Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Marzuki Alie: Ketum Demokrat Tak Mungkin Orang Luar

Written By bopuluh on Kamis, 28 Februari 2013 | 22.17

Marzuki Alie: Ketum Demokrat Tak Mungkin Orang Luar

Penulis : Sabrina Asril | Jumat, 1 Maret 2013 | 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, peluang calon Ketua Umum baru yang berasal dari luar kader dipastikan tertutup. Pasalnya, kata Marzuki, Demokrat adalah partai kader yang mementingkan kaderisasi dalam kepemimpinan.

"Saya yakin tidak akan ada non kader untuk menjadi Ketua partai. Saya yakin itu, karena Partai Demokrat itu melalui proses pengkaderan panjang tidak mungkin serta merta ada orang luar yang masuk. Saya yakin itu," ujar Marzuki di Gedung Kompleks Parlemen, Jumat (1/3/2013).

Marzuki mengatakan dirinya bukan menolak calon non kader, tetapi konsep kaderisasi di Demokrat sudah tertanam sejak dulu. Ia pun yakin Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono akan berpikiran sama untuk tetap memajukan kader dalam bursa calon ketua umum partai menggantikan Anas Urbaningrum yang keluar dari partai ini.

"Pak SBY akan berpikir sama. Kalau tidak nanti akan dibuat orang partai ini fans club, tidak ada proses pengkaderan. Berbahaya bagi image partai, berbahaya bagi image publik," imbuh Marzuki.

Belakangan ini, sejumlah nama memang sempat disebut-sebut masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Demokrat seperti Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie hingga Menteri Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto. Selain itu, di internal partai sendiri sudah ada nama Marzuki Alie yang pada Kongres 2010 lalu sempat maju menjadi calon Ketua Umum.

Dukungan terhadap Marzuki setidaknya mengalir dari Anggota Dewan Pembina Hayono Isman dan mantan Wakil Direktur Eksekutif M Rahmad. Marzuki dinilai memiliki massa sendiri di dalam partai Demokrat. Terkait hal ini, Marzuki menghargai suara-suara dukungan itu. Ia melihat hal tersebut sebagai bagian dari kehidupan berdemokrasi. Tetapi, ia memastikan hingga kini Majelis Tinggi sama sekali belum membicarakan soal sosok calon Ketua Umum nantinya.

Selain itu, Marzuki juga mengatakan calon Ketua Umum nantinya tidak akan mungkin langsung ditunjuk. "Saya yakin pak SBY sangat dengar suara grass root, suara rakyat suara pemilik suara. Jadi tidak mungkin menunjuk begitu saja," katanya.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Skandal Proyek Hambalang dan Krisis Demokrat


22.17 | 0 komentar | Read More

Partai Pocong Hitam Sokong "Arto" Jadi Cagub Jateng

SEMARANG

Partai Pocong Hitam Sokong "Arto" Jadi Cagub Jateng

Penulis : Kontributor Semarang, Puji Utami | Jumat, 1 Maret 2013 | 13:00 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa di Kota Semarang yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Tengah, Jumat (1/3/2013) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah di Jalan Veteran.

Uniknya, beberapa dari peserta aksi tersebut mengenakan kostum pocong berkain putih dan hitam, serta kostum dukun. Awalnya, mereka menggelar aksi ini di kawasan bunderan Jalan Pahlawan Semarang. Setelah berorasi dan memaparkan visi misi calon gubernur, mereka kemudian berjalan menuju Kantor KPU Semarang untuk menyerahkan formulir dan syarat pendaftaran calon gubernur.

Para mahasiswa ini mengusung pasangan 'Arto' yang dalam bahasa Jawa berarti uang. Pasangan tersebut yakni Arief Eka Atmaja selaku Ketua Umum KAMMI Jateng dan Tri Hartanto selaku Ketua KAMMI Bidang Kebijakan Publik sebagai pasangan yang muda dan merakyat.

Arief Eka mengatakan, aksi dilakukan sebagai aksi sindiran atas kondisi Pilgub Jateng saat ini. "Pilgub lebih banyak didominasi kepentingan partai politik dibanding kepentingan rakyat, dan partai politik seolah tidak mendengarkan suara rakyat," kata Arief.

Pasangan 'Arto' tersebut diceritakan diusung oleh Partai Pocong Hitam dan Pocong Putih serta Persatuan Dukun. Hal itu pun menggambarkan karena kondisi pilgub di Jawa Tengah yang dianggap tidak mendengar aspirasi rakyat.

Arief menambahkan, melalui aksi tersebut KAMMI menuntut partai politik untuk lebih melihat kepentingan rakyat dibanding kepentingan partai politik dalam menentukan calon. Selain itu, partai politik wajib menghadirkan calon yang kredibel dan memiliki kualitas dalam membangun Jawa Tengah kedepan yang lebih baik.

Di KPU Jateng, peserta aksi diterima Ketua KPU Jawa Tengah Fajar Saka yang mengaku mengapresiasi hal ini sebagai kepedulian generasi muda. "Tapi syarat wajib juga harus dilengkapi," kata Fajar.

Berkas yang dibawa kemudian dikembalikan karena tidak memenuhi persyaratan. Fajar mengatakan pendaftaran masih dibuka hingga 5 Maret mendatang. "Jadi tidak salah kalau mendaftarnya nanti tanggal 4, sampai saat ini belum ada yang menyampaikan secara resmi," kata Fajar.

Bukan hanya belum ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar, partai politik juga belum ada yang mengusung calonnya secara resmi. Masa pendaftaran ini pun telah dibuka sejak hari Rabu lalu. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.17 | 0 komentar | Read More

Guru Tuding Siswi Cemarkan Nama Baik Soal Oral Seks

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual dengan cara oral seks yang dilaporkan murid kelas III SMA di Jakarta Timur berinisial MA (17) terhadap gurunya berinisial T (46), dibantah oleh kuasa hukum T. Laporan itu dituding bentuk pencemaran nama baik kliennya.

"Itu adalah pencemaran nama baik. Klien kami tidak terima," ujar Sahbudin, kuasa hukum T, saat ditemui wartawan di area sekolahan korban sekaligus terlapor, Jumat (1/3/2013) pagi.

Atas pernyataan MA yang dianggap tak memiliki dasar itu, T melalui pengacara akan melaporkan balik MA ke Polisi terkait pencemaran nama baik. Kini, T tengah fokus mengumpulkan bukti-bukti pendukung terkait laporan baliknya tersebut.

Sahbudin menjelaskan, tuduhan MA telah disampaikan kepada Suku Dinas Pendidikan Menengah Tinggi Jakarta Timur, setelah masalah itu mencuat. Pada forum tersebut, Sahbudin mengklaim tuduhan MA tidak terbukti.

"Hasil rapat itu tidak terbukti. Karena itu saya lihat ada kepentingan. Karena jarang sekali murid mau dan berani melaporkan ini," ujarnya.

Meski demikian, Sahbudin enggan menjelaskan yang dimaksud sebagai kepentingan itu. Dia menegaskan, pihaknya fokus menghimpun informasi baik dari siswa-siswi sekolah maupun dari klien sendiri.

Sebelumnya, MA mengaku dipaksa melakukan oral seks sebanyak empat kali oleh gurunya berinisial T. Aksi itu pertama kali dilakukan satu kali di Juni 2012 di salah satu tempat wisata besar di Jakarta Utara dan tiga kali dilakukan pada Juli 2012, masing-masing di tempat yang sama saat pertama kali, Bogor dan rumah T di Bekasi.

Terungkapnya kasus tersebut bermula saat MA sudah tak tahan lagi untuk menceritakan aibnya. Seorang guru berinisial Y pun menjadi tempat curhat pertamanya. Y kemudian berkoordinasi dengan keluarga korban dan akhirnya mereka memberanikan diri melaporkan aksi amoral pelaku ke Polda Metro Jaya, 9 Februari 2013. Tiga hari kemudian, korban telah melakukan visum psikologis di RSCM dan hingga kini, proses penyelidikan baru pemanggilan korban dan saksi.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

Pakaian Dalam Tepat Bantu Cegah Keputihan

KOMPAS.com - Setiap perempuan wajib menjaga kebersihan organ intimnya. Organ intim yang tidak dirawat dengan tepat akan menimbulkan berbagai masalah, seperti keputihan. Yang memprihatikan, ternyata 70 persen perempuan Indonesia mengalami masalah ini. Padahal jika tak diatasi sejak dini, keputihan bisa berkembang menjadi penyakit lain yang lebih berbahaya seperti kanker serviks.

Keputihan sebenarnya bisa dikategorikan sebagai gejala yang wajar, asalkan tidak berbau. Namun, keputihan juga bisa bersifat patogenik karena terinfeksi bakteri atau jamur. Keputihan patogenik ini bisa dicirikan dengan keluarnya cairan putih yang berwarna dan berbau, keluar dalam jumlah banyak, dan berlangsung dalam jangka waktu lama.

"Keputihan bisa disebabkan karena banyak hal, salah satunya karena pemilihan celana dalam yang salah," ungkap dr Uqudiah Kafanila Prisatianti dari Derma Prescriptive Klinik kepada Kompas Female, usai peluncuran Women's Secret klinik ini di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (27/2/2013) lalu.

Celana dalam akan memengaruhi kelembaban dan sirkulasi udara di vagina. Kelembaban yang terlalu tinggi akan membuat jamur dan bakteri di vagina berkembang cepat dan menyebabkan keputihan yang patogenik (berpotensi jadi penyakit).

Ia menambahkan bahwa celana dalam yang paling baik untuk menjaga kesehatan vagina adalah yang berbahan katun. Bahan katun memiliki pori-pori kain yang besar sehingga memungkinkan terjadinya pergantian udara dengan baik. Selain itu, katun juga memiliki elastitas yang baik dan tekstur kain yang lembut sehingga tak menimbulkan alergi atau gatal pada area tersebut.

Hindari memilih celana dalam yang terbuat dari bahan yang berpori kecil seperti satin atau spandex yang terlalu ketat. Hindari juga memilih celana dalam yang berbahan tile. Sekalipun berpori besar (mirip jala), namun tektur kainnya yang agak kasar membuat Anda tak nyaman memakainya dan juga bikin gatal.

"Tidak masalah jika hanya dipakai sekali-kali. Tetapi hindari untuk menggunakan bahan tersebut untuk pemakaian sehari-hari," sarannya.

Editor :

Dini


22.17 | 0 komentar | Read More

Sesi Pertama IHSG Melonjak 1 Persen

Written By bopuluh on Rabu, 27 Februari 2013 | 22.17

Sesi Pertama IHSG Melonjak 1 Persen

Penulis : Anastasia Joice | Kamis, 28 Februari 2013 | 13:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan sesi pertama hari ini, IHSG naik 55.52 poin atau 1,18 persen ke 4,771.94. Nilai total transaksi sebesar Rp 3,4 triliun.

Investor asing masih terus membukukan pembelian bersih sebesar Rp 484 miliar. Saham yang banyak dibeli antara lain adalah Telkom (TLKM) senilai Rp90 miliar, Bank BRI ( BBRI) senilai Rp83 miliar, dan Astra International (ASII) senilai Rp35 miliar.

Penguatan juga terjadi pada bursa di kawasan Asia. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 2,33 persen menjadi 11.516,46; Kospi Korea naik 1,09 persen ke 2.025,79; S&P/ASX 200 Australia naik 1,34 persen ke 5,104.10; Hang Seng Hongkong naik 1,21 persen menjadi 22.850,85; dan Shanghai Cina naik 0,61 persen ke 2,327.43.  


22.17 | 0 komentar | Read More

Australia Sita Setengah Ton Narkotika

Australia Sita Setengah Ton Narkotika

Kamis, 28 Februari 2013 | 13:06 WIB

Reuters

Methamphetamine sitaan ini dua kali lebih besar dari penyitaan sebelumnya

TERKAIT:

Polisi Australia mengatakan mereka telah menyita narkotika jenis methamphetamine yang disembunyikan dalam kargo dari China selatan. Narkoba seberat 585 kg itu diperkirakan memiliki nilai jual 430 juta dollar Australia (Rp4,2 triliun). Penyitaan ini adalah yang terbesar di Australia selama ini.

Methamphetamine itu ditemukan Jumat lalu dalam kontainer bahan-bahan kimia dari Shenzen.

Tiga orang pria berkebangsaan Singapura, Australia dan Hong Kong telah ditangkap dan akan menghadiri persidangan di Sydney hari ini. Mereka menghadapi ancaman hukuman maksimal seumur hidup jika terbukti bersalah.

Dalam konferensi pers, polisi Australia mengatakan obat terlarang yang dikenal dengan sebutan 'ice' itu disita setelah penyelidikan selama empat bulan.  Mereka mendapat informasi dari masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di kompleks pergudangan di West Ryde, Sydney.

"Narkotika ini sangat berbahaya. Ini adalah obat yang membuat orang menjadi gila," kata Komisioner Polisi New South Wales Andrew Scipione. "Satu informasi telepon itu adalah benang yang memungkinkan kami maju dan mengungkap sindikat yang tidak akan pernah lagi beroperasi."

Penyelidikan itu melibatkan Polisi Federal Australia (AFP), pejabat Bea Cukai, Polisi New South Wales dan Komisi Kriminal Australia.

Komisioner AFP Tony Negus mengatakan sindikat di belakang penyelundupan narkotika itu telah "melakukan segala upaya untuk lolos dari penciuman polisi," tetapi operasi kepolisian masih belum berakhir.

"Kami tidak menutup kemungkinan akan adanya penangkapan susulan baik di Australia mau pun di luar negeri," kata dia. "Kami telah berkomunikasi dengan aparat di Cina dan serangkaian penyelidikan akan dilakukan."

Penyitaan ini dua kali lebih besar dari penyitaan sebelumnya yaitu 300 kg.

Editor :

Egidius Patnistik


22.17 | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Mantan Anggota Dewan Komisioner LPS

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa mantan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Rudjito, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi bailout (dana talangan) Bank Century, Kamis (28/2/2013). Rudjito dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus ini.

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BM (Budi Mulya)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (28/2/2013). Sebagai mantan komisioner LPS, Rudjito dianggap tahu seputar bailout Bank Century.

LPS merupakan lembaga yang bertugas menyelamatkan bank gagal yang dinyatakan berdampak sistemik oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Untuk Bank Century, LPS telah mengucurkan tambahan modal sebesar Rp 6,762 triliun.

Pengucuran tambahan modal tersebut diklaim LPS sudah berdasarkan penilaian Bank Indonesia. Penambahan modal dilakukan supaya bank yang sahamnya dikuasai penuh oleh pemerintah itu memenuhi tingkat kesehatan bank yang ditetapkan bank sentral.

Sebelumnya KPK memeriksa mantan Kepala LPS, Firdaus Djaelani. Seusai diperiksa, Firdaus yang kini adalah komisioner Otoritas Jasa Keungan (OJK) mengatakan kalau pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) untuk Bank Century, merupakan kebijakan Bank Indonesia. Firdaus enggan menjelaskan soal pembengkakan dana talangan (bailout) untuk Bank Century menjadi Rp 6,7 triliun dari Rp 632 miliar.

Selain memeriksa pihak LPS, KPK hari ini memanggil mantan Deputi Direktur Pengawasan Perbankan I Bank Indonesia, Rusli Sembiring untuk diperiksa sebagai saksi. Terkait penyidikan kasus Century ini, KPK sudah memeriksa sejumlah pihak, di antaranya, mantan Direktur Pengawasan Perbankan I BI, Zainal Abidin, mantan Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad yang kini menjabat Ketua OJK, serta mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Anggito Abimanyu. KPK juga berencana memeriksa mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, di luar negeri.

Dalam kasus ini, KPK menyatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya dan Siti Fadjriah sebagai pihak yang bertanggung jawab. Keduanya diduga melakukan penyalahgunaan wewenang terkait pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal pada 2008. Namun, hingga kini, penetapan tersangka Siti masih menunggu surat perintah penyidikan (sprindik).

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Skandal Bank Century

Editor :

Palupi Annisa Auliani


22.17 | 0 komentar | Read More

IHSG Kembali Buat Rekor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama naik 55,52 poin (1,18 persen) ke posisi 4,771.94. Posisi ini merupakan level tertinggi IHSG. Setahap lagi, IHSG akan menembus level baru di 4.800.

Perdagangan saham hari ini dilakukan dengan jumlah transaksi sebanyak 7,9 juta lot atau setara dengan Rp 3,4 triliun.

Kepala Riset eTrading Securities Betrand Raynaldi menjelaskan pada perdagangan sesi I ini, saham-saham blue chip masih diburu oleh investor.

Sejumlah saham yang menjadi penggerak bursa hingga siang ini antara lain BBRI  yang naik 3,39 persen, TLKM (3,45 persen), BBCA (1,88 persen), BMRI (2,02 persen), dan BBNI (5,14 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat bursa hingga siang ini antara lain GEMS anjlok 7,95 persen, EXCL (1,83 persen), SMMA (2,20 persen), MEGA (3,57 persen), dan BUMI (2,38 persen). 

Hingga siang ini, asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 484 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli antara lain TLKM Rp90 miliar, BBRI Rp 83 miliar, ASII Rp 35 miliar, SMGR Rp 31 miliar dan PGAS Rp 30 miliar.

Editor :

Erlangga Djumena


22.17 | 0 komentar | Read More

APBD Cair, Jokowi Datangi Ruang Kerja Basuki

Written By bopuluh on Selasa, 26 Februari 2013 | 22.17

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun anggaran 2013 dicairkan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung mendatangi ruang kerja Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Ini merupakan kejadian langka karena Jokowi jarang sekali melintas, apalagi berkunjung, ke ruang kerja Basuki selama keduanya berduet memimpin Jakarta. Apa yang dibahas dalam pertemuan itu?

Dijumpai di depan ruang kerja Wakil Gubernur DKI, Jokowi mengaku sengaja mendatangi Basuki di ruang kerjanya untuk membahas pencairan dan distribusi anggaran ke seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD). Jokowi menyampaikan, ia perlu berkoordinasi bersama Basuki untuk menjamin lancarnya aliran dana ke semua SKPD dan UKPD.

"Ini kan baru penyerahan DPA (dokumen pelaksanaan anggaran). Ini kita mau ngebut, injak gas, agar semua dinas, SKPD bisa ambil uang dan kerja di lapangan," kata Jokowi, Rabu (27/2/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini bergerak dari ruang kerjanya menuju ruang kerja Basuki sekitar pukul 10.20 WIB. Jokowi mengenakan jas hitam, sedangkan Basuki nampak mengenakan pakaian dinas Wakil Gubernur. Pertemuan itu berlangsung sekitar 60 menit dan tertutup untuk awak media.

Jokowi kembali menegaskan, program unggulan yang menjadi prioritasnya saat ini terkait upaya penanganan banjir dan kemacetan di Ibu Kota. Ia beranggapan, upaya penanganannya bisa terasa setelah infrastruktur pendukungnya diperkuat secara bertahap. "Bolak-balik saya bilang, prioritas dengan banjir dan macet," ujarnya.

Sehari sebelumnya, pencairan APBD DKI 2013 ditandai dengan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang secara simbolik diserahkan oleh Jokowi kepada tiga kepala dinas, seorang wali kota, dan seorang lurah. Yang menerima DPA itu adalah Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Wali Kota Jakarta Timur, dan Lurah Pinangsia.

APBD DKI 2013 mencapai Rp 49,98 triliun. Anggaran sebesar itu nantinya akan disalurkan ke 745 SKPD dan UKPD, ditampilkan dalam website www.jakarta.go.id dan disebar dalam bentuk poster hingga ke tingkat RT-RW. Dinas Pendidikan DKI menerima anggaran terbesar dengan Rp 12.627.859.331.703, sedangkan Dinas Perdagangan DKI mendapat anggaran terkecil dengan Rp 120.972.269.915.


22.17 | 0 komentar | Read More

Q Billiard, Tempat "Hang Out" Profesional Muda

Q Billiard, Tempat "Hang Out" Profesional Muda

Penulis : R. Adhi Kusumaputra | Rabu, 27 Februari 2013 | 13:04 WIB

Foto:

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat profesional Jakarta bermain biliar makin tinggi. Salah satu lokasi yang biasa dikunjungi profesional Jakarta adalah Q Billiard di eX Plaza Indonesia di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat dan di Senayan City Jakarta Selatan. Menyediakan fasilitas grade A, Q Billiard merupakan pusat biliar pertama dan satu-satunya di Indonesia yang ditujukan untuk masyarakat menengah ke atas.

Dibuka pada 31 Juli 2004 di eX Plaza Indonesia, Q Billiard menyediakan 15 Brunswick tables (beragam dari Gold Crown V Tournament Edition, Metro Black Tournament Edition, Centurion, Manhattan, Artisan dan Ventura) yang terkenal di dunia. Q Billiard juga menggunakan Full Axminster Carpet (yang umumnya hanya dipakai hotel bintang 5) sebagai lantainya, sebagai komitmen Q Billiard memanjakan pelanggan sejak pertama kali masuk.

"Q Billiard sudah menjadi meeting point yang menyenangkan dan elegan bagi kawula muda, eksekutif muda, anak muda untuk bersenang-senang dengan teman, keluarga maupun kolega. Juga digunakan sebagai tempat pesta bagi karyawan ataupun kawula muda yang ingin menggelar acara khusus seperti pesta ulang tahun, gathering, maupun turnamen gembira," kata Prita Gero, Public Relations Officer Q Billiard dalam siaran persnya, Rabu (27/2/2013)

Selain sebagai venue untuk berolah raga, Q Billiard juga memiliki bar yang menyediakan koleksi minuman menyegarkan bagi para pecinta cocktail dan mocktail yang diracik sendiri oleh para bartender.

Bagi pengunjung yang menginginkan sedikit privacy dengan tamu yang lebih terbatas tetapi mengingini kenyamanan serupa, Q Billiard menyediakan 2 VIP room yang dilengkapi LCD TV.

Sementara itu Q Billiard Senayan City yang beroperasi 18 Oktober 2008, menyediakan 17 meja Brunswick (dengan berbagai jenis seperti Centurion, Gold Crown V Tournament Edition, Metro Black Tournament Edition, Artisan dan Montebello).


22.17 | 0 komentar | Read More

Jokowi Kembali Tengok Korban Kebakaran Pademangan

Jokowi Kembali Tengok Korban Kebakaran Pademangan

Penulis : Indra Akuntono | Rabu, 27 Februari 2013 | 13:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menengok lokasi dan korban kebakaran di RW 12, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (27/2/2013). Jokowi datang sekitar pukul 12.25 WIB untuk memberikan bantuan pada warga yang menjadi korban.

Setibanya di lokasi, Jokowi langsung diapit oleh Kepala Camat Pademangan Efiskal, Wakil Camat Pademangan Yudi Dwi Dharma, dan Ketua RW 12 Dadang Zarkoni. Jokowi meninjau sisa-sisa permukiman warga yang habis terbakar.

Di tengah jalan, Jokowi tampak menyerahkan sekitar lima amplop yang berisi uang tunai. Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi menyempatkan diri meninjau warga yang mengungsi di GOR Pademangan. Dia memimpin pembagian aneka bantuan yang diangkut menggunakan satu unit truk Satpol PP dan sebuah mobil boks.

Tak lama berselang, mantan Wali Kota Surakarta ini langsung meninggalkan lokasi untuk meneruskan rutinitasnya.

Kebakaran di Kelurahan Pademangan Barat ini terjadi pada Minggu (24/2/2013), mulai pukul 08.45 - 10.30 WIB. Sebanyak 147 bangunan rusak akibat kebakaran yang melanda rumah warga di RT 08 dan RT 14 RW 12 Pademangan itu.

Sebanyak 413 kepala keluarga dengan 1.246 jiwa kehilangan tempat tinggal sebagai imbas dari kebakaran hebat tersebut. Sebagian besar keluarga korban diungsikan sementara ke GOR Pademangan dan tenda-tenda di halaman GOR. Sebagian kecil lainnya mengungsi ke gedung Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannatinna'im.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

Turis Kapal Pesiar Kunjungi Balai Kota Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Surabaya masih memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing dan semakin sering disnggahi kapal pesiar antara lain MV Rotterdam milik perusahaan Holland America Lines pada Rabu (27/2/2013).

Kunjungan kapal pesiar asing tersebut bukanlah kali pertama. Sejak tahun 2010, Surabaya sudah acap kali kedatangan turis mancanegara yang menumpang kapal pesiar. Albatros dan Seabourn Legend termasuk beberapa kapal pesiar berstandar internasional yang pernah sandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Dengan catatan, dalam setahun kedua kapal itu bisa mampir di Surabaya dua hingga empat kali.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, MV Rotterdam mengangkut 1.300 penumpang. Sebanyak 130 orang diantaranya mengikuti paket reguler tur keliling kota. Adapun rutenya meliputi Kebun Binatang Surabaya (KBS), Balai Kota Surabaya, Patung Joko Dolog, Monumen Kapal Selam (Monkasel), Pasar Bunga Kayoon, dan House of Sampoerna. "Yang tidak ikut paket reguler menyebar ke seluruh Surabaya dengan agenda masing-masing," ungkapnya.

Sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan turis yang terbagi dalam empat bus tiba di balai kota. Kedatangan mereka disambut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diiringi tarian tradisional Lenggang Surabaya. Di dalam Bali Kota wisatawan disuguhi aneka jajanan dan minuman khas Surabaya.

Sembari menikmati makanan tersebut, mereka berkeliling gedung peninggalan Belanda yang kini difungsikan sebagai gedung pemerintahan itu. Risma tampak antusias menjelaskan detail gedung kepada para turis. Tak terkecuali filosofi simbol Kota Surabaya yang diterangkannya kepada salah seorang peserta tur. Rombongan juga diajak masuk ke ruang kerja wali kota. Tak sedikit diantara mereka yang mengambil gambar detail ruangan dengan kamera yang dibawa.

Turis umumnya terkesima dengan interior balai kota antara seperti Thomas Schrader. Pria asal Amerika ini kagum dengan bangunan balai kota. Apalagi, ia berkeliling sambil menyantap onde-onde, jajanan favoritnya. "Ini kunjungan pertama saya ke Surabaya dan menurut saya ini kota yang hebat. Saya suka keramahannya, bangunannya, dan juga kulinernya. Semua sangat berkesan," kata Thomas.

MV Rotterdam mengunjungi sejumlah kota lintas negara. Setelah ini, kapal tersebut akan bertolak menuju Singapura. Surabaya patut berbangga karena menjadi salah satu tempat yang disinggahi kapal pesiar internasional. Itu berarti, Surabaya mulai diperhitungkan dalam dunia kepariwisataan global.

Wiwiek menambahkan, kunjungan ini memang yang pertama pada tahun 2013. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan akan menyusul kunjungan-kunjungan serupa. Sementara, soal balai kota yang menjadi salah satu obyek city tour, kata Wiwiek, itu lantaran gedung tersebut menyimpan banyak nilai historis dan termasuk herritage yang wajib dilestarikan.


22.17 | 0 komentar | Read More

Misteri Manusia Kerdil dari Flores

Written By bopuluh on Senin, 25 Februari 2013 | 22.17

MANUSIA hobbit atau manusia kerdil, bukan hanya terdapat dalam kisah fiksi. Kehidupan mereka sesungguhnya ada di dunia nyata.

Manusia-manusia berpostur mini, ternyata pernah hidup di Indonesia. Berdasarkan fosil-fosil temuan tim arkeologi nasional (Arkenas), menunjukan mereka hidup di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, sekitar 18 ribu sampai 36 ribu tahun silam.

Manusia kerdil ini kemudian diberi nama Homo Floresiensis. Tim Arkenas menemukan fosil hobbit tahun 2003 di gua bernama Liang Bua. Sebuah gua di Dusun Rampasasa, Kabupaten Manggarai, Flores.

Pembawa acara "Explore Indonesia" yang tayang di Kompas TV, Kamga, mengunjungi situs Liang Bua. Temuan manusia purba berpostur pendek di Liang Bua, menghebohkan dunia arkeologi dan paleontologi internasional.

"Manusia hobbit ini berukuran sangat pendek dengan tinggi 106 cm. Dia kecil tapi tubuhnya proposional," jelas Jatmiko, salah satu anggota tim peneliti Arkenas.

Jumlah fosil manusia hobbit Homo Floresiensis yang ditemukan sebanyak 6 individu. Namun hanya satu individu yang tulang belulangnya paling lengkap, yang kemudian dinamakan LB 1.

Dari tulang pinggulnya, diketahui fosil LB 1 ini berjenis kelamin perempuan dan berumur sekitar 25-30 tahun. Uniknya, volume otaknya cuma 380 cc atau di bawah simpanse.

Hal ini menjadi unik, sebab otak simpanse 400 cc dan manusia modern sekitar 1300-1500 cc. Meski volume otak kecil, hobbit ini bisa membuat peralatan dari batu.

"Volume otak kecil bukan berarti bodoh, tapi justru bisa saja jenius," jelas Rokus Due Awe, ahli paleontologi dari Arkenas.

Selain fosil hobbit dan peralatan batu, di Liang Bua juga ditemukan beberapa fosil lainnya. Terutama fosil binatang seperti stegodon (gajah purba), burung raksasa, dan tikus besar.

"Awalnya saya melihat gua ini seperti gua pada umumnya, tapi ternyata di gua ini dulu hidup manusia-manusia kerdil yang menjadikan tempat ini sebagai tempat tinggal mereka," ujar Kamga takjub.

Temuan manusia hobbit sering dikaitkan dengan keberadaan sejumlah penduduk Kampung Rampasasa dekat Liang Bua yang bertubuh pendek. Namun tim dari Arkenas tidak sependapat.

"Homo Floresiensis ditemukan di bawah tufa atau abu vulkanik. Diperkirakan ada letusan gunung yang sangat besar yang memusnahkan kehidupan dan mengubur mereka di dalam gua. Jadi tidak ada hubungannya dengan manusia sekarang," jelas Jatmiko.

Kamga sempat mendatangi Kampung Rampasasa dan menjumpai 6 orang warga bertubuh kecil dan pendek. Tinggi badan mereka antara 135-150 cm.

Berbeda dengan pendapat tim Arkenas, justru orang-orang pendek di Rampasasa ini meyakini sebagai keturunan Homo Floresiensis di Liang Bua.

Saksikan kisah lengkapnya di program "Explore Indonesia" episode "Wae Rebo-Manggarai" di Kompas TV, Selasa (26/2/2013) pukul 21.00 WIB. (Kompas TV/Anjas Prawioko/Wayan Asthapala/Sandy Tryantoro)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel


22.17 | 0 komentar | Read More

Pemain Indonesia Langsung Berlatih

Jerman Terbuka

Pemain Indonesia Langsung Berlatih

Selasa, 26 Februari 2013 | 13:00 WIB

MULHEIM, Kompas.com - Meskipun baru tiba di kota Mulheim an der Ruhr, tim bulu tangkis Indonesia langsung menjalani sesi latihan pertama untuk mempersiapkan diri jelang German Open Grand Prix Gold 2013. Turnamen ini akan berlangsung di stadion RWE Sporthalle, mulai 26 Februari – 3 Maret mendatang.
 
Tiba di hotel, atlet diberi waktu selama empat jam untuk makan siang dan beristirahat sebelum menjalani sesi latihan petang pada pukul 17.30 – 18.30 waktu Mulheim. Latihan hari pertama tidak terlalu berat karena hanya bertujuan untuk pemanasan dan memulihkan stamina atlet sehabis menempuh perjalanan selama kurang lebih 15 jam.
 
"Justru kalau habis perjalanan jauh, atlet butuh pemanasan agar tubuh mereka tidak kaku. Kalau tidak latihan, nanti saat tanding tubuh atlet tidak leluasa bergerak karena kaku" ujar Liang Chiu Sia, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI yang mendampingi tim Indonesia ke Jerman.
 
Pemain Indonesia mayoritas akan bertanding lusa, Rabu (27/2). Hanya tiga wakil yang akan bertanding besok di babak kualifikasi, mereka adalah pasangan ganda putra Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan, ganda putri Vita Marissa/Variella Aprilsasi, serta pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Vita Marissa.

Pada ajang German Open Grand Prix Gold 2012, Indonesia berhasil menempatkan finalis di nomor tunggal putra lewat Simon Santoso. Tahun ini, Indonesia hanya mengirimkan tiga wakil yaitu Tommy Sugiarto, Wisnu Yuli Prasetyo dan Andre Kurniawan Tedjono.

Sementara Simon tak dapat tampil karena masih berada dalam proses penyembuhan dari penyakit gondongan.

Di antara ketiganya, Tommy memiliki peluang lebih besar. Unggulan kedelapan ini pada tahun lalu berhasil menembus babak semifinal. Tak heran jika ia kembali didaulat untuk menyamai prestasinya tahun lalu oleh sang pelatih.
 
"Untuk Tommy, targetnya minimal menyamai tahun lalu yaitu semifinal. Saat ini Tommy sedang dalam proses mengembalikan rasa percaya dirinya akibat prestasi yang kurang stabil belakangan ini" kata Joko Supriyanto, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI seperti dikutip badmintonindonesia.
 
Seperti diungkapkan Joko, pencapaian Tommy memang tak begitu cemerlang pada beberapa turnamen terakhir. Tahun lalu Tommy sempat bercokol di peringkat 16 dunia, kini ia harus terlempar dari jajaran 20 besar dan berada di posisi 24 dunia.
 
Melihat hasil undian di German GP Gold, Joko cukup optimis anak didiknya mampu melewati rintangan demi rintangan. Pada babak pertama, Tommy akan berhadapan dengan pemain Republik Ceko, Jan Frolich. Jika lolos, kemungkinan besar Chan Yan Kit (Hong Kong) sudah menanti di babak kedua. Pemain asal India, Ajay Jayaram juga diperkirakan akan bertemu Tommy di babak 16 besar.
 
Pada laga perdananya, Wisnu akan bertemu dengan wakil tuan rumah, Marcel Reuter. Pemain unggulan kesembilan, Chou Tien Chen (Taiwan) yang beberapa minggu lalu bermain di liga Indonesia, sepertinya akan menjadi lawan Wisnu di babak kedua.
 
"Sudah saatnya Wisnu bersinar di turnamen yang levelnya lebih tinggi, seperti di Jerman ini. Wisnu kami targetkan setidaknya bisa menembus babak perempat final. Saat ini rangkingnya masih 61, akhir tahun ia harus bisa tembus rangking 30 atau bahkan 20 besar" ujar Joko menambahkan.
 
Sementara itu, Andre juga akan menghadapi pemain tuan rumah, Yuhan Tan yang berdarah Indonesia. Seandainya lolos, besar kemungkinan ia akan ditunggu oleh Wong Wing Ki, pemain unggulan keempat asal Hong Kong yang juga keturunan Indonesia.
 

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


22.17 | 0 komentar | Read More

Menjadi Ayah Berkualitas

KOMPAS.com - Ayah punya peran sama pentingnya seperti ibu dalam pengasuhan anak. Ketiadaan ayah, baik secara fisik dan psikologis, akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Karenanya penting bagi ayah untuk menyadari bahwa ia juga punya tugas pengasuhan yang tak bisa ditinggalkan.

Ayah, dalam menjalankan tugas pengasuhannya, perlu memiliki keterampilan keayahan (fathering skill) agar bisa mendidik dan mengasuh anak dengan maksimal. Untuk menjadi ayah berkualitas, pastikan pengasuhan ayah bermakna dan menyeluruh.

Seperti apa ayah yang berkualitas? Irwan Rinaldi, pendiri komunitas Sahabat Ayah menyebutkan beberapa kriterianya. Kualitas ayah dalam mengasuh dan mendidik anak tercermin dalam kemampuannya menjadi teladan, pengarah, pendidik, pemberi nasihat, menjadi tempat mengadu, juga menjadi penggembala.

Untuk bisa memiliki kualitas ini, ayah perlu membuka telinganya lebar-lebar mendengarkan anak. Irwan juga menyarankan, sebaiknya hindari berceramah di depan anak, berdirilah di samping anak, berikan anak pilihan, tanggung jawab dan kepercayaan.

"Anak terutama usia 0-10 mencontoh apa yang dilakukan orangtuanya termasuk ayah. Anak usia ini juga mencontoh keberanian dari ayahnya. Anak-anak juga butuh mengadu pada ayah. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, dari 100.000 anak, 70,000 di antaranya mengadu kepada ayah. Sayangnya, tak semua ayah menyalakan radar pengasuhannya," ungkap Irwan dalam talkshow  bertema "Pentingnya Waktu Berkalitas Bersama Ayah" di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Yang juga penting, ayah perlu menjalankan perannya sebagai penggembala. "Ayah butuh mengarahkan anak, namun pastikan arahan sejalan dengan ibu," ungkapnya.

Editor :

wawa


22.17 | 0 komentar | Read More

"Nobar", Miley Cyrus dan Heidi Klum Tampil Seksi

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Vokalis sekaligus artis peran Miley Cyrus, supermodel Heidi Klum, dan sejumlah selebriti lain hadir dalam pesta mewah yang diselenggarakan oleh vokalis, pencipta lagu, dan produser musik Elton John di Pacific Design Center, West Hollywood, California (AS), dalam rangka menonton bareng (nobar) tayangan langsung pergelaran Academy Awards yang ke-85, Minggu (24/2/2013) waktu setempat.

Dalam acara yang penyelenggaraannya didukung pula oleh pasangan hidup John, David Furnish, tersebut Cyrus memamerkan punggungnya dengan mengenakan gaun putih karya Emilio Pucci. Untuk melengkapi busana itu, Cyrus mengenakan sepatu berlabel Givenchy dan perhiasan dari Lorraine Schwartz. Sementara itu, rambutnya di-"mohawk".

Klum juga mengenakan gaun yang memerlihatkan banyak bagian tubuhnya. Gaun keemasan karya Julien MacDonald tersebut tanpa lengan serta sangat terbuka pada bagian dada dan punggungnya.

Dalam pesta itu, mereka bergabung dengan para selebriti lainnya, seperti rapper Nicki Minaj, kakak beradik sosialita Kim Kardashian dan Kourtney Kardashian, dan pemandu acara televisi Fashion Police, Kelly Osbourne. Minaj, yang sedang mengandung anak keduanya, mengenakan gaun putih pendek lekat tubuh tanpa bahu. Kourtney memilih gaun panjang bermotif dengan warna hitam merah, sedangkan Kim mengenakan gaun putih panjang. Sementara itu, Osbourne memilih gaun putih panjang "bersayap" karya Tony Ward.

Namun, acara tersebut bukan merupakan pesta semata, melainkan juga untuk menggalang dana kemanusiaan bagi para pengidap AIDS. "Merayakan malam terbesar di Hollywood sambil mengumpulkan uang untuk tujuan yang baik," tulis artis peran yang juga model asal Kanada, Nina Dobrev, pada akun Twitter-nya. 

Dari kalangan pria selebriti yang hadir, ada, sebut saja, juri American Idol Randy Jackson, vokalis band Aerosmith, Steven Tyler, aktor Paul Wesley, dan penyanyi Chris Brown. Brown mencuri perhatian setelah dirinya datang tanpa sang kekasih, vokalis Rihanna.


22.17 | 0 komentar | Read More

2.000 Warga yang Tak Mencoblos Hanya dari RSHS

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Februari 2013 | 22.17

BANDUNG, KOMPAS.com -- Sebanyak 2.000 calon pemilih yang tidak mendapatkan kesempatan mencoblos ternyata hanya dari satu rumah sakit, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, bukan dari berbaagai daerah. Para pemilih mulai dari dokter, perawat, pasien dan seluruh karyawan di berbagai bidang tidak menggunakan hak suaranya karena tak disediakan tempat pemungutan suara (TPS).

Hal itu diungkapkan Kepala Rumah Tangga RSHS Bandung, Budi Rahadian saat ditemui di RSHS, Bandung, Minggu, (24/2/2013). Budi memprediksi jumlah tersebut belum lagi yang termasuk rumah sakit lainnya di Jawa Barat. Dia memperkirakan jutaan lebih rakyat Jabar tidak memilih. Jadi, kata Budi, bisa dikatakan, data yang dikeluarkan KPU tentang calon pemilih yang tidak mencoblos, salah besar atau tidak valid.

"Kami menyesalkan banyak orang yang ada di seisi rumah sakit ini tidak bisa memilih, mulai dari dokter, perawat, pasien dan lainnya. Mereka mempertanyakan kenapa tidak ada TPS mobile," jelas Budi Rahadian.

Seharusnya, kata Budi, mereka bisa memilih kalau saja PPK memberikan A8 atau pengantar untuk pemilih yang tidak bisa mencoblos di lokasi tempat tinggalnya.

"Namun ini tidak, mereka tidak mendapat A8 itu," jelasnya.

Para dokter yang sudah memiliki C6 dari luar Bandung pun bingung karena tidak bisa mencoblos. "Masa sengaja harus pulang ke daerahnya untuk mencoblos," keluhnya.

Budi menilai, KPU tidak bisa mengelola masalah ini dengan baik, dan hal itu sangat disesalkan. "Kami menyesalkan pihak KPU, masalah begini saja tidak bisa teratasi," kata Budi.

Salah satu dokter bedah di RSHS, dr Harfindo Nismal (32) juga mengaku kecewa dengan keadaan seperti ini. "Saya kecewa. Masak, saya yang sudah memliki hak pilih, tidak bisa menggunakan hak pilih saya, saya kecewa sekali. Ini gimana solusinya?. Saya berharap agar hal ini bisa cepat ditemukan solusinya. Kasihan kan orang yang sudah memiliki hak pilih. Ini sistem KPU kayak gimana?," kecamnya.

Limra Purba (34), salah seorang perawat di RSHS Bandung juga menyatakan kecewa. Calon pemilih asal Cibenying Kidul, Cicadas, Kota Bandung ini juga tidak bisa mencoblos. Sebelumnya, dia sempat memohon surat peppindahan memilih di tempat lain (A8), tapi tidak juga diurusi.

"Saya dan keluarga sempat mengurusi agar bisa memilih di tempat lain. Saya disuruh nunggu, tapi nyatanya tidak diurus juga, saya kecewa, padahal saya sudah menentukan pilihan saya. Saya imbau untuk pemilu nanti, janganlah terjadi seperti ini, temukan dong bagaimana solusinya," imbaunya.

Tami (24), pasien RSHS asal Desa Tanjung Asem, Kelurahan Asem, Kecamatan Asem, Kabupaten Subang pun mengaku sedih dan kesal. "Kecewa dan kesal, kenapa tidak bisa memilih, kenapa tidak ada TPS keliling, terpaksa saya tidak bisa memilih. Saya lagi dirawat, masak harus pulang dulu," keluhnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Yayat Hidayat menyebutkan, ada sebanyak 2.000 jiwa yang tidak bisa mencoblos karena tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka tak bisa menggunakan hak suaranya karena tidak konfirmasi sebelumnya ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebelum tanggal 24 Februari 2013, hari ini.


22.17 | 0 komentar | Read More

Sergio Persib Bandung Tak Bisa Mencoblos

Sergio Persib Bandung Tak Bisa Mencoblos

Penulis : Runik Sri Astuti | Minggu, 24 Februari 2013 | 13:00 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com- Sergio Van Dijk pemain Persib Bandung asal Belanda yang sudah dinaturalisasi sebagai warga Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2013), tidak bisa memberikan hak pilihnya.

Namun demikian, ia mengaku tidak kecewa karena menyadari ada regulasi yang tidak bisa ditabrak.

Regulasi itu adalah dia tidak mendaftarkan diri kepada perangkat desa setempat walaupun telah mengantongi KTP Kota Bandung.

Sergio lupa mengecek apakah dirinya sudah terdaftar di daftar pemilih tetap. Walaupun tidak mencoblos, tetapi Sergio tetap mengikuti jalannya pilihan gubernur.

Dia datang ke Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiara Condong.

"Saya datang untuk lihat pesta demokrasi di Bandung. Berharap berjalan dengan baik sehingga dapat melahirkan pemimpin yg ke depan punya kepedulian pada dunia persepakbolaan," ujarnya.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.17 | 0 komentar | Read More

Sihar dan Bob: La Nyalla dkk "Cuma" Mampir

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin (kedua dari kiri) bersalaman dengan anggota Komite Eksekutif PSSI, (dari paling kiri) Tony Apriliani, La Nyalla Mattalitti, dan Roberto Rouw, di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (22/2). Kembalinya empat anggota Komite Eksekutif yang sebelumnya dipecat PSSI itu diharapkan menjadi awal penyelesaian kisruh di tubuh PSSI.

TERKAIT

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus dan Bob Hippy, menyebut kedatangan empat Exco PSSI terhukum, Jumat (22/2/2013) hanyalah sebagai tamu biasa. Sihar dan Bob menambahkan, La Nyalla Mattalitti, tidak memiliki kapasitas untuk berbicara mengenai urusan internal PSSI.

La Nyalla dkk memang sudah kembali berkantor di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, pada Jumat lalu. Setelah kembali, La Nyalla menggelar jumpa pers yang salah satunya membicarakan soal permintaan memecat Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz.

"Kedatangan empat Exco terhukum ke kantor PSSI adalah kunjungan 'tamu dadakan'. Kedatangan empat Exco terhukum tersebut bersifat seremonial, tidak ada substansinya, karena banyak komitmen yang harus dilakukan/dinyatakan oleh keempat Exco terhukum tersebut sebelum kembali, berkaitan dengan status aktivitas sepak bola mereka di luar PSSI," jelas Sihar dan Bob dalam surat elektronik yang diterima Kompas.com, Minggu (24/2/2013).

"Empat Exco terhukum tersebut tidak pada posisi dan tidak memiliki kapasitas untuk berbicara mengenai urusan internal PSSI pada saat ini, khususnya pernyataan La Nyalla Mattalitti dalam konferensi pers usai bertemu Ketua Umum (Djohar Arifin Husin) di kantor PSSI, tentang pemecatan Sekjen."

"Tentunya, PSSI menunggu peryataan ke-4 Exco terhukum yang lebih bermakna seperti poin-poin lainnya yang telah diputuskan dalam Roadmap PSSI kepada FIFA di Tokyo, KLB Palangkaraya, dan surat terkini dari FIFA kepada Pemerintah," katanya.


22.17 | 0 komentar | Read More

Berhenti Melaut Untuk Nyoblos

Pilkada Jabar

Berhenti Melaut Untuk Nyoblos

Penulis : Rini Kustiasih | Minggu, 24 Februari 2013 | 13:04 WIB

INDRAMAYU, KOMPAS.com-  Sejumlah nelayan di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (24/2/2013), berhenti melaut karena mencoblos dalam pemilihan gubernur Jawa Barat.

Seperti ditemui di TPS 8, Desa Karangsong, dari total 477 pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT), sebagian besar adalah nelayan.

Tasah (55), salah seorang nelayan mengatakan, ia sengaja tak melaut karena ingin mencoblos.

"Saya berharap nelayan kecil nantinya lebih diperhatikan, terutama soal akses permodalan," katanya.

Fadil (43), nelayan lainnya, mengatakan, sarana dan prasarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong sudah memadai. Namun, problem utama nelayan kecil ialah akses permodalan.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.17 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Jumat, 22 Februari 2013 | 22.17

KOMPAS.comKOMPAS.comJelang Konpres, Saan dan Pasek Datangi Rumah AnasMemilih Telur yang SegarAnas Urbaningrum Diminta Bongkar dan LawanKemendikbud dan PGRI Ibarat Suami-IstriKoleksi Formal-Etnik dari Samuel WattimenaSurya Paloh Prihatin Anas Urbaningrum TersangkaAda Anggaran untuk Modal Usaha Warga Rusun MarundaKepribadian di Balik Fantasi SeksLugu jika Sebut Kasus Anas Tak Bermuatan PolitikKabayan Jago Sulap Prediksi Gubernur JabarWali Kota Jaktim Akan Rehab Total Tujuh PuskesmasKronologi Kecelakaan Maut di CianjurKorban Kecelakaan di Cianjur Jadi 16 Orang TewasGejala Kecanduan Internet dan Narkoba MiripKPK Jangan Sebatas Usut Mobil Harrier Anas Urbaningrum


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 23 Feb 2013 13:15:01 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13043243/Jelang.Konpres..Saan.dan.Pasek.Datangi.Rumah.Anas Sat , 23 Feb 2013 13:04:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1301202-anas-jadi-tersangka-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Sekjen Saan Mustofa dan Ketua Bidang Informasi Komunikasi Publik Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengunjungi kediaman Anas. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13043243/Jelang.Konpres..Saan.dan.Pasek.Datangi.Rumah.Anas">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13043243/Jelang.Konpres..Saan.dan.Pasek.Datangi.Rumah.Anas http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13025422/Memilih.Telur.yang.Segar Sat , 23 Feb 2013 13:02:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/2158497-telur-cangkang-telur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karena telur diselimuti cangkang, mau tak mau Anda hanya dapat menebak-nebak kesegarannya. Agar lebih yakin, simak cara memilih telur yang baik. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13025422/Memilih.Telur.yang.Segar">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13025422/Memilih.Telur.yang.Segar http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12442251/Anas.Urbaningrum.Diminta.Bongkar.dan.Lawan Sat , 23 Feb 2013 12:44:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/2006557-anas-buka-rapimda-partai-demokrat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengamat hukum Universitas Indonesia Chudry Sitompul berharap Anas jadi justice collaborator untuk mengungkap kasus besar lainnya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12442251/Anas.Urbaningrum.Diminta.Bongkar.dan.Lawan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12442251/Anas.Urbaningrum.Diminta.Bongkar.dan.Lawan http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12402072/Kemendikbud.dan.PGRI.Ibarat.Suami.Istri Sat , 23 Feb 2013 12:40:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1232253-mendikbud-dan-pgriibarat-suami-istri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengibaratkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan PGRI sebagai pasangan suami-istri. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12402072/Kemendikbud.dan.PGRI.Ibarat.Suami.Istri">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12402072/Kemendikbud.dan.PGRI.Ibarat.SuamiIstri http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12382679/Koleksi.Formal.Etnik.dari.Samuel.Wattimena Sat , 23 Feb 2013 12:38:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/1937594-samuel-wattimena-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tak hanya busana santai yang bisa bergaya trendi, tapi juga busana formal. Simak rancangan Samuel Wattimena di Indonesia Fashion Week. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12382679/Koleksi.Formal.Etnik.dari.Samuel.Wattimena">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12382679/Koleksi.FormalEtnik.dari.Samuel.Wattimena http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12261354/Surya.Paloh.Prihatin.Anas.Urbaningrum.Tersangka. Sat , 23 Feb 2013 12:26:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1222384-surya-paloh-berpidato-membuka-kongres-nasdem-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku prihatin atas kabar ditetapkannya Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum sebagai tersangka. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12261354/Surya.Paloh.Prihatin.Anas.Urbaningrum.Tersangka.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12261354/Surya.Paloh.Prihatin.Anas.Urbaningrum.Tersangka. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1210054/Ada.Anggaran.untuk.Modal.Usaha.Warga.Rusun.Marunda Sat , 23 Feb 2013 12:10:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/18/1153127-jon-mendaftar-di-rusun-marunda-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemprov DKI serius untuk memberdayakan penghuni Rusun Marunda. Untuk itu, anggaran pun sudah dialokasikan untuk memodali eks penghuni Waduk Pluit. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1210054/Ada.Anggaran.untuk.Modal.Usaha.Warga.Rusun.Marunda">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1210054/Ada.Anggaran.untuk.Modal.Usaha.Warga.Rusun.Marunda http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11565871/Kepribadian.di.Balik.Fantasi.Seks Sat , 23 Feb 2013 11:56:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1153308-fantasi-seks-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dari setiap fantasi seks ada makna di baliknya, terkait dengan tipe kepribadian seseorang. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11565871/Kepribadian.di.Balik.Fantasi.Seks">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11565871/Kepribadian.di.Balik.Fantasi.Seks http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1149551/Lugu.jika.Sebut.Kasus.Anas.Tak.Bermuatan.Politik Sat , 23 Feb 2013 11:49:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/0639036-kpk-tetapkan-anas-sebagai-tersangka-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah tokoh dan pengamat menyebut penanganan kasus Anas tidak mungkin murni hukum, pasti ada muatan politik yang mempengaruhinya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1149551/Lugu.jika.Sebut.Kasus.Anas.Tak.Bermuatan.Politik">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1149551/Lugu.jika.Sebut.Kasus.Anas.Tak.Bermuatan.Politik http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11415145/Kabayan.Jago.Sulap.Prediksi.Gubernur.Jabar Sat , 23 Feb 2013 11:41:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1139413-20130223nikfoto-pesulap-prediksi-hasil-pilgub-jabar.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pesulap muda Jeyhans Ferdiyansyah 24 dari komunitas Kabayan Jago Sulap, Sabtu 23/2/2013 beraksi di depan Gedung Sate. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11415145/Kabayan.Jago.Sulap.Prediksi.Gubernur.Jabar">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11415145/Kabayan.Jago.Sulap.Prediksi.Gubernur.Jabar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11380878/Wali.Kota.Jaktim.Akan.Rehab.Total.Tujuh.Puskesmas Sat , 23 Feb 2013 11:38:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1359337-pendaftaran-karu-sehat-di-cililitan-membludak-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wali Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rehabilitasi total pada tujuh bangunan puskesmas di wilayahnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11380878/Wali.Kota.Jaktim.Akan.Rehab.Total.Tujuh.Puskesmas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11380878/Wali.Kota.Jaktim.Akan.Rehab.Total.Tujuh.Puskesmas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11254363/Kronologi.Kecelakaan.Maut.di.Cianjur Sat , 23 Feb 2013 11:25:43 UTC+0700Kecelakaan maut yang menewaskan 16 orang di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Sabtu 23/2/2013 pagi tadi akibat truk kontainer mengalami rem blong. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11254363/Kronologi.Kecelakaan.Maut.di.Cianjur">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11254363/Kronologi.Kecelakaan.Maut.di.Cianjur http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11133790/Korban.Kecelakaan.di.Cianjur.Jadi.16.Orang.Tewas Sat , 23 Feb 2013 11:13:37 UTC+0700Korban kecelakaan lalu lintas di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 23/2/2013 pagi tadi bertambah jadi 16 orang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11133790/Korban.Kecelakaan.di.Cianjur.Jadi.16.Orang.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11133790/Korban.Kecelakaan.di.Cianjur.Jadi.16.Orang.Tewas http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11094341/Gejala.Kecanduan.Internet.dan.Narkoba.Mirip Sat , 23 Feb 2013 11:09:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1109116-internet-komputer-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Orang yang kecanduan internet dan kecanduan narkoba memiliki gejala yang mirip, terutama rasa gelisah dan kecemasan. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11094341/Gejala.Kecanduan.Internet.dan.Narkoba.Mirip">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11094341/Gejala.Kecanduan.Internet.dan.Narkoba.Mirip http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11034498/KPK.Jangan.Sebatas.Usut.Mobil.Harrier.Anas.Urbaningrum Sat , 23 Feb 2013 11:03:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/20/1403045-anas-buka-rapimda-partai-demokrat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK diminta tidak hanya mengusut mobil Harrier Anas Urbaningrum, namun juga dugaan pencucian uang lainnya dalam kasus korupsi Hambalang. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11034498/KPK.Jangan.Sebatas.Usut.Mobil.Harrier.Anas.Urbaningrum">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11034498/KPK.Jangan.Sebatas.Usut.Mobil.Harrier.Anas.Urbaningrum

KOMPAS.comKOMPAS.comJelang Konpres, Saan dan Pasek Datangi Rumah AnasMemilih Telur yang SegarAnas Urbaningrum Diminta Bongkar dan LawanKemendikbud dan PGRI Ibarat Suami-IstriKoleksi Formal-Etnik dari Samuel WattimenaSurya Paloh Prihatin Anas Urbaningrum TersangkaAda Anggaran untuk Modal Usaha Warga Rusun MarundaKepribadian di Balik Fantasi SeksLugu jika Sebut Kasus Anas Tak Bermuatan PolitikKabayan Jago Sulap Prediksi Gubernur JabarWali Kota Jaktim Akan Rehab Total Tujuh PuskesmasKronologi Kecelakaan Maut di CianjurKorban Kecelakaan di Cianjur Jadi 16 Orang TewasGejala Kecanduan Internet dan Narkoba MiripKPK Jangan Sebatas Usut Mobil Harrier Anas Urbaningrum


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 23 Feb 2013 13:15:01 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13043243/Jelang.Konpres..Saan.dan.Pasek.Datangi.Rumah.Anas Sat , 23 Feb 2013 13:04:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1301202-anas-jadi-tersangka-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Sekjen Saan Mustofa dan Ketua Bidang Informasi Komunikasi Publik Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengunjungi kediaman Anas. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13043243/Jelang.Konpres..Saan.dan.Pasek.Datangi.Rumah.Anas">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13043243/Jelang.Konpres..Saan.dan.Pasek.Datangi.Rumah.Anas http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13025422/Memilih.Telur.yang.Segar Sat , 23 Feb 2013 13:02:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/2158497-telur-cangkang-telur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karena telur diselimuti cangkang, mau tak mau Anda hanya dapat menebak-nebak kesegarannya. Agar lebih yakin, simak cara memilih telur yang baik. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13025422/Memilih.Telur.yang.Segar">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/13025422/Memilih.Telur.yang.Segar http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12442251/Anas.Urbaningrum.Diminta.Bongkar.dan.Lawan Sat , 23 Feb 2013 12:44:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/2006557-anas-buka-rapimda-partai-demokrat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengamat hukum Universitas Indonesia Chudry Sitompul berharap Anas jadi justice collaborator untuk mengungkap kasus besar lainnya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12442251/Anas.Urbaningrum.Diminta.Bongkar.dan.Lawan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12442251/Anas.Urbaningrum.Diminta.Bongkar.dan.Lawan http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12402072/Kemendikbud.dan.PGRI.Ibarat.Suami.Istri Sat , 23 Feb 2013 12:40:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1232253-mendikbud-dan-pgriibarat-suami-istri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengibaratkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan PGRI sebagai pasangan suami-istri. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12402072/Kemendikbud.dan.PGRI.Ibarat.Suami.Istri">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12402072/Kemendikbud.dan.PGRI.Ibarat.SuamiIstri http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12382679/Koleksi.Formal.Etnik.dari.Samuel.Wattimena Sat , 23 Feb 2013 12:38:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/1937594-samuel-wattimena-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tak hanya busana santai yang bisa bergaya trendi, tapi juga busana formal. Simak rancangan Samuel Wattimena di Indonesia Fashion Week. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12382679/Koleksi.Formal.Etnik.dari.Samuel.Wattimena">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12382679/Koleksi.FormalEtnik.dari.Samuel.Wattimena http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12261354/Surya.Paloh.Prihatin.Anas.Urbaningrum.Tersangka. Sat , 23 Feb 2013 12:26:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1222384-surya-paloh-berpidato-membuka-kongres-nasdem-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku prihatin atas kabar ditetapkannya Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum sebagai tersangka. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12261354/Surya.Paloh.Prihatin.Anas.Urbaningrum.Tersangka.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/12261354/Surya.Paloh.Prihatin.Anas.Urbaningrum.Tersangka. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1210054/Ada.Anggaran.untuk.Modal.Usaha.Warga.Rusun.Marunda Sat , 23 Feb 2013 12:10:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/18/1153127-jon-mendaftar-di-rusun-marunda-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemprov DKI serius untuk memberdayakan penghuni Rusun Marunda. Untuk itu, anggaran pun sudah dialokasikan untuk memodali eks penghuni Waduk Pluit. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1210054/Ada.Anggaran.untuk.Modal.Usaha.Warga.Rusun.Marunda">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1210054/Ada.Anggaran.untuk.Modal.Usaha.Warga.Rusun.Marunda http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11565871/Kepribadian.di.Balik.Fantasi.Seks Sat , 23 Feb 2013 11:56:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1153308-fantasi-seks-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dari setiap fantasi seks ada makna di baliknya, terkait dengan tipe kepribadian seseorang. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11565871/Kepribadian.di.Balik.Fantasi.Seks">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11565871/Kepribadian.di.Balik.Fantasi.Seks http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1149551/Lugu.jika.Sebut.Kasus.Anas.Tak.Bermuatan.Politik Sat , 23 Feb 2013 11:49:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/0639036-kpk-tetapkan-anas-sebagai-tersangka-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah tokoh dan pengamat menyebut penanganan kasus Anas tidak mungkin murni hukum, pasti ada muatan politik yang mempengaruhinya. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1149551/Lugu.jika.Sebut.Kasus.Anas.Tak.Bermuatan.Politik">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/1149551/Lugu.jika.Sebut.Kasus.Anas.Tak.Bermuatan.Politik http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11415145/Kabayan.Jago.Sulap.Prediksi.Gubernur.Jabar Sat , 23 Feb 2013 11:41:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1139413-20130223nikfoto-pesulap-prediksi-hasil-pilgub-jabar.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pesulap muda Jeyhans Ferdiyansyah 24 dari komunitas Kabayan Jago Sulap, Sabtu 23/2/2013 beraksi di depan Gedung Sate. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11415145/Kabayan.Jago.Sulap.Prediksi.Gubernur.Jabar">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11415145/Kabayan.Jago.Sulap.Prediksi.Gubernur.Jabar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11380878/Wali.Kota.Jaktim.Akan.Rehab.Total.Tujuh.Puskesmas Sat , 23 Feb 2013 11:38:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1359337-pendaftaran-karu-sehat-di-cililitan-membludak-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wali Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rehabilitasi total pada tujuh bangunan puskesmas di wilayahnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11380878/Wali.Kota.Jaktim.Akan.Rehab.Total.Tujuh.Puskesmas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11380878/Wali.Kota.Jaktim.Akan.Rehab.Total.Tujuh.Puskesmas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11254363/Kronologi.Kecelakaan.Maut.di.Cianjur Sat , 23 Feb 2013 11:25:43 UTC+0700Kecelakaan maut yang menewaskan 16 orang di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Sabtu 23/2/2013 pagi tadi akibat truk kontainer mengalami rem blong. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11254363/Kronologi.Kecelakaan.Maut.di.Cianjur">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11254363/Kronologi.Kecelakaan.Maut.di.Cianjur http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11133790/Korban.Kecelakaan.di.Cianjur.Jadi.16.Orang.Tewas Sat , 23 Feb 2013 11:13:37 UTC+0700Korban kecelakaan lalu lintas di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 23/2/2013 pagi tadi bertambah jadi 16 orang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11133790/Korban.Kecelakaan.di.Cianjur.Jadi.16.Orang.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11133790/Korban.Kecelakaan.di.Cianjur.Jadi.16.Orang.Tewas http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11094341/Gejala.Kecanduan.Internet.dan.Narkoba.Mirip Sat , 23 Feb 2013 11:09:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/23/1109116-internet-komputer-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Orang yang kecanduan internet dan kecanduan narkoba memiliki gejala yang mirip, terutama rasa gelisah dan kecemasan. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11094341/Gejala.Kecanduan.Internet.dan.Narkoba.Mirip">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11094341/Gejala.Kecanduan.Internet.dan.Narkoba.Mirip http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11034498/KPK.Jangan.Sebatas.Usut.Mobil.Harrier.Anas.Urbaningrum Sat , 23 Feb 2013 11:03:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/20/1403045-anas-buka-rapimda-partai-demokrat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK diminta tidak hanya mengusut mobil Harrier Anas Urbaningrum, namun juga dugaan pencucian uang lainnya dalam kasus korupsi Hambalang. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11034498/KPK.Jangan.Sebatas.Usut.Mobil.Harrier.Anas.Urbaningrum">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/23/11034498/KPK.Jangan.Sebatas.Usut.Mobil.Harrier.Anas.Urbaningrum


22.17 | 0 komentar | Read More

Hanura Ikut Suara Terbanyak soal Dana Pensiun

Written By bopuluh on Kamis, 21 Februari 2013 | 22.17

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Hanura tidak keberatan jika fraksi-fraksi lain di DPR sepakat untuk mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1980 yang mengatur soal dana pensiun anggota DPR. Partai Hanura akan mendukung revisi itu jika memang disepakati bersama.

"Ya saya susah juga bilang karena ada beberapa yang memang butuh dana itu, ada yang tidak. Tapi jika memang semua bersepakat untuk mengubah hal ini, maka pada prinsipnya kami tidak keberatan dan mendukung hal itu," ujar Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR, Saleh Husin, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (22/2/2013). Hingga kini, dia malah mengaku baru tahu soal adanya dana pensiun setelah masalah ini mencuat ke publik.

"Kami tidak pernah tahu soal (dana pensiun) itu, hanya konsentrasi bekerja dan tidak pernah berpikir tentang hal tersebut. Jadi, apa pun keputusan pemerintah kami pasti setuju," ucap Saleh.

Anggota DPR dan dana pensiun

Anggota DPR mendapat fasilitas tambahan berupa dana pensiun, selain gaji dan tunjangan yang nilainya mencapai Rp 60 juta. Dana pensiun ini diberikan kepada anggota DPR dengan nilai yang berbeda-beda tergantung rentang waktu anggota tersebut menjadi wakil rakyat.

Dana pensiun bagi anggota dewan itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara Serta Bekas Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Bekas Anggota Lembaga Tinggi Negara. Selain itu, uang pensiun juga diberikan kepada anggota Dewan yang diganti atau mundur sebelum masa jabatannya habis, sesuai UU MPR DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

Uang pensiun bagi anggota DPR berjumlah 6-75 persen dari gaji pokok yang diterimanya selama aktif menjadi anggota DPR. Besaran uang pensiun ini didasarkan pada lamanya masa jabatan seorang anggota DPR.

Sementara itu, besaran gaji pokok anggota DPR juga bervariasi, dengan nilai minimal Rp 4,2 juta. Semakin lama dia menjabat, maka gaji pokok anggota Dewan akan semakin meningkat.

Selain gaji pokok itu, anggota DPR selama ini juga mendapat sejumlah tunjangan yang nilainya melebihi gaji pokok. Rinciannya, tunjangan istri minimal Rp 420.000 (10 persen dari gaji pokok), tunjangan anak (2 anak dan tiap anak dapat 2 persen dari gaji pokok) minimal Rp 168.000, uang sidang/paket Rp 2 juta, tunjangan jabatan Rp 9,7 juta, tunjangan beras (untuk 4 orang, masing-masing dapat 10 kilogram) Rp 198.000, dan tunjangan PPH Pasal 21 minimal Rp 1,729 juta.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Dana Pensiun Seumur Hidup

Editor :

Palupi Annisa Auliani


22.17 | 0 komentar | Read More

Polri: Total Korban Tewas di Papua 12 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia memastikan total korban tewas akibat kontak tembak di Papua berjumlah 12 orang. Tak hanya anggota TNI yang menjadi korban, penembakan juga menewaskan empat warga sipil.

"Akibat dua kejadian kemarin di Tingginambut, Puncak Jaya, dan di Sinak, korban keseluruhan menjadi 12 orang, yaitu 8 TNI dan 4 masyarakat sipil," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2013).

Penembakan terjadi di dua wilayah berbeda di Papua, Kamis (21/2/2013). Satu anggota TNI dinyatakan tewas di Distrik Tingginambut atas nama Pratu Wahyu Bowo. Ia ditembak di dekat Pos Satgas TNI, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya pada pukul 09.00 WIT. Kemudian, korban luka Danpos Satgas atas nama Lettu Inf. Reza yang tertembak pada lengan bagian kiri.

Sementara, 7 lainnya tewas saat terjadi penghadangan serta penyerangan oleh kelompok bersenjata di Kampung Tanggulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, pukul 10.30. Saat itu, 10 anggota Koranmil Sinak, Kodim 1714/Puncak Jaya sedang menuju Bandara Sinak untuk mengambil radio dari Nabire. Tujuh orang yang tewas yakni Sertu Udin, Sertu Frans, Sertu Romadhon, Pratu Mustofa, Sertu Edy, Praka Jojon, dan Praka Wempi.

Di Distrik Sinak, sebanyak empat warga sipil tewas atas nama Yohanis, Uli, Markus, dan seorang lagi belum diketahui identitasnya. Sementara, warga sipil yang terluka yakni Joni, Ronda, Rangka dan Santin.

"Sementara untuk yang mengalami luka-luka ada lima yaitu satu TNI di Distrik Tingginambut dan empat warga sipil di Sinak," terang Agus.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI Djoko Suyanto menduga kuat, penembakan di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, merupakan aksi penyerangan dari kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) pimpinan Goliath Tabuni. Sementara, penembakan yang terjadi di Distrik Sinak pelakunya diduga kelompok bersenjata pimpinan Murib. Saat ini, para pelaku masih dalam pengejaran. Kondisi geografis di Papua yang berbukit dan terjal menjadi kendala aparat mengejar pelaku.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Kontak Tembak di Papua

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

PDI-P: Waspadai Selalu Kepentingan Asing

PDI-P: Waspadai Selalu Kepentingan Asing

Penulis : Sabrina Asril | Jumat, 22 Februari 2013 | 12:56 WIB

KOMPAS/ALIF ICHWAN

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan konflik di Papua dinilai sarat akan kepentingan asing. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani pun meminta agar intelijen meningkatkan deteksi dini agar Papua tidak lagi bergejolak setelah adanya penembakan delapan anggota TNI dan empat warga sipil.

"Yang harus disadari Papua ini wilayah khusus, banyak sekali kepentingan asing yang mau mendekati dan datang ke provinsi tersebut akan sumber daya alamnya. Ini yang harus diwaspadai," ujar Puan di Gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/2/2013). Anggota Komisi I DPR itu mengatakan persoalan Papua harus mendapatkan perhatian penuh Presiden.

Langkah penyelesaian konflik di wilayah harus dilakukan dengan musyawarah dari hati ke hati sehingga mengikis konflik secara menyeluruh. "Kami meminta sikap tegas pemerintah untuk buat suatu solusi berkaitan dengan hal-hal ini di Papua. Presiden harus lebih fokus dan terarah dalam memberikan solusi dalam mengantisipasi konflik serta menjaga keamanan NKRI," ucap cucu proklamator Soekarno ini.

Sebelumnya, delapan anggota TNI dan empat warga sipil dinyatakan tewas ditembak di Papua. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menduga kuat kelompok separatis bertanggung jawab atas penembakan itu.

Penembakan terjadi pada Kamis (21/2/2013) di Tingginambut Puncak Jaya dan Sinak Puncak Jaya, Papua. Pelaku di Puncak Jaya diduga adalah kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) pimpinan Goliath Tabuni. Sementara penembakan yang terjadi di Distrik Sinak diduga adalah kelompok bersenjata pimpinan Murib.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Kontak Tembak di Papua

Editor :

Palupi Annisa Auliani


22.17 | 0 komentar | Read More

E-book Apa yang Laku di Pasaran

'E-book' Apa yang Laku di Pasaran?

Penulis : Riana Afifah | Jumat, 22 Februari 2013 | 12:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menulis buku memang bukan sesuatu yang mudah, apalagi membuat buku tersebut laris manis dijual di pasaran. Selama ini, buku kategori fiksi seperti novel atau komik yang berhasil meraup penjualan terbanyak untuk versi buku cetak. Lalu bagaimana dengan buku digital atau e-book yang perlahan mulai menggeser buku cetak?

Kepala Pengembangan Bisnis Rumponpin.com, Rizky Maulana, mengatakan bahwa novel dan komik memang masih sangat diminati oleh banyak orang. Namun untuk buku digital, buku yang berisi cara untuk memperoleh sesuatu atau melakukan sesuatu menjadi kategori yang juga banyak diminati.

"Umumnya orang itu mencari e-book yang isinya tips dan trik misalnya how to study effectively atau how to lainnya," kata Rizky dalam talkshow mengenai penerbitan e-book dan plagiarisme di Library Cafe Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Buku-buku yang memaparkan tentang tips ini, lanjutnya, biasanya kurang laku dijual dalam versi cetak. Namun saat dijadikan versi digital, buku jenis ini justru banyak dicari dan mendapat keuntungan yang besar dibanding buku kategori lain. Untuk itu bagi kalangan akademisi yang ingin membuat e-book, ada baiknya memilih tema yang tidak jauh dari hal tersebut.

"Ada buku yang kurang laku dicetak tapi justru malah laku saat dibuat e-book. Kenapa buku yang isinya tips lebih laku dalam versi e-book? Karena orang ingin cepat dan itu bisa didapat dengan e-book," jelas Rizky.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bagi akademisi yang ingin mengeluarkan buku dengan konten yang lain. Tidak hanya itu, jika memang ada orang yang tertarik membuat e-book saja maka pihaknya dapat memberi fasilitas dan menjembataninya selama konten yang diangkat sudah layak tayang.

"Tidak harus membuat buku versi cetak baru bisa bikin e-book. Buat buku versi e-book langsung juga bisa selama kontennya sudah pasti, kami akan bantu rilis," tandasnya.

Editor :

Caroline Damanik


22.17 | 2 komentar | Read More

Urgensi Kurikulum 2013

Written By bopuluh on Rabu, 20 Februari 2013 | 22.17

Oleh Mohammad Abduhzen

KOMPAS.com - Pemerintah berkukuh melaksanakan Kurikulum 2013 pada Juli mendatang seolah ada keharusan yang mendesak. Padahal, "barangnya" masih kontroversial, perangkat pelaksanaannya pun belumlah siap.

"Tidak bisa ditunda dan harus dimulai tahun ajaran ini. Jika kita menunda, taruhannya besar terhadap masa depan generasi bangsa," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.

Implementasi Kurikulum 2013, menurut Mendikbud, penting dan genting terkait bonus demografi pada 2010-2035. Generasi muda Indonesia perlu disiapkan dalam kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Sikap pemerintah itu terasa berlebihan karena sejatinya pengaruh perubahan Kurikulum 2013 tidaklah sedahsyat yang dibayangkan. Asumsi-asumsi teoritisnya memang muluk, tetapi yang riil berubah dan mudah dilaksanakan hanya pengurangan jumlah mata pelajaran dan penambahan durasi pembelajaran di sekolah.

Sementara pendekatan tematik dan integratif bukanlah perkara baru, tetapi sekadar penegasan yang malah terkesan sebagai dalih ketiadaan IPA dan IPS dalam lis mata pelajaran SD. Gagasan tematik dan integratif tidak dirancang untuk pembaruan model pembelajaran siswa aktif (active learning) yang menyeluruh bagi semua mata pelajaran di setiap jenjang persekolahan seperti dikehendaki UU.

Penerapan Kurikulum 2013 pada Juli atau kapan pun dalam format yang ada tampaknya tidak menimbulkan efek kualitatif yang signifikan bagi kemajuan bangsa. Tak ada faktor yang mendukung perubahan ke arah itu, apalagi jika berbagai kerancuan kompetensi inti dan dasar dengan materi dibiarkan kabur, dan kurikulum dilaksanakan sebelum matang. Selain itu, posisi kurikulum dalam suatu sistem pendidikan berada pada level operasional yang jalannya ditentukan oleh fondasi, visi, dan substansi pendidikan, yang di negeri ini justru bermasalah.

Wakil Presiden Boediono mengakui bahwa kita memang belum punya konsepsi yang jelas mengenai substansi pendidikan yang dapat dijadikan kompas bagi begitu banyak kegiatan dan inisiatif pendidikan di Tanah Air (Kompas, 29 Agustus 2012). Dengan menyampingkan persoalan arah pendidikan, kiranya perubahan metode pembelajaran jauh lebih strategis dan urgen daripada kurikulum.

Pembaruan metode

Meski kontroversial, tadinya Kurikulum 2013 diharapkan masih berkah terkait pendekatan pembelajaran tematik-integratif. Namun, setelah dicermati konsep dan rencana pelatihan guru yang kolosal dan kilat, semakin meyakinkan bahwa Kurikulum 2013 nantinya sekadar menghasilkan kesibukan—selain penerbitan buku—penataran kurikulum, bukan pelatihan metode baru yang sesungguhnya sangat dibutuhkan.

Pembaruan metode pembelajaran dibutuhkan dan seharusnya dilakukan sejak lama dalam pendidikan kita. Pertama, karena adanya "revolusi Copernican" dalam definisi pendidikan dari pembelajaran berpusat pada guru (teacher-centered) seperti dalam Pasal 1 Ayat (1) UU Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), ke berpusat pada murid (student-centered) menurut UU No 20 Tahun 2003 sebagai revisi UU Sisdiknas.

Pembalikan paradigma ini bukan satu kelatahan, melainkan didasari pergeseran konsep interaksi belajar mengajar dari "mengajar" (teaching) ke "pembelajaran" (learning). Perkembangan ini selanjutnya menuntut perubahan cara pandang, pendekatan, dan metode pembelajaran yang lebih partisipatif dan dialogis. Pendekatan tematik-integratif sesungguhnya sesuai dengan paradigma baru ini, tetapi sayangnya tidak dielaborasi secara jelas hingga model pembelajaran.

Kedua, hasil riset Profesor Beeby tahun 1970-an (bukunya diterbitkan 1975) menyimpulkan bahwa persoalan kronis pendidikan kita di antaranya praktik kelas yang membosankan. Guru-guru mengajar dengan latar belakang pengetahuan dan keterampilan metodik yang minimal sehingga aktivitas kelas seperti ritual. Sedikit sekali, kata Beeby, sekolah di Indonesia membantu menumbuhkan potensi seorang murid. Pengaruh sekolah yang menjemukan serta tak imajinatif itu tetap terasa ketika seseorang menjadi dewasa dan memimpin masyarakatnya.

Ketiga, profesionalisme guru. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen telah memberikan landasan kuantitatif bagi peningkatan mutu guru, yaitu kualifikasi akademik, sertifikat pendidik, dan empat kompetensi: pedagogis, profesional, sosial, dan kepribadian. Kompetensi pedagogis adalah kemampuan mengelola pembelajaran dengan mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Peningkatan profesionalisme guru seyogianya ditandai berbagai aktivitas pembaruan metode dan kinerja guru.

Keempat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak 2009 (saat membuka Temu Nasional) meminta Mohammad Nuh mengubah metodologi belajar mengajar. Pola yang sekarang, kata Presiden, tidak mendorong siswa kreatif dan inovatif sehingga sulit memunculkan jiwa kewirausahaan anak didik.

"Saya minta Menteri Pendidikan Nasional mengubah metodologi belajar mengajar yang ada selama ini. Sejak taman kanak-kanak hingga sekolah menengah jangan hanya gurunya yang aktif, tetapi harus mampu membuat siswanya juga aktif," kata Presiden (Kompas, 30 Oktober 2009). Presiden seharusnya mengaudit kinerja menterinya apakah gagasan bagus dalam pidato dikerjakan dengan benar atau hanya berlalu terbawa angin.

Perubahan kesadaran

Metode pembelajaran melekat pada perilaku guru sehingga pembaruan metode inheren dengan pengembangan aspek kemanusiaan guru. Oleh sebab itu, pelatihan metode tak cukup dengan berceramah tentang pengetahuan dan teknik mengajar, tetapi juga harus sekaligus melibatkan guru dalam proses dinamis perubahan kesadaran dan motivasi profesi. Perbaikan metode akan berpengaruh lebih cepat dan luas terhadap kualitas pendidikan karena posisi dan peran strategis guru. Metode yang dipergunakan dan sikap guru juga sangat menentukan keberhasilan penanaman nilai-nilai dan pembentukan pola pikir dalam Pendidikan karakter.

Namun, tak seperti kurikulum—yang 10 kali diubah—metode kurang dianggap/tak diketahui penting sehingga upaya pembaruan hanya sekali sepanjang sejarah pendidikan kita, yakni ketika eksperimen Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) 1980-an yang tak berkesinambungan. Di samping itu, mengubah metode tak semudah mengembangkan kurikulum yang biasanya cukup menambah atau mengurangi jumlah mata pelajaran dan jam pelajaran.

Era profesionalisme guru sekarang ini seyogianya jadi momentum memperbarui "praktik kelas" dengan prioritas pengembangan metode baru, bukan mengubah kurikulum yang sebenarnya tak urgen.

Mohammad Abduhzen Direktur Eksekutif Institute for Education Reform Universitas Paramadina, Jakarta; Ketua Litbang PB PGRI

Editor :

Caroline Damanik


22.17 | 0 komentar | Read More

Satu Anggota TNI Tewas Tertembak di Dada

PAPUA

Satu Anggota TNI Tewas Tertembak di Dada

Kamis, 21 Februari 2013 | 13:04 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Jansen Simanjuntak, Kamis (21/2/2013) membenarkan kabar bahwa telah terjadi kontak tembak antara pasukan TNI di kawasan Tingginambut, Papua yang menewaskan satu orang prajurit. 

'Seorang prajurit tewas tertembak saat sekelompok orang bersenjata menyerang pos TNI di Tingginambut pagi ini, sekitar pukul 9.30 WIT," kata Janses seperti dikutip Kantor Berita AFP.

Jansen menyebutkan, prajurit tersebut tewas dengan luka tembak di dada, dan satu perwira lain mengalami luka tembak di bagian lengan. Sejauh ini, belum diperoleh kejelasan tentang kelompok mana yang bertanggung jawab atas penyerangan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan data yang diperoleh KompasTV di Timika, kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dan anggota Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) pimpinan Goliath Tabuni di Pos Maleo Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Korban tewas adalah prajurit Wahyu Wibowo. Sementara korban lainnnya, Letnan Inf. Reza mengalami luka tembak di bagian lengan kiri. Reza adalah Komandan Pos Tingginambut, dan kini masih sadarkan diri.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.17 | 0 komentar | Read More

Rasyid Bantah Mengaku Bersalah

Rasyid Bantah Mengaku Bersalah

Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Kamis, 21 Februari 2013 | 13:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasyid Rajasa membantah bahwa usai insiden kecelakaan mengatakan bahwa dirinya bersalah. Hal itu dikatakannya saat menanggapi kesaksian petugas Jasa Marga Unggul Budiharjo.

"Saya tidak ngomong saya bersalah, saya hanya bilang saya bertanggung jawab," ujar Rasyid saat diberi kesempatan hakim menanggapi saksi dari Jasa Marga, Kamis (21/2/2013) siang.

Unggul Budiharjo adalah salah seorang petugas patroli Jasa Marga yang ada di lokasi kecelakaan. Saat ditanya ketua majelis hakim J Soeharjono tentang apakah saksi melihat Rasyid di lokasi, ia mengaku melihatnya di sebelah kanan mobil BMW X5 tampak berkomunikasi dengan orang lain.

"Saya lihat beliau ngobrol dengan seseorang. (Terdakwa bilang) saya memang salah dan saya bertanggungg jawab," ujar Unggul.

Selain keberatan atas hal tersebut, putra Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa tersebut juga menegaskan tiga keberatan lainnya atas keterangan saksi mata. Pertama, Rasyid keberatan atas keterangan saksi yang mengatakan mobil BM X5 rusak berat. Kedua, Rasyid juga keberatan atas keterangan Budi dalam BAP.

Menurutnya, saksi tidak terlibat langsung dalam kecelakaan tersebut. "Keberatan ketiga, saya keberatan atas keterangan saksi ada mobil yang mendorong mobil ke jalur empat. Tidak ada itu," tuturnya.

Hingga pukul 12.35 WIB, sudah empat saksi yang didengar keterangannya. Saksi pertama dari petugas Jasamarga Unggul Budiharjo, saksi mata di lapangan Rangga Ikta Nugraha, saksi ketiga dari Polres Jakarta Utara yang kebetulan melintas di lokasi Ipda Heri Wibiantoro. Adapun, saksi keempat Ipda Suhadi, rekan Heri masih memberikan kesaksiannya dalam persidangan.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

Luthfi Disebut Inisiator Seminar Daging Sapi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Tersangka kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq disebut sebagai pihak yang menginisiatori seminar soal impor daging sapi. Seminar itu rencananya diadakan setelah pertemuan antara Luthfi dengan Menteri Pertanian Suswono dan Direkur Utama PT Indoguna Utama, Mari Elisabeth Liman. Pertemuan itu berlangsung di Medan, Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan pengacara mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda D Adiningrat, John Pieter nazar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (21/2/2013). John mendampingi Elda yang diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi. Elda sudah dicegah KPK bepergian ke luar negeri terkait kasus ini.

"Setelah pertemuan itu, LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) meminta diadakan seminar," kata John.

Menurutnya, usul untuk mengadakan seminar daging sapi ini disampaikan Luthfi seusai pertemuan di Medan. Dalam pertemuan yang membahas masalah kelangkaan daging sapi tersebut, kata Johan, ada perbedaan antara data yang disampaikan Mentan dengan data yang dibawa Elisabeth selaku perwakilan asosiasi daging.

Meski demikian, seminar itu tidak sempat digelar. KPK keburu menetapkan Luthfi sebagai tersangka dan menahanannya di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan. John juga mengungkapkan, Elda tidak ikut dalam pertemuan di Hotel Arya Duta Medan tersebut.

Menurut John, kliennya hanya menemai Elisabeth ke Medan. Elda, kata Johan, merupakan pihak yang memperkenalkan Elizabeth dengan Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi. Dengan menggunakan ponsel suaminya, Denny Adiningrat, Elda menghubungi Fathanah untuk membicarkaan mengenai pertemuan di Medan tersebut.

"Yang memperkenalkan Elisabeth dengan Ahmad itu adalah Elda," kata John.

Namun, John membantah kalau Elda disebut sebagai broker proyek yang biasa bermain di Kementan. Menurutnya, Elda banyak mengenal pejabat Kementan karena posisinya sebagai Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia. "Jadi dia kenal menteri-menteri sebelumnya, ada Anton Apriantono, Bungaran Saragih," tambah John.

Saat ditanya mengapa Elda yang merupakan ketua asosiasi pembenihan itu justru mengurusi masalah daging sapi, John megatakan, kliennya itu hanya merasa terpanggil mengamati harga daging sapi yang terus melonjak.

Lebih jauh John mengatakan, Elda mengenal Fathanah sekitar September-Oktober 2012. Saat itu, dia dikenalkan kepada Fathanah oleh suaminya, Denny. "Bu Elda enggak tahu kalau AF (Ahmad Fathanah) pernah ditahan di Darwin, kasus human trafficking," ucapnya.

Dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi, KPK menetapkan Luthfi dan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Tiga orang selain Luthfi yang menjadi tersangka adalah teman dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, serta dua Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Luthfi bersama-sama Fathanah diduga menerima Rp 1 miliar dari Juard dan Arya terkait kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Harbiansyah Siap Jadi Pengurus BTN

Written By bopuluh on Selasa, 19 Februari 2013 | 22.17

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Persisam Samarinda, Harbiansyah Hanafiah, mengaku siap bertugas sebagai wakil ketua Badan Tim Nasional (BTN).

Namun, menurut Harbiansyah, sejauh ini dirinya belum menerima surat keputusan mengenai pengangkatan dirinya.

"Memang, saya ditawari La Nyalla untuk jadi wakil ketua BTN. Saya siap-siap saja kalau masih dibutuhkan. Tapi saya belum menerima SK-nya," jelas Harbiansyah kepada Kompas.com, Rabu (20/2/2013).

Harbiansyah menungkapkan bersedia menerima jabatan sebagai wakil ketua BTN demi kemajuan prestasi timnas.

"Capek kita ribut-ribut. Ngapain ah. Untuk sementara baru saya yang menjadi perwakilan KPSI di BTN. Saya belum tahu siapa lagi yang akan dipanggil. Tapi, BTN salah satu jalan kita bersatu lewat timnas," tuturnya.

Rencananya, BTN akan dilantik pada Jumat (22/2/2013). BTN secara de jure dianggap resmi karena sudah ada surat keputusan pengangkatan Isran Noor sebagai Ketua BTN yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

Atas dasar itu, BTN menunjuk Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepala menggantikan Nil Maizar. Pelatih asal Argentina itu juga sudah memanggil 34 pemain yang akan memulai pemusatan latihan pekan depan.

Namun, pembentukan BTN ini menimbulkan polemik. Pasalnya, anggota Komite Eksekutif PSSI belum menyetujui pembentukan BTN


22.17 | 0 komentar | Read More

PDI-P Tak Tertarik Usung Jokowi Jadi Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menempati peringkat teratas dalam survei calon presiden yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Elektabilitasnya melampaui sejumlah tokoh lainnya. Elektabilitas Jokowi, yang merupakan kader PDI Perjuangan ini, bahkan mengungguli elektabilitas Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Bagaimana tanggapan PDI P terkait meroketnya popularitas dan elektabilitas Jokowi? Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Ahmad Basarah mengatakan, partainya mengapresiasi hasil survei itu. Namun, menurutnya, hasil survei itu justru menjadi ujian dan tantangan baru bagi Jokowi.

"Kenapa saya katakan demikian? Saat ini memang popularitas Jokowi terus melambung seiring dengan kebijakan berbagai media massa menjadikan Jokowi sebagai "media darling". Namun, jika Jokowi atau PDI-P tergoda untuk masuk dalam skenario menjadi capres atau cawapres 2014, maka dalam seketika popularitas dan kredibilitas Jokowi langsung jatuh di mata masyarakat," ujar Basarah, Rabu (20/2/2013), di Jakarta.

Ia mengatakan, jika PDI-P mengusung Jokowi sebagai capres atau cawapres, mantan Wali Kota Solo itu akan dinilai sebagai sosok yang haus jabatan atau kekuasaan. Begitu pula dengan PDI-P yang menjadi tempat Jokowi dibesarkan. Menurutnya, PDI-P akan dianggap sebagai parpol yang tidak amanah, tidak konsisten, dan menghalalkan segala cara hanya untuk sebuah kemenangan di pemilihan presiden.

"Atas kedua alasan tersebut, maka PDI-P tidak akan mencapreskan Jokowi meskipun polularitas dan elektabilitasnya tertinggi. Kami juga menyadari bahwa hal itu bisa menjadi 'jebakan Batman' bagi PDI-P dan Jokowi," paparnya.

Oleh karena itu, Basarah mengatakan, partai akan memberikan kesempatan Jokowi untuk menunaikan janjinya membangun "Jakarta Baru", sesuai harapan warga Jakarta.

"Jangan goda iman politiknya yang akhirnya dapat mengganggu konsentrasinya membangun Jakarta," kata Basarah.

Jokowi "jawara" survei

Sebelumnya, Jokowi kembali menempati peringkat teratas sebagai calon presiden 2014 yang dipilih mayoritas responden dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ). Ia menempati urutan pertama dengan 18,1 persen, disusul Prabowo Subianto (10,9 persen) dan Wiranto (9,8 persen). Di urutan keempat, ada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (8,9 persen), disusul Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (8,7 persen) dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (7,2 persen).

Sementara itu, ada sejumlah nama yang dianggap menjadi calon alternatif, yakni Mahfud MD mendapatkan 5,4 persen, Dahlan Iskan 3,6 persen, dan Hatta Rajasa 2,9 persen. Adapun, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hanya 2,5 persen, disusul Rhoma Irama sebesar 1,7 persen. Perolehan suara terkecil diraih Muhaimin Iskandar sebesar 1,1 persen dan Anas Urbaningrum 0,5 persen.

Survei LSJ dilakukan tanggal 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi dengan responden 1.225 orang dan margin of error 2,8 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Pertanyaan yang diajukan kepada para responden adalah "Siapakah calon presiden yang akan dipilih seandainya pemilu dilaksanakan sekarang?"

Dalam survei lainnya, Jokowi juga menempati posisi teratas survei Pusat Data Bersatu yang dirilis pertengahan Januari lalu. Dalam survei tersebut, elektabilitas Jokowi sebesar 21,2 persen. Kemudian, disusul Prabowo Subianto sebesar 18 persen dan Megawati Soekarnoputri 13 persen. Posisi keempat ditempati Rhoma Irama dengan 10,4 persen. Rhoma berhasil mengungguli Aburizal Bakrie (9,3 persen) disusul Jusuf Kalla dengan 7,8 persen.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Lamborghini Ikut-ikutan Reli!

Berlin, KompasOtomotif - Beberapa hari lalu, muncul video yang memperlihatkan Ferrari Enzo beraksi di atas lintasan tanah berpasir layaknya mobil reli. Nah, seolah tak mau kalah, Lamborghini Gallardo milik DMC, Jerman, melakukan hal yangh sama. 

Supersport ini tidak modifikasi alias standar pabrik, seperti juga Ferrari. Bedanya, DMC mengabadikannya lebih profesional. Penasaran? Simak cuplikan video ini. 


22.17 | 0 komentar | Read More

Penculik Bawa Sandera Perancis ke Nigeria

Penculikan

Penculik Bawa Sandera Perancis ke Nigeria

Rabu, 20 Februari 2013 | 13:06 WIB

YAOUNDE, KOMPAS.com - Satu keluarga Perancis, terdiri atas tujuh orang, yang diculik di Kamerun pada Selasa (19/2/2013), dikabarkan kini tengah dibawa penculiknya melintasi perbatasan menuju Nigeria. Demikian pernyataan Pemerintah Kamerun.

"Para penculik sudah melintasi perbatasan menuju Nigeria dengan sandera mereka," kata Kementerian Luar Negeri Kamerun dalam sebuah pernyataan yang disiarkan lewat televisi dan radio, Rabu (20/2/2013).

Ketujuh warga Perancis itu, lanjut Kemenlu Kamerun, diculik di Sabongaro, tujuh kilometer dari desa Dabanga yang terletak di dekat perbatasan Nigeria.

Di antara korban penculikan terdapat empat orang anak-anak berusia lima hingga 12 tahun. Sebuah sumber yang dekat dengan Kedubes Perancis di Yaounde mengatakan keluarga Perancis itu sedang berlibur dan mengunjungi Taman Nasional Waza di wilayah utara Kamerun.

Sementara itu, Presiden Perancis Francois Hollande yang tengah mengunjungi Yunani mengatakan dia sudah mendapat informasi soal penculikan ini.

"Mereka diculik kelompok teroris Nigeria yang sudah kita ketahui bersama," kata Hollande tanpa menyebut nama kelompok itu.

Saat ditanya apakah penculikan ini terkait balas dendam akibat keterlilbatan Perancis dalam konflik di Mali, Hollande langsung menyebut nama kelompok militan Boko Haram.

"Saya mencatat keberadaan kelompok militan bernama Boko Haram, di sebagian wilayah Kamerun dan itu sangat mengkhawatirkan," kata Hollande.

Aparat keamanan Kamerun juga menduga kuat Boko Haram berada di belakang penculikan warga Perancis ini.

Kamerun, bekas jajahan Perancis berpenduduk 20 juta orang, memiliki etnis, bahasa dan agama yang beragam. Di negeri ini terdapat setidaknya 10 kelompok pemberontak yang aktif melawan pemerintah.


22.17 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger