Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Wanda Hamidah Masih Belum "Ngantor"

Written By bopuluh on Kamis, 31 Januari 2013 | 22.17

Kurnia Sari Aziza

Ruang kerja Politisi Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah masih tampak sepi karena Wanda hingga dua hari setelah kebebasannya belum tampak berkantor, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/2/2013). Di dalam ruang kerja Wanda, terdapat sebuah meja, sebuah lemari es, dan dua buah kursi. Sementara itu, di atas meja kerjanya, tertata rapi tiga buah frame foto Wanda bersama mantan suami dan anak-anaknya, sebuah gelas, sebotol air mineral, pajangan bergambar Betty Bob, sebuah undangan pernikahan dan sebuah amplop coklat.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi PAN-PKB, Wanda Hamidah, sampai Jumat (1/2/2013) ini, belum terlihat berkantor di gedung DPRD DKI. Padahal, dia telah dibebaskan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak penangkapannya pada Rabu, 30 Januari 2013.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di ruang Fraksi PAN-PKB, lantai 5 gedung DPRD DKI, tempat Wanda bekerja, belum ada kegiatan berarti. Ruang kerja Wanda pun tampak kosong.

Di depan ruang kerja Wanda Hamidah terdapat tulisan "Ibu Wanda". Ruang kerjanya pun tertata rapi. Di atas mejanya tertata rapi tiga frame foto Wanda bersama mantan suami dan anak-anaknya, sebuah gelas, sebotol air mineral, pajangan bergambar Betty Boob, dan satu undangan pernikahan dan serta satu amplop coklat.

Saat dikonfirmasi mengenai kehadiran Wanda Hamidah, salah seorang staf Komisi E yang membidangi permasalahan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Adistyowaty, mengatakan, tak ada jadwal rapat untuk Komisi E.

"Bu Wanda masih belum hadir karena hari ini di Komisi E sedang tidak ada agenda rapat," kata Adistyowati, saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Salah seorang staf Fraksi PAN-PKB lainnya, Ririn mengatakan, sejak Wanda dirundung kasus penangkapan oleh BNN, Wanda belum pernah datang dan berkantor.

"Bu Wanda belum ke sini lagi, mungkin masih butuh istirahat. Apalagi baru dibebaskan dua hari lalu, jadi masih capek," ujarnya.

Wanda Hamidah sebelumnya menginap di kantor BNN karena termasuk orang yang dibawa dari kediaman Raffi Ahmad, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Minggu (27/1/2013) subuh, karena kasus narkoba. Namun, Wanda terbukti tidak menggunakan narkoba sehingga diperbolehkan pulang pada Rabu (30/1/2013) lalu.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

Vita Marissa Dipasangkan Meiliana Jauhari

Vita Marissa Dipasangkan Meiliana Jauhari

Jumat, 1 Februari 2013 | 12:59 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pemain ganda putri senior Vita Marissa akan  memperkuat tim PB Djarum pada kejuaraan Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013 di Surabaya

Vita sebetulnya berasal dari klub Tangkas Specs, namun kali ini Tangkas Specs tidak menyertakan tim putrinya sehingga Vita menerima pinangan PB Djarum di kejuaraan yang berhadiah total Rp. 1,6 Miliar ini.  

Bergabung dengan tim PB Djarum, Vita kemungkinan akan dipasangkan dengan pemain senior lainnya yaitu Meiliana Jauhari. "Rencananya Vita akan kami pasangkan dengan Meiliana. Bisa juga dengan Anissa atau Gloria, tapi kemungkinan besar dengan Meiliana" ujar Fung Permadi, Manajer Tim PB Djarum.

Vita Marissa merupakan pebulutangkis spesialis ganda. Di masa jayanya ia pernah berpasangan dan berpresdtasi dengan nama-nama seperti Liliyana Natsir di ganda puteri dan Flandy Limpele dan Muhammad Rijal di ganda campuran. Pekan lalu, ia berprestasi baik berpasangan dengan Praveen Jordan di Malaysia Terbuka.
 
Selain kombinasi Vita dengan Meiliana atau Gloria dan Annisa, PB Djarum juga diperkuat oleh pasangan ganda putri Jenna Gozali dan Komala Dewi.
 
Tim putri Djarum yang diunggulkan di tempat kedua menghuni grup D bersama juara bertahan PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya, KCG Badminton Club (Korea) dam Renesas Badminton Club (Jepang).
 
Anggota tim putri PB Djarum :
Julianne Schenk (Jerman)
Tai Tzu Ying (Taiwan)
Maria Febe Kusumastuti
Febby Angguni
Meiliana Jauhari
Jenna Gozali
Komala Dewi
Vita Marissa
Gloria Emanuelle Widjaja
Annisa Saufika

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


22.17 | 0 komentar | Read More

Seorang Warga Filipina Bebas dari Hukuman Pancung

MANILA, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi mengampuni satu dari dua warga Filipina yang dijatuhi hukuman pancung karena melakukan pembunuhan. Demikian disampaikan Wakil Presiden Filipina Jejomar Binay, Jumat (1/2/2013).

Rodelio "Dondon" Lanuza diharapkan bisa bebas setelah 12 tahun mendekam di tahanan menyusul keputusan pemerintah Arab Saudi memutuskan agar Lanuza membayar 'ganti rugi' kepada keluarga korban sebesar 614.000 dollar AS.

Binay, yang mengatakan melobi sendiri pemerintah Arab Saudi untuk pembebasan Lanuza, menambahkan keluarga dan kerabat Lanuza bahkan bisa mengumpukan uang sebesar 860.000 dollar AS.

"Sudah dapat dipastikan bahwa Lanuza akan diampuni dari hukuman mati," kata Binay kepada stasiun televisi ABS-CBN.

Lanuza (39), yang bekerja sebagai juru gambar itu, dijatuhi hukuman pancung setelah mengaku di pengadilan bahwa dia telah menikam majikannya hingga tewas pada Agustus 2000 untuk menghindari pelecehan seksual. Demikian dijelaskan aktivis hak pekerja Gary Martinez.

"Lanuza akan diampuni Komite Rekonsiliasi Saudi," kata Martinez.

"Semua usaha kami tidak sia-sia. Kami bangga terutama pada semangat pantang menyerah Lanuza serta usaha bersama keluarga, teman dan kerabat," tambah Martinez.

"Jika bukan karena mereka, tak mungkin pemerintah Filipina dan Suadi memberi perhatian," tukas Martinez.

Sementara itu, satu warga Filipina lainnya Joselito Zapanta akan segera menjalani hukuman pancung kecuali uang 'ganti rugi' sebesar 811.000 dollar AS dibayarkan kepada keluarga majikannya asal Sudan yang dibunuh pada 2009 lalu.

Zapata yang bekerja di bidang konstruksi itu, pada November tahun lalu mendapat penundaan hukuman selama empat bulan demi memberi dia waktu lebih banyak mengumpulkan uang.

Binay mengatakan uang yang diminta keluarga majikan Zapanta sudah diturunkan. Awalnya mereka meminta uang sebesar 1,08 juta dollar AS. Namun, sejauh ini uang yang dikumpulkan masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan.

Dari data Migrante International -organisasi yang mengurus buruh migran Filipina- menyebut sebanyak 125 warga Filipina terancam hukuman mati di luar negeri.

Jumlah terbanyak ada di China yaitu 75 orang karena menyelundupkan narkotika.

Sekitar sembilan juta orang Filipina bekerja di luar negeri. Penghasilan yang diperoleh mereka menjadi salah satu tulang punggung ekonomi negeri yang masih berjuang menciptakan peluang kerja yang layak di dalam negeri.


22.17 | 0 komentar | Read More

PKS Minta Mentan Transparan soal Impor Daging

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Menteri Pertanian Suswono untuk transparan soal impor daging sapi. Persoalan impor daging sapi ini menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dan kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"DPP sendiri sudah meminta Pak Suswono untuk secara transparan menejelaskan kebijakan soal impor daging sapi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq, Jumat (1/2/2013), di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Luthfi ditetapkan sebagai tersangka tidak hanya karena diduga menjadi pihak penerima uang suap tetapi juga dianggap "menjual" pengaruhnya yang dapat mengintervensi pejabat-pejabat berwenang untuk mengatur pembagian kuota impor daging. Meski bukan anggota Komisi IV yang bermitra dengan Kementerian Pertanian, posisi Luthfi sebagai ketua partai tentunya memiliki pengaruh besar, terutama jika dikaitkan dengan Mentan Suswono yang juga merupakan petinggi di PKS.

Dalam mengatur impor daging, Kementan berperan sebagai pihak yang merekomendasikan pembagian kuota impor daging untuk perusahaan-perusahaan. Menurut Mahfudz persoalan impor daging ini harus dijelaskan Suswono.

"Forumnya secara terang benderang akan dilakukan di DPR sehingga jelas apakah betul seperti persepsi publik umumnya," kata Mahfudz.

Suap impor daging

KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap kebijakan impor daging sapi. Adapun para tersangka dalam kasus ini adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfhi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Luthfi dan Fathanah diduga menerima suap terkait kebijakan impor sapi dari dua direktur PT Indoguna tersebut.

Penetapan Luthfi sebagai tersangka ini berawal dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa (29/1/2013) malam. Dari situ, KPK mengamankan empat orang, yakni Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani.

Bersamaan dengan penangkapan tersebut, KPK menyita uang Rp 1 miliar yang disimpan dalam kantong plastik dan koper. Keempatnya lalu diperiksa seharian di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Melalui proses gelar perkara, KPK menyimpulkan ada dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Informasi dari KPK menyebutkan, uang yang dijanjikan PT Indoguna terkait kebijakan impor daging sapi ini mencapai Rp 40 miliar. Adapun uang Rp 1 miliar yang ditemukan saat penggeledahan tersebut diduga hanya uang muka.

KPK juga telah menggeledah sejumlah tempat. Atas kasus tersebut, Luthfi kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden PKS. Setelah menjalani pemeriksaan, ia pun langsung ditahan di Rutan Guntur.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Mayat Awak KM Adidas Mengapung di Pelabuhan Samudera

Written By bopuluh on Rabu, 30 Januari 2013 | 22.17

KENDARI

Mayat Awak KM Adidas Mengapung di Pelabuhan Samudera

Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Kamis, 31 Januari 2013 | 12:59 WIB

KENDARI, KOMPAS.com - Tim SAR Kendari menemukan satu awak KM. Adidas, Hasrul (20) yang tenggelam di Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, pukul 06.25 wita, Kamis (31/1/2013).

Menurut juru bicara kantor Basarnas Kendari Wahyudi, saat ditemukan korban dalam posisi terapung, sekira 200 meter dari tempat awal korban tenggelam. " Setelah korban dievakuasi tim pencarian dari SAR dibantu masyarakat sekitar serta keluarga korban. Akhirnya jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Provinsi Sultra untuk kemudian dilakukan pemulasan," ungkap Wahyudi, Kamis siang.

Menurut Wahyudi, jenazah korban tenggelam selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Majene oleh pihak keluarga.

Dengan ditemukannya korban tersebut, maka operasi pencarian terhadap satu awak kapal Adidas di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari resmi ditutup.

Sebelumnya diberitakan, Hasrul tenggelam sekitar pukul 21.45 wita pada Selasa (29/1/2013) saat hendak melepas tali yang membelit baling-baling kapal tempat dia bekerja.

Kala itu, kapal tersebut yang hendak berlabuh untuk membongkar muatan berupa ikan hasil tangkapan mereka selama melaut. Kepala Basarnas Kendari, Jafar Henaulu mengatakan, ada tiga awak kapal pencari ikan yang menyelam saat kejadian. Mereka adalah Kareson dan Akbar muncul, tetapi Hasrul tidak muncul ke permukaan.

Diketahui, ketiga awak kapal itu menyelam tanpa menggunakan alat selam, hanya mengunakan masker. "Penyebab pastinya kami belum tahu, tetapi saya memprediksi penyebab terjadi hilangnya korban karena tidak menggunakan alat selam, apalagi di bawah air ini lumpur. Jika terjadi sesuatu saat menyelam tanpa menggunakan alat selam, hanya tiga menit kemampuan manusia yang terlatih menyelam, lebih dari itu pasti mati," tutup Jafar. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.17 | 0 komentar | Read More

Koperasi Warga Semen Gresik Incar Omset Rp 2,14 Triliun

GRESIK, KOMPAS.com — Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) akan menargetkan omzet Rp 2,14 triliun pada 2013 setelah pada tahun sebelumnya mencapai Rp 1,74 triliun.

Upaya lain koperasi ini adalah ingin masuk dalam Kompetisi Koperasi Sedunia. Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, pada peringatan 50 tahun KWSG di Gresik, Kamis (31/1/2013), mengatakan, pihaknya terus mendorong perkembangan KWSG agar bisa menjadi koperasi dengan pengelolaan yang semakin profesional dan berdaya saing.

Terlebih lagi pada 2012, KWSG berhasil membagikan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp 65,5 miliar. Tahun 2013, seiring dengan kinerja yang melesat, pembagian SHU kepada anggota ditargetkan naik menjadi Rp 85 miliar.

"Kami akan terus mendorong KWSG untuk melakukan investasi guna mengembangkan bisnis sehingga bisa mempertahankan predikat sebagai koperasi terbaik dan terbesar di Indonesia," ujar Dwi.

Pada 2012, KWSG berhasil merealisasikan nilai investasi sebesar Rp 75 miliar dan tahun 2013 nilai investasi diperkirakan naik 140 persen menjadi Rp 180 miliar. Dana itu digunakan oleh koperasi yang berdiri sejak 1963 tersebut untuk ekspansi pembukaan gerai guna memperkuat bisnis.

Rencana lain investasi KWSG adalah pembukaan kantor dan garasi ekspedisi di Tuban, toko Vmart yang menjual barang konsumsi di Tuban, serta kantor dan gudang perdagangan bahan bangunan di delapan kota, yakni Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Tegal, Rembang, Semarang, Bekasi, dan Depok.

Bidang usaha utama KWSG adalah pendistribusian produk Semen Indonesia. Selain gudang di kota-kota besar di Indonesia, mereka juga memiliki ratusan truk untuk distribusi semen ke pelosok Indonesia.

Dwi menambahkan, KWSG didesain sebagai prototipe koperasi modern yang selalu responsif dengan peluang bisnis baru.

"KWSG tak hanya mengandalkan pasar utama di lingkungan Semen Indonesia. Justru kontribusi non-anggota dalam struktur pendapatan atau transaksi sudah mendominasi dibanding dari anggota sehingga semakin menyejahterakan anggotanya," ujarnya.

Dalam usia emasnya, KWSG mencatat prestasi penting setelah ditunjuk menjadi duta Indonesia dalam kompetisi global 300 koperasi sedunia. Kompetisi bergengsi tersebut diikuti oleh koperasi besar di seluruh dunia.


22.17 | 0 komentar | Read More

Laos Gabung ke WTO, Investasi Asing Bakal Pesat

Laos Gabung ke WTO, Investasi Asing Bakal Pesat

Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 31 Januari 2013 | 12:57 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Laos secara resmi telah bergabung ke organisasi perdagangan dunia atau WTO pada pekan lalu. Langkah tersebut menjadi terobosan penting bagi negara komunis tersebut. Keputusan itu akan membuat Laos dibanjiri investasi dari luar negeri.

Hal itu disampaikan Presiden Kamar Dagang Eropa di Laos, Guy Apovy, seperti dikutip AFP, Kamis (31/1/2013). Menurutnya dengan masuknya Laos ke WTO maka jaringan pasar negara tersebut akan semakin luas. Ini adalah proses yang panjang bagi Laos, katanya.

Meski telah bergabung ke WTO, pengaruh Beijing, Hanoi, dan Bangkok masih tetap kuat bagi Laos. Tapi Vientiane ber keinginan untuk tidak terjebak dalam cengkeraman Thailand, Vietnam dan Cina China dan Vietnam pada khususnya menganggap Laos sebagai negara sesama komunis. Hal itu membuat mereka saling berlomba untuk menanamkan pengaruh ekonomi di Laos.

Laos menjadi anggota WTO ke-158. "Setelah duduk di meja yang berharga, dan Anda memiliki kursi lebih adil di WTO daripada di kelompok regional atau negosiasi FTA, ini adalah kesempatan yang lebih baik untuk penawaran yang lebih adil bagi negara-negara kecil seperti Laos," kata ekonom Bank Pembangunan Asia Jayant Menon.


22.17 | 0 komentar | Read More

14 Perusahaan Ikut Pameran Kertas di Frankfurt

JAKARTA, KOMPAS.com — Pameran Paperworld berlangsung di Messe Frankfurt, pada 26-29 Januari lalu. Fokus dari pameran ini adalah produk kertas serta alat tulis perkantoran. Pameran ini diselenggarakan pertama kali di Frankfurt pada 1990 dan semenjak itu selalu diadakan secara tahunan.

Bersamaan dengan penyelenggaraan Paperworld di Frankfurt juga diselenggarakan Christmasworld (pameran dekorasi natal) serta Creativeworld (pameran terkait hobi, kerajinan, dan keperluan artistik). Paperworld di Frankfurt merupakan rangkaian kegiatan pameran serupa di China , Hongkong, Dubai, dan Rusia.

Kedutaan RI di Frankfurt, Kamis (31/1), menjelaskan pameran ini diikuti oleh sekitar 1.800 ekshibitor, yang 80 persen di antaranya merupakan peserta internasional di luar Jerman.

Pada tahun ini peserta asal Indonesia berjumlah 14 perusahaan. Umumnya perusahaan asal Indonesia dimaksud sudah berpengalaman mengikuti pameran ini sebelumnya, dengan partisipasi rata-rata 10 tahun sehingga sangat mandiri.

Produk-produk Indonesia yang dipamerkan antara lain alat tulis perkantoran, buku tulis, kertas kado, kalender, amplop, alat lukis, album, buku agenda, dan fancy paper.

Dalam rangka memberikan dukungan kepada para peserta, KJRI Frankfurt mengadakan kunjungan ke booth para peserta Indonesia guna berinteraksi dan berdialog mengenai keikutsertaan di pameran tersebut serta memberikan bantuan yang diperlukan.

Selain itu, diadakan pula jamuan makan siang bersama dengan Konjen RI Frankfurt yang dihadiri perwakilan peserta dari PT Cermai Makmur Abadi International, PT  Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, distributor peralatan lukis Staples di Indonesia, serta perwakilan resmi Messe Frankfurt Indonesia.

Ekshibitor terbesar asal Indonesia, yaitu PT Tjiwi Kimia, menyatakan pihaknya masih menghadapi kendala bahwa rata-rata pembeli asal Eropa berhati-hati membeli produk APP karena rumor tentang standar yang diperlukan, khususnya terkait aspek kelestarian bahan pokok kertas.

Hal ini menjadi catatan mengenai perlunya kesinambungan edukasi pasar Eropa tentang aspek kelestarian (sustainability) produk kertas Indonesia. 


22.17 | 0 komentar | Read More

Tim Catur Indonesia Berkunjung ke KBRI Filipina

Written By bopuluh on Selasa, 29 Januari 2013 | 22.17

Tim Catur Indonesia Berkunjung ke KBRI Filipina

Penulis : Mahdi Muhammad | Rabu, 30 Januari 2013 | 12:49 WIB

Foto:

MAKATI, KOMPAS.com - Usai mengikuti Kejuaraan Zonal 3.3 Asia di Tagaytay, Filipina, tim catur Indonesia memperoleh kesempatan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina, Rabu (30/1/2013). Rombongan pecatur Indonesia diterima langsung oleh Sritomo Wirodihadjo, Deputy Chief of Mission KBRI Filipina.

Kesempatan tatap muka itu dimanfaatkan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem untuk menjelaskan hasil yang dicapai tim Indonesia di kejuaraan yang merupakan babak kualifikasi Piala Dunia Catur 2013 itu.

Hasil terbaik selama kejuaraan yang berlangsung di Tagaytay diperoleh dua pecatur Indonesia, yaitu GM Susanto Megaranto dan WIM Medina Warda Aulia. Keduanya menduduki tempat ketiga di masing-masing kelompok. Sementara, tiket ke Piala Dunia Catur 2013 diperoleh pecatur Vietnam dan Filipina.

Sritomo, dalam kesempatan itu mengatakan, prestasi yang diperoleh tim Indonesia telah mengharumkan nama Indonesia di kancah regional dan internasional. Sebagai bagian dari diplomasi sosial budaya, keikutsertaan Indonesia di turnamen internasional harus dipertahankan.

Dia juga mengharapkan agar atlet-atlet Indonesia selalu berkomunikasi dengan KBRI jika bepergian ke suatu negara. "Anggap saja, KBRI sebagai rumah sendiri seperti halnya di Indonesia," kata Sritomo. 


22.17 | 0 komentar | Read More

Empat Notaris Diperiksa Terkait Kasus Pencucian Uang Djoko Susilo

Dugaan Korupsi Korlantas Polri

Empat Notaris Diperiksa Terkait Kasus Pencucian Uang Djoko Susilo

Penulis : Icha Rastika | Rabu, 30 Januari 2013 | 12:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan empat notaris dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) yang menjerat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, Rabu (30/1/2013). Keempat notaris itu dimintai keterangan sebagai saksi.

"Diperiksa sebagai saksi untuk DS (Djoko Susilo)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Keempat notaris itu adalah Toto Susmono Hadi, Buntario Tigris Darmawa, Aryanti Artisari, dan Bernadette Wirastuti. Mereka diperiksa karena dianggap tahu soal aset Djoko Susilo. Selain empat notaris, KPK menjadwalkan pemeriksaan kerabat Djoko, Dipta Anindita. Wanita yang disebut sebagai ibu rumah tangga itu diketahui memenuhi panggilan pemeriksaan KPK hari ini.

KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka TPPU berkaitan dengan kepemilikan asetnya. Nilai pencucian uang yang diduga dilakukan Djoko tersebut, mencapai Rp 45 miliar. Modus pencucian uang dilakukan, antara lain, melalui pembelian aset berupa properti, baik tanah maupun lahan, dan diatasnamakan kerabat serta orang dekat Djoko.

Informasi yang diperoleh Kompas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan, nilai aset yang diperoleh sejak tahun 2012 mencapai Rp 15 miliar. Sementara, nilai aset yang diduga diperoleh sejak Djoko saat menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebesar Rp 30 miliar. Nilai aset ini belum termasuk yang berupa sejumlah lahan di Leuwinanggung, Tapos, Bogor, dan Cijambe, Subang.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Korupsi Korlantas Polri

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Rilis Star Wars Versi 3D Ditunda

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Perilisan dua film Star Wars berformat 3D ditunda agar para pembuat film dapat berkonsentrasi pada lanjutan serial tersebut.

Lucasfilm mengonfirmasi bahwa Star Wars Episode II - Attack Of The Clones dan Episode III - Revenge of the Sith akan ditunda, seperti dikutip dari BBC.

Minggu lalu Disney mengumumkan bahwa sutradara Star Trek JJ Abrams akan bertanggungjawab untuk film yang terbaru, Episode VII. Rencananya, film itu baru akan dirilis pada 2015.

Disney membeli Lucasfilm, perusahaan di balik Star Wars, dari George Lucas bulan lalu seharga 4 miliar dollar AS.

Versi 3D dari Episode I - The Phantom Menace dirilis Februari lalu dan meraup 22,4 juta dollar di Amerika Serikat pada sesi pemutaran perdana. Prekuel versi originalnya dirilis antara 1999 dan 2005.

George Lucas menyebut Abrams sebagai "pilihan ideal" untuk menyutradarai film ketujuh serial Star Wars.

Sementara naskahnya akan ditulis oleh penulis pemenang Oscar Michael Arndt.


22.17 | 0 komentar | Read More

Pesta Ganja, 11 Mahasiswa Ditangkap

YOGYAKARTA

Pesta Ganja, 11 Mahasiswa Ditangkap

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Rabu, 30 Januari 2013 | 12:59 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap 15 pengguna narkoba jenis ganja dan sabu-sabu. 11 diantaranya masih berstatus mahasiswa. Mahasiswa-mahasiswa itu ditangkap pihak berwajib saat melakukan pesta ganja di dua tempat berbeda.

Tujuh mahasiswa yakni Fadli, Khairul, Azis, Fuad, Junaidin, Yudirangga, dan Gafron, serta Nur (wiraswasta) ditangkap di daerah Kasihan Bantul. Sedangkan empat lainnya, yakni Yulius, Yogi, Totok, serta Nadya ditangkap di daerah Sewon Bantul.

Dir Resnarkoba Polda DIY Kombespol Widjanarko mengatakan, penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan dan memastikan bahwa benar ada pesta narkoba, polisi lalu melakukan penyergapan.

"Untuk pengguna narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil diamankan yakni Hermanto (wiraswasta), ditangkap di Kalasan, Sleman. Sasongko (Wiraswasta), dan Arya Adi (wiraswasta) ditangkap di Gondokusuman, Yogyakarta," Widjanarko, Rabu (30/1/2013).

Dari tangan tersangka pengguna narkoba, Polisi mengamankan barang bukti ganja seberat kurang lebih 200 gram. "Barang bukti sabu-sabu saat ini sudah dikirim ke Laboratorium di Semarang guna pengecekan," kata Widjanarko.

Dia menambahkan, penangkapan terhadap ke 15 tersangka pengguna narkoba dilakukan selama satu minggu terakhir di bulan Januari 2013. "Ini merupakan upaya dari kepolisian untuk menekan dan mengurangi peredaran narkoba di DIY," tegas Widjanarko.

Widjanarko menambahkan, selain melakukan penangkapan terhadap pengguna dan bandar, polisi juga berupaya melakukan pencegahan dini dengan menyelengarakan penyuluhan terkait bahaya narkotika. "Masih banyak pengguna dan pengedar yang belum tertangkap, karena itu kami akan terus melakukan razia di beberapa tempat seperti kos-kosan, hotel, tempat hiburan malam dan lokalisasi," ujar Widjanarko.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.17 | 0 komentar | Read More

Iran Berambisi Kirim Astronot Pada 2020

Written By bopuluh on Senin, 28 Januari 2013 | 22.17

Iran

Iran Berambisi Kirim Astronot Pada 2020

Selasa, 29 Januari 2013 | 12:53 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi kepada televisi pemerintah, Selasa (29/1/2013), mengatakan keberhasilan negeri itu mengirimkan seekor kera ke angkasa luar dan kembali dengan selamat ke Bumi merupakan langkah besar dari ambisi Iran mengirim misi angkasa luar berawak pada 2020.

"Kesuksesan ini adalah langkah pertama menuju misi berawak untuk menaklukkan angkasa luar dan kesuksesan ini juga merintis jalan untuk langkah lainnya," kata Vahidi sembari menambahkan bahwa proses untuk mengirim manusia ke angkasa luar masih panjang.

"Kesuksean ini menyusul kesuksesan sebelumnya saat meluncurkan wahana angkasa berisi makhluk hidup," tambah Vahidi, merujuk peluncuran tikus, kura-kura dan cacing ke angkasa luar.

"Kera yang dikirim dalam peluncuran ini mendarat dengan selamat dan hidup. Ini adalah langkah maju bagi para ilmuwan Iran," Vahidi menegaskan.

Stasiun televisi pemerintah Iran menayangkan rangkaian foto kapsul angkasa luar dan seekor kera yang dipakaikan rompi dan kemudian dimasukkan ke sebuah perangkat yang mirip kursi balita di dalam mobil.

Upaya pengiriman kera ke angkasa luar pernah dilakukan Iran pada 2011 namun berakhir dengan kegagalan. Tidak ada keterangan resmi soal kegagalan ini.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan pihaknya tak bisa mengkonfirmasi apakah peluncuran wahana angkasa luar Iran itu benar-benar sudah terlaksana.

"Namun, kami sudah mengamati perkembangan teknologi angkasa luar Iran," papar Nuland.

"Setiap peluncuran wahana yang bisa mencapai orbit Bumi sama dengan pengembangan misil balistik jarak jauh. Teknologi keduanya sama dan bisa saling digunakan," tambah Nuland.

Nuland menambahkan sesuai Resolusi PBB 1929 maka Iran dilarang melakukan kegiatan seperti peluncuran wahana angkasa luar seperti ini.

Misi peluncuran satelit Iran sebelumnya yaitua Omid (Februari 2009), Rassad (Juni 2011), dan Navid (Februari 2012), memicu kecaman negara-negara Barat yang menuduh Teheran tengah melakukan provokasi.


22.17 | 0 komentar | Read More

Inilah Program Prioritas Jokowi Dalam APBD 2013

Inilah Program Prioritas Jokowi Dalam APBD 2013

Penulis : Kurnia Sari Aziza | Selasa, 29 Januari 2013 | 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan penyelesaian kemacetan Ibu Kota dalam program kerja 2013. Hal itu tercermin dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013. Pemprov  DKI Jakarta memprioritaskan anggaran untuk pembelian bus Transjakarta dan metromini sebanyak 1.000 unit.

"Pokoknya kita mau konsentrasi ke Busway, Metromini, dan lain-lain. Karena ini yang menyangkut masyarakat, publik, dan rakyat," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Selasa (29/1/2013).

Setelah mengurus kemacetan, prioritas berikutnya adalah menyelesaikan persoalan banjir. Jokowi menargetkan pengurangan 8-12 titik banjir tiap tahun. "Program untuk banjir banyak sekali. Ada untuk pembebasan tanah, fisik, pengerukan, ada yang untuk membeli alat. Pokoknya semuanya," kata dia.

Dengan dana yang dianggarkan dalam APBD 2013, Pemprov DKI Jakarta akan mengeruk kali-kali besar di Jakarta. Sampah-sampah yang mengotori kali akan dibersihkan dengan teknologi penyedotan yang telah diterapkan di sejumlah negara maju.  "Mengeruk kalinya pakai ekskavator. Bukan ekskavator darat, saya sudah minta ekskavatornya amphibi. Bisa darat bisa air. Harus pas alat itu," kata Jokowi.

Seperti diketahui, APBD DKI Jakarta senilai Rp 49,9 triliun untuk tahun anggaran 2013 disahkan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (28/1/2013). Rapat dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan dan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, serta unsur lain dari Badan Usaha Milik Daerah, BUMD, Kepala Dinas, perwakilan ormas-parpol, serta 72 anggota DPRD. Waktu pengesahan anggaran berulang kali diundur karena harus melewati proses pembahasan antara eksekutif bersama legislatif yang panjang.


22.17 | 0 komentar | Read More

Banjir Masih Rendam Australia

SYDNEY, KOMPAS.com - Tim penyelamat terus bekerja untuk mengevakuasi orang yang terjebak banjir besar di dua negara bagian Australia.

Di Queensland, lebih dari 1.000 orang keluar dari kota Bundaberg karena luapan Sungai Burnett merendam 2.000 rumah.

Di New South Wales ada kekhawatiran Sungai Clarence yang telah menyentuh rekor ketinggian bisa membanjiri kota Grafton.

Badai Tropis Oswald, yang menyebabkan banjir kini dilaporkan mengarah ke kawasan selatan laut Sydney.

Empat orang dinyatakan tewas dalam insiden cuaca buruk ini, korban terbaru adalah seorang balita yang tewas tertimpa pohon di Brisbane, Senin kemarin.

Bencana ini datang dua tahun setelah banjir parah menghantam selatan Queensland, termasuk ibukota negara bagian, Brisbane, yang menewaskan 35 orang dan puluhan ribu rumah terendam banjir. 

Situasi Berbahaya

Banyak warga yang dievakuasi karena terjebak banjir.

Di Bundaberg, Sungai Burneet mencapai ketinggian 9,475m dan meningkat perlahan, Badan Meteorologi dalam sebuah pernyataan memperkirakan ketinggian bisa mencapai 9,6 meter - lebih tinggi 1,5

meter dari tingkat banjir Desember 2010 silam.

"Tingkat banjir ini akan menjadi yang tertinggi di kawasan Bundaberg dan Burnett,'' kata Menteri Polisi Queensland Jack Dempsey.

"Prioritas utama di lapangan saat ini adalah menyelamatkan jiwa dan kami memohon dengan sangat bagi warga untuk pergi ke tempat tertinggi, dengarkan arahan tim penyelamat.''

Sekitar 7.500 orang dilaporkan telah meninggalkan kota tersebar di lebih dari 1.500 pusat evakuasi.

Helikopter penyelamat telah mengangkut lebih dari 1.000 orang yang terdampar akibat banjir ditengah-tengah kekhawatiran rumah mereka akan tersapu air bah.

"Saya rasa keberanian awak udara dan helikopter, baik sipil dan pasukan keamanan yang bekerja sepanjang hari hingga malam untuk menyelamatkan orang dalam situasi yang sulit menjadi penyelamat hari,'' kata Premier Queensland Campbell Newman.

Dua pesawat udara angkatan udara juga digunakan untuk mengevakuasi pasien dari rumah sakit setempat dan Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan 100 tentara dikerahkan untuk membantu.

Di Brisbane, kawasan rendah di pusat bisnis tergenang air tetapi dampak di kawasan pemukiman lebih kecil dari yang diperkirakan.

Di New South Wales, sejumlah bagian yang terimbas badai tropis, sekitar 2.500 orang diminta untuk dievakuasi karena tanggul terancam jebol.

"Kita dalam situasi berbahaya yang membutuhkan respon cepat dan saya rasa hal terbaik yang bisa dilakukan adalah evakuasi,'' kata Walikota Richie Williamson.


22.17 | 0 komentar | Read More

Inpres Penanganan Gangguan Keamanan Tak Terkait RUU Kamnas

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menampik pandangan, terbitnya Instruksi Presiden No 2/2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan ada hubungannya dengan Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional.

Inpres Tidak ada kaitannya dengan RUU Kamnas. Inpres Ini untuk menangani sesuatu gangguan yang terjadi pada keadaan tertib sipil. Beda sekali. Kalau RUU Kamnas itu pada tertib sipil, darurat sipil, dan darurat militer pada keadaan perang

"(Inpres) Tidak ada kaitannya dengan RUU Kamnas. (Inpres) Ini (untuk menangani) sesuatu gangguan yang terjadi pada keadaan tertib sipil. Beda sekali. Kalau RUU Kamnas itu pada tertib sipil, darurat sipil, dan darurat militer pada keadaan perang. (RUU Kamnas) Ini lingkupnya lebih luas," kata Purnomo, Selasa (29/1/2013), di Kantor Presiden.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (28/1/2013) telah menandatangani Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan. Melalui Inpres tersebut, kepala daerah diminta tidak ragu-ragu untuk bertindak mengatasi konflik komunal di daerahnya. Kepala daerah juga harus menyelesaikan konflik antaranggota masyarakat secara tuntas (Kompas, 29/1/2013). "Dalam dua tahun mendatang, tugas memelihara keamanan dalam negeri ditetapkan sebagai prioritas. Hari ini, saya mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2013. Inti dari inpres ini adalah instruksi saya untuk meningkatkan efektivitas penanganan gangguan keamanan di seluruh Tanah Air," ujar Presiden Susilo Bambang, Senin, di Jakarta Convention Center. Menurut Purnomo, Inpres tersebut jangan diterjemahkan sebagai ancaman. Justru inpres tersebut diterbitkan untuk menghadapi gangguan keamanan. Dalam penanganannya, polisi tetap berada di depan.  

"Prinsipnya, sekarang tidak bisa menunggu lagi kalau ada gangguan keamanan. Inpres ini untuk gangguan keamanan bukan ancaman," kata Menhan.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, Inpres No 2/2013 akan membuat penanganan kerusuhan di daerah lebih efektif. Semua unsur di UU Kepolisian, UU TNI, dan UU Intelijen dipadukan untuk menghadapi kerusuhan di daerah.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menyatakan, Inpres No 2/2013 dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada. Termasuk di sini UU Penanganan Konflik Sosial dan UU Pemerintahan Daerah, yang menyebutkan kepala daerah wajib menjamin keamanan.

Dengan Inpres No 2/2013, setiap pemerintah daerah juga harus memiliki peta konflik dan rencana langkah penanganan pascakonflik karena setiap daerah memiliki karakteristik potensi konflik yang berbeda satu sama lain. Kepala daerah wajib pula memberi penjelasan kepada publik mengenai penanganan konflik dan pascakonflik.

Isi Inpres No 2/2013 antara lain pembentukan tim terpadu tingkat pusat yang dipimpin Menko Polhukam dan tim terpadu tingkat daerah yang dipimpin kepala daerah.

Selain itu juga tentang kewajiban kementerian yang tidak disebut langsung dalam inpres itu, tetapi terkait dalam pemulihan, seperti Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Kesehatan, untuk memberikan bantuan.


22.17 | 0 komentar | Read More

Agar Tak Mudah Terpancing Emosi

Written By bopuluh on Minggu, 27 Januari 2013 | 22.17

KOMPAS.com - Seberapa sering Anda terpancing emosi dan menyimpan perasaan negatif karena perbuatan atau ucapan seseorang, baik di kantor maupun dalam kehidupan personal? Semakin sering emosi dan menyimpan perasaan negatif, perilaku Anda pun secara tak sadar terbawa emosi buruk ini.

Pakar hubungan, Deanna Brann, PhD, mengatakan Anda tak bisa menyembunyikan emosi negatif. Betapa pun Anda menyembunyikan emosi negatif, sikap Anda akan merefleksikan apa yang Anda sedang rasakan. Yang terbaik bisa Anda lakukan adalah mengatasi atau mengelola emosi ini.

Agar hal kecil, ucapan atau tindakan orang lain tak mudah memancing amarah apalagi menimbulkan kesan Anda mudah emosi, lakukan beberapa hal ini:

1. Menjaga jarak.

Saat menemukan situasi ini, ucapan atau tindakan teman kantor, pasangan, teman membuat Anda emosi, segera ambil jarak. Ini langkah awal yang bisa menyelamatkan Anda dari serangan emosi negatif dalam diri. Dengan menjaga jarak, Anda bisa melihat situasi lebih objektif bukan menanggapinya dengan penuh amarah.

2. Jangan berasumsi.

Apa pun yang orang lain katakan atau perbuat, jangan berasumsi hal tersebut selalu ada kaitannya dengan Anda. Jangan mudah tersinggung dengan sikap orang lain. Caranya hindari asumsi. Jangan pernah mulai berasumsi bahwa hal buruk itu menyangkut diri Anda. Bisa jadi berbagai hal buruk tersebut sama sekali tak ada hubungannya dengan Anda. Kalau pun Anda berada dalam kondisi buruk tersebut, bisa jadi ini terjadi tanpa disengaja. Kebetulan saja Anda terjebak dalam suasana tak menyenangkan tersebut.

3. Kenali perasaan Anda.

Saat sikap atau ucapan seseorang memancing emosi, kenali lagi perasaan Anda. Apakah dengan menyimpan emosi negatif tersebut, Anda merasa lebih baik karena merasa Anda benar dan orang tersebut salah? Kalau ini yang terjadi, Anda sedang membela diri. Semakin lama Anda menyimpan emosi negatif dan membela diri karenanya, semakin melelahkan jiwa Anda. Lepaskan saja emosi negatif semacam ini karena takkan membawa pengaruh baik bagi diri sendiri.

4. Alihkan emosi.

Kalau orang lain menyinggung perasaan Anda, jangan berdiam diri dengan emosi negatif yang muncul di dalam diri. Segera alihkan emosi negatif tersebut pada hal lain. Ambil langkah awal, lakukan sesuatu hal kecil sekalipun yang bisa membantu diri sendiri mengalihkan emosi negatif. Kalau Anda merasa lebih baik, ambil langkah berikutnya. Lakukan aktivitas yang membuat perasaan Anda lebih tenang, nyaman tak dipenuhi dengan emosi negatif. Secara bertahap, Anda pun akan teralihkan dari emosi negatif ini.

Sumber: Huffington Post

Editor :

wawa


22.17 | 0 komentar | Read More

Nelayan Mulai Melaut Kendati Gelombang Masih Tinggi

Nelayan Mulai Melaut Kendati Gelombang Masih Tinggi

Penulis : Agustinus Handoko | Senin, 28 Januari 2013 | 12:59 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Nelayan di Kalimantan Barat sudah mulai melaut pada awal pekan ini. Padahal, gelombang masih tinggi di sejumlah perairan.  

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat Gatot Rudiyono, Senin (28/1/2013) mengatakan, pasokan ikan di pasaran mulai lancar.

"Tahun ini, sebagian besar nelayan patuh terhadap imbauan pemerintah untuk tidak melaut selama gelombang besar. Gelombang sudah mulai berkurang sehingga nelayan sudah mulai melaut lagi," kata Gatot.     

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kelas IV Pontianak Prada Wellyantama mengungkapkan, gelombang hingga 3,5 meter masih berpotensi terjadi di perairan Sambas dan Singkawang. Gelombang hingga 2,5 meter masih berpotensi terjadi di perairan Karimata.     

Prada menjelaskan, para nelayan yang sudah mulai turun ke laut, harus hati-hati di wilayah-wilayah yang masih berpotensi mengalami gelombang cukup tinggi. 


22.17 | 0 komentar | Read More

Ketua Fatayat NU Rembang Divonis Satu Tahun

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Pendidikan Marifat Nahdlatul Ulama Rembang, Durrotun Nafisah, divonis satu tahun penjara dalam persidangan kasus dugaan korupsi dana keaksaraan fungsional di Kabupaten Rembang tahun 2010.

Sidang beragenda putusan yang berlangsung dui Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Senin (28/1/2013) itu dijaga ketat oleh para personil kepolisian. Ruang sidang dipenuhi para pendukung Durrotun, jemaah Nahdlatul Ulama dari Rembang, dan dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Durrotun yang juga Ketua Fatayat NU Rembang, sebelumnya didakwa terlibat dalam korupsi dana keaksaraan fungsional Kabupaten Rembang tahun 2010. Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang menganggarkan dana sebesar Rp 288 juta untuk 80 kelompok pendidikan nonformal.

Durrotun diduga mengetahui penyelewengan dana sebesar Rp 11,4 juta yang seharusnya digunakan untuuk biaya transportasi dan tenaga pengajar di Kecamatan Sluki. Namun kegiatan belajar di daerah itu dianggap fiktif.

Sidang dipimpin oleh majelis hakim Pragsono, didampingi hakim anggota, Sinintha Yuliansih dan Kalimatul Jumro. Dalam persidangan tersebut, Pragsono sempat menyatakan pendapat berbeda, bahwa Durrotun tidak turut serta dalam penyelewengan itu, dan apa yang dilakukannya bukan atas sepengetahuan dirinya.

Namun, dua hakim yang lain menyatakan bahwa Durrotun bersalah karena mengetahui hal tersebut. Ia akhirnya dinyatakan terbukti bersalah berdasarkan pasal 3 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 18 ayat 1, 2 dan 3. Durrotun dijatuhi hukuman selama satu tahun penjara dan denda Rp 50 juta dan diwajibkan mengembalikan uang negara sebesar Rp 11,4 juta.

Atas putusan itu, Durrotun menyatakan akan mengajukan banding. Di luar pengadilan tipikor, para pendukung meneriakkan protes atas putusan tersebut. Meskipun Durrotun telah meninggalkan PN Tipikor sejak pukul 11.30 WIB, para pendukung baru membubarkan diri sekitar pukul 12.00. Mereka tetap menuntut Durrotun dibebaskan. 


22.17 | 0 komentar | Read More

Banjir, Desa-desa di Tombariri Masih Terisolasi

Banjir, Desa-desa di Tombariri Masih Terisolasi

Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol | Senin, 28 Januari 2013 | 13:04 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tombariri, hingga Senin (28/1/2013) beberapa desa masih terisolasi. Setidaknya lebih dari 10 titik ruas jalan yang longsor, lima di antaranya sangat parah.

Longsor terjadi mulai dari Desa Ranowangko yang membuat jalan sepanjang kurang lebih 50 meter tertimbun material longsor. Ruas jalan di Desa Kumu terdapat dua titik longsor yang parah.

Demikian pula di Desa Poopoh juga terdapat dua titik longsor. Ferdi Langesan (31) warga Kumu yang ditemui Kompas.com saat berusaha melewati ruas jalan yang longsor mengatakan, desa mereka terisolasi sejak hari Sabtu (26/1/2013) malam.

Sementara, Min Rumagit (61) warga Ranowangko yang rumahnya tertimbun longsor mengeluhkan bantuan yang lambat datang. "Sampai sekarang belum ada bantuan. Saya hanya dibantu cucu saya mengangkut lumpur dari dalam rumah," ujar Min.

Pada hari Minggu (27/1/2013) banjir yang disertai lumpur menerjang juga tiga desa yang ada di Kecamatan Tombariri. Ratusan rumah terendam lumpur, delapan di antaranya hanyut diseret air.

Bantuan yang disalurkan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulut masih tertahan di Desa Borgo, karena akses jalan belum bisa dilalui. Berdasarkan pantuan di lokasi, belum ada alat berat yang turun membersihkan material longsor. Usaha pembersihan hanya dilakukan oleh warga dengan peralatan seadanya. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.17 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Sabtu, 26 Januari 2013 | 22.17

KOMPAS.comKOMPAS.comInilah Nama Korban Teas Akibat Longsor di KerinciBPBD Agam Belum Bisa Pastikan Korban LongsorRatusan Relawan Bantu Evakuasi Korban LongsorATM Mandiri Bogor DibobolKasus Penganiayaan Ketua DPRD Bulukumba Ditangani PoldaGuti Pertanyakan Kekaptenan CasillasLongsor Bukit Barisan Tewaskan Empat PekerjaStarbucks Ancam Tarik Investasi dari InggrisNassar Akan Ajak Nana UmrahHari Terakhir Tanggap Darurat, TNI Baksos di PluitBus Transjakarta Siap Beroperasi Lagi sampai PluitLongsor di Kerinci, 4 Pekerja Pengeboran Panas Bumi TewasSempurna, Mitra Kukar Tak Ingin JemawaMobil Listrik ITS Habiskan Dana Rp 400 JutaS4: Bahan Baku Indonesia, Merek Korea


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 27 Jan 2013 13:00:14 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/13035517/Inilah.Nama.Korban.Teas.Akibat.Longsor.di.Kerinci Sun , 27 Jan 2013 13:03:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/03/18/2155039t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Semua korban tewas adalah pekerja yang sedang melaksanakan pengeboran di lokasi B-1 <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/13035517/Inilah.Nama.Korban.Teas.Akibat.Longsor.di.Kerinci">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/13035517/Inilah.Nama.Korban.Teas.Akibat.Longsor.di.Kerinci http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12555113/BPBD.Agam.Belum.Bisa.Pastikan.Korban.Longsor Sun , 27 Jan 2013 12:55:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1116018-uti--menyingkirkan-timbunan-material-longsor--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam belum bisa memastikan jumlah korban yang tertimbun dalam bencana longsor yang terjadi Minggu <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12555113/BPBD.Agam.Belum.Bisa.Pastikan.Korban.Longsor">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12555113/BPBD.Agam.Belum.Bisa.Pastikan.Korban.Longsor http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12535018/Ratusan.Relawan.Bantu.Evakuasi.Korban.Longsor. Sun , 27 Jan 2013 12:53:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/08/28/1907456t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lebih dari seratusan relawan membantu proses evakuasi dan pencarian korban longsor di area tambang panas bumi kawasan bukit barisan Desa Lempur <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12535018/Ratusan.Relawan.Bantu.Evakuasi.Korban.Longsor.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12535018/Ratusan.Relawan.Bantu.Evakuasi.Korban.Longsor. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12501146/ATM.Mandiri.Bogor.Dibobol Sun , 27 Jan 2013 12:50:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/13/1704498t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mesin anjungan tunai mandiri milik Bank Mandiri di kompleks PT Riset Perkebunan Nusantara di Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12501146/ATM.Mandiri.Bogor.Dibobol">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12501146/ATM.Mandiri.Bogor.Dibobol http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12494893/Kasus.Penganiayaan.Ketua.DPRD.Bulukumba.Ditangani.Polda Sun , 27 Jan 2013 12:49:48 UTC+0700Polda Sulselbar mengambil alih kasus pengeroyokan dan penghadangan rombongan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12494893/Kasus.Penganiayaan.Ketua.DPRD.Bulukumba.Ditangani.Polda">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12494893/Kasus.Penganiayaan.Ketua.DPRD.Bulukumba.Ditangani.Polda http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12475049/Guti.Pertanyakan.Kekaptenan.Casillas Sun , 27 Jan 2013 12:47:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1247218-guti-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan gelandang dan kapten Real Madrid, Guti, mempertanyakan kekaptenan Iker Casillas yang ia nilai tak pantas mencampuri urusan pelatih. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12475049/Guti.Pertanyakan.Kekaptenan.Casillas">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12475049/Guti.Pertanyakan.Kekaptenan.Casillas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/1247470/Longsor.Bukit.Barisan.Tewaskan.Empat.Pekerja. Sun , 27 Jan 2013 12:47:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/06/1709541-lokasi-longsor-magelang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Longsor di kawasan Bukit Barisan Sumatera , Jambi, Sabtu 26/1/2013 malam telah menewaskan 4 pekerja di area tambang geotermal cluster B <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/1247470/Longsor.Bukit.Barisan.Tewaskan.Empat.Pekerja.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/1247470/Longsor.Bukit.Barisan.Tewaskan.Empat.Pekerja. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12434553/Starbucks.Ancam.Tarik.Investasi.dari.Inggris Sun , 27 Jan 2013 12:43:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/31/0810203t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Starbucks mengancam akan menarik investasi dari Inggris karena tingginya pajak yang diterapkan pemerintah setempat <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12434553/Starbucks.Ancam.Tarik.Investasi.dari.Inggris">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12434553/Starbucks.Ancam.Tarik.Investasi.dari.Inggris http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12345554/Nassar.Akan.Ajak.Nana.Umrah Sun , 27 Jan 2013 12:34:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/26/1753591-nassar-di-dahsyatnya-awards-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nassar mengaku akan mengajak umrah istrinya, Muzdalifah, serta Nana dan kakaknya. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12345554/Nassar.Akan.Ajak.Nana.Umrah">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12345554/Nassar.Akan.Ajak.Nana.Umrah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12334073/Hari.Terakhir.Tanggap.Darurat..TNI.Baksos.di.Pluit Sun , 27 Jan 2013 12:33:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1008478-aparat-di-pluit-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari terakhir masa tanggap darurat digunakan oleh aparat keamanan yang menjadi relawan di kawasan Pluit, Penjaringan, untuk bakti sosial. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12334073/Hari.Terakhir.Tanggap.Darurat..TNI.Baksos.di.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12334073/Hari.Terakhir.Tanggap.Darurat..TNI.Baksos.di.Pluit http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12253631/Bus.Transjakarta.Siap.Beroperasi.Lagi.sampai.Pluit Sun , 27 Jan 2013 12:25:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1055118-transjakarta-pluit-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari ini, Minggu 27/1/2013, Pluit kemungkinan telah bisa dilayani oleh bus Transjakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12253631/Bus.Transjakarta.Siap.Beroperasi.Lagi.sampai.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12253631/Bus.Transjakarta.Siap.Beroperasi.Lagi.sampai.Pluit http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12153129/Longsor.di.Kerinci..4.Pekerja.Pengeboran.Panas.Bumi.Tewas Sun , 27 Jan 2013 12:15:31 UTC+0700Empat pekerja pengeboran eksplorasi panas bumi yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Kabupaten Kerinci, Jambi tewas akibat longsor. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12153129/Longsor.di.Kerinci..4.Pekerja.Pengeboran.Panas.Bumi.Tewas">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12153129/Longsor.di.Kerinci..4.Pekerja.Pengeboran.Panas.Bumi.Tewas http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12001814/Sempurna..Mitra.Kukar.Tak.Ingin.Jemawa Sun , 27 Jan 2013 12:00:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1159283-mitra-kukar-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">elatih Mitra Kukar, Stefan Hansson, mengatakan, pihaknya tidak ingin jemawa meski sukses meraih hasil sempurna dari empat laga di ISL musim ini. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12001814/Sempurna..Mitra.Kukar.Tak.Ingin.Jemawa">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12001814/Sempurna..Mitra.Kukar.Tak.Ingin.Jemawa http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11552158/Mobil.Listrik.ITS.Habiskan.Dana.Rp.400.Juta Sun , 27 Jan 2013 11:55:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/26/1714265-ec-its-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Elektrik City Car EC ITS karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya dibangun dengan biaya Rp 400 juta. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11552158/Mobil.Listrik.ITS.Habiskan.Dana.Rp.400.Juta">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11552158/Mobil.Listrik.ITS.Habiskan.Dana.Rp.400.Juta http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11513831/S4.Bahan.Baku.Indonesia..Merek.Korea Sun , 27 Jan 2013 11:51:38 UTC+0700Para personel boyband S4 berasal dari Indonesia. Setelah diolah, mereka diberi merek Korea. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11513831/S4.Bahan.Baku.Indonesia..Merek.Korea">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11513831/S4.Bahan.Baku.Indonesia..Merek.Korea

KOMPAS.comKOMPAS.comInilah Nama Korban Teas Akibat Longsor di KerinciBPBD Agam Belum Bisa Pastikan Korban LongsorRatusan Relawan Bantu Evakuasi Korban LongsorATM Mandiri Bogor DibobolKasus Penganiayaan Ketua DPRD Bulukumba Ditangani PoldaGuti Pertanyakan Kekaptenan CasillasLongsor Bukit Barisan Tewaskan Empat PekerjaStarbucks Ancam Tarik Investasi dari InggrisNassar Akan Ajak Nana UmrahHari Terakhir Tanggap Darurat, TNI Baksos di PluitBus Transjakarta Siap Beroperasi Lagi sampai PluitLongsor di Kerinci, 4 Pekerja Pengeboran Panas Bumi TewasSempurna, Mitra Kukar Tak Ingin JemawaMobil Listrik ITS Habiskan Dana Rp 400 JutaS4: Bahan Baku Indonesia, Merek Korea


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 27 Jan 2013 13:00:14 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/13035517/Inilah.Nama.Korban.Teas.Akibat.Longsor.di.Kerinci Sun , 27 Jan 2013 13:03:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/03/18/2155039t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Semua korban tewas adalah pekerja yang sedang melaksanakan pengeboran di lokasi B-1 <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/13035517/Inilah.Nama.Korban.Teas.Akibat.Longsor.di.Kerinci">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/13035517/Inilah.Nama.Korban.Teas.Akibat.Longsor.di.Kerinci http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12555113/BPBD.Agam.Belum.Bisa.Pastikan.Korban.Longsor Sun , 27 Jan 2013 12:55:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1116018-uti--menyingkirkan-timbunan-material-longsor--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam belum bisa memastikan jumlah korban yang tertimbun dalam bencana longsor yang terjadi Minggu <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12555113/BPBD.Agam.Belum.Bisa.Pastikan.Korban.Longsor">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12555113/BPBD.Agam.Belum.Bisa.Pastikan.Korban.Longsor http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12535018/Ratusan.Relawan.Bantu.Evakuasi.Korban.Longsor. Sun , 27 Jan 2013 12:53:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/08/28/1907456t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lebih dari seratusan relawan membantu proses evakuasi dan pencarian korban longsor di area tambang panas bumi kawasan bukit barisan Desa Lempur <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12535018/Ratusan.Relawan.Bantu.Evakuasi.Korban.Longsor.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12535018/Ratusan.Relawan.Bantu.Evakuasi.Korban.Longsor. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12501146/ATM.Mandiri.Bogor.Dibobol Sun , 27 Jan 2013 12:50:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/13/1704498t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mesin anjungan tunai mandiri milik Bank Mandiri di kompleks PT Riset Perkebunan Nusantara di Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12501146/ATM.Mandiri.Bogor.Dibobol">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12501146/ATM.Mandiri.Bogor.Dibobol http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12494893/Kasus.Penganiayaan.Ketua.DPRD.Bulukumba.Ditangani.Polda Sun , 27 Jan 2013 12:49:48 UTC+0700Polda Sulselbar mengambil alih kasus pengeroyokan dan penghadangan rombongan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12494893/Kasus.Penganiayaan.Ketua.DPRD.Bulukumba.Ditangani.Polda">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12494893/Kasus.Penganiayaan.Ketua.DPRD.Bulukumba.Ditangani.Polda http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12475049/Guti.Pertanyakan.Kekaptenan.Casillas Sun , 27 Jan 2013 12:47:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1247218-guti-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan gelandang dan kapten Real Madrid, Guti, mempertanyakan kekaptenan Iker Casillas yang ia nilai tak pantas mencampuri urusan pelatih. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12475049/Guti.Pertanyakan.Kekaptenan.Casillas">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12475049/Guti.Pertanyakan.Kekaptenan.Casillas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/1247470/Longsor.Bukit.Barisan.Tewaskan.Empat.Pekerja. Sun , 27 Jan 2013 12:47:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/06/1709541-lokasi-longsor-magelang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Longsor di kawasan Bukit Barisan Sumatera , Jambi, Sabtu 26/1/2013 malam telah menewaskan 4 pekerja di area tambang geotermal cluster B <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/1247470/Longsor.Bukit.Barisan.Tewaskan.Empat.Pekerja.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/1247470/Longsor.Bukit.Barisan.Tewaskan.Empat.Pekerja. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12434553/Starbucks.Ancam.Tarik.Investasi.dari.Inggris Sun , 27 Jan 2013 12:43:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/31/0810203t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Starbucks mengancam akan menarik investasi dari Inggris karena tingginya pajak yang diterapkan pemerintah setempat <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12434553/Starbucks.Ancam.Tarik.Investasi.dari.Inggris">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12434553/Starbucks.Ancam.Tarik.Investasi.dari.Inggris http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12345554/Nassar.Akan.Ajak.Nana.Umrah Sun , 27 Jan 2013 12:34:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/26/1753591-nassar-di-dahsyatnya-awards-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nassar mengaku akan mengajak umrah istrinya, Muzdalifah, serta Nana dan kakaknya. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12345554/Nassar.Akan.Ajak.Nana.Umrah">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12345554/Nassar.Akan.Ajak.Nana.Umrah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12334073/Hari.Terakhir.Tanggap.Darurat..TNI.Baksos.di.Pluit Sun , 27 Jan 2013 12:33:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1008478-aparat-di-pluit-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari terakhir masa tanggap darurat digunakan oleh aparat keamanan yang menjadi relawan di kawasan Pluit, Penjaringan, untuk bakti sosial. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12334073/Hari.Terakhir.Tanggap.Darurat..TNI.Baksos.di.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12334073/Hari.Terakhir.Tanggap.Darurat..TNI.Baksos.di.Pluit http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12253631/Bus.Transjakarta.Siap.Beroperasi.Lagi.sampai.Pluit Sun , 27 Jan 2013 12:25:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1055118-transjakarta-pluit-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari ini, Minggu 27/1/2013, Pluit kemungkinan telah bisa dilayani oleh bus Transjakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12253631/Bus.Transjakarta.Siap.Beroperasi.Lagi.sampai.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12253631/Bus.Transjakarta.Siap.Beroperasi.Lagi.sampai.Pluit http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12153129/Longsor.di.Kerinci..4.Pekerja.Pengeboran.Panas.Bumi.Tewas Sun , 27 Jan 2013 12:15:31 UTC+0700Empat pekerja pengeboran eksplorasi panas bumi yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Kabupaten Kerinci, Jambi tewas akibat longsor. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12153129/Longsor.di.Kerinci..4.Pekerja.Pengeboran.Panas.Bumi.Tewas">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12153129/Longsor.di.Kerinci..4.Pekerja.Pengeboran.Panas.Bumi.Tewas http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12001814/Sempurna..Mitra.Kukar.Tak.Ingin.Jemawa Sun , 27 Jan 2013 12:00:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1159283-mitra-kukar-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">elatih Mitra Kukar, Stefan Hansson, mengatakan, pihaknya tidak ingin jemawa meski sukses meraih hasil sempurna dari empat laga di ISL musim ini. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12001814/Sempurna..Mitra.Kukar.Tak.Ingin.Jemawa">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/27/12001814/Sempurna..Mitra.Kukar.Tak.Ingin.Jemawa http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11552158/Mobil.Listrik.ITS.Habiskan.Dana.Rp.400.Juta Sun , 27 Jan 2013 11:55:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/26/1714265-ec-its-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Elektrik City Car EC ITS karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya dibangun dengan biaya Rp 400 juta. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11552158/Mobil.Listrik.ITS.Habiskan.Dana.Rp.400.Juta">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11552158/Mobil.Listrik.ITS.Habiskan.Dana.Rp.400.Juta http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11513831/S4.Bahan.Baku.Indonesia..Merek.Korea Sun , 27 Jan 2013 11:51:38 UTC+0700Para personel boyband S4 berasal dari Indonesia. Setelah diolah, mereka diberi merek Korea. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11513831/S4.Bahan.Baku.Indonesia..Merek.Korea">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/27/11513831/S4.Bahan.Baku.Indonesia..Merek.Korea


22.17 | 0 komentar | Read More

Di Nyalindung, Bidan dan Posyandu Dirindukan

Written By bopuluh on Jumat, 25 Januari 2013 | 22.17

KOMPAS.com - Ada yang tak biasa di Kampung Nyalindung Kamis (24/1/2013) sore itu. Ratusan warga mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia berkumpul di suatu pelataran kecil dekat rumah ibadah warga. Pelataran yang biasanya sepi, sore itu mendadak berubah menjadi pusat kegiatan warga.  

Di sebuah tenda darurat, puluhan ibu-ibu dan anak-anak tampak begitu bersemangat mengikuti kegiatan mulai dari penimbangan balita dan ibu hamil, pemberian makanan tambahan, pelatihan kader posyandu hingga penyuluhan tentang gizi. Hari itu, warga kampung Nyalindung memang memperoleh kesempatan istimewa yang tak biasa mereka dapatkan setiap waktu.

Sore itu di kampung Nyalindung diadakan kegiatan Ayo Melek Gizi Komunitas dalam rangka memeriahkan Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari. Kegiatan  ini diikuti oleh beberapa karyawan PT Sari Husada, komunitas offroad Trooper Nusantara, beberapa pakar gizi dan mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), para wartawan dan artis Nugie. 

Bagi masyarakat setempat, kegiatan posyandu dan pemberdayaan ini dapat diibaratkan hujan yang turun saat kemarau panjang. Maklum saja, di kampung kecil yang dihuni sekitar 416 warga ini, kegiatan penyuluhan dan  pemeriksaan kesehatan seperti Posyandu ternyata masih sangat langka dilakukan. 

Seperti diakui Siti Halimah, salah seorang warga, kegiatan penyuluhan kesehatan warga, khususnya balita dan ibu hamil masih menjadi barang mahal. "Dalam beberapa bulan terakhir, tak pernah ada kegiatan seperti ini.  Posyandu terakhir dilakukan tahun lalu," ujar ibu dari tiga anak ini sambil menyusui bayinya yang berusia 6 bulan.

Posyandu yang seharusnya menjadi kegiatan pemberdayaan dan perbaikan kondisi kesehatan warga khususnya balita dan ibu hamil, nyaris tidak berjalan di Nyalindung. Maklum saja, kunjungan tenaga kesehatan seperti bidan di wilayah ini sangat jarang. Alhasil, pengetahuan warga tentang gizi dan kesehatan sangat minim. 

Bagi Siti misalnya, pengetahuan tentang pentingnya gizi masa depan anak-anak tak pernah ia dengar. Dengan mengandalkan suami yang bekerja sebagai petani, ia pun hanya mampu memberi anak-anaknya makanan seadanya. "Hampir tiap hari saya memberi anak makan nasi dengan ikan asin, soalnya itu yang kami mampu," ungkapnya lirih.

Ia juga mengaku tak pernah sekalipun memeriksa kehamilannya kepada bidan atau mantri Puskesmas karena kesulitan akses.  "Sejak hamil anak pertama hingga anak ketiga pun, saya tak pernah periksa ke bidan, karena jarang ada yang ke sini.  Hampir semua ibu hamil di sini melahirkan dengan bantuan paraji (dukun beranak). Kecuali kalau memang persalinanya sulit, baru memanggil bidan yang jaraknya sangat jauh dari sini," papar Siti. 

Miskin akses
          
Kampung Nyalindung sendiri sebenarnya  bukanlah wilayah yang terletak jauh di pedalaman. Ini adalah salah satu kampung yang menjadi bagian dari wilayah Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Jarak kampung ini sebenarnya tidak telalu jauh dari wilayah Jonggol, dan hanya kurang lebih 20 kilometer dari Cikeas.

Tetapi ironisnya, meskipun relatif dekat dari wilayah Ibukota sampai saat ini warga kampung Nyalindung masih belum memiliki akses dan fasilitas yang layak. Akses trasnportasi menuju kampung Nyalindung masih sangat buruk karena sebagian besar jalannya masih berupa tanah dan batu yang hanya dapat dilalui dengan kendaraan khusus offroad . Bahkan, menurut Ketua RW O4 Desa Pabuaran Cecep Putra, instalasi listrik di kampung ini baru masuk sekitar setahun lalu.

Karena kampung ini paling terisolir, sekitar 100 keluarga di Nyalindung hampir bisa dikatakan tidak tersentuh tenaga medis. Buktinya, walau tingkat kelahiran tinggi seringkali pertolongan kelahiran dibantu tenaga non-medis. "Untuk berobat saja, warga harus berjalan atau naik ojeg ke Puskesmas terdekat di Sukamakmur yang jaraknya sekitar tujuh kilometer," ungkap Cecep.

Selain minimnya akses dan fasilitas kesehatan, masalah sanitasi yang buruk juga menjadi keprihatinan di Nyalindung. Sebagian besar warga masih belum memiliki jamban yang dilengkapi septictank sehingga kegiatan mandi cuci kakus (MCK) masih banyak dilakukan di kebun atau hutan. "Hanya 15 persen saja dari warga yang punya septictank, kebanyakan warga masih buang air besar di kebun,"  ujar Cecep. 

Cecep berharap kampung yang sebagian besar warganya bertani ini mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, terutama perbaikan akses transportasi dan fasilitas layanan kesehatan. "Saya berharap kampung minimal ini mempunyai posyandu untuk kegiatan pemantauan gizi dan kesehatan warga. Apalagi kalau ada Puskesmas yang lebih dekat, itu akan sangat membantu warga kami," ungkapnya. 

Kegiatan pemberdayaan dan edukasi gizi kepada masyarakat Nyalindung disambut positif oleh pakar gizi dan gurubesar Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Prof Ahmad Sulaiman.  Selama ini FEMA IPB telah bekerjasama dengan Sari Husada dalam program edukasi gizi bagi penggiat gizi masyarakat melalui Ayo Melek Gizi Community and Nutrition Education Center (AMG Connect) yang telah diikuti 400 kader Posyandu dan penggiat gizi masyarakat 

"Dengan melihat langsung kondisi gizi sebuah masyarakat, kita dapat memberikan edukasi yang tepat untuk dapat meningkatkan derajat gizi dan kesehatan penduduk setempat. IPB akan mengirimkan mahasiswa untuk terjun secara rutin mengadakan bantuan ke sini," kata Ahmad yang turut serta dalam kegiatan.

Sementara itu Direktur Corporate Affairs and Legal Sari Husada Yeni Fatmawati menegaskan, program pemberdayaan di Nyalindung merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial. "Sebagai perusahaan yang memiliki perhatian terhadap gizi khususnya ibu dan anak, kami memiliki kegiatan sosial yang memfokuskan pada edukasi gizi dengan program Ayo Melek Gizi. Program ini bekerja sama dengan berbagai pihak  termasuk pemerintah, lembaga pendidikan dan LSM juga organisasi di tingkat akar rumput.  Nyalindung kami jadikan tempat kegiatan program ini karena lokasi dan kondisinya unik," ungkapnya.


22.17 | 0 komentar | Read More

Kecepatan Internet Indonesia Peringkat 115 Dunia

SYDNEY, KOMPAS.com - Kecepatan internet di Indonesia di tahun 2012 hanya 1,2 Mbps (megabytes persecond, megabite per detik), sehingga membuat Indonesia menduduki peringkat 115 dunia. Demikian laporan Akamai Technologies kuartal ketiga tahun 2012.

Dibandingkan tiga bulan sebelumnya, kecepatan sambungan internet di Indonesia ini naik 54 persen. Kecepatan ini masih lebih baik dari India yang berada di peringkat 120, dengan kecepatan rata-rata 1.000 kbps, namun lebih buruk dari Vietnam (peringkat 113) dan China (peringkat 96).

Menurut laporan Sydney Morning Herald hari Sabtu (26/1/2013), untuk Australia, kecepatan koneksi internetnya turun 2.5 persen di kuartal ketiga tahun 2012, sehingga secara peringkat, Australia turun satu peringkat ke posisi 40 dunia dari kuartal sebelumnya. Australia masih lebih baik dari Selandia Baru yang berada di peringkat 46 dunia. Secara keseluruhan tiga peringkat terbaik dunia untuk kecepatan sambungan internet adalah Korea Selatan, Jepang dan Hongkong.

Korea Selatan berada di peringkat pertama dengan kecepatan 14.7 Mbps, disusul Jepang di tempat kedua, dengan 10,5 Mbps dan Hongkong dengan 9,0 Mbps. Menurut Akamai, secara umum, kecepatan internet di seluruh dunia menurun di kuartal ketiga tahun 2012 yang menunjukkan melambatnya kecepatan broadband di banyak negara.

Secara global, kecepatan sambungan internet turun 7 persen dari kuartal kedua, sehingga rata-rata adalah 2,8 Mbps. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, dibandingkan tahun 2011, kecepatan internet di Australia naik 11 persen.

Dalam soal serangan terhadap komputer, China masih menjadi sumber serangan terbesar, dan Brasil serta China menjadi dua negara yang paling meningkat dalam penggunaan internet dimana dalam 3 bulan, terjadi peningkatkan 39 persen. 

Serangan terhadap internet di China 33 persen di antaranya berasal dari dalam negeri sendiri. Di Amerika Serikat, angka tersebut adalah 13 persen sementara di Rusia 4,7 persen.  


22.17 | 0 komentar | Read More

Polisi Manggarai Tahan Pembacok Petrus

Polisi Manggarai Tahan Pembacok Petrus

Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur | Sabtu, 26 Januari 2013 | 13:00 WIB

RUTENG, KOMPAS.com—Setelah diperiksa dan diambil keterangan oleh penyidik Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Manggarai, pembacok Petrus Pantu (60), bukan Petrus Bantung sebagaimana diberitakan sebelumnya, sudah dijebloskan di Rumah Tahanan Kepolisian Resor Manggarai, Sabtu (26/1/2013).

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Manggarai, AKBP Pontjo Soediantoko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/1/20130. Pelaku, Siprianus Wagut (56) dari Kampung Dalu, Desa Compang Dalo, menurut Soediantoko, sudah ditahan sejak Jumat malam, dan barang bukti berupa parang sudah diamakan aparat kepolisian.

"Sementara baru pelaku yang sudah diambil keterangan, yang lainnya belum," jelasnya.

Sementara, lanjut Kapolres Soediantoko, korban pembacokan, Petrus Pantu masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng. Korban masih shock sehingga belum diambil keterangan.

"Korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng," tandasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Petrus Pantu dibacok hingga kedua tangannya putus karena sengketa batas tanah sawah di Kampung Dalo, Jumat (25/1/2013) kemarin.


22.17 | 0 komentar | Read More

Pura-pura Pesan Nasi Rames, Penipu Gasak Rp 25 Juta

Pura-pura Pesan Nasi Rames, Penipu Gasak Rp 25 Juta

Penulis : Robertus Belarminus | Sabtu, 26 Januari 2013 | 13:01 WIB

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Jajaran Polres Jakarta Utara menunjukkan empat tersangka dan ratusan barang bukti berupa kartu ATM dan aneka buku tabungan saat rilis kasus penipuan melalui telepon di Kantor Polres Jakarta Utara, Selasa (4/12). Lewat pengungkapan kasus tersebut, polisi juga mengungkap perdagangan buku dan ATM tabungan dengan identitas palsu yang biasa digunakan untuk tindak kejahatan.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Gara-gara tergiur pesanan nasi rames ratusan boks, Nydia Teresa Susanto, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi korban penipuan. Uangnya Rp 25 juta, tanpa ia sadari, berpindah dari rekening tabungannya ke rekening penipu.

Kepala Subag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin, menuturkan, kejadian berawal saat korban mendapat pesanan nasi rames dari seseorang yang mengaku bernama Dian, Kamis (24/1/2013). Pemesan yang ternyata penipu itu memesan 230 boks nasi rames. "Menurut keterangan korban, dia ditelepon orang yang mengaku bernama Dian, dan memesan nasi rames dan dibuatkan sebanyak 230 boks. Pelaku berjanji akan membayar kepada korban dengan cara transfer via bank dan meminta nomor rekening," kata Aswin, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu.

Nydia pun percaya saja dan menuruti permintaan pelaku. Setelah nasi rames selesai dibuat, korban meminta pemesan melakukan transfer pembayaran. Komunikasi antara kedua hanya dilakukan via telpon seluler. Si penipu mengelabui korban dengan mengatakan bahwa uang pembayaran nasi rames sudah ditransfer.

"Setelah di cek oleh korban di ATM Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, uang pembayarannya belum masuk. Korban pun menghubungi pelaku lagi," kata Aswin.

Korban yang masih berada di ATM kemudian diarahkan si penipu untuk melakukan sejumlah registrasi melalui ATM. Namun bukannya mendapatkan pembayaran, uang milik korban justru berpindah dari rekeningnya karena menuruti perintah pelaku. "Korban diarahkan ke mesin ATM terdekat dan dibimbing untuk registrasi terlebih dahulu namun justru uang korban yang berpindah. Waktu korban menghubungi pelaku, HP-nya sudah tidak aktif," kata Aswin.

Nydia kemudian sadar kalau dirinya telah tertipu. Uangnya sebanyak Rp 25 juta raib, tanpa ia sadari uang itu masuk di rekening pelaku. Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Aswin menghimbau masyarakat agar tidak mudah menyerahkan nomor rekening, atau diarahkan ke mesin ATM terdekat oleh orang yang belum dikenal dengan iming-iming atau janji hadiah dan pesanan apapun.

Editor :

Egidius Patnistik


22.17 | 0 komentar | Read More

Kemlu Pulangkan 1.928 WNI dari Suriah

Written By bopuluh on Kamis, 24 Januari 2013 | 22.17

Kemlu Pulangkan 1.928 WNI dari Suriah

Jumat, 25 Januari 2013 | 12:31 WIB

AP Photo/Andoni Lubaki

Tentara Pembebasan Suriah siap siaga dalam pertempuran dengan pasukan Pemerintah Suriah di Aleppo, Suriah, Minggu (20/1). Berlanjutnya pertempuran antara pemerintah dan oposisi yang sejak Maret 2011 telah menewaskan 60.000 orang ini menimbulkan kegeraman Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang 2012, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memulangkan 1.928 warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah yang dilanda konflik. Angka itu disampaikan Direktur Informasi dan Media Kemlu PLE Priatna dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/1/2013).

Dari jumlah total warga yang telah dipulangkan, 42 orang adalah anggota keluarga KBRI serta 80 pelajar dan mahasiswa. Sisanya, 1.806 orang, merupakan WNI yang berprofesi sebagai TKI. WNI yang diterbangkan ke Tanah Air dengan fasilitas bantuan Pemerintah RI hingga 31 Desember 2012 tercatat sebanyak 1.582 orang.

KBRI di Damaskus juga membantu penanganan 2.540 kasus yang diadukan WNI, termasuk 225 kasus gaji. Dari 2.540 kasus itu, 82 persen diselesaikan. Sisanya masih dalam proses, seperti kasus izin tinggal sejumlah pekerja rumah tangga (PRT) serta sisa gaji.

Penyelesaian kasus-kasus itu terkendala situasi Suriah yang belum kondusif. Pihak KBRI kesulitan karena sejumlah majikan para PRT berada di daerah konflik atau telah melarikan diri ke luar negeri.

Duta Besar Indonesia untuk Suriah Wahib Abdul Jawad, sebagaimana dikutip siaran pers itu, mengatakan, "Sejak krisis Suriah berlangsung, jumlah kasus PRT yang ditangani KBRI Damaskus meningkat, terutama tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan adanya beberapa kasus PRT di Suriah yang belum selesai dikarenakan adanya kendala terkait birokrasi setempat dan kondisi Suriah yang belum kondusif."

Sejauh ini, KBRI bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di Suriah dan menyewa dua pengacara lokal sejak Juli 2012 guna menangani serta menyelesaikan masalah-masalah para PRT.

Sejak krisis Suriah pecah 22 bulan lalu, KBRI Damaskus menyiapkan tiga selter bagi WNI. Selter itu tersebar di Provinsi Damaskus, Lattakia, dan Aleppo.

Editor :

Egidius Patnistik


22.17 | 0 komentar | Read More

Serangan Udara Perancis Hancurkan Basis Pemberontak

Konflik Mali

Serangan Udara Perancis Hancurkan Basis Pemberontak

Jumat, 25 Januari 2013 | 12:17 WIB

BAMAKO, KOMPAS.com — Pesawat-pesawat tempur Perancis menghancurkan dua basis pemberontak Islam di bagian utara Mali, Kamis (24/1/2013) malam waktu setempat.

Serangan udara Perancis menghujani kota Ansongo, sekitar 80 kilometer dari kota Gao. Selain itu, sebuah basis pemberontak di desa Seyna Sonrai juga dihancurkan. Demikian disampaikan sumber dari militer Mali yang tak ingin disebutkan namanya.

"Serangan udara Perancis sukses menghancurkan posisi pemberontak di Ansongo dan kawasan di sekitarnya. Serangan itu mengakibatkan kehancuran parah terhadap musuh," ujar sumber itu.

Kebenaran soal keberhasilan serangan Perancis itu juga dipastikan sumber keamanan di Niger yang mengatakan serangan itu tak hanya menghancurkan dua basis utama pemberontak, tetapi juga menghancurkan persediaan bahan bakar dan persenjataan pemberontak.

Sementara itu, di seberang perbatasan, tepatnya di kota Ouallam, Niger, sebanyak 2.000 pasukan Chad dan 500 prajurit Niger bersiap untuk membuka front kedua menghadapi pemberontak Islam Mali.

Kedua negara ini adalah bagian dari pasukan Afrika yang bertugas atas mandat PBB. Jumlah pasukan Afrika ini akan terus ditambah dan nantinya akan mengambil alih kendali operasi militer di Mali dari tangan Perancis.

Sementara itu, penduduk dan pemerintah di kota Timbuktu mengatakan, pemberontak sudah meninggalkan kota itu setelah sepanjang akhir pekan lalu digempur serangan udara Perancis, yang menghancurkan markas dan persediaan senjata serta bahan bakar mereka.

Saat ini Perancis sudah mengirim 2.400 prajuritnya dan jumlah itu, menurut Kementerian Pertahanan Perancis, bisa meningkat hingga mencapai 3.700 personel.


22.17 | 0 komentar | Read More

Jokowi Suntikkan Rp 450 Miliar untuk Bank DKI

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen memperbesar aset Bank DKI. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan telah menyiapkan dana suntikan sebesar Rp 450 miliar untuk memperbesar aset badan usaha milik daerah tersebut.

Jokowi mengatakan, pertumbuhan aset Bank DKI sangat pesat. Dengan melihat pertumbuhan kinerja Bank DKI yang terus meningkat, Jokowi bertekad memberikan suntikan dana untuk dapat memperbesar aset Bank DKI. Jokowi juga menambah suntikan dana pada waktu yang akan datang.

"Memang pertumbuhan asetnya sangat pesat sekali, tapi modalnya perlu disuntik. Kalau ada potensinya, kenapa enggak? Jadi, kita terus terang terlambat untuk menyuntik Bank DKI, dan Pemprov DKI akan terus mengejarnya," kata Jokowi seusai mengunjungi Kantor Pusat Bank DKI di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2013).

Saat ini Jokowi belum berencana mendorong Bank DKI melakukan penawaran saham umum perdana (IPO) dalam waktu dekat. Namun, Jokowi mengatakan bahwa Pemprov DKI terus melakukan proses menuju IPO untuk Bank DKI.

"Sekarang kita sedang mempersiapkan diri, tetapi kalau kita bisa suntik dari APBD, ya kenapa tidak? Yang paling penting kan pertumbuhan asetnya bagus. Nanti saya minta untuk diloncatkan, jadi tidak hanya naik, tetapi dengan catatan kehati-hatian," ujarnya.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, Bank DKI harus memperkuat rasio kecukupan modal (CAR) untuk ekspansi usaha pada masa akan datang. Ini dilakukan karena rasio modal mereka terkikis menjadi 10,04 persen pada September 2012 dari posisi sebelumnya sebesar 11,45 persen. "Tahun depan, kami akan fokus memperkuat struktur permodalan kami," kata Eko.

Ia mengatakan, perseroan akan kembali memperbesar modal menjadi Rp 1,25 triliun pada tahun depan. Dana itu diperoleh melalui suntikan modal Rp 450 miliar dari Pemprov DKI dan dana hasil dari IPO sebesar Rp 900 miliar. "Beberapa tahun ke depan, kami ingin menjaga CAR sebesar 15 persen," ujar Eko.


22.17 | 0 komentar | Read More

Jembatan Jalur Lingkar Bumiayu Ambrol

Jembatan Jalur Lingkar Bumiayu Ambrol

Jumat, 25 Januari 2013 | 12:45 WIB

BUMIAYU, KOMPAS.com — Luapan Sungai Keruh akibat hujan deras pada Kamis petang menyebabkan jembatan di Jalur Lingkar Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, runtuh. Hingga Jumat (25/1/2013) pagi ini, arus lalu lintas kendaraan menuju Kota Tegal-Purwokerto dialihkan melalui jalur dalam kota.

Camat Bumiayu Sugeng Basuki mengatakan, pengalihan lalu lintas dilakukan karena jembatan tersebut tidak mungkin lagi dilalui kendaraan. ''Yang ambrol memang hanya separuh badan jalan. Namun kalau dipaksakan dilalui kendaraan, bisa berbahaya,'' kata Sugeng.

Menurut Sugeng, jembatan ambrol sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu arus Sungai Keruh di bawah jembatan, yang memiliki panjang sekitar 20 meter dengan konstruksi rangka baja, sedang meluap akibat hujan deras.

Sugeng menyebutkan, tanggul jembatan yang runtuh ini sebenarnya pernah longsor sekitar setahun lalu. Namun, saat itu tidak sampai menyebabkan badan jalan ikut runtuh.

Jalur lingkar merupakan jalan memutar untuk mengantisipasi kemacetan di depan Pasar Bumiayu. Jalur ini dilalui kendaraan berat, angkutan umum/bus, truk, dan mobil pribadi. Pengalihan jalur melalui jalan utama Kota Bumiayu diprediksi bisa menimbulkan masalah kemacetan panjang di sekitar pasar.

Jalan Lingkar Bumiayu Ditutup
Arus lalu lintas di Jalan Lingkar Bumiayu pagi ini dialihkan melalui jalur dalam kota. Jalan lingkar dinyatakan tertutup bagi kendaraan roda empat dan lebih. "Untuk mengantisipasi ambrol lebih parah, kami melarang jalan lingkar dilalui kendaraan roda empat dan lebih. Sepeda motor masih bisa melintas," kata Camat Bumiayu Slamet Basuki, Jumat pagi.

Jalur lingkar merupakan jalan yang dibuat untuk menghindari kemacetan di dalam kota Bumiayu dan pasar kota. Akibat jalan dialihkan, diprediksi akan terjadi kemacetan di jalur utama Tegal-Purwokerto di Pasar Bumiayu. Pada hari-hari biasa, bahu jalan di sekitar pasar banyak dijadikan tempat parkir berbagai jenis kendaraan. "Untuk mengantisipasi macet, petugas disiapkan untuk menertibkan parkir liar di sekitar pasar," kata Camat Slamet.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.17 | 0 komentar | Read More

Harga Minyak Mentah 95 Dollar AS Per Barrel

Written By bopuluh on Rabu, 23 Januari 2013 | 22.17

Energi

Harga Minyak Mentah 95 Dollar AS Per Barrel

Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 12:45 WIB

KOMPAS/ADI SUCIPTO

Ilustrasi

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada pembukaan perdagangan di perdagangan elektronik di Sydney, Australia, Kamis (24/1/2013), harga minyak mentah untuk pengiriman Maret naik 19 sen dollar AS menjadi 95,42 dollar AS per barrel.

Pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak mentah turun 1,45 dollar AS menjadi 95,23 dollar AS per barrel.

Level support ada di harga 89,7 dollar AS dan resistant di 99,5 dollar AS per barrel.

Harga minyak Brent di London naik 38 sen ke 112,8 dollar AS per barrel. Support di 110 dollar AS dan resistant di 117 dollar AS per barrel.

Sementara itu, harga bensin terus melambung. Harga bensin Februari di NYMEX naik 0,39 sen ke 2,8338 dollar AS per galon.

Harga bensin ritel juga naik 0,6 sen menjadi 3,316 dollar AS per galon. Support di 2,669 dollar AS dan resistant di 2,96 dollar AS per galon.

Para pedagang saat ini menunggu laporan mingguan terbaru persediaan minyak dari Departemen Energi AS. Data akan dipublikasikan pekan ini.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.17 | 0 komentar | Read More

Harga Emas Turun karena Laporan IMF

Perdagangan Komoditi

Harga Emas Turun karena Laporan IMF

Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 12:36 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi: Emas perhiasan yang dijual pedagang di salah satu toko emas di Pasar Tebet, Jakarta, Senin (14/1/2013). Menurut harga acuan dari PT Aneka Tambang (Antam) harga jual emas 24 karat turun Rp 1.000 per gram dibanding perdangan Jumat pekan lalu. Harga emas dipatok Rp 539.000-Rp 578.200 per gram. Harga Rp 539.000 untuk pembelian emas batangan 250 gram, sedangkan Rp 578.200 untuk emas ukuran 1 gram.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Dana Moneter International (IMF) berimbas kepada harga emas.

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan dari 3,6 persen menjadi 3,5 persen pada tahun ini karena situasi ekonomi dunia yang masih belum jelas.

Harga emas untuk Februari turun 6,5 atau 0,4 persen menjadi 1.686,7 dollar AS, sementara emas di pasar spot turun 4,6 dollar AS menjadi 1.687,75 dollar AS per ounce.

Level resistant pertama pada 1.697,8 dollar AS berikut ke 1. 700 dollar AS, ssedangkan support pertama di 1.683,1 dollar AS dan berikut ke 1.675 dollar AS per ounce.

Harga emas LLG juga turun. Harga emas LLG anjlok sampai ke terendah 1.683,9 dollar AS , dan ditutup turun 5,2 dollar AS di 1.685,7 dollar AS. Range LLG kemarin normal sebesar 11,25 dollar AS tertinggi di 1.694, 95 dollar AS dan terendah 1.683,7 dollar AS per ounce.

Pagi ini, Kamis (24/1/2013), harga emas LLG kembali dibuka turun 1,35 dollar AS di 1.684, 35 dollar AS per ounce.   

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.17 | 0 komentar | Read More

Yabima-STAIN Metro Gelar Pemulihan Trauma di Balinuraga

Pascakonflik

Yabima-STAIN Metro Gelar Pemulihan Trauma di Balinuraga

Penulis : Yulvianus Harjono | Kamis, 24 Januari 2013 | 12:39 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Yayasan Bimbingan Mandiri (Yabima) Metro dengan melibatkan mahasiswa STAIN Metro menggelar penyembuhan trauma bagi warga Balinuraga, Lampung Selatan, yang menjadi korban konflik komunal beberapa waktu lalu.

Direktur Yabima Metro Erik Purba melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/1/2013), menjelaskan, program penyembuhan trauma itu digelar mulai Senin (21/1/2013) hingga Minggu (27/1/2013) mendatang. Kegiatan kemanusiaan ini turut melibatkan mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan dan pembangunan perdamaian di Lampung Selatan. Kami memang sejak awal terlibat di Balinuraga pascakonflik," ujar Erik.

Ayu, mahasiswi STAIN Jurai Siwo Metro, mengaku senang terlibat dalam kegiatan itu karena bisa memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. "Saya kira kerja-kerja perdamaian semacam ini perlu terus dikembangkan. Namun, kerja semacam ini adalah kerja jangka panjang, butuh waktu," ujar Ayu.

Konflik komunal yang terjadi akhir tahun lalu di Balinuraga mengakibatkan belasan orang tewas dan ratusan rumah hancur. Tahap pemulihan terus dilakukan hingga kini.

Editor :

Marcus Suprihadi


22.17 | 0 komentar | Read More

Kotak Suara Terbuka, Petugas PPK Diamuk Massa

Kotak Suara Terbuka, Petugas PPK Diamuk Massa

Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Kamis, 24 Januari 2013 | 12:46 WIB

KOMPAS.com / ABDUL HAQ

Salah satu dari belasan kotak suara pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan yang rusak dengan segel dan gembok terbuka hingga memicu kemarahan warga. Kamis, (24/01/2013).

TERKAIT:

BONE, KOMPAS.com — Sekelompok massa pendukung salah satu calon bupati Bone mengamuk dan menghajar petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setelah melihat belasan kotak suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bone tidak disegel dengan gembok terbuka, Kamis (24/1/2013).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 03.00 WITA dini hari ini bermula saat salah seorang warga menemukan satu kotak suara yang terpisah dari ruangan penyimpanan kotak suara di Kantor Kecamatan Taneteriattang Barat. Tak lama kemudian, puluhan warga lainnya berdatangan ke kantor kecamatan itu.

Emosi warga memuncak setelah belasan kotak suara yang berada di dalam kantor itu dalam kondisi rusak, tanpa tersegel dengan gembok yang sudah terbuka. Sejumlah petugas PPK yang berada di lokasi kemudian menjadi sasaran cecaran dan pemukulan warga.

Aparat kepolisian yang sejak awal mengamankan kantor tersebut kemudian mengevakuasi empat petugas PPK dan satu orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bone.

"Pasti ada penggelembungan suara karena setahu saya kotak suara itu harus tersegel dan tergembok ini malah terbuka semua," ungkap Basri, salah seorang warga.

Sementara itu, pihak PPK yang dimintai keterangan mengaku menerima kotak suara tersebut dalam kondisi yang sudah tidak utuh lagi. "Memang waktu kami terima sudah begitu. Memang ada yang rusak segelnya dan gemboknya terbuka," kata seorang anggota PPK sebelum dievakuasi polisi.

Pihak Panwaslu yang berada di lokasi juga tak luput dari emosi warga lantaran dinilai membiarkan pelanggaran pemilu. Panwaslu setempat berjanji akan memproses kasus ini. "Saya sudah catat semua dan saya akan laporkan ke Panwas Kabupaten," kata Ruslan, anggota Panwaslu Kecamatan Taneteriattang Barat.


22.17 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Selasa, 22 Januari 2013 | 22.17

KOMPAS.comKOMPAS.comHidayat Nur Wahid: Jokowi Pintar Yakinkan RakyatDadun Village, Komplek Perumahan yang Lebih Mirip PenjaraDua Rumah di Pontianak TerbakarKoalisi Benyamin Netanyahu Menang TipisMA Kabulkan Permohonan DPRD Garut, Aceng Harus LengserPengacara Djoko Keberatan dengan Pemanggilan KPKAgar Si Kecil Melek FinansialPetenis Remaja Hancurkan Impian SerenaAturan Pakai Bulu Mata PalsuPKB Targetkan Penambahan Suara di Pileg 2014Jokowi: Jalanan Rusak Diperbaiki Begitu Cuaca CerahBasuki Cek Semua Jalan Rusak Akibat BanjirKeraton Solo Bagikan Seribu Telur Asin dan KinangRayakan Ultah, Megawati Sumbang Korban Banjir JakartaAsian Agri Masih Menunggu Salinan Keputusan MA


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 23 Jan 2013 13:00:19 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1301593/Hidayat.Nur.Wahid.Jokowi.Pintar.Yakinkan.Rakyat Wed , 23 Jan 2013 13:01:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/22/2140336-jokowi-mendatangi-pedagang-kota-tua-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memasuki hari kerja ke-100, Hidayat Nur Wahid menilai, Jokowi telah melakukan banyak aksi yang bisa meyakinkan rakyat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1301593/Hidayat.Nur.Wahid.Jokowi.Pintar.Yakinkan.Rakyat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1301593/Hidayat.Nur.Wahid.Jokowi.Pintar.Yakinkan.Rakyat http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1256423/Dadun.Village..Komplek.Perumahan.yang.Lebih.Mirip.Penjara Wed , 23 Jan 2013 12:56:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1250352-perumahan-di-china-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagai permukiman penduduk, Dadun Village tak lebih hanyalah blok-blok beton kumuh atau bahkan lebih tepat blok-blok rumah tahanan ketimbang. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1256423/Dadun.Village..Komplek.Perumahan.yang.Lebih.Mirip.Penjara">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1256423/Dadun.Village..Komplek.Perumahan.yang.Lebih.Mirip.Penjara http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12535537/Dua.Rumah.di.Pontianak.Terbakar Wed , 23 Jan 2013 12:53:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1250493-20130123aha-kebakaran.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebakaran meluluhlantakkan dua rumah di Perum II, Jeruju, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 23/1/2013. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12535537/Dua.Rumah.di.Pontianak.Terbakar">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12535537/Dua.Rumah.di.Pontianak.Terbakar http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12501744/Koalisi.Benyamin.Netanyahu.Menang.Tipis Wed , 23 Jan 2013 12:50:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1248081-benyamin-netanyahu-dan-avigdor-lieberman-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dari penghitungan hasil pemilu diperkirakan blok sayap kanan Netanyahu akan memperoleh 31 kursi di parlemen, turun dari dari sebelumnya 42 kursi. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12501744/Koalisi.Benyamin.Netanyahu.Menang.Tipis">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12501744/Koalisi.Benyamin.Netanyahu.Menang.Tipis http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12500633/MA.Kabulkan.Permohonan.DPRD.Garut..Aceng.Harus.Lengser Wed , 23 Jan 2013 12:50:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1058565-ron-bupati-garut-aceng-hm-fikri--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut terkait pemberhentian Aceng HM Fikri sebagai Bupati Garut. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12500633/MA.Kabulkan.Permohonan.DPRD.Garut..Aceng.Harus.Lengser">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12500633/MA.Kabulkan.Permohonan.DPRD.Garut..Aceng.Harus.Lengser http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12495361/Pengacara.Djoko.Keberatan.dengan.Pemanggilan.KPK Wed , 23 Jan 2013 12:49:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1207111-aic-djoko-susilo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengacara Djoko Susilo protes atas pemanggilan KPK terhadap klilennya yang dinilai tak sesuai aturan hukum. Pemanggilan terlalu mendadak. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12495361/Pengacara.Djoko.Keberatan.dengan.Pemanggilan.KPK">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12495361/Pengacara.Djoko.Keberatan.dengan.Pemanggilan.KPK http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1246253/Agar.Si.Kecil.Melek.Finansial Wed , 23 Jan 2013 12:46:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/30/1638283t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anda bertanggung jawab mengajarkan si kecil mengenal uang dan mengatur penggunaannya. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1246253/Agar.Si.Kecil.Melek.Finansial">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1246253/Agar.Si.Kecil.Melek.Finansial http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1243505/Petenis.Remaja.Hancurkan.Impian.Serena Wed , 23 Jan 2013 12:43:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1239477-sloane-stephens-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petenis remaja AS, Sloane Stephens mengakhiri impian petenis idolanya, Serena Williams untuk menjuarai Australia Terbuka tahun ini, Rabu 23/1. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1243505/Petenis.Remaja.Hancurkan.Impian.Serena">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1243505/Petenis.Remaja.Hancurkan.Impian.Serena http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1239157/Aturan.Pakai.Bulu.Mata.Palsu Wed , 23 Jan 2013 12:39:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2009/03/08/1516286t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau Anda gemar pakai bulu mata palsu sebagai bagian dari ritual riasan wajah untuk menunjang penampilan, perhatikan aturan pakainya. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1239157/Aturan.Pakai.Bulu.Mata.Palsu">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1239157/Aturan.Pakai.Bulu.Mata.Palsu http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12374728/PKB.Targetkan.Penambahan.Suara.di.Pileg.2014 Wed , 23 Jan 2013 12:37:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/30/0955046t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PKB menargetkan penambahan suara di Pemilu Legislatif 2014, terutama di daerah tertentu seperti Madura, Jawa Timur. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12374728/PKB.Targetkan.Penambahan.Suara.di.Pileg.2014">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12374728/PKB.Targetkan.Penambahan.Suara.di.Pileg.2014 http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12334518/Jokowi.Jalanan.Rusak.Diperbaiki.Begitu.Cuaca.Cerah Wed , 23 Jan 2013 12:33:45 UTC+0700Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan memperbaiki seluruh jalanan yang rusak begitu cuaca cerah dan tidak banjir. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12334518/Jokowi.Jalanan.Rusak.Diperbaiki.Begitu.Cuaca.Cerah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12334518/Jokowi.Jalanan.Rusak.Diperbaiki.Begitu.Cuaca.Cerah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12254164/Basuki.Cek.Semua.Jalan.Rusak.Akibat.Banjir Wed , 23 Jan 2013 12:25:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/22/1139593-set-kemacetan-panjang-seperti-di-ruas-jalan-gatot-subroto-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Pekerjaan Umum PU untuk menghitung jumlah titik jalan yang berlubang akibat banjir. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12254164/Basuki.Cek.Semua.Jalan.Rusak.Akibat.Banjir">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12254164/Basuki.Cek.Semua.Jalan.Rusak.Akibat.Banjir http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12213922/Keraton.Solo.Bagikan.Seribu.Telur.Asin.dan.Kinang. Wed , 23 Jan 2013 12:21:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1136243-abdi-dalem-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ratusan abdi dalem Kraton Kasunanan Surakarta berbagi telur asin dan kinang di Bundaran Gladag Solo, Rabu 23/1/2013. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12213922/Keraton.Solo.Bagikan.Seribu.Telur.Asin.dan.Kinang.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12213922/Keraton.Solo.Bagikan.Seribu.Telur.Asin.dan.Kinang. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12200112/Rayakan.Ultah..Megawati.Sumbang.Korban.Banjir.Jakarta Wed , 23 Jan 2013 12:20:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/11/1115534-ron-hut-pdip-ke-40-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rayakan ultah ke-66, Megawati Soekarnoputri membagi-bagikan 1.000 tikar, 2.000 sarung, dan 2.000 selimut kepada korban banjir. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12200112/Rayakan.Ultah..Megawati.Sumbang.Korban.Banjir.Jakarta">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12200112/Rayakan.Ultah..Megawati.Sumbang.Korban.Banjir.Jakarta http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1217375/Asian.Agri.Masih.Menunggu.Salinan.Keputusan.MA Wed , 23 Jan 2013 12:17:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/04/09/2243494t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Asian Agri Group masih menunggu salinan keputusan resmi Mahkamah Agung terkait putusan denda sebesar Rp 1,25 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1217375/Asian.Agri.Masih.Menunggu.Salinan.Keputusan.MA">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1217375/Asian.Agri.Masih.Menunggu.Salinan.Keputusan.MA

KOMPAS.comKOMPAS.comHidayat Nur Wahid: Jokowi Pintar Yakinkan RakyatDadun Village, Komplek Perumahan yang Lebih Mirip PenjaraDua Rumah di Pontianak TerbakarKoalisi Benyamin Netanyahu Menang TipisMA Kabulkan Permohonan DPRD Garut, Aceng Harus LengserPengacara Djoko Keberatan dengan Pemanggilan KPKAgar Si Kecil Melek FinansialPetenis Remaja Hancurkan Impian SerenaAturan Pakai Bulu Mata PalsuPKB Targetkan Penambahan Suara di Pileg 2014Jokowi: Jalanan Rusak Diperbaiki Begitu Cuaca CerahBasuki Cek Semua Jalan Rusak Akibat BanjirKeraton Solo Bagikan Seribu Telur Asin dan KinangRayakan Ultah, Megawati Sumbang Korban Banjir JakartaAsian Agri Masih Menunggu Salinan Keputusan MA


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 23 Jan 2013 13:00:19 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1301593/Hidayat.Nur.Wahid.Jokowi.Pintar.Yakinkan.Rakyat Wed , 23 Jan 2013 13:01:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/22/2140336-jokowi-mendatangi-pedagang-kota-tua-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memasuki hari kerja ke-100, Hidayat Nur Wahid menilai, Jokowi telah melakukan banyak aksi yang bisa meyakinkan rakyat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1301593/Hidayat.Nur.Wahid.Jokowi.Pintar.Yakinkan.Rakyat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1301593/Hidayat.Nur.Wahid.Jokowi.Pintar.Yakinkan.Rakyat http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1256423/Dadun.Village..Komplek.Perumahan.yang.Lebih.Mirip.Penjara Wed , 23 Jan 2013 12:56:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1250352-perumahan-di-china-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagai permukiman penduduk, Dadun Village tak lebih hanyalah blok-blok beton kumuh atau bahkan lebih tepat blok-blok rumah tahanan ketimbang. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1256423/Dadun.Village..Komplek.Perumahan.yang.Lebih.Mirip.Penjara">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1256423/Dadun.Village..Komplek.Perumahan.yang.Lebih.Mirip.Penjara http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12535537/Dua.Rumah.di.Pontianak.Terbakar Wed , 23 Jan 2013 12:53:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1250493-20130123aha-kebakaran.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebakaran meluluhlantakkan dua rumah di Perum II, Jeruju, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 23/1/2013. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12535537/Dua.Rumah.di.Pontianak.Terbakar">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12535537/Dua.Rumah.di.Pontianak.Terbakar http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12501744/Koalisi.Benyamin.Netanyahu.Menang.Tipis Wed , 23 Jan 2013 12:50:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1248081-benyamin-netanyahu-dan-avigdor-lieberman-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dari penghitungan hasil pemilu diperkirakan blok sayap kanan Netanyahu akan memperoleh 31 kursi di parlemen, turun dari dari sebelumnya 42 kursi. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12501744/Koalisi.Benyamin.Netanyahu.Menang.Tipis">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12501744/Koalisi.Benyamin.Netanyahu.Menang.Tipis http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12500633/MA.Kabulkan.Permohonan.DPRD.Garut..Aceng.Harus.Lengser Wed , 23 Jan 2013 12:50:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1058565-ron-bupati-garut-aceng-hm-fikri--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut terkait pemberhentian Aceng HM Fikri sebagai Bupati Garut. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12500633/MA.Kabulkan.Permohonan.DPRD.Garut..Aceng.Harus.Lengser">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12500633/MA.Kabulkan.Permohonan.DPRD.Garut..Aceng.Harus.Lengser http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12495361/Pengacara.Djoko.Keberatan.dengan.Pemanggilan.KPK Wed , 23 Jan 2013 12:49:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1207111-aic-djoko-susilo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengacara Djoko Susilo protes atas pemanggilan KPK terhadap klilennya yang dinilai tak sesuai aturan hukum. Pemanggilan terlalu mendadak. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12495361/Pengacara.Djoko.Keberatan.dengan.Pemanggilan.KPK">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12495361/Pengacara.Djoko.Keberatan.dengan.Pemanggilan.KPK http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1246253/Agar.Si.Kecil.Melek.Finansial Wed , 23 Jan 2013 12:46:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/30/1638283t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anda bertanggung jawab mengajarkan si kecil mengenal uang dan mengatur penggunaannya. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1246253/Agar.Si.Kecil.Melek.Finansial">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1246253/Agar.Si.Kecil.Melek.Finansial http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1243505/Petenis.Remaja.Hancurkan.Impian.Serena Wed , 23 Jan 2013 12:43:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1239477-sloane-stephens-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petenis remaja AS, Sloane Stephens mengakhiri impian petenis idolanya, Serena Williams untuk menjuarai Australia Terbuka tahun ini, Rabu 23/1. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1243505/Petenis.Remaja.Hancurkan.Impian.Serena">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1243505/Petenis.Remaja.Hancurkan.Impian.Serena http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1239157/Aturan.Pakai.Bulu.Mata.Palsu Wed , 23 Jan 2013 12:39:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2009/03/08/1516286t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau Anda gemar pakai bulu mata palsu sebagai bagian dari ritual riasan wajah untuk menunjang penampilan, perhatikan aturan pakainya. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1239157/Aturan.Pakai.Bulu.Mata.Palsu">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1239157/Aturan.Pakai.Bulu.Mata.Palsu http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12374728/PKB.Targetkan.Penambahan.Suara.di.Pileg.2014 Wed , 23 Jan 2013 12:37:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/30/0955046t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PKB menargetkan penambahan suara di Pemilu Legislatif 2014, terutama di daerah tertentu seperti Madura, Jawa Timur. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12374728/PKB.Targetkan.Penambahan.Suara.di.Pileg.2014">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12374728/PKB.Targetkan.Penambahan.Suara.di.Pileg.2014 http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12334518/Jokowi.Jalanan.Rusak.Diperbaiki.Begitu.Cuaca.Cerah Wed , 23 Jan 2013 12:33:45 UTC+0700Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan memperbaiki seluruh jalanan yang rusak begitu cuaca cerah dan tidak banjir. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12334518/Jokowi.Jalanan.Rusak.Diperbaiki.Begitu.Cuaca.Cerah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12334518/Jokowi.Jalanan.Rusak.Diperbaiki.Begitu.Cuaca.Cerah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12254164/Basuki.Cek.Semua.Jalan.Rusak.Akibat.Banjir Wed , 23 Jan 2013 12:25:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/22/1139593-set-kemacetan-panjang-seperti-di-ruas-jalan-gatot-subroto-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Pekerjaan Umum PU untuk menghitung jumlah titik jalan yang berlubang akibat banjir. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12254164/Basuki.Cek.Semua.Jalan.Rusak.Akibat.Banjir">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12254164/Basuki.Cek.Semua.Jalan.Rusak.Akibat.Banjir http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12213922/Keraton.Solo.Bagikan.Seribu.Telur.Asin.dan.Kinang. Wed , 23 Jan 2013 12:21:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1136243-abdi-dalem-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ratusan abdi dalem Kraton Kasunanan Surakarta berbagi telur asin dan kinang di Bundaran Gladag Solo, Rabu 23/1/2013. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12213922/Keraton.Solo.Bagikan.Seribu.Telur.Asin.dan.Kinang.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12213922/Keraton.Solo.Bagikan.Seribu.Telur.Asin.dan.Kinang. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12200112/Rayakan.Ultah..Megawati.Sumbang.Korban.Banjir.Jakarta Wed , 23 Jan 2013 12:20:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/11/1115534-ron-hut-pdip-ke-40-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rayakan ultah ke-66, Megawati Soekarnoputri membagi-bagikan 1.000 tikar, 2.000 sarung, dan 2.000 selimut kepada korban banjir. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12200112/Rayakan.Ultah..Megawati.Sumbang.Korban.Banjir.Jakarta">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/23/12200112/Rayakan.Ultah..Megawati.Sumbang.Korban.Banjir.Jakarta http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1217375/Asian.Agri.Masih.Menunggu.Salinan.Keputusan.MA Wed , 23 Jan 2013 12:17:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/04/09/2243494t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Asian Agri Group masih menunggu salinan keputusan resmi Mahkamah Agung terkait putusan denda sebesar Rp 1,25 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1217375/Asian.Agri.Masih.Menunggu.Salinan.Keputusan.MA">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/1217375/Asian.Agri.Masih.Menunggu.Salinan.Keputusan.MA


22.17 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger