Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Dua Pendaki Hirup Gas Beracun di Sindoro, Satu Tewas

Written By bopuluh on Senin, 31 Desember 2012 | 22.17

Dua Pendaki Hirup Gas Beracun di Sindoro, Satu Tewas

Penulis : Ahmad Arif | Selasa, 1 Januari 2013 | 12:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hendak merayakan tahun baru justru berujung maut. Dua pendaki dilaporkan tergeletak di kawah Gunung Sindoro, Jawa Tengah, akibat menghirup gas beracun. Satu orang diduga telah tewas dan satu orang lainnya berupaya dievakuasi.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono menyampaikan hal itu, Selasa (1/1/2013).

"Informasi dari Pos Gunung Sindoro, ada pendakian untuk merayakan Tahun Baru 2013 di puncak Gunung Sindoro. Dilaporkan dua pendaki tergeletak di kawah, satu orang diduga telah meninggal, satu orang diupayakan dievakuasi dari dalam kawah," kata Surono. Pendaki itu diduga menghirup gas beracun yang keluar dari kawah Sundoro.

Surono telah merekomendasikan kepada tim SAR yang akan menolong, agar menggunakan tabung oksigen/masker gas, untuk menjaga bahaya gas beracun.

"Status Gunung Sindoro adalah normal, namun kami tetap merekomendasikan agar masyarakat/pendaki tdk mendekati kawah/bibir kawah," katanya. 


22.17 | 0 komentar | Read More

Lalu Lintas di Semarang Lengang

Tahun Baru 2013

Lalu Lintas di Semarang Lengang

Penulis : Winarto Herusansono | Selasa, 1 Januari 2013 | 12:56 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana Kota Semarang, Jawa Tengah, sehari setelah Tahun Baru 2013 nampak lengang. Sejumlah jalan protokol yang biasa padat kendaraan bermotor, sejak pukul 07.00 sepi, Selasa (1/1/2013).

Jalan jalan protokol yang sepi, tidak banyak pengendara mobil maupun sepeda motor terlihat di Jalan Pahlawan, Pandanaran, Kawasan Simpang Lima serta Jalan Majapahit, Semarang. Arus lalu lintas di daerah Semarang atas seperti kawasan Gombel hingga Jatingaleh yang biasanya juga padat kendaraan bermotor, nampak pada pukul 11.30 juga tidak terlalu ramai.

"Situasi lalu lintas yang sepi sejak pagi enak untuk kegiatan olahraga seperti bersepeda atau jalan sehat bersama keluarga," kata Unggul, warga Lamper Kidul, Semarang.

Menurut Unggul, sepinya kondisi jalan diperkirakan banyak warga berlibur ke luar kota. Bisa juga sebagian memilih tinggal di rumah, setelah semalam merayakan pergantian Tahun Baru 2013 dengan kegiatan sampai larut malam.

Kondisi lengang juga nampak di ruas jalan paling sibuk di Semarang sepanjang 6 kilometer, yakni mulai Bunderan Kalibanteng, Jalan Siliwangi sampai pintu tol Krapyak, Semarang Barat.

Ruas jalan ini merupakan jalan keluar ke arah Jakarta, yang sehari hari padat arus kendaraan besar yakni bus, truk angkutan barang dan kendaraan truk trailer kini juga sepi.

Kalau ada kendaraan truk dan bus yang melintas di jalur jalan menuju Krapyak dapatlah jumlah kendraan itu dihitung jari, sehingga pengendara kendaraan bermotor bisa memacu laju kendaraan sampai 70 kilometer per jam. Suatu kecepatan yang di hari normal mutahil bisa dilakukan saat arus lalu lintas padat merayap.

Ada Attachment Foto:
Lalu Lintas Lengang di Semarang.jpg


22.17 | 0 komentar | Read More

Hari Pertama 2013, Dua Tewas di Tol Jagorawi

Kecelakaan Lalu Lintas

Hari Pertama 2013, Dua Tewas di Tol Jagorawi

Penulis : Ratih Prahesti Sudarsono | Selasa, 1 Januari 2013 | 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Jagorawi arah Bogor,di KM 3500, Selasa (1/1/2013) pukul 05.45. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa siang, mengungkapkan, Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37) ditabrak dari belakang oleh BMW B 272 HR yang dikemudikan M Rasid Amirulloh (22).

Hasil pemeriksaan awal terhadap para saksi dan penelitian di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat pengemudi adalah pengemudi BMW B 272HR, yang mobilnya melaju dari arah utara ke selatan di lajur 3, mengantuk. Lalu mobilnya menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY dari belakang

Dua korban tewas dalam kecelakaan itu adalah Harun (57) warga Jalan Semangka 1 nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang dan M Raihan (14 bulan), warga Kampung Ciaul RT 8/2 Mekarjaya, Sukabumi.

Tiga orang yang luka-luka dan dibawa ke RS Polri adalah Nung (30) dan Moh Rifan. Seorang lagi dibawa ke RS UKI yakni Supriyati (30).

"Mobil yang terlibat kecelakaan dibawa ke kantor Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda di Pancoran, Jakarta Selatan. Pengemudi BMW masih menjalani pemeriksaan. Yang bersangkutan juga diperiksa urinenya," tutur Rikwanto. 


22.17 | 0 komentar | Read More

Niat Memancing Ikan Malah Menemukan Mayat

Niat Memancing Ikan Malah Menemukan Mayat

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Selasa, 1 Januari 2013 | 13:02 WIB

KOMPAS.com/Yustinus wijaya kusuma

Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan Jenazah Muhammad Daroji (80) warga Nglaran, Wedomartani, Sleman, yang ditemukan tewas tanpa busana mengapung di Sungai Tambak Boyo, Depok Timur, Sleman, Yogyakarta

TERKAIT:

YOGYAKARTA,KOMPAS.com -  Betapa terkejutnya Slamet yang sedang memancing ikan di Sungai Tambak Boyo, Depok Timur, Sleman, Yogyakarta. Selasa (1/1/2013) pagi.

Sebab, bukan ikan yang didapat Slamet namun sesosok mayat pria tanpa busana mengapung di sungai itu.

"Saat saya sedang mancing, tiba-tiba ada benda mirip boneka mengapung di sungai. Karena curiga saya dekati ternyata tubuh manusia," kata Slamet.

Mengetahui "benda" mengapung itu adalah mayat manusia, Slamet langsung melaporkan penemuannya ke warga yang kemudian menyampaikan hal itu ke Polsek Depok Timur.

Kapolsek Depok Timur Kompol Qori Oktohandoko membenarkan adanya penemuan mayat. Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah itu.

"Didugua almarhum terpeleset saat mandi di sungai. Setelah petugas puskesmas memeriksa tidak ditemukan tindak kekerasan. Jenazah langsung dibawa keluarganya untuk dimakamkan," kata Qori.

Korban tewas itu ternyata adalah Muhammad Daroji (80), warga Nglaran, Wedomartani, Sleman. Pria lanjut usia itu, menurut keluarganya tidak pulang ke rumah sejak Senin (31/12/2012).

Tak heran jika salah seorang anak almarhum menangis histeris tatkala mengetahui ayahnya sudah tidak bernyawa lagi.


22.17 | 0 komentar | Read More

Hotel-hotel di Surabaya Mulai Penuh

Written By bopuluh on Minggu, 30 Desember 2012 | 22.17

SURABAYA, KOMPAS.com – Sebagai kota besar, Surabaya tak mau ketinggalan dalam perayaan pergantian tahun baru. Sebagian besar hotel berbintang menawarkan paket menginap dan makan malam.

Bahkan, beberapa hotel sudah penuh untuk menginap saat pergantian malam tahun baru. Misalnya di Hotel Santika Pandegiling Surabaya.

"Sampai pagi ini, tingkat okupansi sudah sekitar 95 persen," ungkap Sales & Media Communication Hotel Santika Pandegiling Surabaya Lisa Lestari melalui surat elektronik kepada Kompas.com, Senin (31/12/2012).

Hotel Santika Pandegiling Surabaya menyediakan paket kamar dengan harga Rp 950.000 per kamar sudah termasuk Gala Dinner. Sementara paket Gala Dinner tanpa menginap dibandrol dengan harga Rp 200.000 per orang.

Kondisi serupa terjadi di Surabaya Plaza Hotel. Menurut Marketing Communication Manager Surabaya Plaza Hotel Dyah Wahyu Utami, kamar di hotel tersebut sudah penuh untuk malam pergantian tahun baru.

Tahun ini, Surabaya Plaza Hotel tidak mengadakan acara tahun baru, namun hanya menawarkan paket kamar untuk mengakomodir kebutuhan tamu yang ingin mencari suasana tenang saat malam tahun baru.

"Mengingat tidak semua orang senang dengan perayaan tahun baru yang penuh dengan hingar bingar," kata General Manager Surabaya Plaza Hotel Yusak Anshori.

Konsep yang mirip juga diterapkan di Hotel Ibis Surabaya Rajawali. Hotel ini mengusung tema "Comfort and Cozy Night" dengan menghadirkan suasana tenang saat pergantian tahun.

Acara yang diselenggarakan menampilkan duet instrumental antara pemion piano dan saxophone. Selain itu, Hotel Ibis Surabaya Rajawali juga menyediakan paket "New Year's Eve Dinner Buffet" dengan berbagai macam pilihan menu hanya dengan harga Rp. 100.000 net per orang.

Sedangkan di Hotel Majapahit Surabaya yang menawarkan paket menginap di tahun baru mulai dengan Rp 1.750.000, sudah termasuk countdown party gala dinner. Sementara untuk paket makan malam yaitu gala dinner termasuk pesta countdown bisa diikuti dengan harga mulai dari Rp 375.000 per orang.

Menurut Marketing Communication Manager Hotel Majapahit Surabaya Melania Octavianti Asmono, khusus untuk menginap di malam tahun baru, tahun ini terjadi peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun ini, (okupansi) naik dua kali lipat dari tahun lalu (2011)," tutur Melania.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel


22.17 | 0 komentar | Read More

Blake Lively dan Kenangan Sepatu Indah

PARIS, KOMPAS.com -- Blake Lively memiliki kenangan indah yang tak terlupakan tentang sepatu. Christian Louboutin pada 2010 pernah mengabadikan nama sang aktris pada sepasang sepatu yang dirancangnya.

Bintang film seri Gossip Girl ini, yang baru-baru ini menikah dengan aktor Ryan Reynolds, mengatakan bahwa perancang sepatu terkenal itu begitu terpikat kepadanya sehingga menamakan sepasang alas kaki yang indah tersebut dengan namanya.

"Saya (suatu kali) berada di 'bengkel' sepatunya di Paris sesudah pergi ke peragaan-peragaan fashion (koleksi sepatu Louboutin) untuk kali pertama dan saya melihat sepatu-sepatu  ini. Saya bilang ke dia (Louboutin), sepatu-sepatu ini merupakan hal terindah yang pernah saya lihat selama hidup saya. Warna-warna dari sepatu-sepatu ini mengingatkan saya akan The Wizard of Oz, film favorit saya," kenang Lively.

"Ia mengeluarkan sebuah spidol, menulis nama saya pada sepatu-sepatu ini, dan mengatakan kepada saya bahwa sepatu-sepatu ini akan dinamakan dengan nama saya," lanjutnya.

Si jelita berusia 25 tahun ini juga mengatakan bahwa, dibandingkan dengan siapa pun ia lebih memahami apa yang cocok untuk dirinya. Oleh karena itu, ia tidak menyewa penata penampilan untuk mendandaninya jika ia harus hadir dalam acara-acara karpet merah.

"Itu bisa jadi merepotkan, tapi itu memenuhi secara kreatif dan merupakan sebuah bentuk ekspresi diri," katanya lagi.

Untuk hadir dalam sebuah acara, ia biasa menemukan ide untuk penampilannya di internet.


22.17 | 0 komentar | Read More

Surabaya Tambah Taman Kota

Ruang Terbuka Hijau

Surabaya Tambah Taman Kota

Penulis : Agnes Swetta Br. Pandia | Senin, 31 Desember 2012 | 12:58 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com- Di pengujung tahun 2012, Senin (31/12/2012) ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Taman Jayengrono. Taman yang kental nuansa perjuangan ini diharapkan mampu menjadi pengingat bagi generasi muda akan jasa pejuang.

Pada masa perang kemerdekaan, kawasan Jembatan Merah merupakan salah satu lokasi pertempuran yang dahsyat. Kawasan tersebut menjadi saksi bisu gugurnya ribuan pejuang demi melawan penjajah.

Pada masa perang kemerdekaan, kawasan Jembatan Merah merupakan salah satu lokasi pertempuran yang dahsyat. Kawasan tersebut menjadi saksi bisu gugurnya ribuan pejuang demi melawan penjajah.

Di tempat itu pula saat ini dibangun sebuah taman yang merefleksikan semangat perjuangan arek-arek Suroboyo, yakni Taman Jayengrono. Dibangun di atas lahan seluas 5.300 meter persegi, Taman Jayengrono memiliki beberapa elemen yang mengandung filosofi tersendiri.

Spot Mallaby merupakan lokasi tewasnya Brigjend AWS Mallaby dalam peristiwa baku tembak yang terjadi pada 30 Oktober 1945. Kematian komandan tentara Inggris itu memicu pecahnya pertempuran 10 November di Surabaya. Di titik tersebut, terdapat rancangan pola lantai tak beraturan yang menggambarkan ledakan hebat yang menewaskan Brigjend Mallaby. Nantinya juga ditambahkan replika mobil milik Malllaby di atas spot tersebut.

Berikutnya ada Selasar Perjuangan dengan dinding-dinding di sisi kiri dan kanan. Di sini dapat dijumpai cerita ataupun ornamentasi sejarah berupa relief-relief. Tak ketinggalan elemen bambu runcing sebagai simbol alat perjuangan arek-arek Suroboyo. Di taman ini dipasang kelompok tonggak bambu runcing yang ditempatkan di tiga area berbeda, masing-masing berjumlah 10 buah, 11 buah dan 45 buah. Bilangan tersebut merepresentasi tanggal 10 Nopember 1945.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya Agus Imam Sonhaji menerangkan, pembangunan Taman Jayengrono sebagai bagian dari program Pemkot Surabaya untuk merevitalisasi kawasan Jembatan Merah.

Menurut dia, taman tersebut bisa dijadikan alternatif pusat aktivitas warga kota. "Kami ingin taman ini dapat dimanfaatkan semua kalangan, termasuk anak-anak. Untuk itu, kami juga sediakan area bermain bagi anak-anak," ujarnya sembari menunjuk sudut taman yang dipenuhi pasir dan alat-alat bermain.

Editor :

Marcus Suprihadi


22.17 | 0 komentar | Read More

Kembang Api Tahun Baru, mulai Rp 5.000 sampai Rp 1,5 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kembang api tak pernah luput dari kemeriahan perayaan malam pergantian tahun. Pertunjukan kembang api selalu dihadirkan sebagai salah satu yang menambah kesemarakan. Momen ini pun tak luput bagi para penjual kembang api. Kini, saatnya mereka menangguk rezeki. Salah satunya Ardiansyah, penjual kembang api di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia mengaku, aneka ragam kembang api disediakannya untuk memenuhi kebutuhan warga yang akan merayakan malam tahun baru.

"Jualnya setiap hari raya aja, waktu Idul Fitri sama tahun baru," kata Ardiansyah, saat dijumpai, Senin (31/12/2012).

Jenis kembang api yang dijualnya bervariasi. Ada yang berukuran kecil dengan harga Rp 5.000 hingga yang harganya jutaan rupiah. Biasanya, kembang api besar menjadi incaran. 

"Yang paling laku yang gede, ada yang harga Rp1,5 juta dan yang paling murah harganya Rp 5.000. Caranya, dibakar, terus satu demi satu menyusul, ada yang 50 kali, ada yang 100 kali nembak," jelas Ardiansyah.

Ia mengisahkan, berjualan kembang api menjelang tahun baru telah dilakoninya sejak tahun 1990. Untuk tahun ini, ia sudah berjualan dari tanggal 20 Desember 2012. Dalam seharinya, ia bisa mendapatkan keuntungan ratusan ribu rupiah. Namun, tahun ini, menurutnya, penjualan kembang api mengalami penurunan.

"Penjualan sekarang enggak kayak tahun kemarin, agak turun. Enggak seramai dulu. Kalau dulu sehari bisa gopek (500 ribu) lah. Sekarang paling buat makan sama ngopi doang," ujarnya.

Beli kembang api ratusan ribu rupiah

Sementara itu, Dodi (27), seorang pembeli kembang api rela merogok kocek ratusan ribu untuk membeli kembang api menyambut malam pergantian tahun. Bahkan, dirinya mengaku pada tahun sebelumnya belanja kembang api hingga jutaan rupiah.

"Tahun ini belinya lebih sedikit. Tadi beli 3 jenis kembang api, semuanya jadi 550 ribu. Ya untuk ikut euforia perayaan tahun baru, buat iseng aja," kata Dodi.

Pantauan Kompas.com, sejumlah pedagang kembang api mulai menjajakan dagangannya di pasar Blok A, Jakarta Selatan. Berbagai jenis kembang api dijual dan ditawarkan kepada pembeli yang akan menyambut malam tahun baru 2013 nanti.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Pacquiao Akan Hadapi Marquez Lagi

Written By bopuluh on Sabtu, 29 Desember 2012 | 22.17

Pacquiao Akan Hadapi Marquez Lagi

Minggu, 30 Desember 2012 | 12:46 WIB

LAS VEGAS, Kompas.com - Promotor tinju Bob Arum mengisyaratkan akan mempertemukan lagi petinju Filipina, Manny Pacquiao dengan Juan Manuel Marquez.

Dalam pertemuan keempat antara kedua petinju di MGM Grand Arena pada 8 Desember lalu, Marquez memukul KO Manny Pacquiao di ronde keenam.

Setelah pertarungan tersebut timbul spekulasi apakah Pacquiao akan menantang lagi Marquez atau mengakhiri karirnya yang gemilang.

Meski tidak secara tegas, Arum mengatakan pihaknya mempertimbangkan pertemuan kelima antara kedua petinju. "Saat ini Manny tengah berlibur di Israel. Namun saat ia kembali kami akan membicarakan lagi kemungkinan pertemuan dengan Juan Manuel Marquez. Yang kemartin sangat hebat..."

Arum menolak anggapan bahwa Pacquiao sudah habis dan harus menggantung sarung tinju. "Ia mampu memukul dengan tangan kanan dengan lebih baik. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ungkap Arum.

Pertarungan Manny Pacquiao dan Juan Manuel Marquez IV dipilih sebagai pertarungan tebaik tahun ini oleh media sport ESPN. Pertarungan ini dianggap lebih menarik dibandingkan pertemuan Orlando Salido saat memukul TKO ronde 10  Juan Manuel Lopez, dalam pertemuan kedua di San Juan, Puerto Rico, 10 Maret. Juga dibandingkan saat Floyd Mayweather Jr menang angka atas Miguel Cotto di Las Vegas, 5 Mei lalu.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


22.17 | 0 komentar | Read More

Mengapa Orgasme Penting Bagi Perempuan

KOMPAS.com – Masih menganggap orgasme itu tidak penting? Pikirkanlah lagi, karena artikel ini akan menegaskan bahwa orgasme punya manfaat positif bagi perempuan.

• Melancarkan aliran darah
Menurut Dr Jennifer Berman, co-pendiri dari Female Sexual Medicine Center  di UCLA, orgasme meningkatkan sirkulasi  darah Anda, menjaga darah mengalir ke daerah genital Anda. Hal ini membuat jaringan alat vital Anda sehat.

• Bentuk lain kardio
Meskipun tidak dapat dianggap sebagai alternatif untuk olahraga, mengalami orgasme adalah aktivitas kardiovaskular. "Jantung Anda akan bekerja aktif, meningkatkan tekanan darah  meningkatkan pernapasan," kata Berman. Dan mirip dengan berjalan, tubuh Anda juga melepaskan endorfin. Kedengarannya seperti cara yang cukup menyenangkan untuk sehat.

• Mengangkat "mood" Anda
Merasa galau? Orgasme mungkin yang Anda butuhkan untuk merasa senang kembali. Selain endorfin, dopamin dan oksitosin juga dilepaskan selama orgasme. Ketiga hormon  ini mampu meningkatkan suasana hati.  Bahkan, dopamin adalah hormon yang sama yang dilepaskan ketika orang menggunakan obat-obatan seperti kokain - atau makan sesuatu yang benar-benar lezat.

• Membantu Anda tidur nyenyak
Sebuah kesenangan akan membuat  tidur Anda lebih nyenyak. Sebuah survei terbaru dari 1.800 perempuan menemukan bahwa lebih dari 30 persen dari mereka menggunakan rilis seksual sebagai obat penenang alami.

• Membuat Anda pintar
Orgasme tidak hanya bekerja pada mood Anda, tetapi juga kepala Anda. Barry Komisaruk, Ph.D. berpendapat orgasme sebenarnya menyehatkan otak dengan aliran oksigen yang lancar. "Gambar MRI fungsional menunjukkan bahwa otak perempuan akan memanfaatkan oksigen lebih dari biasanya selama orgasme," kata Komisaruk.

• Natural "pain killer"
Orgasme menenangkan sakit dan nyeri  tertentu seperti migrain dan kram menstruasi. (Jadi sekarang Anda tahu apa yang harus dilakukan saat Anda mengalami sakit kepala). Menurut Berman, kontraksi yang membentuk orgasme benar-benar dapat bekerja untuk mengevakuasi bekuan darah, memberikan perasaan lega sementara.

• Meredakan stres
Sebagian besar dari kita hidup dengan banyak tuntutan dan kesibukan, rasanya akan sulit untuk sekadar bersantai. Namun, orgasme membuat Anda  santai. Tidak hanya hormon yang membantu tugas ini, Berman mengatakan bahwa orgasme memberikan pikiran kita istirahat: "Ketika kita stres pikiran kita bekerja memikirkan banyak hal. Dengan seks  pikiran akan fokus  pada satu hal saja. "

• Membantu kesehatan emosional Anda
Last but not least, bila Anda tahu apa yang diperlukan untuk membuat diri Anda orgasme, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri emosional Anda dan kecerdasan. "Ketika Anda memahami bagaimana tubuh Anda bekerja, Anda akan mampu membuat keputusan yang lebih baik," kata Logan Levkoff, Ph.D., seksolog yang dan pendidik seksualitas bersertifikat.

Sumber: Huffington Post


22.17 | 0 komentar | Read More

Antisipasi Bentrok Susulan, Dua Kompi Brimob Disiagakan

Bentrok di Seram

Antisipasi Bentrok Susulan, Dua Kompi Brimob Disiagakan

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Minggu, 30 Desember 2012 | 12:56 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak dua kompi Brimob dari Polda Maluku disiagakan di perbatasan Desa Hualoy, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, Minggu (30/12/2012), yang menjadi lokasi bentrok antarwarga, Sabtu kemarin. Kabid Hubungan Masyarakat, Polda Maluku Ajun Komisaris Besar Polisi Hasan Muqadar mengatakan, dua kompi Brimob dari Polda Maluku sengaja dikerahkan untuk mengamankan kondisi keamanan dan mengantisipasi bentrok susulan di wilayah itu.

"Sudah ada dua kompi Brimob dari Polda Maluku yang dikerahkan ke Desa Hualoy dan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk mengamankan kondisi di wilayah tersebut," kata Hasankepada Kompas.com.

Personel Brimob akan membantu polsek setempat untuk mengendalikan situasi keamana. Saat ini, kata Hasan, kondisi dan situasi keamanan di wilayah bentrok sudah mulai kondusif dan sepenuhnya dikendalikan aparat keamanan.

"Saat ini kondisinya sudah mulai kondusif, tapi kita tetap bersiaga untuk mengamankan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, dan sudah ada pos pengamanan yang dibuat disana,"ujarnya.

Bentrok antarwarga di kawasan tersebut mengakibatkan 5 warga tewas dan sejumlah lainnya terkena luka tembak dan sabetan parang. Para korban luka mendapatkan perawatan intensif di RSUD Haulussy Ambon dan RSUD Masohi. Selain personil Brimob, puluhan aparat TNI juga disiagakan di lokasi bentrokan.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Masalah Semua Kali Sama

Jokowi: Masalah Semua Kali Sama

Penulis : Indra Akuntono | Minggu, 30 Desember 2012 | 12:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan bahwa tak ada perbedaan masalah pada kali di semua wilayah Jakarta. Ia menyatakan, masalah utama pada kali di Jakarta adalah sedimentasi yang cukup tebal, sehingga mengurangi diameter dan menghambat aliran air.

Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material seperti batu, pasir oleh air, dan angin di suatu cekungan. Akibat dari adanya sedimentasi adalah banjir karena material mengendap di tempat yang bidangnya cekung, yang bisa menutup aliran air jika hujan turun.

"Di semua kali sama, masalahnya ya sedimen itu. Ini kita coba lihat, kita akan keruk sampai dua meter ke bawah pada tahun depan," kata Joko saat meninjau kali Ciliwung, di Jalan Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (30/12/2012).

Sebelumnya, Jokowi juga sempat melontarkan rencananya untuk menggandeng TNI guna menyelesaikan sedimentasi di saluran air. Khususnya saluran air di jalan-jalan protokol. Digandengnya TNI dalam permasalahan ini adalah karena ada beberapa saluran (gorong-gorong) yang mengandung gas beracun.
 
"Jalan protokol ini sebenarnya tugas kita, tapi kalau petugasnya enggak berani masuk ke gorong-gorong nanti kita akan minta bantuan TNI. Kami sudah berbicara dengan Marinir dan disanggupi," ujarnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

Donny Damara Memilih Aktor Ketimbang Jadi Sutradara

Written By bopuluh on Jumat, 28 Desember 2012 | 22.17

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Donny Damara mengaku belum terpikir untuk menjajal kursi sutradara di tengah tingginya minat sejumlah pemain film yang telah memulai karier barunya sebagai sutradara. Mengaku belum siap dengan posisi itu, Donny pun kerap menolak tawaran menjadi sutradara yang dipercayakan kepadanya.

"Sering kali saya ditawarkan menyutradarai tapi saya lebih memilih jadi aktornya. Tidak gampang untuk direct. Kita harus punya tim yang kuat. Kalau semua sudah kuat, akan kuat juga sebuah produksi film," terang Donny yang diwawancarai di Auditorium Gedung Film, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2012).

Untuk itu, Aktor Terbaik Asian Film Award 2012 ini mengaku tidak akan pernah berhenti menjadi seorang aktor. "Sebagian darah saya ada di akting. Di dunia seni, pensiun itu mati. Selama masih hidup akan terus berkesenian," tegasnya yang masih sibuk dengan shooting sinetron.

Menurutnya, ia akan total untuk tetap memilih jalur akting sebagai pekerjaannya. Tawaran untuk main pun lumayan mengusik konsentrasinya. Sebabnya, Donny tak mau asal comot menerima peran. Jika tawaran main film dan sinetron datang bersamaan, ia pun harus memilih satu di antara keduanya.

"Enggak bisa dibarengin karena pasti lebih padat (jadwal shooting) sinetron. Sementara film juga sudah terjadwal. Harus bisa memilih salah satu," ujar aktor yang akan mulai shooting film baru pada Januari 2013 mendatang.


22.17 | 0 komentar | Read More

Pikirkan Pelatihan Guru yang Lebih Komprehensif

Pikirkan Pelatihan Guru yang Lebih Komprehensif

Penulis : Caroline Damanik | Sabtu, 29 Desember 2012 | 12:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan guru sepanjang tahun 2012 dinilai masih menjadi pekerjaan rumah yang belum juga diselesaikan. Peningkatan profesionalisme guru melalui pelatihan dinilai tak kunjung jadi jalan keluar karena tidak dilakukan dengan komprehensif.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengatakan, langkah peningkatan profesionalisme guru tidak pernah dilakukan secara komprehensif karena pemerintah hanya berfokus pada pelaksanaan sertifikasi tanpa menindaklanjutinya melalui evaluasi dan pelatihan pascasertifikasi.

"Pelaksanaan sertifikasi tak memiliki konsistensi justru mengabaikan tindak lanjut untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi guru pascasertifikasi," tuturnya dalam Refleksi Akhir Tahun 2012 di Gedung Guru, Jumat (28/12/2012).

Sulistiyo mencontohkan kebijakan Uji Kompetensi Awal (UKA) dan Uji Kompetensi Guru (UKG). Kebijakan "tiba-tiba" itu dinilai PGRI diselenggarakan tanpa persiapan yang matang dan tanpa tindak lanjut yang jelas.

"Janji pemerintah untuk melakukan diklat bagi guru pasca-UKG sampai kini tak jelas konsep dan rancangannya," katanya kemudian.

PGRI juga mencatat pembinaan guru, baik profesi maupun karier, di kabupaten dan kota tidak dilakukan dengan benar. Banyak guru yang tidak memperoleh pembinaan dengan baik, termasuk peningkatan kompetensinya.

Karena pelatihan guru yang tak kunjung konsisten untuk menunjang kualitas guru itulah, PGRI juga tak yakin kurikulum baru dapat diterapkan dengan baik tahun depan.

Editor :

Caroline Damanik


22.17 | 0 komentar | Read More

Wajah Tetap Segar Usai Berpesta

KOMPAS.com - Liburan juga menjadi momen untuk bersenang-senang dengan kerabat, sahabat, juga kolega. Salah satunya dengan menghadiri pesta yang berakhir hingga larut malam.

Saat datang ke pesta, Anda pun tampil cantik dengan make up sempurna. Namun begitu pulang ke rumah, dan bangun keesokan paginya, wajah pun terlihat kusam dengan lingkar hitam pada mata. Padahal Anda masih harus melakukan sejumlah aktivitas lainnya melengkapi liburan.

Agar wajah tetap segar di pagi hari usai berpesta, make up blogger Your Tango Christina Farrel berbagi kiatnya untuk Anda.

Gunakan pelembab berwarna untuk mencerahkan wajah Anda. Aplikasikan juga concealer yang merupakan solusi terbaik untuk menyiasati lingkar hitam pada mata akibat terlalu banyak minum wine saat berpesta, atau kurang cukup tidur lantaran bergadang semalaman.

Selanjutnya, bubuhkan blush on warna pink untuk memberikan kesan segar pada wajah. Tak ketinggalan, pakai maskara hitam untuk memberikan nuansa segar pada mata.

Dengan make up praktis ini, Anda siap kembali beraktivitas mengisi liburan, dengan wajah terlihat segar.

Sumber: Your Tango

Editor :

wawa


22.17 | 0 komentar | Read More

Penonton Film Kembali Bergairah, Acha Makin Semangat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai seorang artis peran, Acha Septriasa mengaku sudah sangat pemilih dalam menerima tawaran membintangi film yang datang kepadanya, bahkan sebelum penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2012 didapatkannya.

"Dari dulu saya termasuk yang hati-hati banget memilih film. Yang paling saya pertimbangkan skripnya. Kalau suka, saya enggak segan-segan main. Dan juga sutradara. Kalau sutradara enggak terlalu konsentrasi sama promosi, enggak guna juga," papar Acha saat ditemui di Auditorium Gedung Film, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2012).

Melihat film-film Indonesia seperti 5 cm dan  Habibie & Ainun yang bisa mendapatkan lebih dari 100.000 penonton dalam satu hari, bintang film  Love ini pun turut semangat dalam berkarya. "Sekarang lagi marak-maraknya film tentang nasionalisme dan historikal. Itu merupakan titik terang buat insan film biar terus semangat berkarya. Jadi berpikir, 'Film kita ditonton nih! Orang Indonesia sudah mulai antusias nonton film sendiri!'," ujarnya.

Tahun 2013 mendatang, akan ada tiga judul film yang dibintangi oleh pemilik nama asli Jelita Septriasa ini. "(Tahun) 2013 ada tiga (film). Sudah shooting dua, satu lagi shooting Maret 2013. Ada yang historikal, tentang kisah cinta Bung karno, terus Lupus, dan Rectoverso di salah satu cerita pendeknya," ucapnya membeberkan.


22.17 | 0 komentar | Read More

Polder Tanggulangin yang Ambles Diperbaiki

Written By bopuluh on Kamis, 27 Desember 2012 | 22.17

Polder Tanggulangin yang Ambles Diperbaiki

Penulis : Alb. Hendriyo Widi Ismanto | Jumat, 28 Desember 2012 | 12:54 WIB

KUDUS, KOMPAS.com - Polder pengendali banjir senilai Rp 1,3 miliar di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diperbaiki. Biaya perbaikan polder yang belum dioperasikan itu lebih kurang Rp 30 juta.

Sebelumnya, lantai polder di depan rumah pompa itu ambles dan retak. Hal itu disebabkan pergerakan tanah di bawah lantai polder yang belum memadat.

Kepala Dinas Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kudus, Sam'ani Intakoris, Jumat (28/12/2012), mengatakan, dana perbaikan akan ditanggung rekanan dan pemerintah. Rekanan akan menanggung 60 persen, sedangkan pemerintah 40 persen.

Kerusakan tidak menjadi tanggunan rekanan saja karena pembangunan lantai itu sifatnya partisipatif atau tambahan dari rekanan. Tujuannya mencegah terjadinya pergeseran tanah.

"Kami akan memberi trucuk dan penguatan cor beton pada lantai polder. Kami menargetkan perbaikan itu rampung lima hari ke depan," kata dia.


22.17 | 0 komentar | Read More

Basuki Terima Lukisan dari Warga

Basuki Terima Lukisan dari Warga

Penulis : Indra Akuntono | Jumat, 28 Desember 2012 | 12:50 WIB

KOMPAS.com/Indra Akuntono

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menerima lukisan dari Sutanto (kiri), di ruang kerja Wakil Gubernur, Balaikota Jakarta, Jumat (28/12/2012).

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima sebuah lukisan dari Sutanto (76), seorang warga yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (28/12/2012). Dalam pertemuan singkat itu, Basuki hanya memberikan selembar kartu nama untuk Sutanto, dan kembali masuk ruangan untuk melanjutkan rapat.

Untuk diketahui, meski tak meminta, tapi Sutanto berharap diberikan uang pengganti untuk lukisan yang ia buat. Karena sebelumnya, Gubernur DKI Joko Widodo memberinya uang sebesar Rp 2 juta melalui ajudannya untuk Sutanto.

Menanggapi itu, Basuki mengaku tak mengetahui jika Jokowi memberikan uang kepada Sutanto. Ia langsung memerintahkan seorang ajudannya untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.

"Ah masa dikasih uang? Nanti dicek dulu, kan Pak Gubernur yang banyak uangnya," kata Basuki kepada para wartawan.

Sutanto sendiri datang ke Balaikota sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan menenteng sebuah lukisan bergambar Jokowi-Basuki bersama istri yang bertuliskan "Selamat Natal dan Tahun Baru", ia langsung diarahkan ke kantor Basuki oleh salah seorang ajudan Jokowi. Pada 3 November lalu, Sutanto sempat mendatangi rumah dinas Joko Widodo di Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, untuk memberikan sebuah lukisan. Namun pada hari itu Sutanto tak berhasil bertemu dengan Jokowi, lukisan pun disampaikan melalui ajudan Jokowi.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Pengemudi Livina Maut Masih Pusing-pusing

Pengemudi Livina Maut Masih Pusing-pusing

Penulis : Robertus Belarminus | Jumat, 28 Desember 2012 | 12:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat dihakimi massa saat menabrak sejumlah motor, warung pecel, dan mobil Avanza, Andika Pradikta (26) dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Kondisinya masih belum sehat.

Andika dirawat di Paviliun Anggrek, di ruangan kamar VIP Larat 11. Perawat belum memperbolehkan dia untuk diwawancara.

"Tidak diperkenankan untuk wawancara, karena (Andika) ada peningkatan yang menyebabkan dia pusingnya bertambah, tensinya meningkat, dan ada muntah," kata seorang suster penanggung jawab, Jumat (28/12/2012).

Menurut Suster penanggung jawab itu, dokter yang menangani Andika, saat ini belum bisa ditemui karena tengah di kamar operasi.

Andika pada Kamis (27/12/2012) dini hari, diketahui mengendari Grand Livina dan menabrak motor, mobil, dan warung pecel di Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Akibatnya, dua orang tewas sementara beberapa orang mengalami luka-luka.

Andika baru menghentikan kendaraannya setelah menabrak mobil Avanza. Dia pun dihakimi massa, hingga ada yang mengingatkan bahwa dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya itu.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

Drainase Kalibaru Pemprov Tanggungjawab DKI

Drainase Kalibaru Pemprov Tanggungjawab DKI

Penulis : Neli Triana | Jumat, 28 Desember 2012 | 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Drainase Kalibaru di kawasan Cililitan, Jakarta Timur menurut Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PU Pitoyo Subandrio, Jumat (28/12/2012) adalah tanggungjawab Pemprov DKI.

"Perbaikan dan perawatan Kalibaru tanggungjawab DKI. Ini sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani bersama pada tahun 1996," kata Pitoyo.

Pitoyo mengakui jika Kalibaru merupakan bagian dari aliran Kali Ciliwung. "Itu sodetan dari Depok. Masih bagian dari Ciliwung," katanya.

Saluran yang berada di bawah jalan dan menyempit oleh sampah itu kini menjadi sumber banjir yang cukup mengganggu di Jakarta Timur.


22.17 | 0 komentar | Read More

KSPI: Penangguhan UMP Dimotori Pengusaha Nakal

Written By bopuluh on Rabu, 26 Desember 2012 | 22.17

Refleksi Akhir Tahun Buruh

KSPI: Penangguhan UMP Dimotori Pengusaha Nakal

Penulis : Hamzirwan | Kamis, 27 Desember 2012 | 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai, upaya penangguhan upah minimum provinsi (UMP) dimotori pengusaha nakal. Buruh akan melakukan upaya hukum untuk melawan hal tersebut dengan memidanakan pengusaha yang tidak membayar UMP.

Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan hal ini dalam Refleksi Akhir Tahun, di Jakarta, Kamis (27/12/2012). Iqbal didampingi Sekretaris Jenderal KSPI Muhamad Rusdi, Wakil Presiden KSPI Widadi, Wakil Ketua KSPI Jufry Ashari, dan Wakil Sekjen KSPI Sahat Butarbutar.

KSPI akan membuka posko pengaduan pembayaran UMP tahun 2013 di seluruh Indonesia. Posko ini akan bekerja sama dengan pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia pimpinan Andi Gani Nena Wea dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia pimpinan Mudhofir untuk menampung pengaduan buruh yang dibayar tidak sesuai UMP 2013.


22.17 | 0 komentar | Read More

Situ Surilang Nasibmu Kini...

Situ Surilang Nasibmu Kini...

JAKARTA, KOMPAS.com - Situ Surilang adalah satu dari 26 situ di DKI Jakarta yang memiliki fungsi sebagai penampung air saat musim hujan. Tak hanya itu, situ yang berlokasi di Jalan Surilang, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu juga berfungsi sebagai penanggul banjir permukiman warga sekitar. Namun, bagaimana kah nasib Situ Surilang kini?

Pantauan Kompas.com, Kamis (27/12/2012) pagi, kondisi situ itu  cukup memprihatinkan. Berbagai jenis sampah mulai dari plastik hingga sampah rumahan hampir ada di setiap sudut situ.

Di beberapa bagian, tumbuh tanaman eceng gondok serta ilalang, tanaman penyebab utama pendangkalan. Bahkan di antara tanaman liar itu juga dipenuhi oleh sampah. Situ seluas 8.000 meter persegi itu pun bagai empang tak terurus.

Di bagian lainnya, warga tampak memanfaatkan situ sebagai tempat pemancingan. Warga sekitar menggunakan batas jaring seluas sekitar 100 meter persegi untuk tempat pemancingan umum.

Kondisi tersebut kian menambah keruwetan situ. Sukirno (50), warga setempat mengatakan, Situ Surilang adalah situ buatan manusia yang diperuntukkan sebagai penampungan air hujan sekaligus waduk penangkal banjir area sekitar. Alih fungsi lahan itu diinisatori oleh warga sendiri untuk mengantisipasi banjir di masa mendatang.

"Warga sudah ajukan ini menjadi Situ Surilang sejak tahun 2002. Warga sini sudah berpikir jangka waktu 20 tahun kedepan pasti akan banjir, makanya diusulkan pembuatan situ," ujar Sukirno saat ditemui Kompas.com, Kamis pagi.

Pada awalnya, Situ Surilang direncanakan memiliki luas 2,5 hektar. Namun pascainisiatif warga sekitar, Pemerintah Kota Administratif Jakarta Timur baru berhasil membebaskan lahan seluas 8.000 meter persegi. Adapun sisanya terbengkalai hingga penghujung tahun 2012 ini.

Inisiatif warga untuk membangun situ tersebut bukannya tanpa alasan. Pasalnya, Dua RW yang diantaranya terdiri dari lima RT di Kelurahan Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, memiliki ketinggian yang lebih rendah dari area sekelilingnya. Kondisi tersebut pun berpotensi menyebabkan banjir di masa mendatang.

"Sekarang saja kalau hujan air naik ke jalan. Kalau di sekitar Situ naik, di jalan masuk Surilang pasti sudah sebetis, gimana tahun mendatang," lanjut Sukirno.

Warga setempat ingin agar air hujan yang turun di wilayah sekitar wilayah Surilang ditampung di Situ Surilang terlebih dahulu, kemudian dialirkan melalui sodetan ke Sungai Ciliwung yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi situ. Meski sodetan telah dibangun, namun kondisi sodetan dianggap warga kian memprihatinkan.

"Lebarnya 1,5 meter sudah gitu nggak terurus, lumpur lama-lama mengendap jadi dangkal. Jadi akan sama saja biar situ sudah dibangun kalau salurannya nggak bener," lanjutnya.

Kesulitan Anggaran Sejak inisiatif pembangunan situ itu diajukan, pemerintah diketahui telah mendatangi lokasi. Namun, kunjungan tersebut tak membuahkan hasil. Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur yang sempat ditemui warga awal 2012 mengaku kesulitan anggaran dalam pembangunan situ.

"Kalau pemerintahnya bilang sulit anggaran, ya kita warga mau bagaimana lagi," ujarnya.

Hingga ini, setumpuk masalah tersebut belum juga diselesaikan. Sementara lahan di Kelurahan Gedong semakin hari semakin padat karena pembangunan permukiman yang kian masif. Di sisi lain, kondisi cuaca semakin ekstrem dengan intensitas hujan yang tinggi dan menumpuk di periode waktu tertentu, yakni akhir tahun.

Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di beberapa media massa cukup membuat gelisah warga sekitar sedikit lega. Pada beberapa kesempatan, sang gubernur kerap menyatakan bahwa anggaran bukanlah masalah, asal rasional dan sesuai fungsinya, berapapun digelontorkan.

"Kami berharap pemerintah benar-benar melanjutkan pembangunan situ ini. Itu saja. Jangan sampai anak-cucu kita ikut susah kaya kakek-neneknya," imbuhnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

6 Kiat Berlibur Bersama Anak Tiri

KOMPAS.com - Membaur di keluarga baru tak mudah bagi orangtua tiri begitupun anak-anak. Namun peran orangtua tiri penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang. Saat liburan seperti ini, adalah kesempatan sekaligus tantangan bagi orangtua tiri untuk membangun hubungan dengan anak-anak.

Kunci utamanya adalah ciptakan momen berharga saat liburan bersama anak-anak. Ingat, liburan adalah waktunya untuk anak bersenang-senang. Sebagai orangtua tiri, peran Anda adalah mendengarkan dan berusaha memahami mereka dengan penuh penerimaan. Anak-anak akan merasa dekat dan menyayangi Anda dengan cara ini dibandingkan jika Anda berusaha mengubah mereka.

Mary Jo Rapini, Konselor/Terapis menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar liburan tak mendatangkan stres bagi anak-anak juga orangtua tiri.

1. Ikuti rutinitas anak-anak.
Alih-alih menciptakan rutinitas baru untuk memberikan kesan berbeda pada anak, lebih baik ikuti saja rutinitas mereka. Anak-anak merasakan stabilitas dari rutinitas yang mereka jalani termasuk saat liburan. Jika ada rutinitas yang tak biasa mereka lakukan, anak-anak cenderung merasa cemas dan bertingkah.

2. Jangan memaksakan kelekatan.

Butuh waktu bagi Anda sebagai orangtua tiri, juga anak-anak untuk bisa membangun bonding, jadi jangan pernah memaksakan kelekatan emosional ini. Anda juga tak bisa membangun bonding dengan memberikan uang atau hadiah. Anda takkan berhasil mendapatkan cinta dan kasih sayang anak-anak, serta memiliki kelekatan yang kuat dengan uang atau hadiah.

3. Bicara baik tentang orangtua biologisnya.

Jaga tutur kata dan sikap Anda, apalagi menyangkut orangtua kandungnya. Jangan pernah bicara buruk tentang orangtua biologis anak-anak.

4. Tak perlu mendisiplinkan anak.
Bicara soal mendisiplinkan anak, ini adalah tugas orangtua biologis. Jika Anda merasa anak-anak perlu lebih disiplin, sebaiknya bicarakan dengan orangtua biologisnya. Buat rencana bersama untuk mendisiplinkan anak. Ke depannya tentu saja Anda bisa bicara langsung kepada anak. Namun jangan langsung mengambil tindakan begitu Anda melihat sikap yang kurang baik pada anak, komunikasikanlah kepada orangtuanya.

5. Jujur dan terbuka
.
Bangunlah komunikasi yang tulus dengan anak-anak tiri Anda. Dengarkan mereka, berikan dukungan kepada mereka, bangun komunikasi yang jujur. Jangan bersikap menggurui karena ini takkan berhasil.

6. Rencanakan hadiah.

Jika berencana memberikan hadiah kepada anak-anak, bicarakan dengan anak jauh-jauh hari. Namun pastikan, niat ini bukanlah upaya untuk memenangkan hati anak. Jadikan momen pemberian hadiah ini sebagai ungkapan rasa syukur dan cinta, melalui hal sederhana, memberikan hadiah.

Sumber: Your Tango

Editor :

wawa


22.17 | 0 komentar | Read More

Laksdya Marsetio Resmi Menjabat sebagai KSAL

Serah Terima Jabatan

Laksdya Marsetio Resmi Menjabat sebagai KSAL

Penulis : Harry Susilo | Kamis, 27 Desember 2012 | 13:02 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com -- Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memimpin serah terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dari Laksamana TNI Soeparno kepada Laksamana Madya TNI Marsetio, Kamis (27/12/2012) di Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Jawa Timur.

Marsetio sebelumnya menjabat sebagai Wakil KSAL. Adapun Laksamana Soeparno menjadi perwira tinggi di Mabes TNI.

Sebelum sertijab dilakukan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melantik KSAL dan KSAU baru di Istana Negara Jakarta pada 17 Desember.

Dalam pidatonya, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono berharap, pemimpin baru di TNI AL dapat melanjutkan tugas melahirkan pemikiran cerdas dan memiliki jangkauan ke depan guna merumuskan strategi maritim Indonesia.

Upacara sertijab tersebut dihadiri Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, mantan KSAU Marsekal Imam Sufaat dan penggantinya Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia, serta beberapa kesatuan tentara dari negara tetangga.

Laksdya Marsetio lahir di Jakarta, 3 Desember 1956. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut tahun 1981 dengan Bintang Adhi Makayasa. Ia menyelesaikan pendidikan di Seskoal tahun 1996 dengan tanda penghargaan Dharma Wiratama, Sesko TNI tahun 2001, dan Lemhannas dengan tanda penghargaan Wibawa Seroja Nugraha KRA 37/2004.


22.17 | 0 komentar | Read More

Jemaat HKBP Filadelfia Dilempari Telur

Written By bopuluh on Senin, 24 Desember 2012 | 22.17

Perayaan Natal

Jemaat HKBP Filadelfia Dilempari Telur

Penulis : Ambrosius Harto Manumoyoso | Selasa, 25 Desember 2012 | 12:58 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Jemaat HKBP Filadelfia kembali dihadang dan dilempari telur oleh sekelompok massa sehingga mereka batal melaksanakan ibadat Natal di Jejalen, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/12/2012) pukul 09.00.

Akhirnya, sekitar 100 jemaat terpaksa pergi dan beribadat di halaman kantor Kepolisian Sektor Tambun.

Mereka juga akan beribadat di depan Istana Negara di Jakarta Pusat bersama jemaat GKI Taman Yasmin yang ditentang beribadat di atas tanah yang menjadi hak mereka.

Penyerangan terhadap jemaat HKBP itu merupakan yang ketiga secara beruntun dalam tiga hari.

Sebelumnya, jemaat juga dihadang dan dilempari telur busuk pada Senin (24/12/2012) sore saat akan melaksanakan ibadat malam Natal.

Hari Minggu (23/12/2012) pagi, jemaat yang akan melaksanakan ibadat juga mendapat perlakuan serupa dari kelompok massa.

Pengacara publik LBH Jakarta, Maruli Tua Rajagukguk, menyatakan, petugas Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja tidak berani mencegah penyerangan.

Aparat malah memaksa jemaat untuk mundur membatalkan ibadat.

Sejak beberapa bulan terakhir, jemaat HKBP Filadelfia menumpang beribadah karena Pemerintah Kabupaten Bekasi belum juga membuka segel gereja.

Padahal, Mahkamah Agung telah memenangkan pihak jemaat atas pendirian rumah ibadat.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.17 | 0 komentar | Read More

Alat Musik Tua Saksi Sejarah Gereja Immanuel

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan bundar dengan pilar-pilar megah bergaya Eropa klasik berwarna putih menjadi ciri khas dari Gereja Immanuel yang terletak di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Halamannya yang luas dan dikelilingi pohon-pohon rindang, menambah eksotisme gereja tua yang dibangun pada masa Belanda sekitar 173 tahun silam.

Memasuki dalam gedung gereja itu, alunan musik menggema dari sebuah orgel tua yang menjadi saksi sejarah gereja Immanuel. Hanya dengan satu alat musik, ibadah di Gereja Immanuel pada misa Natal, Selasa (25/12/2012), menjadi khidmat.

Satu per satu musik-musik Natal dimainkan sambil sesekali pengkhotbah membacakan ayat-ayat suci dari Alkitab. Di bagian atas gereja ini tampak pipa-pipa besar seperti pelengkap ornamen klasik.

Pipa-pipa dengan ukiran emas ini ternyata adalah bagian dari instrumen musik tua, orgel. Orgel merupakan sebuah alat musik kuno mirip seperti organ, namun menggunakan pipa-pia besi untuk menghasilkan bunyi-bunyi indah.

Orgel di gereja-gereja di Indonesia terbilang barang langka. Hanya gereja-gereja besar yang memiliki alat musik asli Eropa tersebut.

Khusus di Gereja Immanuel, orgel yang dipakai berangka tahun 1843, hasil buatan J Datz di negeri Belanda. Pada tahun 1985, orgel ini dibongkar dan dibersihkan sehingga sampai kini dapat berfungsi dengan baik.

Pagi ini, Misa Natal di gereja Immanuel tidak seramai malam harinya. Hanya ada sekitar 100 jemaah yang menghadiri misa kali ini. Di mimbar atas gereja, tampak bangku-bangku kosong. Di bagian ujungnya, terdapat seorang pemuda berkacamata yang terlihat asik bermain dengan tuts-tuts orgel yang warnanya sudah kian menguning, tanda orgel itu sudah cukup berumur.

Dialah Ari Siagian (22), seorang pemuda asal Bogor, Jawa Barat yang kini tengah menempuh studi di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Ari mengabdikan dirinya untuk gereja. Menurutnya, bermain musik juga merupakan salah satu caranya mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

"Senangnya karena saya senang musik dan saya senang mengiringi jemaat. Ini juga salah satu bentuk ibadah kepada Tuhan," ujar Ari.

Pada Natal kali ini, Ari terpaksa tidak merayakannya bersama keluarga tercinta di Bogor. Ari diminta untuk mengiringi jemaat Misa Natal seharian penuh mulai dari pukul 08.00 hingga misa malam pada pukul 18.30 WIB. Meski demikian, Ari mengaku tak mempermasalahkannya lantaran jarak ke Bogor yang tidak terlalu jauh.

Ari mengaku sudah mahir bermain orgel sejak Oktober 2009. Perlu waktu dua tahun baginya untuk menguasai alat musik klasik itu. "Basic-nya, kita harus paham setidaknya teknik piano klasik," ujar pria yang bercita-cita bisa menyebarkan nilai-nilai keagamaan melalui musik gereja itu.

Ari kemudian menunjukkan komponen demi komponen yang bisa menghasilkan bunyi indah dari orgel yang dimainkannya. Orgel dengan tua tersebut dimainkan dengan memadukan antara tuts yang dimainkan oleh jemari dengan pedal yang dimainkan oleh kaki. Pedal-pedal itu tersambung dengan tuts yang ada di atas. Sehingga, melodi yang dihasil dari Orgel terbilang lebih kaya dibandingkan dengan piano atau organ.

Di bagian atasnya, terdapat kayu-kayu panjang yang merupakan tombol untuk mengatur registrasi (jenis) bunyi seperti suara flute dan lainnya. Demikian pula di bagian sampingnya, terdapat kayu-kayu serupa yang berguna untuk mengatur deretan nada yang dimainkan.

Menurut Ari, tingkat kesulitan memainkan orgel adalah ketika harus membawakan lagu-lagu tradisional Indonesia. "Melodinya berbeda, jatuhnya kalau kita mainkan lagu-lagu tradisional akan bergaya Eropa karena dengungnya beda," ucap Ari.

Tidak ada keluhan satu pun yang keluar dari mulut Ari meski harus seharian memainkan orgel. Di mimbar atas, ia hanya seorang diri. Para jemaat lebih memilih mengisi bangku-bangku kosong di bagian bawahnya. Meski demikian, inilah cara Ari mendekatkan diri dengan Tuhan.

"Ke depan, saya bercita-cita bisa mengabdi untuk gereja tapi melalui musik," ujar Ari lantang.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

Uskup Agung Jakarta: Jangan Ikuti Kemauan Kelompok Intoleran

Uskup Agung Jakarta: Jangan Ikuti Kemauan Kelompok Intoleran

Penulis : Aditya Revianur | Selasa, 25 Desember 2012 | 13:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo mengatakan, pemerintah seharusnya tidak hanya menuruti kemauan kelompok tertentu yang menindas kelompok lain. Hal itu dikatakannya menanggapi penyerangan terhadap jemaat HKPB Filadelfia oleh kelompok intoleran.

"Pejabat pemerintah bertugas melindungi seluruh masyarakat. Hak untuk beribadah di salah satu pihak juga telah dijamin hukum," kata Suharyo, di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2012).

Suharyo menjelaskan, aparat pemerintah seharusnya menjalankan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Bentuknya adalah tidak mendiskriminasi kelompok tertentu. Diskriminasi, kata Suharyo, bertentangan dengan konstitusi dasar Republik Indonesia. "Jauh lebih mulia jika pejabat pemerintah seharusnya menjamin pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila, memberikan hak kebebasan beribadah," ujarnya.

Ia menambahkan, setiap warga negara yang cinta damai pasti menyayangkan tindakan intoleran.

Seperti diberitakan, Jemaat HKBP Filadelfia kembali diadang dan dilempari telur oleh sekelompok massa sehingga mereka batal melaksanakan ibadat Natal di Jejalen, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/12/2012) pukul 09.00. Akhirnya, sekitar 100 jemaat terpaksa pergi dan beribadat di halaman kantor Kepolisian Sektor Tambun.

Mereka juga akan beribadat di depan Istana Negara di Jakarta Pusat bersama jemaat GKI Taman Yasmin yang ditentang beribadat di atas tanah yang menjadi hak mereka. Penyerangan terhadap jemaat HKBP itu merupakan yang ketiga secara beruntun dalam tiga hari. Sebelumnya, jemaat juga diadang dan dilempari telur busuk pada Senin sore saat akan melaksanakan ibadat malam Natal. Hari Minggu pagi, jemaat yang akan melaksanakan ibadat juga mendapat perlakuan serupa dari kelompok massa.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Perayaan Natal di Kota Padang Aman

Hari Kristiani

Perayaan Natal di Kota Padang Aman

Penulis : Ingki Rinaldi | Selasa, 25 Desember 2012 | 13:05 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Sejumlah anggota polisi di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (25/12/2012), melakukan patroli pengamanan perayaan Natal.

Patroli dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda empat, seperti yang terlihat dilakukan sejumlah anggota Satuan Sabhara pada Selasa pagi.

Hal itu terutama dilakukan di kawasan Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Selain patroli, sejumlah anggota polisi juga terlihat berjaga-jaga di depan sejumlah gereja.

Pos pengamanan polisi tampak didirikan tidak jauh dari Gereja Kathedral St Theresia, Kota Padang. Adapun perayaan Natal berlangsung dalam kondisi relatif aman.   

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.17 | 0 komentar | Read More

Pondok Perapian Brooke Shields Dijual Rp 40,3 Miliar

Written By bopuluh on Minggu, 23 Desember 2012 | 22.17

www.dailymail.co.uk

Shields melepas properti Sun Valley Estate di wilayah Elkhorn Village dengan harga cukup fantastis, Rp 40,3 miliar. Properti seluas 650 meter persegi di atas tanas seluas 0,9 hektare tersebut lebih mirip sebuah "istana musim dingin"

www.dailymail.co.uk

Sebenarnya, "pondok mewah" ini pernah dijual pada 2009 seharga 6,15 juta dollar AS. Saat ini, harganya turun hingga 4,2 juta dollar AS atau setara Rp 40,3 miliar.

www.dailymail.co.uk

Awalnya, "pondok" ski ini dikembangkan oleh Averell Harriman, ketua Railroad, sebagai resor ski pertama di Amerika Serikat. Karena itulah, resor ini juga dilengkapi dengan lift bertenaga motor untuk mengantar para pemain ski.

www.dailymail.co.uk

Awalnya, "pondok" ski ini dikembangkan oleh Averell Harriman, ketua Railroad, sebagai resor ski pertama di Amerika Serikat. Karena itulah, resor ini juga dilengkapi dengan lift bertenaga motor untuk mengantar para pemain ski.

KOMPAS.com - Bayangkan jika Anda dapat menghabiskan akhir tahun yang dingin di daerah Idaho sembari menikmati hangatnya perapian dan nyamannya rumah bergaya rustic. Jika hal ini yang Anda inginkan dan bisa terwujud, Anda tentu sedang beruntung.

Ya, Anda tentu sedang beruntung. Pasalnya, aktris Brooke Shields kini tengah menjual "pondok" ski miliknya di kawasan Idaho.

Shields melepas properti Sun Valley Estate di wilayah Elkhorn Village dengan harga cukup fantastis, Rp 40,3 miliar. Properti seluas 650 meter persegi di atas tanas seluas 0,9 hektare tersebut lebih mirip sebuah "istana musim dingin" dengan perapian batu, lapangan tenis, sebuah lift, empat perapian, dan banyak kamar tidur. Di antara kamar-kamar tidur itu terdapat dua kamar utama, empat kamar tamu, enam kamar mandi, serta dua ruang berhias.

Awalnya, "pondok" ski ini dikembangkan oleh Averell Harriman, ketua Railroad, sebagai resor ski pertama di Amerika Serikat. Karena itulah, resor ini juga dilengkapi dengan lift bertenaga motor untuk mengantar para pemain ski.

Harriman sendiri telah membawa begitu banyak bintang Hollywood untuk menikmati keindahan "pondok" bergaya rustic ini. Para bintang yang pernah menikmati pesta di tempat ini antara lain Clark Gable dan Marilyn Monroe. Bahkan, Ernest Hemingway juga pernah menghabiskan waktunya di tempat ini untuk mengerjakan "For Whom the Bell Tolls".

Keberadaan Hemingway di tempat ini bermula pada 1939, yaitu ketika Harriman mengundangnya bersama dengan selebriti lain ke Sun Valley. Namun, Hemingway membunuh dirinya sendiri pada 1961 setelah merasa tidak dapat menulis kembali.

Sebenarnya, "pondok mewah" ini pernah dijual pada 2009 seharga 6,15 juta dollar AS. Saat ini, harganya turun hingga 4,2 juta dollar AS atau setara Rp 40,3 miliar.

Baca juga:

"Kehebohan" Rumah Baru Rihanna


22.17 | 0 komentar | Read More

Kiriman Gambar Natal Akan Alami Kenaikan Tajam

Kiriman Gambar Natal Akan Alami Kenaikan Tajam

Penulis : L Sastra Wijaya | Senin, 24 Desember 2012 | 12:54 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com - Meningkatnya penggunaan smartphone, juga kualitas kamera HP yang lebih tinggi, serta jaringan internet yang lebih cepat akan membuat lebih banyak warga di seluruh dunia mengirimkan gambar-gambar kepada sesama selama masa Liburan Natal.

Di Australia, perusahaan telekomunikasi terbesar Telstra memperkirakan akan ada kenaikan 70 persen pengiriman gambar lewat telepon dibandingkan tahun lalu. Menurut direktur eksekutif Telstra Country Wide Rebekah O'Flaherty diperkirakan pelanggan Telstra akan mengirim sekitar 6 juta gambar di saat mereka baru saja membuka kado Natal dan makan siang bersama anggota keluarga.

"Sepanjang tahun lalu, kami melihat bahwa warga Australia semakin banyak yang menggunakan medium pengiriman gambar untuk berhubungan dengan keluarga dan teman." kata O'Flaherty seperti dilaporkan harian The West Australian hari Senin (24/12/2012).

"Dengan semakin banyak pelanggan memiliki telepon pintar (smartphone), meningkatnya kualitas kamera HP, dan juga akses ke teknologi 4G membuat pengiriman gambar dan video semakin populer," tambah O'Flaherty.

Namun menurut Telstra, pengiriman SMS masih mendominasi media ucapan selamat. Diperkirakan sekitar 125 juta SMS akan dikirim selama musim Natal ini, naik 17 persen dari tahun 2011. "Biasanya, kebanyakan SMS dikirim di Hari Natal antara jam 8 sampai 1 siang, kemudian perlahan menurun antara jam 3-4 sore, dimana biasanya warga Australia keluar rumah untuk main kriket di belakang rumah atau tidur siang setelah kekenyangan." kata O'Flaherty.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, pembicaraan melalui telepon juga akan mencapai puncaknya di hari Natal. "Hari Natal adalah hari tersibuk bagi petugas pencari nomor telepon, baik nasional maupun internasional, dan kami memperkirakan akan ada 300 ribu telepon internasional dari Australia di Hari Natal dengan Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat adalah tujuan yang paling populer." kata O'Flaherty lagi.

Guna menghindari biaya telepon internasional yang mahal, Telstra memberi rekomendasi mengenai waktu telepon yang murah. Inggris dan Eropa - sebelum jam 2 pagi atau antara 1-3 sore (hindari waktu paling sibuk 3-9 malam) Selandia Baru - sebelum jam 4 pagi atau antara 10 pagi-4 sore (hindari 4-10 pagi). Asia - sebelum jam 4 sore (hindari 4-9 malam) dan AS serta Kanada - sebelum jam 2 pagi atau antara jam 11 pagi- jam 3 sore (hindari jam 2 sampai 9 pagi). 


22.17 | 0 komentar | Read More

Ratusan Rumah di Bukti Duri Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Bukti Duri Terendam Banjir

Penulis : Sabrina Asril | Senin, 24 Desember 2012 | 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Luapan air dari Kali Ciliwung sejak Senin (24/12/2012) pagi ini merendam ratusan rumah di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Ketinggian air bahkan hingga 2 meter dan nyaris merendam seisi rumah. Abu Hasan (74), warga setempat, mengatakan, banjir terparah dialami oleh hampir seluruh RT di RW 010 Kelurahan Bukit Duri. Hanya RT 15 saja yang terselamatkan dari banjir. Sisanya, ratusan rumah warga terendam hingga mencapai 2 meter.

Gunawan (39), warga RW 011 RT 04, menuturkan, rumah warga mulai terendam sejak pukul 04.00 pagi tadi. Ketika itu, luapan air Kali Ciliwung langsung masuk dengan derasnya. Mulai pukul 06.00, rumah Gunawan pun sudah tergenang hingga setinggi paha. Menurutnya, banjir ini merupakan banjir kiriman dari Depok dan Bogor.

"Setiap tahun di sini memang banjir, tapi semakin ke sini semakin parah karena dampaknya semakin luas," ucap Gunawan saat dijumpai di lokasi.

Lantaran sudah terbiasa dengan kondisi tersdebut, warga setempat pun sudah mengevakuasi seluruh harta bendanya sejak malam harinya. "Saat ini, kami semua mengungsi di Kelurahan Bukit Duri," katanya.

Meski demikian, warga tetap masih berada di sekitar rumahnya untuk menjaga harta benda tersisanya. Beberapa warga juga tampak membereskan barang-barangnya membawa ke lantai yang lebih tinggi. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga mengunjungi lokasi tersebut. Ia juga sempat berdialog dengan warga dan menyerahkan bantuan uang tunai dan beras hingga 3 ton.

Berita terkait banjir Jakarta dapat diikuti dalam topik:
Banjir Rendam Jakarta

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Aksi Jalan Kaki Petani ke Istana Tuntut Keadilan Lahan

Aksi Jalan Kaki Petani ke Istana Tuntut Keadilan Lahan

Penulis : Suhartono | Senin, 24 Desember 2012 | 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi jalan kaki petani dan aktivis agraria dengan nama TANI BERGERAK untuk menegakkan Pasal 33 UUD 1945 dalam pengelolaan keadilan lahan, Senin (24/12/2012) siang, mulai bergerak meninggalkan kabupaten Ogan Komiring Ilir, Sumatera Selatan, menuju Istana Merdeka, Jakarta.

Rombongan yang sudah berjalan memasuki hari ke-13 sejak meninggalkan Kota Jambi, dua pekan lalu itu, bertujuan menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta untuk mengadukan nasib mereka yang memiliki hak hidup di atas lahan, tetapi dirampas oleh pengusaha perkebunan dan hutan produksi dengan dalih konservasi dan izin resmi dari pemerintah.

Yoris S.S, Ketua Serikat Tani Nusantara, mengatakan, meskipun cuaca mendung dan rintik-rintik gerimis, para petani dan peserta aksi jalan kaki menuju Istana tetap semangat.

"Peleton 33 Sumatra Panthera, rombongan ini kami sebut, akan melanjutkan kembali perjalanan aksi jalan kaki 1.000 km menuju Istana. Semalam, kami menginap di kantop DPC PDI-Perjuangan kabupaten Ogan Komiring Ilir," ujarnya.

Menurut Yoris, peserta aksi jalan kaki akan menyusuri jalur lintas timur Sumatra. "Saat ini, kami tengah beristirahat makan di areal kantor Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komiring Ilir. "Sementara ini ribuan buruh perkebunan dan petani-petani di sepanjang jalur aksi di Kabupaten Ogan Komering Ilir juga sedang mempersiapkan penyambutan kami," lanjut Yoris.

Yoris mengatakan, jika tak ada halangan, rombongan akan tiba di Jakarta menjelang tahun depan. "Kami juga akan bergabung dengan warga dan petani Jambi lainnya yang kini sudah sebulan lamanya mendirikan tenda dan tinggal di depan kantor Kementerian Kehutanan di Jakarta, untuk menuntu hak-hak mereka yang dirampas oleh pemerintah untuk kepentingan pengusaha hutan dan perkbunan," jelas Yoris lagi.


22.17 | 0 komentar | Read More

Poke, Aplikasi untuk Obrolan "Rahasia" dari Facebook

Written By bopuluh on Sabtu, 22 Desember 2012 | 22.17

KOMPAS.com - Ingin membicarakan sesuatu yang bersifat rahasia lewat aplikasi chatting tapi tak mau percakapan tersebut direkam atau dilhat oleh orang selain lawan bicara?

Inilah keperluan yang dibidik Facebook lewat aplikasi barunya, Poke yang diperkenalkan Jumat (21/12/2012). Aplikasi ini sudah bisa diunduh oleh pengguna iPhone.

"Dengan Poke, pengguna bisa mem-poke ('mencolek', seperti fitur serupa yang tersedia di situs Facebook), mengirim pesan, foto, atau video ke seorang atau beberapa teman Facebook, sekaligus," tulis situs jejaring sosial itu dalam sebuah pengumuman.

Facebook menyebut Poke sebagai aplikasi chat "ringan". Sejatinya, cara kerja software ini mirip dengan Snapchat di mana pengguna mengirim pesan yang akan segera terhapus sendiri dalam jangka waktu yang ditentukan,  yaitu 1, 3, 5, atau 10 detik.

Jadilah obrolan pengguna relatif aman karena kecil kemungkinannya hal-hal rahasia yang dibicarakan bisa terlihat oleh orang lain. Akan tetapi, yang perlu diingat adalah lawan bicara masih bisa melakukan screenshot sebelum pesan atau foto yang dikirm terhapus.

Untuk mencegah pengguna memanfaatkan Poke untuk hal-hal yang kurang pantas seperti pengiriman konten berbau porno yang melanggar ketentuan pemakaian Facebook, ada fitur pengaduan bentuk icon gear yang bisa diklik untuk memberi laporan ke Facebook.

Apakah pengguna Facebook akan banyak memakai Poke? Sebagai gambaran, aplikasi Snapchat yang menyediakan layanan serupa mengklaim bisa mengirim 20 juta kalimat obrolan tiap hari.


22.17 | 0 komentar | Read More

Grup Akapela Swingle Singers di Jakarta

Grup Akapela Swingle Singers di Jakarta

Penulis : Edna C Pattisina | Minggu, 23 Desember 2012 | 12:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-  Masterclass, Grup akapela asal Inggris Swingle Singers mendahului konser mereka di Jakarta yang menunjukkan perkembangan genre musik vokal di Indonesia.

Indonesia  telah  mencapai  titik  yang  menggembirakan  dalam  kurun  waktu  15-20  tahun  terakhir.  Hal  tersebut  terlihat  dengan  munculnya  komunitas  pecinta  paduan  suara  dan  musik  vokal  yang  ditandai  dengan  lahirnya  beragam  grup  vokal (vocal ensemble), small choir maupun mixed choir yang tersebar di seluruh Indonesia.  

Verena Maya dari promotor Privatala mengatakan, Swingle Singers telah  konser di  Royal Festival Hall, Festival  Cheltenham, dan di Eropa,  Amerika Serikat, Kanada, Rusia, hingga ke Jepang dan Hong Kong. 

Deretan penyanyi muda berbakat dalam formasi terkini Swingle Singers tetap menghadirkan suara  'Swingle'  yang sangat khas,    Ann Aliandoe bercerita, musik Swingle Singers klasik pop jazz yang diaransemen lagi dalam vocal rhythm.

"Sabtu kemarin, master class banyak dari grup-grup vokal yang ikut," kata Ann.   Ann mengatakan, konser yang akan digelar Minggu (23/12/2012) malam di Aula Simfonia Jakarta.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.17 | 0 komentar | Read More

Empat Rumah Terbakar, Satu Tewas

MANOKWARI

Empat Rumah Terbakar, Satu Tewas

Penulis : Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan | Minggu, 23 Desember 2012 | 13:02 WIB

MANOKWARI, KOMPAS.com -- Sebanyak 4 unit rumah di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pardani, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat, Minggu (23/12/2012) hangus terbakar. Kebakaran ini juga menyebabkan salah satu korban kebakaran, Abdul Kadir tewas.

Menurut saksi mata api mulai terbakar sekitar pukul 10.00 WIT dari sebuah rumah yang biasa berjualan eceran bensin. Kobaran api yang begitu cepat menyebabkan tiga buah bangunan di dekat rumah itu ikut terbakar, apalagi rata-rata bangunan yang berada di kompleks ini terbuat dari kayu.

Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui. Namun dugaan sementara api berasal dari sebuah lilin yang jatuh dan menyambar bensin yang berada di dalam rumah tersebut. Warga hanya bisa menyelamatkan barang seadanya dari empat rumah ini.

Sejumlah warga berusaha memadamkan api yang semakin membesar dengan menggunakan alat seadanya, serta tidak adanya mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian. Namun upaya warga itu tidak membuahkan hasil. Api tetap saja membesar hingga menghabiskan empat rumah warga.

Api baru berhasil dipadam satu jam kemudian. Akibat kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sementara pemilik salah satu rumah yang terbakar, Abdul Kadir akhirnya meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Manokwari. Korban diduga meninggal akibat sesak nafas dan shock dengan peristiwa tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan penyidikan penyebab kebakaran ini.


22.17 | 0 komentar | Read More

Ini Enam Kementerian Termalas Versi Fitra

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Nasional (Seknas) Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (FITRA) mencatat, ada enam kementerian 'pemalas' pada tahun 2012. Catatan Seknas FITRA tersebut berdasarkan laporan realisasi anggaran semester I atau sejak Januari hingga Juni 2012 terhadap kinerja anggaran kementerian pada tahun ini. Apa saja enam kementerian itu?

Koordinator Riset Seknas FITRA Maulana menyebutkan, enam kementerian tersebut adalah Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Keenam kementerian ini dinilai gagal merealisasikan target penyerapan anggaran. Hingga pertengahan tahun 2012, penyerapan anggaran masih di bawah 20 persen.

"Buruknya kinerja penyerapan anggaran kementerian tahun 2012 ini menjadi salah satu penyebab terulangnya kasus realisasi anggaran seperti tahun lalu. Hal ini mengindikasikan kinerja kementerian yang malas dalam merealisasikan program kegiatan yang disusunnya," kata Maulana, dalam jumpa pers di Kantor Seknas FITRA, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2012).

Tidak terealisasinya penyerapan anggaran, menurut Maulana, memaksa Presiden untuk turun tangan dan membentuk Tim Evaluasi Percepatan dan Pengawasan Anggaran di bawah tiga lembaga yakni UKP4, Kementerian Keuangan, dan BPKP. Namun, hal tersebut, menurutnya, tetap tidak mampu mendorong kementerian menyerap anggaran dengan baik. Sebaliknya, kata Maulana, patut dipertanyakan bagaimana bisa kementerian menghabiskan sisa anggaran yang mencapai ratusan triliun rupiah hanya waktu satu bulan, selama Desember ini.

"Meski instruksi (presiden) itu baik untuk menyerap anggaran, tetapi dengan dibentuk tim itu anggaran tetap tidak terserap dengan baik. Masih ada anggaran Rp 290 triliun yang belum direalisasikan," ujar Maulana.

Dengan sisa anggaran sebesar itu, apabila dihitung dengan sisa jumlah hari kerja yang efektif sejak tanggal 1 Desember hingga 15 Desember 2012, setiap harinya pemerintah perlu membelanjakan sebesar Rp 29 trilun rupiah.

"Sulit dibayangkan bagaimana menghabiskan anggaran sebesar itu dalam sehari agar dapat mencapai target realisasi anggaran," ungkap Maulana.

Ia menambahkan, data ini dikelola berdasarkan data Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Laporan itu menyebutkan, belanja pemerintah pusat hingga 30 November 2012 baru mencapai Rp 778,9 triliun atau 72,8 persen dari anggaran pemerintah pusat pada APBN Perubahan sebesar Rp 1.069,5 triliun.

"Data yang kita gunakan bukan sembarang, ini kita kelola dari rilis di Kementerian Keuangan, yang kemudian kita kelola agar masyarakat mampu mengerti," katanya.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Tiket Penerbangan Malang-Jakarta Ludes Hingga 2 Januari

Written By bopuluh on Jumat, 21 Desember 2012 | 22.17

MALANG, KOMPAS.com - Jelang libur panjang, Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2013, tiket penerbangan di Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, ludes terjual hingga 2 Januari mendatang.

Hal itu disampaikan Distrik Manajer Sriwijaya Air Malang, M Yusri, di mana tingkat keterisian penumpang (load factor) mencapai 100 persen untuk 22 Desember hingga 2 Januari mendatang. "Sejak 22 (Desember) hingga 2 Januari sudah penuh," katanya, Jumat (21/12/2012).

Adapun jadwal pemberangkat untuk Sriwijaya Air memiliki tiga jadwal penerbangan yakni pukul 08.35, 12.30 dan 14.35. "Banyak penumpang yang memesan tiket detik-detik hari H Natal dan tahun baru," katanya.

Sementara itu menurut Sales and Manager Marketing Brand Office Garuda Indonesia Distrik Malang, Dina Karyawati Wahyuni, untuk saat ini, load factor di Garuda tujuan Malang-Jakarta baru mencapai 90 persen. Hingga Jumat (21/12/2012) siang, masih ada beberapa sisa kursi. Namun, untuk Natal dan menjelang tahun baru nanti, diprediksi sudah habis.

"Sejak 25 Desember, hingga 29-31 Desember dan 2 Januari, tingkat keterisian sudah mencapai mencapai 95 persen hingga 98 persen," katanya.

Untuk di Malang, Garuda Indonesia, memiliki dua kali jadwal penerbangan yakni pukul 10.45 dan 12.55. Untuk tujuan Malang-Jakarta hanya sisa sedikit kursi. "Tapi tujuan sebaliknya, Jakarta-Malang tiket sudah habis atau 100 persen sudah terisi," jelas Dina.

Sementara diakui manajemen Batavia Air Malang, untuk tingkat load factor-nya baru mencapai 70 persen. "Kemungkinan akan habis saat jelang Natal," kata Distrik Manager Batavia Air Malang, Haza Ibnu Rasyad.


22.17 | 0 komentar | Read More

Pesan Singkat Basuki untuk Kaum Ibu

Pesan Singkat Basuki untuk Kaum Ibu

Penulis : Imanuel More | Sabtu, 22 Desember 2012 | 12:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak lupa menitipkan pesan bagi kaum hawa pada peringatan Hari Ibu. Pesan singkat itu disampaikan Basuki saat menghadiri acara bakti sosial Sunatan Massal di Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.

"Jangan budayakan konsumerisme tinggi," pesan Basuki dari dalam mobil saat hendak meninggalkan Kantor Kelurahan Tanah Sereal, Sabtu (22/12/2012).

Basuki hadir dalam acara bakti sosial yang diadakan pihak kelurahan yang bekerjasama dengan Yayasan Hin An Hwee Koan dan puskesmas setempat. Ia tiba dengan mobil Kijang Innova B 1542 SMZ pada sekitar pukul 11.40 WIB.

Basuki langsung menyalami satu per satu warga, tamu, dan penyelenggara yang hadir. Setelah itu, ia masuk ke dalam ruang di Kantor Kelurahan yang menjadi lokasi sunatan dan memberi penguatan kepada dua orang anak yang sedang disunat.

Selanjutnya, ia menyempatkan diri menyalami satu per satu sekitar 20-an anak yang sedang menunggu giliran menjalani penyunatan. Tak lupa, ia memenuhi keinginan anak-anak untuk foto bersama.

"Kalau semua unsur terlibat dan bekerja sama maka kemiskinan dan kesehatan warga pasti bisa terurus," kata Basuki mengomentari kegiatan tersebut.

Basuki hadir di tengah warga Tanah Sereal sekitar 30 menit, sebelum meninggalkan lokasi acara, setelah didahului acara foto bersama anggota karang taruna dan ketua RW setempat.

Ketua Yayasan Hin An Hwee Koan, Alex Alim dalam sambutannya menyatakan lembaga yang dipimpinnya akan tetap berkomitmen membantu masyarakat kecil dalam berbagai bentuk kebutuhan, terutama kesehatan dan pendidikan.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

Wisata Mangrove Berbasis Edukasi di Sungai Nipah

MEDAN, KOMPAS.com - Rencana keberangkatan yang dijadwalkan sejak pagi harus tertahan akibat hujan yang menggujur hampir seluruh Kota Medan. Usai ba'da zuhur, perjalanan baru dimulai. Bersama seorang teman dengan mengendarai sepeda motor kami melintasi jalan lintas Sumatera yang berdebu dan penuh sesak truk-truk besar.

Sepakat, kami mengambil jalur Pantai Labu di Kabupaten Deli Serdang menuju Dusun III, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Melewati Sungai Ular yang airnya sedang sangat keruh, penanda batas antar kabupaten, kami tiba di kabupaten swasembada beras ini. Jalur pesisir kata penduduk setempat menamakan jalan yang kami lewati. Kanan-kiri mata di suguhi hamparan luas padi belum berbulir, hijau merata.

Pemandangan ala desa yang sangat jarang bisa dinikmati warga kota jika tak bertanggal merah, padahal tak mahal untuk mendapatkan semua ini. Walau sedikit harus keluar Kota Medan, jalanan yang hanya cukup dilalui dua mobil sudah memadai walau belum beraspal beton. Sampai di ujung jalan setelah jembatan samping masjid yang sedang dibangun, kami menyusuri jalan yang di kirinya adalah Sungai Nagalawan atau Sungai Nipah. Terlihat perahu-perahu nelayan sedang bersandar usai pulang melaut pagi tadi.

Laju motor terhenti tepat di depan warung, barisan pohon-pohon mangrove (bakau) menyambut kami petang itu. Sesekali terdengar suara ombak menghempas, laut hanya setengah batu dari kami yang rehat sejenak menikmati kopi.

Sutrisno, Ketua Kelompok Konservasi sekaligus Ketua Koperasi Muara Baimbai bersama anggota kelompok lainnya menyambut kami dengan ramah. "Ini dulu muara, abrasi membuatnya menjadi daratan. Mangrove rusak, tidak ada yang tahu manfaatnya selain menjadi kayu bakar. Tahun 1992 atas inisiatif sendiri dan bentuk peduli kutanami lagi. Bibitnya kuambil dari pohon yang sudah ada. Masyarakat pro dan kontra, aku dan beberapa teman harus berjuang merubah cara pandang dan budaya. Kami sempat didemo beberapa kali karena di anggap beda," katanya.

Setelah perjuangan panjang mengubah cara pandang dan budaya warga desa yang didominasi suku Banjar dan bermata pencarian nelayan tradisional ini, perjuangan Sutrisno akhirnya disambut baik banyak pihak. Tahun 2005 penanaman bibit mangrove pertama dibantu LSM JALA yang memiliki program konservasi, berlanjut setahun kemudian dengan Fakultas Pertanian USU dan Yayasan KEKAR Tebing Tinggi yang juga mengajarkan masyarakat khususnya kaum perempuan tentang peningkatan ekonomi keluarga lewat credit union (CU).

Terakhir, tahun 2009 bersama dengan Balai Pengelolaan Hutan Mangrove (BPHM) Sumut kembali menghutankan kawasan hutan itu dengan menanami sekitar 20 ribu batang mangrove.

Kini Sutrisno dan anggota koperasinya mengelola 7 hektare kawasan hutan mangrove yang didominasi jenis Siapi-api hitam (Avicennia alba), Nipah (Nypa fruticans), Perepat (Sonneratia alba), Jeruju (Acantus ilicifolius), dan jenis lainnya yang tidak bisa diolah menjadi makanan tapi dimanfaatkan pohonnya untuk menahan abrasi dan erosi pantai.

"Konsepnya wisata mangrove berbasis edukasi. Lebih di utamakan untuk kepentingan penelitian mangrove kepada pelajar, mahasiswa dan wisatawan domestik maupun asing. Kita akan membuat homestay, penginapan, kantin dan fasilitas lain yang mendukung. Tinggal bayar pajak, peta kawasan dari Dishut, keluarlah izin prinsip. Rencananya awal 2013 akan kita buka resmi walau saat ini sudah banyak orang berdatangan ke sini," ucap Sutrisno di dampingi Acong, pengawas koperasi dan kepala keamanan kawasan wisata tersebut.

Dia mengajak kami berkeliling kawasan itu, melihat hutan bakau yang lebat dan beberapa spesies burung pantai yang sedang mencari makan. Beberapa perahu tertambat menambah cantik tempat ini. Sampai di jembatan gantung yang di bawahnya aliran sungai tempat perahu nelayan mondar-mandir. Setelah itu, pemandangan mata disuguhi laut lepas dengan tarian ombak kecilnya.

Sutrisno menunjuk satu areal yang katanya akan disediakan untuk camping ground. Lokasi yang bagus karena langsung menghadap laut. "Kita dapat bantuan bibit kelapa 500 batang, akan ditanam di pinggiran pantai. Harapannya selain menambah keragaman hayati juga menambah pendapatan ekonomi masyarakat selain dari mangrove," katanya.

Untuk bulan Desember, lanjutnya, lokasi ini sudah dipesan beberapa kelompok study mahasiswa dan beberapa instansi di kabupaten itu. Menyambut malam pergantian tahun, akan diadakan perayaan kecil yang akan dihadiri para anggota kelompok dan undangan. Januari 2013 rencananya akan diadakan Kenduri Laut yakni pesta para nelayan berbentuk ucapan syukur atas limpahan tangkapan dengan menyembelih beberapa ekor kambing yang kepalanya akan dibawa beramai-ramai dengan perahu ke tengah laut untuk di korbankan.

"Sudah tiga tahun belakangan ini (Kenduri Laut) tetap kita laksanakan. Kalau mau melihat, datanglah. Kita terbuka supaya semua orang tahu bahwa kita punya budaya yang layak untuk dikenal," ucapnya sumringah.

Menurut ayah dua anak dan sudah tak melaut lagi sejak menikah ini, tangkapan nelayan di daerahnya cukup banyak. Bahkan berpenghasilan lebih tinggi dibandingkan saat dia melaut dulu, padahal tak terlalu jauh ke tengah laut.

"Namanya nelayan tradisional jadi tak jauh-jauh mencari ikan. Paling satu atau dua mil tapi tangkapannya banyak, beda sama aku dulu. Mungkin karena di sini mangrove-nya banyak. Aku bilang sama anggota dan nelayan bahwa kita harus peduli dan menghargai bakau karena di setiap batangnya ada doa untuk kita berupa rezeki yang cukup. Jiwa konservasi inilah yang harus ditanamkan sehingga mangrove akan tetap terjaga," tutupnya.

Seiring gelap yang turun perlahan, usai makan malam bersama di rumah Sutrisno, kami pulang. Masih sempat istrinya memberikan buah tangan berupa kerupuk ikan tongkol dan berpesan agar datang kembali. Keramahan yang kami balas dengan ucapan terima kasih.


22.17 | 0 komentar | Read More

Melihat Penonton Merokok, Madonna Ancam Batalkan Konser

JAKARTA, KOMPAS.com -- Madonna (53) mengancam membatalkan konsernya di Cile, Rabu (19/12/2012), karena mendapati penggemarnya merokok di depan panggung. Pelantun lagu "Material Girl" ini berada di Santiago untuk mengecek perlengkapan suara di Stadion Estadio Nacional.

Kalau kalian tidak peduli dengan saya, saya juga peduli setan dengan kalian. Sungguh, jika kalian mengabaikan seruan ini, saya tidak main-main. Saya tidak mau menyanyi...

Pada saat itu pula para penggemar berduyun-duyun ke stadion sejak pagi untuk melihat penyanyi idola mereka mengerjakan hal-hal rutin sebelum naik panggung. Kala Madonna tiba di bagian depan panggung dan menghadap ke arah penonton, dia melihat beberapa penonton mengembuskan asap rokok. Sang diva pun marah dan meninggalkan panggung dalam kondisi murka.

Melalui mikrofon, Madonna berkata, "Orang-orang yang merokok, berhenti sekarang juga! Di mana mereka merokok? Jika kalian tetap memilih merokok, saya tidak mau pentas."

"Kalau kalian tidak peduli dengan saya, saya juga peduli setan dengan kalian. Sungguh, jika kalian mengabaikan seruan ini, saya tidak main-main. Saya tidak mau menyanyi apabila kalian terus merokok. Entiende (mengerti)? Jika kalian mencintai saya, jangan merokok," katanya.

"Kalian menatap saya masih sambil merokok, seperti saya orang idiot saja," katanya ketus.


Meski sebelum pentas dia marah-marah, konser Madonna berlangsung tepat sesuai jadwal. (WENN/TIA)


22.17 | 0 komentar | Read More

1.565 Aparat Amankan Natal di Lampung

Written By bopuluh on Kamis, 20 Desember 2012 | 22.17

Pengamanan Natal

1.565 Aparat Amankan Natal di Lampung

Penulis : Yulvianus Harjono | Jumat, 21 Desember 2012 | 12:57 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Sebanyak 1.565 aparat gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan pergantian tahun di Lampung. Gelar pasukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru yang tergabung dalam Operasi Lilin 2012 ini digelar di halaman Korpri kompleks Pemprov Lampung, Jumat (21/12/2012).

Kepala Polda Lampung Brigadir Jendral (Pol) Heru Winarko mengatakan, selain unsur TNI dan Polri, pengamanan Natal dan pergantian tahun di Lampung juga melibatkan sekitar 460 personel dari unsur lain, seperti satuan polisi pamong praja.

Menurut Heru, fokus pengamanan perayaan Natal ini adalah di gereja-gereja. Di Lampung terdapat 657 gereja. "Terbanyak ada di Lampung Selatan," tuturnya.

Selain itu, polisi juga menamankan jalur mudik di tiga jalan lintas di Lampung, mulai dari lintas barat, tengah, hingga timur. "Anggota kami sebar mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga perbatasan Lampung," ujar Heru.

Editor :

Marcus Suprihadi


22.17 | 0 komentar | Read More

Asyiknya, "Membuat Restoran" untuk Jamuan Natal Keluarga!

KOMPAS.com - Berkumpul dan bersantap bersama keluarga dapat menambah dinamika dan mempererat hubungan antaranggota keluarga. Karena itulah, jadikan perayaan Natal kali ini lebih berkesan dengan makan malam istimewa bersama keluarga.

Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk pergi ke restoran. Namun, cobalah "membawa" suasana restoran ke rumah Anda dengan memasang dekorasi serta penataan meja makan ala restoran.

Sebenarnya, hal itu tidak terlalu sulit diwujudkan. Anda hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk mendekor ruang makan dan memasak beberapa menu yang terdiri dari menu pembuka, menu utama, dan menu penutup yang lezat. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

Kreasi warna

Pertama-tama, dekor ruang makan Anda dengan satu tema warna yang Anda inginkan. Kemudian, sebarkan warna-warna ini pada taplak meja, lilin, perlengkapan makan, dan ornamen seperti centerpiece. Umumnya, Natal identik dengan warna merah dan hijau. Namun, Anda bisa berkreasi dan memilih warna-warna yang Anda sukai.

Centerpiece

Anda dapat membuat sendiri centerpiece Anda. Salah satunya dengan membuat pohon Natal berukuran kecil dari kertas, menghias tempat lilin dengan hiasan gliter, menata tumpukan jeruk yang telah dihiasi dengan cengkeh di atas piring kue, atau memajang rangkaian bunga mawar putih yang bagian airnya dipenuhi dengan buah cranberry.

Jangan lupa, buat juga place card atau kartu berisi nama tamu-tamu Anda. Tempatkan kartu ini di atas piring makan yang sudah diatur beserta peralatan makan lainnya. Selain menambah estetika, fungsi kartu ini juga untuk memudahkan tamu Anda mengetahui tempat duduk mereka.

Sebagai tambahan estetika, Anda dapat memanfaatkan bentuk place card unik sebagai salah satu ornamen meja. Dalam sebuah kutipan yang dilansir oleh situs Marthastewart.com, misalnya, konsultan etiket Pamela Hillings mengatakan, ketika Anda menyadari bahwa pengaturan meja berdasarkan pada logika, hal-hal ini akan menjadi lebih ringan.

Alur makan

Benar saja. Menurut pengarang buku "Manners in a Minute: Dining" tersebut, mengatur meja makan dengan gaya formal dining sebenernya sesuai dengan alur makan Anda. Anda akan mulai makan dengan menggunakan sendok dan garpu yang disusun paling luar. Berganti menu, berganti pula peralatan makan yang Anda gunakan. Urutannya dari luar ke dalam.

Selain itu, gelas bertangkai diatur di atas kanan piring makan Anda. Sementara itu, piring roti berada di bagian atas kiri dari piring makan Anda.

Harus diingat, bahwa bagian bawah sendok garpu yang ada di kanan dan kiri piring Anda harus sejajar. Kaca air berdiri di atas anggur makan pisau, anggur putih berada di sebelah kanan gelas air, dan anggur merah berada di atas jeda antara gelas berisi air dan anggur putih.

Masih terkesan terlalu rumit? Tenang saja! Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang-orang terkasih Anda tanpa perlu khawatir melakukan kesalahan dalam penataan meja. Bagaimanapun juga, toh Anda menyantap makan malam di rumah Anda sendiri, bukan di restoran mewah.

Selamat merayakan Natal!

(Sumber: http://www.hgtv.com)


22.17 | 0 komentar | Read More

Lempeng Bawah Laut Runtuh, Australia Terancam Tsunami

CANBERRA, KOMPAS.com — Para ilmuwan kelautan Australia memperingatkan bahwa sebuah lempeng besar di dasar laut dekat dengan Great Barrier Reef dalam tahap awal keruntuhan. Runtuhnya lempeng ini dikhawatirkan bisa memicu tsunami.

Para pakar geologi kelautan dari Universitas James Cook, Queensland, Australia, menggunakan sistem pemetaan tiga dimensi di bagian terdalam Great Barrier Reef sejak 2007 dan menemukan banyak sekali lembah dasar laut.

Dalam penelitian lapangan terakhit, para ilmuwan menemukan satu kubik kilometer lempengan dasar laut sisa dari longsor laut di masa lampau. Longsor lempeng itu menyebabkan pergeseran benua.

"Longsor dasar laut dipahami sebagai sebuah proses geologi, tetapi kami tidak mengetahui situasi itu pernah terjadi di Barrier Reef," kata pakar geologi, Robin Beaman.

"Lempeng itu berada di atas sebuah lembah dasar laut, memotong lereng lembah, dan lempeng itu tengah berada di tahap awal keruntuhan," kata Beaman.

Dia menambahkan para pakar hingga saat ini belum dapat menduga kapan keruntuhan lempeng dasar laut itu akan terjadi.

"Pelan-pelan lempeng itu memang runtuh meskipun dalam situasi sekarang lempeng itu masih dalam keadaan stabil," papar Beaman.

"Yang jelas lempeng itu akan runtuh dan lempeng itu akan jatuh sedalam satu kilometer ke dalam cekungan terdekat," kata Beaman.

"Keruntuhan ini akan memicu tsunami lokal yang akan menghantam pesisir Queensland yang berada sekitar 40 mil jauhnya dari lokasi lempengan," kata dia.

"Kami tak bermaksud membuat warga resah, kami hanya ingin mengetahui lempeng itu masih ada di sana dan apa yang akan terjadi jika lempeng itu runtuh," Beaman menegaskan.

Penemuan dipublikasikan dalam jurnal Natural Hazard yang ditulis para imuwan saat mereka berada di atas kapal penelitian Southern Surveyor.


22.17 | 0 komentar | Read More

Hamil 16 Minggu Tapi Perut Tidak Buncit

TANYA:

Saya sedang hamil anak kedua dan saat ini usia kandungan saya 19 minggu, ketika usia kehamilan 16 minggu BB saya 61,5 kg. Yang ingin saya tanyakan, mengapa di usia kehamilan ini perut saya belum terlihat membuncit, apakah karena saya berbadan gemuk? Kemudian mengapa gerakan janin belum dapat saya rasakan.
 
Beberapa hari lalu saya demam selama 5 hari disertai sariawan, gusi bengkak, dan tenggorokan sakit. Saya berobat dan diberi obat dexycol thiamphenicol 500 dan 2 obat lain tanpa nama. Amankah obat itu untuk janin?
 
Sandra (24), Malang

JAWAB:

Ibu Sandra Yth,
Sayang ibu tidak mencantumkan tinggi badan, jadi saya tidak dapat memperkirakan gemuk atau tidaknya. Perut membuncit atau tidak bukan patokan apakah kondisi kehamilannya sehat atau tidak. Jadi tidak masalah. Yang penting pertumbuhan janinnya sesuai dengan usia hamilnya.

Gerak janin seharusnya sudah terasa di usia hamil 19 minggu. Sebaiknya ibu periksa ke dokter atau bidan. Untuk sakitnya, menurut saya antibiotiknya diganti dengan golongan yang aman untuk ibu hamil. Demikian pendapat saya, semoga ibu dan janinnya sehat selalu.


22.17 | 0 komentar | Read More

Dianggap Provokator, Pedemo Garut Ditahan

Written By bopuluh on Selasa, 18 Desember 2012 | 22.17

Dianggap Provokator, Pedemo Garut Ditahan

Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Rabu, 19 Desember 2012 | 13:04 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Para pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian setelah mereka mencoba menerobos barikade polisi dan memindahkan kawat berduri  di Jalan Pembangunan, Garut, Rabu (19/12/2012) siang.

Sebelumnya diberitakan, petugas kepolisian dari Polres Garut dibantu Polda Jabar memblokade setiap akses menuju kompleks kantor pemerintahan itu dengan kawat berduri.

Polisi menangkap satu orang pedemo yang diduga provokator. Pantauan Kompas.com,  pedemo dari berbagai elemen masyarakat Garut tersebut, memaksa membongkar kawat berduri dengan cara ditarik dengan tambang.

Aksi pedemo itu langsung mendapat reaksi cepat ratusan polisi yang membuat barikade. Namun, salah seorang pedemo sempat ricuh dengan petugas kepolisian. Seorang anggota polisi terluka akibat sabetan kawat berduri yang ditarik paksa pedemo. Polisi menangkap salah seorang pedemo .

Setelah kejadian itu, aksi unjuk rasa sempat memanas sampai akhirnya kepolisian menarik maju kawat berduri sampai puluhan meter untuk memberikan ruang gerak pedemo.

"Kembalikan anggota kami. Polisi, kembalikan anggota kami. Jangan sampai kami memaksa untuk membuat keributan," teriak seorang demonstran yang menggunakan pengeras suara saat terjadi kericuhan.

Petugas kepolisian dari Polres Garut dan Polda Jabar menjaga ketat jalannya aksi. Sebuah mobil water cannon turu disiagakan untuk meminimalisir kericuhan.

Sampai berita ini diturunkan, aksi massa masih berlangsung. Pengunjuk rasa tetap memaksa masuk ke area perkantoran Bupati dan DPRD Garut.

Demo ini digelar menjelang pelaksanaan rapat paripurna dewan terkait kasus pernikahan singkat Bupati Aceng HM Fikri pada Rabu siang ini. Mereka menuntut Bupati Aceng segera lengser dari jabatannya sebagai kepala daerah.


22.17 | 0 komentar | Read More

Tak Punya Biaya, 3 Tahun Anshar Terbaring Sakit

POLEWALI MANDAR

Tak Punya Biaya, 3 Tahun Ansar Terbaring Sakit

Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Rabu, 19 Desember 2012 | 13:02 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Kira-kira tiga tahun yang lalu, Ansar yang kini berusia 18 tahun, jatuh dari pohon mangga. Sejak itu kehidupan warga Desa Lekopaddis, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar ini langsung berubah. Dia hanya dapat berbaring lemah di tempat tidur.

Tak jelas apa penyakit yang diderita Ansar. Tak jelas pula apakah ada hubungannya dengan kasus tiga tahun lalu. Kini tubuh Ansar semakin kurus dengan perut yang membuncit. Pemuda ini pun kerap mengeluh sesak nafas dan sakit di dada.

Kehidupan sehari-hari Ansar pun harus dibantu oleh sang ibu, Fatimah (55) yang mencari makan dengan berjualan kerupuk. Ditemui di kediamannya, Rabu (19/12/2012), Fatima mengaku tak memiliki uang untuk membiayai pengobatan anaknya itu. "Untuk makan sehari-hari saja kadang saya haru berutang ke tetangga, kalau hasil jual kerupuk tak cukup membeli beras," katanya lirih.

Saat pertama kali Ansar jatuh dari pohon, sang ibu sempat membawanya ke dukun. Namun keluhan yang dialami Ansar tak juga membaik. Sejumlah kerabat dan tetangga menyarankan Fatima untuk membawanya ke rumah sakit. Namun hal itu tak dilakukannya karena alasan biaya. Baru beberapa pekan lalu, Camat setempat memberikan uang Rp 1.000.000 untuk pengobatan putra bungsu dari tiga bersaudara ini.

Uang itu dipakai Fatima untuk membawa Ansar ke rumah sakit. Namun, janda tiga anak itu terpaksa membawa pulang anaknya dari RS, karena dana yang ada hanya cukup untuk menebus obat. Sementara pekerjaan Fatimah sebagai pedagang kerupuk pun terhenti total saat harus mengurus Ansar di RS. "Saya minta pulang karena kehabisan uang," kata Fatima lirih.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.17 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger