Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

KPK Imbau Toto Hutagalung Menyerahkan Diri

Written By bopuluh on Minggu, 31 Maret 2013 | 23.17

KPK Imbau Toto Hutagalung Menyerahkan Diri

Penulis : Icha Rastika | Senin, 1 April 2013 | 13:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengimbau Ketua Gasibu Pajajaran Toto Hutagalung untuk menyerahkan diri. Toto yang menjadi tersangka kasus dugaan pemberian hadiah kepada hakim Setyabudi Tejocahyono itu masih dalam pengejaran KPK.

"TH (Toto Hutagalung) sedang dicari terus tapi kami mengimbau kalau dia bersembunyi akan menyulitkan dirinya juga," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Senin (1/4/2013).

Menurut Bambang, proses pemeriksaan kasus ini terus berjalan meskipun Toto masih dikejar. Ada hal-hal menarik yang ditemukan penyidik dari proses pemeriksaan selama ini. Namun, Bambang belum mau mengungkapkan temuan menarik KPK tersebut.

"Ada hal-hal menarik yang belum bisa diungkapkan sekarang," ujarnya.

Kasus pemberian hadiah kepada hakim Setyabudi ini berawal dari operasi tangkap tangan KPK di Pengadilan Negeri Bandung dan di kantor Pemerintah Kota Bandung. Dari operasi tangkap tangan di PN Bandung, KPK meringkus hakim Setyabudi dan Asep Triana yang diduga sebagai perantara pemberian uang. Sedangkan dari Pemkot Bandung, KPK mengamankan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung, Herry Nurhayat, dan Bendahara Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung, Pupung.

Saat operasi tangkap tangan, penyidik KPK kehilangan jejak Toto. Pemilik CV Jodam itu disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Wali Kota Bandung, Dada Rosada.  Dari hasil pemeriksaan terhadap para tertangkap tangan, KPK menetapkan empat tersangka,yakni Toto, Setyabudi, Herry, dan Asep. Keempatnya diduga terlibat kasus pemberian/penerimaan hadiah terkait kepengurusan perkara korupsi bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandung.

Terkait penyidikan kasus ini, KPK sudah mencegah Dada Rosada bepergian ke luar negeri. KPK juga sudah mencegah Toto begitu dia ditetapkan sebagai tersangka. Mengenai dugaan keterlibatan Dada, Bambang mengatakan kalau Wali Kota Bandung itu masih berstatus saksi.

"Sampai sekarang Dada masih saksi cuma sudah dicegah," ujarnya.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


23.17 | 0 komentar | Read More

Kondisi Nelson Mandela Membaik

Dokter yang merawat Nelson Mandela melaporkan bahwa ''kondisi mantan presiden Afrika Selatan tersebut membaik,'' demikian isi pernyataan kantor kepresidenan Afrika Selatan.

Pernyataan yang dikeluarkan Minggu sore waktu setempat menyebutkan bahwa dia ''beristirahat'' di rumah sakit dan melanjutkan perawatan.

Mandela, 94, telah menjalani empat hari perawatan di di rumah sakit dan tidak ada penjelasan lanjutan terkait sampai kapan dia akan tinggal di sana.

Gereja di seluruh negara menggelar doa untuk Mandela, pemimpin mereka yang berjuang melawan apartheid.

Presiden Jacob Zuma mengucapkan terimakasih untuk ''ribuan warga Afrika Selatan yang berdoa untuk Madiba (panggilan sayang untuk Mandela) saat doa perayaan Paskah''.

Sebelumnya pada hari Sabtu, kantor Presiden Zuma mengatakan bahwa Mandela saat ini sudah bernafas tanpa kesulitan dan cairan berlebihan telah dikuras dari kedua parunya.

Sangat Baik

Saat ditanya apakah warga sudah harus bersiap untuk kematian Mandela, Zuma kepada BBC mengatakan: ''Di Zulu, ketika seseorang meninggal dunia karena sangat tua, orang menyebutnya dia kembali pulang. Saya rasa itu adalah hal yang harus kita pikirkan.''

Tetapi dia menekankan bahwa Mandela mengatasi situasi sejauh ini dengan ''sangat baik''.

Nelson Mandela telah dirawat di rumah sakit akibat infeksi paru-paru untuk keempat kalinya dalam dua tahun terakhir.

Dia pertama kali terinfeksi tuberkulosis pada tahun 1980-an saat ditahan di Pulau Robben. Paru-parunya diyakini rusak saat dia bekerja di dalam tahanan tambang tersebut.

Mandela menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pada tahun 1994 hingga 1999 dan oleh banyak warga dianggap sebagai bapak bangsa yang memimpin perjuangan melawan apartheid.

Meski di penjara dalam waktu lama, Mandela tetap memaafkan bekas musuhnya dan sebagai presiden dia mendesak semua rakyat Afsel dari berbagai ras untuk bekerja sama dan rekonsiliasi.

Tahun 1993 dia menerima Nobel Perdamaian.

Selama ini dia mengatakan bahwa kampung halamannya di Qunu, sebuah desa terpencil di provinsi Eastern Cape sebagai tempat paling membahagiakan saat dirinya masih anak-anak.

Tetapi dokter menyebut bahwa di harus tetap tinggal di rumahnya di Houghton, Johannesburg agar dekat dengan fasilitas medis.

Editor :

Egidius Patnistik


23.17 | 0 komentar | Read More

Masyarakat Tembakau Gelar Kesenian

Masyarakat Tembakau Gelar Kesenian

Senin, 1 April 2013 | 13:07 WIB

TEMANGGUNG, KOMPAS.com--Masyarakat pertembakauan Temanggung, Jawa Tengah, menggelar kesenian tradisional dan pameran foto selama tiga hari, yakni 31 Maret-2 April 2013.

Kegiatan yang akan menampilkan 20 grup kesenian dan puluhan foto tersebut dibuka Ketua DPRD Temanggung Bambang Sukarno di Gedung Pemuda Temanggung, Minggu.

Kesenian yang ditampilkan adalah kesenian tradisional yang ada di Temanggung, antara lain kuda lumping, sandul, dan wulang sunu.

Sedangkan pada pameran foto dipajang gambar perjuangkan Bambang Sukarno dan petani tembakau dalam penghapusan batasan nikotin dan tar Pasal 4 PP No.81 tahun 1999 hingga PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif pada Tembakau bagi Kesehatan.

"Kami menggelar pameran foto dan pentas seni budaya ini adalah untuk mengingatkan pada pemerintah bahwa PP No. 109 Tahun 2012 masih menjadi masalah bagi petani tembakau Indonesia, khususnya petani tembakau di Temanggung," kata Bambang yang juga bakal calon Bupati Temanggung yang diusung PDI Perjuangan berpasangan dengan Irawan Prasetyadi.

Ia berharap dengan adanya pameran ini seluruh masyarakat baik petani tembakau, pedagang, dan siapa pun yang terkait dengan pertembakauan akan memahami bahwa perlu adanya upaya untuk menggagalkan berlakunya PP 109 tahun 2012.

"Pada 20 Februari 2013 pimpinan DPR RI sepakat untuk membentuk pansus gabungan DPR yang dipimpin Pak Pramono Anung. Inti terbentuknya pansus tersebut adalah untuk mencabut Pasal 113 dan 116 UU Kesehatan Tahun 2009," katanya.

Ia mengatakan dengan dicabut UU tersebut maka payung hukum dari PP 109/2012 tidak ada, maka tembakau itu secara hukum tidak akan berlaku.


23.17 | 0 komentar | Read More

Sesi I, IHSG Melemah Turun di 4.938

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama Senin (1/4/2013) ditutup melemah 2,62 poin (0,05 persen) ke 4.938,37.

Pelemahan ini terimbas dari indeks regional dan global. Kepala riset eTrading Securities Betrand Raynaldi mengatakan transaksi IHSG hari ini dilakukan sebanyak 5,4 juta lot atau setara dengan Rp 2,6 triliun.

Hingga siang ini, asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 268 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli antara lain GGRM Rp 104 miliar, LPPF Rp 34 miliar, BBNI Rp 25 miliar, MYRX Rp 19 miliar dan KLBF Rp 19 miliar.

Sejumlah saham yang menjadi penggerak bursa hingga siang ini antara lain GGRM (3,98 persen), LPPF (6,36 persen), BBNI (1,98 persen), KLBF (2,42 persen) dan SMGR (1,41 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat bursa hingga siang ini antara lain BBCA (3,07 persen), TLKM (1,36 persen), PGAS (1,68 persen), INTP (1,93 persen) dan EMTK (4,13 persen).

Sedangkan dari indeks regional mayoritas mengalami penurunan kecuali di FTSE Straits Times Singapura yang naik 0,11 persen ke 3.311,62.

Sementara indeks regional lainnya turun seperti Nikkei 225 Jepang turun 1,13 persen ke 12.258,29, Taiwan Taiex turun 0,21 persen ke 7.902,18, Kospi Korea turun 0,45 persen ke 1.995,77, S&P/ASX 200 Australia libur, Hang Seng Hong Kong libur dan Shanghai SE Composite Cina turun 0,16 persen ke 2,233.13.


23.17 | 0 komentar | Read More

Dieng Digoyang 20 Kali Gempa Vulkanik

Written By bopuluh on Sabtu, 30 Maret 2013 | 23.17

Dieng Digoyang 20 Kali Gempa Vulkanik

Penulis : Ahmad Arif | Minggu, 31 Maret 2013 | 12:09 WIB

KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO

Warga melintas di areal pertanian yang berdekatan dengan Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (26/3/2013). Tampak di kejauhan, aliran uap air yang terjebak di antara gas karbondioksida (CO2) mengalir dari Kawah Timbang. Aliran gas beracun menuju ke arah selatan menuju lembah Kali Sat hingga sejauh 350 meter dari kawah. Warga dilarang beraktivitas di dalam zona bahaya yang ditetapkan 500 meter dari kawah.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa vulkanik dangkal terus mengguncang Gunung Dieng, Jawa Tengah, yang saat ini berstatus siaga. Banyaknya gempa vulkanik dangkal ini menandakan magma semakin dekat ke permukaan.

Banyaknya gempa vulkanik lokal atau dangkal ini, menandai semakin dekatnya aliran magma ke permukaan. Dikhawatirkan Dieng bisa meletus.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, Minggu (31/3/2013), mengatakan, pada pukul.00.00-08.09 WIB, telah terjadi 20 kali gempa vulkanik dangkal dan satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo maksimal 110 mm.

"Beberapa gempa tersebut di antaranya terasa di Desa Sumberejo, Desa Pekasiran, Desa Batur, Desa Wanapriya, Desa Pasurenan, dan Kali Putih, dengan skala MMI I-II," katanya.

Tim PVMBG, menurut Surono, kemudian mengonfirmasi fenomena gempa itu ke seismograf di Gunung Slamet dan Gunung Sundoro. Di dua gunung itu tidak terekam adanya gempa tersebut. "Artinya ini gempa lokal di sekitar Kawah Timbang, Dieng," katanya.

Banyaknya gempa vulkanik lokal atau dangkal ini, menandai semakin dekatnya aliran magma ke permukaan. Dikhawatirkan Dieng bisa meletus.

Menanggapi situasi itu, menurut Surono, Tim Tanggap Darurat Gunung Dieng telah dibagi dua, satu tim di lapangan berkordinasi dengan masyarakat dan tim lainnya memantau secara menerus di Pos Gunung Dieng.


23.17 | 0 komentar | Read More

Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap

Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap

Minggu, 31 Maret 2013 | 12:21 WIB

AP

Satiris Mesir, Bassem Youssef, sering mengolok-olok tokoh masyarakat dalam acara televisi mingguannya

Satiris Mesir, Bassem Youssef, terkenal suka mengolok-olok tokoh masyarakat dan media dalam program televisi mingguannya, Albernameg.

Seorang jaksa negara bagian Mesir memerintahkan penangkapan satiris terkenal di sana atas dugaan menghina Islam dan Presiden Mesir Mohammed Mursi.

Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan hari Sabtu itu adalah salah satu dari serangkaian tindakan hukum terhadap Bassem Youssef, yang program televisi mingguannya, Albernameg, terkenal karena mengolok-olok tokoh masyarakat dan media.

Youssef menulis di akun Twitter-nya hari Sabtu bahwa ia akan pergi ke kantor kejaksaan hari Minggu. Ia bergurau, pihak berwenang mungkin lebih dulu mengirim mobil polisi untuknya, lebih awal supaya ia tidak usah repot mengatur transportasi.

Kelompok oposisi menilai pemerintah mengintensifkan tindakan keras terhadap pembangkang di Mesir, dan bahwa hal itu berisiko pada keamanan kebebasan berpendapat di negara itu.

Editor :

Egidius Patnistik


23.17 | 0 komentar | Read More

7800 Pohon Ditanam di TNGHS

SUKABUMI, KOMPAS.com - Penanaman pohon yang semula cuma dalam permainan diwujudkan menjadi kenyataan. Sabtu (30/3/2013), 31 orang anggota situs web www.greenweb.co.id (Greenweb) dan mengikuti permainan online "Pohon Kita" di situs web itu menanam pohon untuk restorasi kawasan.

Lokasi penanaman pohon dari aplikasi 'Pohon Kita' bertempat di hutan koridor yang ada di antara Gunung Halimun dan Gunung Salak (TNHGS) yang kondisinya tergolong kritis. Tepatnya, lokasi ada di kawasan TNGHS di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.

Sebanyak 7.800 pohon ditanam atas kontribusi member greenweb melalui program permainan online 'Pohon Kita'. Pohon-pohon itu ditanam pada lahan seluas 15 hektar.

Penanaman ini merupakan bagian dari program konservasi Green Coridor Initiative (CGI) yang digagas Chevron Geotherma Salak bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Balai TNGHS), Yayasan Kehati, Jaringan Masyarakat Koridor (Jarmaskor) dan lainnya.

"Hutan koridor dipilih karena peran ekologisnya sebagai jalur migrasi hewan, terutama untuk hewan arboreal seperti Owa Jawa," kata Dali Sadli Mulia, Project Manager Green Coridor Initiative Chevron.

"Sekilas hutan ini tampak hijau dan rapat. Namun untuk hutan sekelas taman nasional, kondisi hutan koridor tergolong kritis karena didominasi oleh tumbuhan semak dan perdu yang membuat hewan arboreal sulit untuk melintas," lanjutnya.

Jenis pohon yang ditanam merupakan jenis pohon asli (indigenous spesies) di hutan koridor TNGHS seperti Rasamala, Huru, Honje, Manglid Baros dan Saninten. Ini dilakukan untuk meminimalisir 'serangan' invasive spesies terhadap ekosistem hutan tersebut.

"Diharapkan kelak pohon-pohon yang ditanam ini dapat menggantikan jenis tumbuhan invasive spesies yang banyak terdapat di lokasi ini, seperti pohon damar yang bukan spesies asli hutan ini yang ditanam saat lahan ini masih dibawah pengelolaan Perhutani dulu" ujar Dayat Hidayat, Anggota Jarmaskor (Jaringan Masyarakat Koridor).

Sondang Sidabutar, salah seorang member greenweb dari Poso yang juga pemenang kompetisi permainan 'Pohon Kita' mengatakan, program Greenweb dapat mengajak masyarakat untuk ikut aktif menanam pohon meski cara penanamannya awalnya secara virtual.

"Program ini menarik karena ketika kita menanam di hutan virtual, ternyata pohon yang kita tanam di sana, ditanam juga di hutan yang nyata. Program ini bagus dan harus terus dijalankan. Kedepannya, kalau bisa diintegrasikan lagi dengan aspek lainnya, misalnya budaya," papar Sondang.

Melalui permainan 'Pohon Kita', Sondang berkontribusi dalam restorasi hutan koridor dengan menanam pohon sebanyak 1261 pohon. Jumlah itu ia dapat berkat bantuan dan kerjasama teman-temannya di Poso yang tertarik dan akhirnya ikut aktif dalam permainan tersebut.


23.17 | 0 komentar | Read More

FITRA: Pengelolaan Anggaran Polri Berpotensi Disalahgunakan

FITRA: Pengelolaan Anggaran Polri Berpotensi Disalahgunakan

Penulis : Dian Maharani | Minggu, 31 Maret 2013 | 13:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menduga ada ketidakberesan dalam pengelolaan anggaran di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dana non APBN di Kepolisian tahun 2011 sebesar Rp 268,9 miliar. Dana ini, dinilai FITRA, berpotensi disalahgunakan.

"Dana non APBN ini digunakan secara off budget dengan pencatatan sendiri, di luar mekanisme pengelolaan anggaran," ujar Koordinator Advokasi Seknas Fitra, M Maulana, di Kantor FITRA, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2013).

Maulana menjelaskan, hal itu diatur dalam Undang-undang nomor 17 tahun 2003 dan Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Penggunaan dana tersebut akhirnya tidak disertai bukti pertanggungjawaban yang valid dan berpotensi disalahgunakan. Ia menambahkan, dana non APBN tersebut juga ditemukan tahun 2010 sebesar Rp 188,6 miliar.

Jika dibandingkan tahun 2011, terjadi kenaikan sebesar Rp 80,27 miliar. Dana non APBN Polri tahun 2011 itu terdiri atas dana pemeliharaan kesehatan Rp 120,3 miliar, dana samsat Rp 113,1 miliar, rumah sakit Rp 21,4 miliar, dana siap pakai Rp 8,5 miliar, Jasa Rahardja Rp 4,9 miliar, pengamanan objek vital Rp 410 juta, pelatihan satpam Rp 10 juta, dan sisa dana tsunami Rp 7 juta.

Oleh karena itu, menurut Maulana, Kementerian Keuangan harus menertibkan dana off budget yang dikelola Polri sebab belum diatur dalam mekanisme APBN. "Kementerian Keuangan harus segera menertibkan dana-dana off budget yang dikelola Polri, masuk ke dalam mekanisme anggaran APBN atau dicatatkan dalam dokumen anggaran negara," katanya.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


23.17 | 0 komentar | Read More

Amazon Akan Membeli Situs Baca Goodreads

Written By bopuluh on Jumat, 29 Maret 2013 | 23.17

Peritel online Amazon mengatakan akan membeli Goodreads, situs jejaring sosial untuk rekomendasi buku.

Goodreads yang bermarkas di San Francisco didirikan tahun 2007 dan saat ini memiliki 16 juta anggota.

Goodreads merupakan salah satu situs yang paling dicari oleh pembaca.

Kesepakatan keuangan soal perjanjian itu tidak diungkapkan dan diperkirakan akan diselesaikan di kuartal mendatang.

Jasa buku elektronik Amazon bersaing dengan sejumlah perusahaan termasuk Google dan Apple.

Goodreads adalah jejaring sosial untuk para pembaca yang merekomendasikan, mengkaji dan mencari buku.

Para pengguna juga dapat membeli buku dari peritel online termasuk Amazon serta Barnes and Noble.

"Amazon dan Goodreads memiliki tujuan untuk meningkatkan baca," kata Russ Grandinetti, wakil presiden untuk konten Kindle Amazon dalam satu pernyataan.

"Goodreads membantu mengubah cara kita mencari dan membicarakan buku," kata Grandinetti.

"Kami bersama akan membangun cara baru lain untuk membantu pembaca dan penulis buku," tambahnya.

Pendiri bersama Goodreads, Otis Chandler, mengatakan kesepakatan itu akan memungkinkan perusahaan bergerak lebih cepat dalam meningkatkan pengalaman para pengguna dengan para pembaca lain di seluruh dunia.


23.17 | 0 komentar | Read More

Celta Vigo, PR Terakhir Messi

BARCELONA, KOMPAS.com - Celta Vigo adalah satu-satunya tim yang belum dijebol penyerang Barcelona, Lionel Messi, di pentas La Liga musim ini. Messi berpeluang mengubah rekor itu saat kedua tim bertemu, Sabtu (30/3/2013).

Jika berhasil, Messi juga akan memperpanjang rekor selalu mencetak gol di pentas liga dalam 19 laga secara beruntun.

Pada 18 penampilan terakhir di liga, Messi mengemas 29 gol, sehingga total ia telah mengemas 42 gol dari 28 penampilan.

Uniknya, tim terakhir yang selamat dari gol Messi adalah Celta Vigo. Itu terjadi pada laga di Camp Nou, 3 November 2013, yang berakhir 3-1 untuk Barcelona. Gol-gol Barca saat itu dicetak Adriano (21), David Villa (26), dan Jordi Alba (61), sementara gol Celta Vigo diciptakan Mario Bermejo (26).


23.17 | 0 komentar | Read More

Tri Dianto Dihadang Masuk Arena KLB

Tri Dianto Diadang Masuk Arena KLB

Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Sabtu, 30 Maret 2013 | 12:57 WIB

Muhammad Hasanudin

Calon Ketua Umum Partai Demokrat Tri Budianto dihadang petugas keamanan Kongres Luar Biasa (KLB) saat akan memasuki lobi Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.

TERKAIT:

DENPASAR.KOMPAS.com- Mantan Ketua DPC Cilacap Partai Demokrat, Tri Dianto, memenuhi janjinya hadir di arena Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (30/3/2013), sekitar pukul 13.00 WITA. Tapi, dia diadang saat masuk arena kongres.

Tri yang datang bersama 50 simpatisannya diadang petugas keamanan dan dilarang memasuki hotel. Akhirnya, hanya Tri dan beberapa pengawalnya yang bisa memasuki hotel, sementara 50 simpatisannya tertahan di depan pintu masuk hotel.

Namun setibanya di depan lobi, lagi Tri diadang panitia bernama Rudi Kadarisman. "Untuk kader yang sudah mengundurkan diri kami minta tidak masuk ke dalam," kata Rudi kepada Tri.

Tetapi Tri tetap bersikukuh mecoba masuk arena kongres. "Saya masih kader Partai Demokrat, saya sebagai calon Ketua Umum wajib datang. Saya yakin Partai Demokrat menghormati demokrasi," jawab Tri.

Rudi masih punya jawaban untuk argumentasi Tri. "Di sini peserta hanya yang punya ID," tegas Rudi. Tak lama kemudian, sejumlah pria berbadan tegap berpakaian hitam membantu panitia menggiring Tri menjauhi lobi. Sampai berita ini diturunkan, Tri bersama pengawalnya masih tertahan di sekitar lobi dan akan berusaha masuk kembali saat KLB dimulai.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: KLB Demokrat

Editor :

Palupi Annisa Auliani


23.17 | 0 komentar | Read More

Mancini: City Harus Tunjukkan Mental Juara

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, meminta pasukannya berusaha sebaik mungkin untuk memenangi semua laga Premier League yang masih tersisa, meski itu tak akan menjadikan mereka juara.

City sudah melakoni 29 pertandingan dan duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 59 atau kalah 15 angka dari penguasa sementara, Manchester United yang juga sudah melakoni 29 pertandingan.

"Menurut saya, ketika Anda adalah tim top dan memiliki pemain-pemain bagus, ANda harus sangat kuat, baik saat menang maupun kalah," ujar Mancini.

"Juga saat ketika Anda tak bisa meraih gelar juara, Anda bisa berada dalam situasi lain yang bisa membuat Anda berkembang. Untuk alasan ini, sangat penting bagi kami melakukan yang terbaik pada sembilan laga berikutnya."

"Kami punya (peluang juara) di Piala FA dan kami harus finis sebagai runner-up (di Premier League). Saya yakin, Chelsea atau Tottenham ingin finis di tempat kedua. Untuk alasan itu, kami harus melakukan yang terbaik. Kami ingin tetap berada di posisi ini."

"Jika kami finis sebagai peringkat kedua dan berpeluang menjuarai Piala FA, menurut saya pada akhirnya, ini bisa menjadi musim yang baik, mengingat semua masalah yang kami alami tahun ini," tuturnya.


23.17 | 0 komentar | Read More

Asita: Pertahankan Penerbangan Padang-Singapura

Written By bopuluh on Rabu, 27 Maret 2013 | 23.17

PADANG, KOMPAS.com - Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) menawarkan tiga solusi agar penerbangan rute Padang-Singapura yang dilayani Mandala Airlines dapat dipertahankan dan tidak dihentikan akibat rendahnya tingkat keterisian penumpang pada jalur itu.

"Karena masih rendahnya angka keterisian penumpang, untuk menutupi biaya operasional maskapai penerbangan, pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota harus bersedia memberikan subsidi dari APBD masing-masing," kata Ketua Umum Asita Pusat, Asnawi Bahar di Padang, Rabu (27/3/2013).

Asnawi menyampaikan hal itu terkait rencana penutupan rute penerbangan Padang-Singapura oleh maskapai Mandala Airlines pada  pertengahan April 2013 karena alasan rendahnya keterisian penumpang dan pasar jalur itu belum siap.

Menurut Asnawi, jika  pemerintah kabupaten dan kota serta provinsi mensubsidi operasional rute itu, sebagai kompensasi maskapai harus memberi ruang promosi pariwisata  daerah setempat  melalui majalah dan sarana lainnya yang dimiliki.

"Subsidi ini dapat dilakukan dengan alokasi dana promosi pariwisata dan akan dihentikan jika keterisian penumpang telah memadai," katanya.

Kemudian, jika memang saat ini jumlah penumpang masih minim, maka rute tersebut tidak harus ditutup secara total, tapi frekuensi penerbangan dapat dikurangi dengan beroperasi tiga kali satu minggu sehingga biaya operasional dapat ditekan.

"Selain itu, dapat juga menjadi alternatif, rute dimodifikasi menjadi Padang-Pekanbaru-Singapura sehingga tingkat keterisian penumpang tetap terjamin," katanya.

Sebelumnya, Direktur Komersial Mandala Airlines, Brata Rafly menyampaikan pihaknya berencana akan menutup rute penerbangan Padang-Singapura pada pertengahan April 2013. "Hal itu terpaksa dilakukan karena minimnya jumlah penumpang dan pasar rute ini  belum siap sehingga Mandala tidak dapat mempertahakannya," kata Brata.

"Sebagai maskapai yang sedang tumbuh Mandala harus cermat dan memilih rute yang benar-benar menjanjikan," sambungnya.

Brata memaparkan, Mandala telah mencoba berbagai upaya agar rute ini tetap bertahan termasuk melakukan promosi yang intensif, namun tetap saja belum berhasil meningkatkan jumlah penumpang.

Rute penerbangan Padang-Singapura pertama kali beroperasi pada 1 Desember 2012 dengan satu kali jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Internasional Changi Singapura dengan waktu tempuh sekitar 50 menit.


23.17 | 0 komentar | Read More

Zikra Mengaku Hendak Meminang Perempuang

JAKARTA, KOMPAS.com - Entah apa yang merasuki benak Muhammad Zikra (30), warga Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pria yang bekerja di bagian keuangan di PT Indah Kargo Logistik itu nekat membakar diri sendiri hingga tewas mengenaskan Rabu (27/3/2013) sore.

Daud (27), adik korban mengaku terkejut atas perilaku nekat sang kakak yang mengakhiri hidupnya dengan cara demikian. Pasalnya, pada beberapa waktu yang lalu, sang kakak pernah mengaku kepada adik-adik serta orangtuanya akan meminang perempuan rekan kerja sendiri.

"Dia cuma bilang abis Lebaran mau nikah, tapi pacarnya nggak tahu, belum pernah dibawa kerumah sama sekali," ujar Daud saat ditemui wartawan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2013) malam.

Daud mengaku, sang ayah yang bekerja sebagai penjahit, sang ibu yang hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga biasa, serta adik-adik Zikra sempat bahagia mendengar rencana pernikahan Zikra. Sebab, selama ini, putra sulung dari enam bersaudara itu cenderung menutup kisahnya. "Orangnya pendiem banget, kadang saya sama dia suka nongkrong bareng, tapi ya biasa saja. Kalau ngelucu ya ngelucu biasa," lanjut Daud.

Kini, rencana hidup Zikra pun benar-benar jadi misteri. Keluarga tak pernah tahu siapa wanita yang akan dipinang oleh si sulung. Yang ada hanya jasad Zikra dalam kondisi mengenaskan, sudah terbalut kain kafan dan siap dimakamkan.

Sebelumnya, Muhammad Zikra nekat mengguyur kepalanya dengan bensin dan membakarnya di ruangan kerja, Rabu sekitar pukul 17.00 WIB. Aksi nekat tersebut pun turut melukai dua orang wanita yang berada satu ruangan dengannya, Santi Diosaka Gumelar (26) dan Nuroh (25).

Awalnya, kepolisian mengira insiden itu adalah kebakaran biasa. Namun, berdasarkan cek TKP dan pemeriksaan saksi menunjukan hal berbeda. Zikra nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran cinta yang tak kunjung diterima oleh Santi yang telah memiliki suami.

Rencananya, ia nekat membakar dirinya sendiri dan mengajak Santi untuk mati. Zikra tewas dengan luka bakar 60 persen, Santi dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dengan luka bakar 40 persen, dan Nuroh dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo dengan luka bakar ringan.

Editor :

Palupi Annisa Auliani


23.17 | 0 komentar | Read More

Jelang Kamis Putih, Polisi Sisir 133 Gereja

KARANGANYAR

Jelang Kamis Putih, Polisi Sisir 133 Gereja

Penulis : Kontributor Surakarta, M Wismabrata | Kamis, 28 Maret 2013 | 13:02 WIB

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Menjelang rangkaian perayaan Paskah yang dimulai dengan ibadah Kamis Putih hingga Sabtu Malam Paskah, jajaran Polres Karanganyar melakukan penyisiran terhadap sejumlah gereja yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2013).

Penyisiran bertujuan untuk menjamin keamanan umat Kristiani selama menjalani rangkaian perayaan Paskah. Tampak petugas kepolisian mulai melakukan penyisiran di Gereja Katolik Santo Pius yang terletak di Jalan Lawu, Karanganyar, dengan menggunakan peralatan metal detector serta anjing pelacak. Altar dan setiap sudut gereja tak luput dari pemeriksaan petugas.

Sementara itu, menurut Kasubag Bin Ops Polres Karanganyar, AKP Suparmi, dalam rangka mengamankan perayaan Paskah, seluruh gereja di wilayah Karanganyar akan disisir untuk mengantisipasi adanya tindakan teror selama perayaan. "Tidak hanya gereja yang memiliki jemaat yang banyak, tetapi juga gereja-gereja kecil juga akan kita beri pengamanan," katanya kepada wartawan.

Sementara itu, pada tahun 2013 ini, Polres Karanganyar mengerahkan kurang lebih 300 personil, ditambah dari anggota TNI dan beberapa ormas turut ambil bagian untuk mengamankan gereja.

Selain Gereja Santo Pius, polisi juga melakukan penyisiran di Gereja Katolik Santa Stefanus di Cangakan, Gereja GKJ Kismorejo dan GKJ di Cangakan. Total gereja yang disisir adalah 133 gereja yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


23.17 | 0 komentar | Read More

New York Rayakan Satu Dekade Larangan Merokok

New York Rayakan Satu Dekade Larangan Merokok

Kamis, 28 Maret 2013 | 13:16 WIB

BBC

Perokok di New York diklaim turun drastis pasca larangan rokok di dalam ruang publik.

Kota New York merayakan 10 tahun larangan merokok di dalam ruang publik. Walikota Michael Bloomberg menilai kebijakan ini berhasil mencegah 10.000 kematian dini yang disebabkan oleh asap rokok.

"Warga New York yang merokok berkurang dan kita hidup lebih lama," kata Bloomberg. Dia menambahkan bahwa kritikan yang menyebut larangan ini akan mengganggu bisnis restoran dan bar terbukti tidak mendasar.

"Sepuluh tahun lalu saat New York melarang rokok di restoran dan bar, banyak yang memperkirakan akhir dari pelayanan, restoran dan industri pariwisata,'' kata walikota dalam sebuah pernyataan yang merayakan UU Bebas Asap Rokok yang diresmikan tahun 2003.

"Tetapi 10 tahun kemudian, perokok di New York berkurang, kita hidup lebih lama, industri tetap berkembang dan tidak ada yang meminta agar dibolehkan untuk merokok kembali di bar dan restoran.''

Angka Perokok Menurun

Sebuah laporan yang dirilis dinas kesehatan New York disebutkan bahwa angka perokok dewasa turun menjadi 15 persen di tahun 2011 dari sebelumnya 21,5 persen di tahun 2002, tetapi petugas memperingatkan bahwa rokok masih menjadi penyebab utama kematian di kota yang dikenal dengan sebutan Big Apple ini.

Awal bulan ini, Bloomber mengungkap rencana untuk meminta toko menyembunyikan rokok dan produk tembakau lainnya dari etalase, dengan harapan bisa semakin membantu menurunkan jumlah perokok, terutama bagi kalangan muda.

Walikota juga ingin membatasi akses untuk mendapatkan rokok ilegal dan murah. Meski dianggap berhasil dalam kebijakan rokok, tetapi New York masih harus berjuang untuk mengatur minuman yang mengandung gula berlebihan.

Upaya untuk melarang penjualan minuman jenis ini digagalkan oleh pengadilan.  Pengadilan menyebut kebijakan pelarangan minuman yang mengandung gula berlebih sebagai ''sewenang-wenang dan plin-plan'', setelah sebelumnya mendapat tuntutan dari industri pengelola minuman.

Editor :

Egidius Patnistik


23.17 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Selasa, 26 Maret 2013 | 23.17

KOMPAS.comKOMPAS.comRemaja Inggris Tewas Digigit Lima Ekor Ajing"Comfort Food" Malah Bikin "Bad Mood"Jelang Pemilu 2014, Politisi pun GalauPresiden Mesir Tertidur di KTT Liga ArabBahaya Olahraga Lari Bagi Orang GemukPendidikan untuk Semua Tetap Perlu Peran NegaraOmelet MakaroniHmm... Kaldu Berempah Mi AcehDitegur SBY, Ini Jawaban Marzuki AlieMayoritas Kebakaran karena Hubungan Pendek Arus ListrikTernyata, Begini Cara Astronot Memasak di AntariksaJokowi: Saya Tidak Mau Ada yang Menyalahkan DokterPutaran Kedua Pilwalkot Palopo, TPS SepiTrik Cantik dengan Mawar di HalamanHodgson: Inggris Tak Perlu Kecewa


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 27 Mar 2013 13:15:00 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1304523/Remaja.Inggris.Tewas.Digigit.Lima.Ekor.Ajing Wed , 27 Mar 2013 13:04:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1303078-awas-anjing-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mayat seorang gadis remaja ditemukan di sebuah rumah di Inggris setelah ia tampaknya digigit hingga tewas oleh lima anjing piaraan. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1304523/Remaja.Inggris.Tewas.Digigit.Lima.Ekor.Ajing">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1304523/Remaja.Inggris.Tewas.Digigit.Lima.Ekor.Ajing http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12592252/Comfort.Food.Malah.Bikin.Bad.Mood Wed , 27 Mar 2013 12:59:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1257015-makan-pizza-ngemil-diet-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat sedang bete, kita pasti akan mencari comfort food untuk membuat diri nyaman. Tetapi, comfort food ternyata malah bikin bad mood makin parah. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12592252/Comfort.Food.Malah.Bikin.Bad.Mood">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12592252/Comfort.Food.Malah.Bikin.Bad.Mood http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12551757/Jelang.Pemilu.2014..Politisi.pun.Galau Wed , 27 Mar 2013 12:55:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/14/1628471-pengundian-nomor-urut-parpol-peserta-pemilu-2014-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menjelang pesta demokrasi 2014, para elit politik dihadapkan dengan kegalauan politik. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12551757/Jelang.Pemilu.2014..Politisi.pun.Galau">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12551757/Jelang.Pemilu.2014..Politisi.pun.Galau http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1255005/Presiden.Mesir.Tertidur.di.KTT.Liga.Arab Wed , 27 Mar 2013 12:55:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1251288-presiden-mesir-mohammed-morsi-tidur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebuah foto menunjukkan Presiden Mesir Mohammed Morsi berserta delegasinya tampat tertidur di sesi pembuka KTT Liga Arab. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1255005/Presiden.Mesir.Tertidur.di.KTT.Liga.Arab">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1255005/Presiden.Mesir.Tertidur.di.KTT.Liga.Arab http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12513924/Bahaya.Olahraga.Lari.Bagi.Orang.Gemuk Wed , 27 Mar 2013 12:51:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/03/25/1702147t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berlari menjadi salah satu olahraga yang paling digemari, namun tidak semua orang boleh melakukan olahraga ini. Mengapa demikian <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12513924/Bahaya.Olahraga.Lari.Bagi.Orang.Gemuk">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12513924/Bahaya.Olahraga.Lari.Bagi.Orang.Gemuk http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12364718/Pendidikan.untuk.Semua.Tetap.Perlu.Peran.Negara. Wed , 27 Mar 2013 12:36:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/1211507-smk-kolaborasi-belajar-dg-kamboja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasca-2015, pendidikan untuk semua harus tetap dipertahankan, bahkan menuntut peran pemerintah lebih besar dalam menydiakan akses pendidikan. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12364718/Pendidikan.untuk.Semua.Tetap.Perlu.Peran.Negara.">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12364718/Pendidikan.untuk.Semua.Tetap.Perlu.Peran.Negara. http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12342987/Omelet.Makaroni Wed , 27 Mar 2013 12:34:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1230233-resep-omelet-makaroni-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Butuh menu sarapan yang gurih dan mengenyangkan Coba resep Omelet Makaroni ini. Membuatnya cepat, dan bisa langsung dinikmati seluruh keluarga. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12342987/Omelet.Makaroni">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12342987/Omelet.Makaroni http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12323683/Hmm....Kaldu.Berempah.Mi.Aceh Wed , 27 Mar 2013 12:32:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/12/2112016t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menginjak tanah Aceh, tak lengkap rasanya tanpa menikmati mi khas Aceh. Di Jakarta saja, mi aceh sudah begitu tenar dan mudah ditemukan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12323683/Hmm....Kaldu.Berempah.Mi.Aceh">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12323683/Hmm....Kaldu.Berempah.Mi.Aceh http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12305015/Ditegur.SBY..Ini.Jawaban.Marzuki.Alie Wed , 27 Mar 2013 12:30:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/28/1547206-marzuki-alie-tanggapi-pidato-presiden-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ini jawaban Marzuki Alie setelah ditegur Ketua Majelis Tinggi PD SBY. SBY menilai Marzuki melakukan manuver jelang KLB PD di Bali. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12305015/Ditegur.SBY..Ini.Jawaban.Marzuki.Alie">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12305015/Ditegur.SBY..Ini.Jawaban.Marzuki.Alie http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12303699/Mayoritas.Kebakaran.karena.Hubungan.Pendek.Arus.Listrik Wed , 27 Mar 2013 12:30:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/20/0654032-kebakaran-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sepanjang tahun 2012 terjadi 186 kasus kebakaran di wilayah Jakarta Utara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12303699/Mayoritas.Kebakaran.karena.Hubungan.Pendek.Arus.Listrik">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12303699/Mayoritas.Kebakaran.karena.Hubungan.Pendek.Arus.Listrik http://sains.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12263348/Ternyata..Begini.Cara.Astronot.Memasak.di.Antariksa Wed , 27 Mar 2013 12:26:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1221594-masak-bayam-di-antariksa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memasak di luar angkasa ternyata tak serepot memasak di Bumi. Tak perlu kompor ataupun api. Memasak bagai main sulap. <a href="http://sains.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12263348/Ternyata..Begini.Cara.Astronot.Memasak.di.Antariksa">[...]</a> http://sains.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12263348/Ternyata..Begini.Cara.Astronot.Memasak.di.Antariksa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12243236/Jokowi.Saya.Tidak.Mau.Ada.yang.Menyalahkan.Dokter Wed , 27 Mar 2013 12:24:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/24/1336112-jokowi-hadiri-rakernis-fungsi-lalu-lintas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Biasanya dokter melayani 10 pasien sehari, sekarang 20 pasien. Biasanya 100 pasien jadi 200 pasien. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12243236/Jokowi.Saya.Tidak.Mau.Ada.yang.Menyalahkan.Dokter">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12243236/Jokowi.Saya.Tidak.Mau.Ada.yang.Menyalahkan.Dokter http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12223841/Putaran.Kedua.Pilwalkot.Palopo..TPS.Sepi Wed , 27 Mar 2013 12:22:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1056242-coblos-sepi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari pemilihan Wali Kota Palopo putaran kedua yang berlangsung, Kamis 27/3/2013 terlihat sepi. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12223841/Putaran.Kedua.Pilwalkot.Palopo..TPS.Sepi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12223841/Putaran.Kedua.Pilwalkot.Palopo..TPS.Sepi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman.. Wed , 27 Mar 2013 12:21:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1218368-menanam-bunga-mawar--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bunga mawar dapat tumbuh dengan baik di mana saja, baik dalam pot atau lahan terbuka. Simak cara menanam pohon mawar untuk Anda yang menyukainya! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman..">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman.. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12201831/Hodgson.Inggris.Tak.Perlu.Kecewa Wed , 27 Mar 2013 12:20:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/11/2313249t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelatih Inggris, Roy Hodgson, mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hasil imbang 1-1 melawan Montenegro pada babak kualifikasi Piala Dunia. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12201831/Hodgson.Inggris.Tak.Perlu.Kecewa">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12201831/Hodgson.Inggris.Tak.Perlu.Kecewa

KOMPAS.comKOMPAS.comRemaja Inggris Tewas Digigit Lima Ekor Ajing"Comfort Food" Malah Bikin "Bad Mood"Jelang Pemilu 2014, Politisi pun GalauPresiden Mesir Tertidur di KTT Liga ArabBahaya Olahraga Lari Bagi Orang GemukPendidikan untuk Semua Tetap Perlu Peran NegaraOmelet MakaroniHmm... Kaldu Berempah Mi AcehDitegur SBY, Ini Jawaban Marzuki AlieMayoritas Kebakaran karena Hubungan Pendek Arus ListrikTernyata, Begini Cara Astronot Memasak di AntariksaJokowi: Saya Tidak Mau Ada yang Menyalahkan DokterPutaran Kedua Pilwalkot Palopo, TPS SepiTrik Cantik dengan Mawar di HalamanHodgson: Inggris Tak Perlu Kecewa


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 27 Mar 2013 13:15:00 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1304523/Remaja.Inggris.Tewas.Digigit.Lima.Ekor.Ajing Wed , 27 Mar 2013 13:04:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1303078-awas-anjing-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mayat seorang gadis remaja ditemukan di sebuah rumah di Inggris setelah ia tampaknya digigit hingga tewas oleh lima anjing piaraan. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1304523/Remaja.Inggris.Tewas.Digigit.Lima.Ekor.Ajing">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1304523/Remaja.Inggris.Tewas.Digigit.Lima.Ekor.Ajing http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12592252/Comfort.Food.Malah.Bikin.Bad.Mood Wed , 27 Mar 2013 12:59:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1257015-makan-pizza-ngemil-diet-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat sedang bete, kita pasti akan mencari comfort food untuk membuat diri nyaman. Tetapi, comfort food ternyata malah bikin bad mood makin parah. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12592252/Comfort.Food.Malah.Bikin.Bad.Mood">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12592252/Comfort.Food.Malah.Bikin.Bad.Mood http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12551757/Jelang.Pemilu.2014..Politisi.pun.Galau Wed , 27 Mar 2013 12:55:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/14/1628471-pengundian-nomor-urut-parpol-peserta-pemilu-2014-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menjelang pesta demokrasi 2014, para elit politik dihadapkan dengan kegalauan politik. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12551757/Jelang.Pemilu.2014..Politisi.pun.Galau">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12551757/Jelang.Pemilu.2014..Politisi.pun.Galau http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1255005/Presiden.Mesir.Tertidur.di.KTT.Liga.Arab Wed , 27 Mar 2013 12:55:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1251288-presiden-mesir-mohammed-morsi-tidur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebuah foto menunjukkan Presiden Mesir Mohammed Morsi berserta delegasinya tampat tertidur di sesi pembuka KTT Liga Arab. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1255005/Presiden.Mesir.Tertidur.di.KTT.Liga.Arab">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1255005/Presiden.Mesir.Tertidur.di.KTT.Liga.Arab http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12513924/Bahaya.Olahraga.Lari.Bagi.Orang.Gemuk Wed , 27 Mar 2013 12:51:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/03/25/1702147t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berlari menjadi salah satu olahraga yang paling digemari, namun tidak semua orang boleh melakukan olahraga ini. Mengapa demikian <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12513924/Bahaya.Olahraga.Lari.Bagi.Orang.Gemuk">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12513924/Bahaya.Olahraga.Lari.Bagi.Orang.Gemuk http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12364718/Pendidikan.untuk.Semua.Tetap.Perlu.Peran.Negara. Wed , 27 Mar 2013 12:36:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/1211507-smk-kolaborasi-belajar-dg-kamboja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasca-2015, pendidikan untuk semua harus tetap dipertahankan, bahkan menuntut peran pemerintah lebih besar dalam menydiakan akses pendidikan. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12364718/Pendidikan.untuk.Semua.Tetap.Perlu.Peran.Negara.">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12364718/Pendidikan.untuk.Semua.Tetap.Perlu.Peran.Negara. http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12342987/Omelet.Makaroni Wed , 27 Mar 2013 12:34:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1230233-resep-omelet-makaroni-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Butuh menu sarapan yang gurih dan mengenyangkan Coba resep Omelet Makaroni ini. Membuatnya cepat, dan bisa langsung dinikmati seluruh keluarga. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12342987/Omelet.Makaroni">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12342987/Omelet.Makaroni http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12323683/Hmm....Kaldu.Berempah.Mi.Aceh Wed , 27 Mar 2013 12:32:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/12/2112016t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menginjak tanah Aceh, tak lengkap rasanya tanpa menikmati mi khas Aceh. Di Jakarta saja, mi aceh sudah begitu tenar dan mudah ditemukan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12323683/Hmm....Kaldu.Berempah.Mi.Aceh">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12323683/Hmm....Kaldu.Berempah.Mi.Aceh http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12305015/Ditegur.SBY..Ini.Jawaban.Marzuki.Alie Wed , 27 Mar 2013 12:30:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/28/1547206-marzuki-alie-tanggapi-pidato-presiden-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ini jawaban Marzuki Alie setelah ditegur Ketua Majelis Tinggi PD SBY. SBY menilai Marzuki melakukan manuver jelang KLB PD di Bali. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12305015/Ditegur.SBY..Ini.Jawaban.Marzuki.Alie">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12305015/Ditegur.SBY..Ini.Jawaban.Marzuki.Alie http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12303699/Mayoritas.Kebakaran.karena.Hubungan.Pendek.Arus.Listrik Wed , 27 Mar 2013 12:30:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/20/0654032-kebakaran-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sepanjang tahun 2012 terjadi 186 kasus kebakaran di wilayah Jakarta Utara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12303699/Mayoritas.Kebakaran.karena.Hubungan.Pendek.Arus.Listrik">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12303699/Mayoritas.Kebakaran.karena.Hubungan.Pendek.Arus.Listrik http://sains.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12263348/Ternyata..Begini.Cara.Astronot.Memasak.di.Antariksa Wed , 27 Mar 2013 12:26:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1221594-masak-bayam-di-antariksa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memasak di luar angkasa ternyata tak serepot memasak di Bumi. Tak perlu kompor ataupun api. Memasak bagai main sulap. <a href="http://sains.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12263348/Ternyata..Begini.Cara.Astronot.Memasak.di.Antariksa">[...]</a> http://sains.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12263348/Ternyata..Begini.Cara.Astronot.Memasak.di.Antariksa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12243236/Jokowi.Saya.Tidak.Mau.Ada.yang.Menyalahkan.Dokter Wed , 27 Mar 2013 12:24:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/24/1336112-jokowi-hadiri-rakernis-fungsi-lalu-lintas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Biasanya dokter melayani 10 pasien sehari, sekarang 20 pasien. Biasanya 100 pasien jadi 200 pasien. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12243236/Jokowi.Saya.Tidak.Mau.Ada.yang.Menyalahkan.Dokter">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12243236/Jokowi.Saya.Tidak.Mau.Ada.yang.Menyalahkan.Dokter http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12223841/Putaran.Kedua.Pilwalkot.Palopo..TPS.Sepi Wed , 27 Mar 2013 12:22:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1056242-coblos-sepi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari pemilihan Wali Kota Palopo putaran kedua yang berlangsung, Kamis 27/3/2013 terlihat sepi. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12223841/Putaran.Kedua.Pilwalkot.Palopo..TPS.Sepi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12223841/Putaran.Kedua.Pilwalkot.Palopo..TPS.Sepi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman.. Wed , 27 Mar 2013 12:21:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1218368-menanam-bunga-mawar--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bunga mawar dapat tumbuh dengan baik di mana saja, baik dalam pot atau lahan terbuka. Simak cara menanam pohon mawar untuk Anda yang menyukainya! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman..">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman.. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12201831/Hodgson.Inggris.Tak.Perlu.Kecewa Wed , 27 Mar 2013 12:20:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/11/2313249t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelatih Inggris, Roy Hodgson, mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hasil imbang 1-1 melawan Montenegro pada babak kualifikasi Piala Dunia. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12201831/Hodgson.Inggris.Tak.Perlu.Kecewa">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12201831/Hodgson.Inggris.Tak.Perlu.Kecewa


23.17 | 0 komentar | Read More

15 Bintang Paling Muda Ditemukan

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Maret 2013 | 23.17

HEIDELBERG, KOMPAS.com – Teleskop Herschel milik European Space Agency (ESA) menemukan 15 buah protobintang atau bayi bintang yang berada di satu kawasan pembentukan bintang (star-forming) yang sama di dekat Tata Surya. Bisa dibilang, bintang-bintang itu adalah yang paling muda.

Pembentukan bintang bermula dari keruntuhan gravitasi awan massif yang terbentuk dari gas dan debu. Perubahan dari gas yang dingin menjadi bola plasma yang sangat panas yang disebut bintang terkadang relatif cepat menurut standar waktu kosmis. Pembentukan bintang baru terakhir hanya beberapa ratus tahun. Menemukan protobintang pada tahap paling awal, dimana masa hidupnya paling pendek dan tahapan paling redup, merupakan satu tantangan.

Awalnya, gas dan debu yang rapat menyelubungi calon bintang-bintang itu. Secara tiba-tiba, ke-15 proto bintang muncul saat penyelidikan pembentukan bintang terbesar di di rasi bintang Orion. Penemuan ini memberi kesempatan pada peneliti untuk 'mengintip' fase paling awal dan paling sedikit dimengerti pada proses pembentukan bintang.

Dari 15 bintang yang ditemukan Herschel, 11 diantaranya berwarna sangat merah. Artinya, cahaya yang dikeluarkan cenderung ke arah energi rendah di akhir spektrum elektromagnetik. Keluaran ini mengindikasikan bahwa bintang masih tertanam begitu dalam di kantung gas. Artinya, bintang-bintang itu masih sangat muda.

"Herschel telah mengungkap keberadaan bintang-bintang muda secara bersama-sama dan merupakan yang terbesar dalam satu wilayah pembentukan bintang," ujar Amelia Stutz, peneliti postdoctoral  di Max Planck Institute  for Astronomy di Heidelberg, Jerman.

"Dengan hasil ini, kita memiliki kesempatan untuk menyaksikan momen ketika sebuah bintang akan mulai terbentuk," tambahnya seperti dikutip Science Daily, Rabu (20/3/2013).

"Dengan temuan terbaru ini, kami menambahkan foto penting yang hilang ke dalam album keluarga tentang perkembangan bintang," kata Glenn Wahlgren, peneliti program Herschel di Kantor Pusat NASA di Washington.

"Herschel memungkinkan kita untuk memelajari bintang sejak ia masih 'bayi'," lanjutnya.

Para astronom sebenarnya telah lama mengamati daerah pembentukan bintang (star nursery) yang ada di Orion. Akan tetapi, mereka belum berhasil mengidentifikasi protostar sebelum akhirnya Herschel berhasil menemukannya.

Salah satu faktor yang membuat Herschel berhasil menemukan protobintang tersebut adalah pengamatan yang dilakukan menggunakan cahaya inframerah-jauh. Herschel menggunakan gelombang panjang yang bisa bersinar menembus awan tebal di sekeliling calon bintang yang menahan energi lebih tinggi dari sinar dengan panjang gelombang lebih pendek.

Penemuan besar ini terjadi berkat kontribusi banyak pihak, diantaranya pengamatan yang dilakukan teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA, teleskop Atacama Pathfinder Experiment (APEX) di Cile yang melibatkan Max Planck Institute for Radio Astronomy di Jerman, The Onsala Space Observatorium di Swedia dan European Southern Observatory. Temuan ini akan dipublikasikan di jurnal The Astrophysical Journal.


23.17 | 0 komentar | Read More

Empat Jenazah Korban Penembakan di LP Sleman Dijaga Polisi

Empat Jenazah Korban Penembakan di LP Sleman Dijaga Polisi

Penulis : Aloysius Budi Kurniawan | Minggu, 24 Maret 2013 | 12:56 WIB

KOMPAS/Aloysius Budi Kurniawan

Empat jenazah korban penembakan di Lapas Sleman dijaga ketat aparat kepolisian

TERKAIT:

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Empat korban penembakan di Lapas Kelas II B, Cebongan, Sleman masih berada di kamar jenazah Instalansi Forensik Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito, Minggu (24/3/2013). Di depan kamar jenazah terlihat petugas kepolisian bersenjata laras panjang bersiap siaga mengamankan.

Para aparat tersebut berasal dari Polda DI Yogyakarta dan Polsek Mlati. Setidaknya ada dua mobil patroli dan satu mobil ambulan Dokpol Polda DI Yogyakarta.

Tampak pula di sekitar kamar jenazah, puluhan anggota keluarga, kerabat, dan teman korban. Sebagian besar dari mereka adalah warga Nusa Tenggara Timur yang belajar dan bekerja di Yogyakarta.


23.17 | 0 komentar | Read More

Jokowi Segera Panggil Direksi Baru PT MRT

Jokowi Segera Panggil Direksi Baru PT MRT

Penulis : Indra Akuntono | Minggu, 24 Maret 2013 | 12:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera memanggil direksi baru PT MRT Jakarta. Dalam pertemuan itu, nantinya Jokowi akan menyampaikan target-target yang harus dicapai oleh jajaran direksi yang baru.

Jokowi menjelaskan, dia selalu menyertakan ukuran yang harus dicapai dalam setiap pekerjaannya. Dalam hal ini adalah mematangkan proses pembangunan moda transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT).

"Minggu inilah saya panggil. Kita harus sampaikan target dan meminta komitmen direksi yang baru. Kapan bisa menyelesaikan ini, apakah bisa dipercepat, dan lainnya," kata Jokowi, di Kampung Karang Kendal, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (24/3/2013).

Menurut Jokowi, segenap direksi baru di PT MRT Jakarta harus mampu bekerja cepat, menyesuaikan dengan rencana yang telah ditargetkan. Kalau seandainya hasil kerja masih rendah, Jokowi mengeluarkan sinyal negatif sebagai konsekuensinya. "Saya akan beri target-target penyelesaiannya seperti apa. Kalau tidak memenuhi target ya mohon maaf, kita biasa bekerja seperti itu," ujarnya.

Untuk diketahui, pada Jumat (22/3/2013) lalu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT MRT Jakarta digelar. Hasilnya, ada empat sosok baru mengisi kekosongan setelah direksi lama habis masa jabatan dan mengundurkan diri.

Ke empat direktur baru itu adalah mantan Chief Finance Officer Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Dono Bustami yang ditunjuk sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta menggantikan Tribudi Rahardjo. Lalu M Nasir ditunjuk sebagai Direktur Konstruksi menggantikan Wisnu Subagyo Yusuf. Selanjutnya Albert Farah dipercaya menjabat Direktur Operasi dan Pemeliharaan menggantikan Rachmadi. Dan Tuhyat dipilih untuk menduduki jabatan Direktur Keuangan menggantikan Erlan Hidayat.

Mega proyek MRT sendiri rencananya akan selesai pada 2019, namun Jokowi meminta lebih cepat agar proyek tersebut selesai pada 2017.


23.17 | 0 komentar | Read More

Pengguna Apple Paling Puas Sedunia


KOMPAS.com - Smartphone buatan produsen apakah yang paling membuat puas penggunanya? Menurut lembaga riset konsumen J.D Power & Associates, jawabannya adalah Apple berkat produk iPhone.

Hal tersebut diungkapkan dalam laporan semi tahunan J.D Power & Associates yang dipublikasi pada Kamis (21/3/2013) lalu. Ini merupakan kesembilan kalinya secara berturut-turut, Apple iPhone meraih posisi pertama sebagai smartphone yang paling memuaskan di mata pengguna.

J.D Power & Associates meneliti kepuasan pengguna berdasarkan aspek performa, desain fisik, fitur, dan kemudahan dalam memakai. Hasil penilaian disajikan dalam skala tertinggi 1.000 poin, di mana Apple mencetak skor 855.

Nilai tertinggi Apple ada di kategori desain dan kemudahan pakai produknya.

Urutan kedua ditempati Nokia yang mencetak angka 796. Selanjutnya, secara berurutan, ada Samsung, Motorola, HTC, LG, dan BlackBerry.

Lembaga itu mencatat bahwa skor rata-rata tingkat kepuasan konsumen terhadap para produsen ini mengalami peningkatan sejak penelitian sebelumnya pada akhir 2012.

Lalu, bagaimana dengan ponsel tradisional (non-smartphone)? Menurut J.D Power & Associates, produsen ponsel tradisional yang paling memuaskan pengguna adalah LG, disusul oleh Nokia, Sanyo, dan Samsung.


23.17 | 0 komentar | Read More

Keempat Korban Ditembak di Depan 31 Narapidana

Written By bopuluh on Jumat, 22 Maret 2013 | 23.17

Penyerangan di Lapas Cebongan

Keempat Korban Ditembak di Depan 31 Narapidana

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Sabtu, 23 Maret 2013 | 12:42 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Empat korban tewas dalam penyerangan di Lembaga Pemasyarakataan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013) dinihari, ditembak di depan 31 narapidana penghuni sel 5A blok Anggrek. Ke empat korban yang tewas yakni Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu.

Mereka merupakan tersangka pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sersan Satu Santoso. "Iya betul, mereka 'dieksekusi' di depan napi yang lain," kata Kepala Polres Sleman, AKBP Hery Sutrisman, saat ditemui di Lapas Cebongan, siang ini.

Selain itu, ada beberapa petugas sipir yang saat kejadian sedang bertugas malam mengalami luka di dagu, akibat dianiaya segerombolan bersenjata yang menyerbu penjara kelas II B pada pukul 01.00 WIB. Petugas yang terluka adalah Widiatmoko, 35 tahun, dan Nugroho Putro, 30 tahun.

Meski sempat keluar menemui keluarga yang kawatir dengan keadaannya, namun salah satu petugas sipir yang terluka saat dikonfirmasi enggan memberi komentar kepada wartawan.

Sementara itu sekitar pukul 11.40 Wib, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal Hardiyono Saroso mengunjungi lapas tersebut. Terlihat pula Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Sabar Santoso dan Komandan Korem 072/Pamungkas Brigadir Jenderal Adi Wijaya. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


23.17 | 0 komentar | Read More

Tak Ada Anggota Kopassus Karang Menjangan Terlibat Penembakan

Pembunuhan

Tak Ada Anggota Kopassus Karang Menjangan Terlibat Penembakan

Penulis : Edna C Pattisina | Sabtu, 23 Maret 2013 | 12:54 WIB

KOMPAS.COM/M Wismabrata

Pos Penjagaan di Markas Group Dua Kopasis Kandang Menjangan Kartasura, Sabtu (23/3/2013)

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com -  Komandan Grup 2 Kopassus Karang Menjangan Letkol Inf Maruli Simanjuntak mengatakan, ia sudah memeriksa anak buah dan senjata anggota Kopassus.

"Gudang rapih. Senjata juga semua dicek. Tidak ada yang digunakan semalam," kata Maruli Simanjuntak, Sabtu (23/3/2013).

Maruli mengatakan, telah mengumpulkan anak buahnya. Selain itu, ia juga sudah memeriksa kelengkapan pasukan dan keadaan markas.

Menurut Maruli, seluruh anggota bisa dikendalikan. Tidak ada seorang pun yang menunjukkan tanda-tanda berontak.

Maruli sebelumnya mengatakan, modus penyerangan di Lapas Sleman bisa dilakukan siapa saja. Apalagi, anggota Kopassus yang meninggal di Hugo's beberapa waktu lalu juga punya teman banyak selain di Kopassus.

"Anggota saya sepenuhnya di bawah kontrol saya," kata Maruli. Ia juga mengatakan, sebagai pasukan elit, grup 2 Kopassus tetap patuh pada atasannya.

"Kami Kopassus, bukan gerombolan," tandasnya.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


23.17 | 0 komentar | Read More

Pembantaian di Lapas, Indonesia Bisa Jadi Negara Gagal"

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerangan dengan kekerasan terhadap institusi penegak hukum dan lembaga pemasyarakatan baik yang dilakukan masyarakat apalagi aparat negara adalah kondisi yang sangat berbahaya. Jika hal ini tidak bisa ditindak tegas, Indonesia bisa menjadi negara gagal (failed state) yang tak mampu melindungi warganya.

"Peristiwa di Palembang dan di Yogyakarta adalah kondisi yang tidak bisa dipandang biasa saja oleh Presiden. Apalagi sampai diberi hukuman yang minim. Kalau tindakan-tindakan kekerasan itu terus berlangsung, maka Indonesia bisa masuk dalam kondisi negara yang gagal (failed state)," ujar Direktur Program Imparsial Al-Araf saat dihubungi Sabtu (23/3/2013).

Oleh karena itu, pihaknya mendesak Presiden dan Parlemen untuk mengambil langkah nyata untuk menghentikan kekerasan itu. Lembaga Pemasyarakatan Sleman, DI Yogyakarta, diserbu sekelompok orang pada hari Sabtu (23/3/2013) pukul 01.00 dini hari tadi. Empat tahanan  ditembak tewas.

Lapas Sleman diserbu sekelompok orang pada hari Sabtu (23/3/2013) pukul 01.00 dini hari tadi. Informasi dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu pagi ini menyebutkan, Lapas Cebongan didatangi tiga truk bermuatan sekitar 15 orang bersenjata lengkap dan menggunakan tutup kepala serta pelindung tubuh. Mereka memaksa masuk lapas, tetapi dilarang oleh penjaga.

Kelompok bertopeng ini kemudian melempar granat dan melukai penjaga lapas, lalu mencari pelaku pengeroyokan anggota TNI Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo, Sersan Satu Santoso di Hugos Cafe, Yogyakarta.

Kelompok bersenjata ini pun menembak mati empat pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Hugos Cafe. Setelah melakukan aksinya, kelompok ini langsung kabur meninggalkan lapas. Aksi mereka pun melukai sedikitnya delapan petugas keamanan dan merusak CCTV di lapas.

Menurut informasi dari Humas Ditjen Pemasyarakatan, petugas yang luka di antaranya Widiatmana dengan pangkat III/a yang mengalami luka di dagu, serta Supratikno, pangkat II/c yang mengalami luka di mata kanan. Dengan aksi yang terbilang lihai, Polda DI Yogyakarta menduga bahwa pelakunya adalah para oknum terlatih.

"Jika benar adanya kekerasan itu dilakukan oleh anggota Kopaasus maka langkah kongrit yang harus dilakukan adalah segera melakukan reformasi peradilan militer," kata Al-Araf.

Menurutnya, selama Undang-undang nomor 31 tahun 1997 tentang peradilan militer belum direvisi maka selama itu pula aksi arogansi aparat akan terus berlangsung karena peradilan militer yang ada tidak cukup untuk memberikan hukuman yang maksimal. Peradilan militer saat ini, kata Al-araf, tidak independen dimana hakim, jaksa, pembelanya dri militer.


23.17 | 0 komentar | Read More

Permadi: Pengguna Jasa Santet Juga Harus Diadili

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar paranormal Permadi mengatakan, seharusnya ada delik formil di dalam RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan RUU Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang mengatur hukuman bagi para pengguna jasa santet. Sebab, menurutnya, selama ini masih jarang kasus kejahatan ilmu hitam yang turut menjerat orang yang meminta santet.

"Jangan hanya dukunnya saja atau orang yang mengaku-ngaku sebagai dukun yang ditangkap. Tetapi si pemohon yang meminta untuk melakukan santet itu juga harus dihukum," kata Permadi, Sabtu (23/3/2013), di Jakarta.

Ia menilai, orang yang menggunakan jasa santet sebagai otak kejahatan. Jika tidak turut diatur aturan bagi mereka, maka selamanya tidak akan pernah diproses. 

"Harus adil dong. Jangan hanya dukunnya saja yang diadili. Tetapi yang menggunakan jasa santet itu juga harus diadili," katanya.

Dalam ketentuan Pasal 293 ayat (1) mengatur bahwa Setiap orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan, memberikan harapan, menawarkan atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penderitaan mental atau fisik seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV.

Seperti diberitakan, Komisi III DPR RI dalam waktu dekat ini akan memanggil sejumlah ahli termasuk paranormal untuk membahas persoalan pasal santet yang terdapat di dalam RUU KUHP. Pemanggilan terhadap para paranormal tersebut lantaran selama ini santet selalu dikaitkan erat dengan mereka.

"Kemarin saya ketemu dengan Ki Joko Bodo (paranormal) dalam sebuah acara. Bahkan, seorang praktisi pun kurang memahami RUU ini. Untuk itu, nantinya kita akan memanggil mereka untuk membahasnya," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Selain paranormal, Komisi III berencana juga akan memanggil praktisi, akademisi, serta sejumlah LSM untuk membahas pasal kejahatan ilmu hitam yang saat ini RUU KUHP-nya tengah digodok oleh DPR RI.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


23.17 | 0 komentar | Read More

Aptisi Minta Pemerintah Tegas

Written By bopuluh on Senin, 18 Maret 2013 | 23.17

JAKARTA, KOMPAS.com- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) mendesak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tegas menertibkan perguruan tinggi ilegal.

Pernyataan ini terkait dengan sengketa dualisme perguruan tinggi, seperti yang terjadi pada STIKES Majapahit Singaraja.

Ketua Umum Aptisi Edy Suandi Hamid dalam siaran persnya, Selasa (19/3/2013), mengatakan pemerintah melalui Ditjen Pendidikan Tinggi harus mengambil sikap dan tindakan terkait adanya dualisme perguruan inggi.

"Salah satu perguruan tinggi yang terbukti ilegal, operasionalnya perlu dihentikan karena menimbulkan kebingungan dan kerugian bagi masyarakat," kata Edy yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini.

Namun demikian, menurutnya, penutupan perguruan tinggi ilegal jangan sampai mengorbankan mahasiswa. Mereka harus diselamatkan dan tetap memperoleh hak untuk kuliah di kampus yang legal.

"Perguruan tinggi yang secara hukum menyalahi aturan atau dianggap tidak sah, harus ditutup. Namun mahasiswanya wajib ditampung oleh perguruan tinggi yang dianggap berhak menyelenggarakan pendidikan dan sah secara hukum," ujar Edy.

Pada intinya, lanjut Edy, pemerintah harus mengambil sikap, karena jika dibiarkan akan merusak citra perguruan tinggi dan menimbulkan ketidakpastian seperti kasus yang juga pernah terjadi di Sumatera Utara.

Pemerintah jangan sampai melakukan atau seolah menutup mata atas fakta adanya dualisme seperti itu. Harus ada sikap tegas agar kasus-kasus seperti itu tidak berkembang dan semakin merugikan masyarakat.

Edy mencontohkan persoalan sengketa kesamaan nama atau brand yang juga terjadi di ranah perguruan tinggi beserta yayasan yang menaunginya seperti yang terjadi di Bali.

Terdapat dua sekolah tinggi kesehatan di Pulau Dewata ini yang mempunyai nama sama, yakni pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Majapahit Singaraja Bali.

Proses hukum terakhir dinyatakan bahwa hanya ada satu dari sekolah tinggi tersebut yang legal dan diakui oleh Kopertis.

Komunikasi dengan Dikti berkenaan permasalahan STIKES Majapahit ini juga telah dilakukan oleh Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (AB PTSI) pada 15 Februari 2013.

Dalam surat di antaranya dikemukakan bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan menyimak Putusan Mahkamah Agung RI No.48/P.PTS/I/2013/173 K/TUN/2012 bertanggal 30 Januari 2013, dan surat Koordinator Kopertis Wilayah VIII No. 0176/K8/KL/2013 bertanggal 7 Februari 2013 disimpulkan beberapa hal di antaranya Yayasan Kesejahteraan Warga Kesehatan tidak terdaftar pada Kementrian Hukum dan HAM dan dinyatakan bubar oleh Pengadilan Negeri Singaraja dengan Putusan No. 121/PDT.G/2012/PN.SGR bertanggal 27 November 2012. Selain itu juga telah diputuskan bahwa Izin operasional/penyelenggaraan STIKES Majapahit Singaraja berdasarkan SK Mendiknas RI No. 205/D/O/2008 bertanggal 22 September 2008 juga telah berakhir pada 21 September 2010 dan tidak diperpanjang.

"Kasus yang terjadi di Bali ini jangan dibiarkan berlarut larut, pemerintah harus segera mengambil sikap. Semua itu harus tertuang dalam peraturan yang jelas," ungkap Edy. (ELN)

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


23.17 | 0 komentar | Read More

Soal Pesangon, BRI Nyatakan Sudah Jalankan UU No 13/2013

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menyatakan sudah mengimplementasikan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja. Namun BRI tetap menyatakan siap berdialog dengan pihak pensiunan BRI di Jawa Timur yang berunjuk rasa menuntut uang pesangon.

Melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/3/2013), Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menyatakan, manajemen BRI mempersilakan para pensiunan BRI menunjuk pihak yang berkompeten di bidang ketenagakerjaan/aktuaris yang independen untuk membahas hal-hal yang dipermasalahkan.

"Ini menunjukkan bahwa BRI mengedepankan prinsip kekeluargaan dan dialog dalam hal ini," tegas Ali di Surabaya.

Seperti diberitakan, ratusan orang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pensiunan BRI Perjuangan Pesangon (FKP3) Jatim berunjuk rasa di Surabaya, Jawa Timur, untuk menuntut dana pesangon seperti yang diatur dalam UU 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja, Selasa (19/3/2013).

Ali mengungkapkan, BRI telah melakukan analisis dan penilaian yang mendalam dan menyeluruh atas kebijakan serta manfaat pensiun yang telah diterima oleh para pensiunan saat ini.

Dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 167 ayat 1, Ali menjelaskan, BRI telah menghasilkan perhitungan atau perbandingan pesangon dengan manfaat pensiun (uang pensiun) dalam tiga kondisi hasil yang berbeda.

"Yakni, jika jumlah uang pensiun yang diterima lebih kecil dari pesangon, maka selisih kekurangannya (kompensasi) akan dibayar oleh BRI. Kedua, bila jumlah uang pensiun yang diterima sama dengan pesangon, maka tidak ada kewajiban bagi BRI untuk membayarkan kompensasi kepada pensiunan. Ketiga, bila jumlah uang pensiun yang diterima lebih besar dari pesangon, maka atas kelebihan tersebut tidak perlu dikembalikan oleh para pensiunan dan merupakan penghargaan perusahaan bagi para pensiunan," papar Ali.

Ali mengungkapkan, BRI telah melakukan sosialisasi dan beberapa kali dialog di mana perwakilan pensiunan seluruh Indonesia diterima langsung oleh manajemen BRI, terakhir dilaksanakan pada 8 Maret 2013.


23.17 | 0 komentar | Read More

Ponsel dan Dompet Korban Belum Ditemukan

Pembunuhan Pengusaha

Ponsel dan Dompet Korban Belum Ditemukan

Penulis : Ambrosius Harto Manumoyoso | Selasa, 19 Maret 2013 | 13:07 WIB

BEKASI, KOMPAS.com-Pengusaha komputer dan mesin cetak yang tinggal di Kota Bekasi, Imam Assyaffi (31), ditemukan tewas mengenaskan dalam mobil Suzuki Grand Vitara hitam di area parkir Terminal 1C, Bandar Udara Soekarno-Hatta, Selasa (19/3/2013) pukul 01.30.

"Namun, kami tidak melihat ada telepon seluler dan dompet korban," kata Ahmad Dardiri, adik korban, di RSUD Tangerang untuk menunggu proses otopsi saat dihubungi dari rumah duka di Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Imam terakhir kali terlihat meninggalkan kediaman, Sabtu (16/3/2013) pukul 10.30. Korban mengatakan hendak pergi ke Pulogadung, Jakarta Timur, untuk urusan bisnis.

Korban berpamitan ke istri dan pergi dengan mengendarai mobil Suzuki Grand Vitara warna hitam B 531 EV. Korban sempat menghubungi karyawannya pada Sabtu itu sekitar pukul 12.00.

Namun, tidak terdengar suara korban tetapi ada suara berisik seperti orang bertengkar. Nomor telepon seluler Imam juga tidak bisa dihubungi lagi.

Dugaan penculikan dan pembunuhan mencuat dan terbukti setelah korban ditemukan tewas terikat dalam mobil di area parkir bandara.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


23.17 | 0 komentar | Read More

Jenazah Imam Siap Diotopsi

Penculikan dan Pembunuhan

Jenazah Imam Siap Diotopsi

Penulis : Pingkan E Dundu | Selasa, 19 Maret 2013 | 13:08 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Empat petugas Ruang Kemboja, kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang membantu Zuk Hasmar, dokter forensik mulai melakukan otopsi terhadap sosok mayat lelaki yang ditemukan dalam bagasi salah satu mobil di tempat parkir Terminal 1C, Selasa (19/3/2013).

Diduga, korban bernama Imam Assyaffi, warga Bekasi yang hilang sejak, Sabtu (16/3/2013). "Proses otopsi membutuhkan waktu sekitar dua jam," kata Novi H, seorang pegawai Ruang Kamboja kepada Kompas, Selasa siang.

Otopsi dimulai pukul 12.30. Sejauh pengamatan Kompas, jasad korban terbaring kaku dalam ruangan jenazah.

Tubuh korban sudah menghitam dan membengkak. Rambut masih utuh dan wajah korban menghitam. Bau busuk tercium hingga ke lorong Ruang Kamboja. 


23.17 | 0 komentar | Read More

Sesi Siang, IHSG Turun Tipis

Written By bopuluh on Minggu, 17 Maret 2013 | 23.17

Pasar Modal

Sesi Siang, IHSG Turun Tipis

Penulis : Anastasia Joice | Senin, 18 Maret 2013 | 12:59 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan sesi pertama hari ini, IHSG turun tipis 4.02 poin atau 0,08 persen menjadi 4.815.30. Jumlah transaksi setara dengan Rp 3 triliun.

Sejumlah saham yang menjadi penggerak bursa pada siang ini antara lain adalah Astra International (ASII) yang naik 1,97 persen, Telkom (TLKM) yang naik 1,94 persen, Unilever naik 0,90 persen dan Kalbe Farma KLBF naik 1,63 persen.

Para investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 45 miliar.

Sementara di kawasan, sebagian besar indeks malahan menurun. Indek Nikkei 225 Jepang turun 1,94 persen menadi 12.317,19, Kospi Korea turun 0,74 persen 1.971,72, S&P/ASX 200 Australia turun 2,05 persen menjadi 5.015.40, Hang Seng Hongkong turun atau 2,11 persen menjadi 22.057,07 dan indeks Shanghai 0,91 persen menjadi 2.257,76.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


23.17 | 0 komentar | Read More

Jokowi Ingatkan KJS Bukan untuk Orang Kaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas Kartu Jakarta Sehat (KJS) ternyata juga banyak dinikmati oleh orang kaya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun menegaskan bahwa program KJS dikhususkan untuk warga miskin, dan warga rentan miskin.

"Bahwa KJS ini diberikan hanya untuk yang miskin plus yang rentan miskin. Karena ada yang menyampaikan yang kaya juga bisa, tapi yang betul cuma untuk yang miskin dan rentan miskin," kata Jokowi saat memberi arahan pada jajaran Dinas Kesehatan dan Direktur Utama Rumah Sakit di Jakarta, Senin (18/3/2013), di Balaikota Jakarta.

Mantan Wali Kota Surakarta itu menyebutkan, jumlah pengguna KJS ada sekitar 4,7 juta jiwa, atau sekitar separuh warga Ibu Kota Jakarta. Menurutnya, hal ini yang harus segera ditangani, mengingat jumlah pengguna KJS terbilang sangat besar.

Jokowi juga mengaku tetap meluncurkan KJS pada 10 November 2012 lalu meski belum diimbangi dengan kesiapan rumah sakit. Sebab, menurut dia, tidak ada alasan untuk menunda-nunda peluncuran KJS lantaran banyak warga miskin yang memerlukan layanan rumah sakit.

"Apa harus sepeti itu (diundur)? Padahal masyarakat menunggu. Kita keluarkan KJS supaya masyarakat memiliki hope, memiliki harapan akan layanan di rumah sakit," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati menyampaikan bahwa terjadi lonjakan pasien sejak pertama kali KJS diluncurkan. Lonjakan itu hampir mencapai 70 persen dan memaksa pekerja medis bekerja lebih keras.

Dien menyampaikan, pada November 2012, kenaikan pasien akibat KJS mencapai 91.993 pasien, dan pada Desember 2012 melonjak jadi 148.459 pasien. Dinas Kesehatan mencatat, total kenaikan pasien KJS yang berobat ke rumah sakit mencapai 62,4 persen.

Untuk mengatasi lonjakan pasien itu, Dinas Kesehatan DKI telah menambah daya tampung RSUD kelas III di Jakarta sebanyak 381 tempat tidur. Bila ditotal, saat ini jumlah tempat tidur di kelas III RSUD di Jakarta mencapai 4.219 tempat tidur.

"Kita berharap dan terus berupaya agar pelayanan KJS dapat lebih baik lagi," ujar Dien.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


23.17 | 0 komentar | Read More

Oposisi Suriah Akan Pilih Perdana Menteri

ISTANBUL, KOMPAS.com - Koalisi oposisi Suriah akan bertemu di Istanbul, Turki, Senin (18/3/2013), untuk memilih perdana menteri pertama mereka. Tokoh yang terpilih akan bertanggung jawab mengelola kawasan yang sudah direbut pemberontak dari pemerintah Suriah.

Tugas pertama perdana menteri terpilih adalah membentuk pemerintahan yang akan bertempat di dalam wilayah Suriah.

Meski pemilihan perdana menteri ini akan meningkatkan kredibilitas opisisi di mata dunia internasional namun kecil kemungkinan pemerintahan oposisi ini bisa menggelar dialog dengan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Koalisi Nasional Suriah (SNC) -organisasi payung oposisi- tidak menjamin bahwa pemilihan perdana menteri ini akan berjalan lancar dan sesuai jadwal. Sebab rencana pemilihan sebelumnya juga pernah ditunda.

Sementara itu, di wilayah yang dikuasai pemberontak, pendapat warga terbelah antara mengedepankan layanan dasar untuk warga dan menegakkan hukum. Sebagian warga lain ragu koalisi mampu memilih orang yang kompeten untuk menjalankan pemerintahan.

"Koalisi tidak membumi untuk mengetahui kebutuhan nyata rakyat," kata seorang aktivis asal Aleppo, Abu Hisham.

Sementara itu, aktivis dari Damaskus, Matar Ismail, memandang sudah saatnya kawasan yang sudah "dibebaskan" mendapatkan pemerintahan baru demi kehidupan yang lebih baik.

"Saat ini terdapat lebih dari 10 juta warga Suriah di wilayah yang dikuasai oposisi yang membutuhkan pendidikan dan layanan kesehatan," kata juru bicara koalisi, Walid al-Bunni.

"Namun, jika pemilihan digelar, maka perlu lebih banyak pembicaraan dengan dewan pemerintahan lokal dan kelompok-kelomppk Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang bertempur di Suriah," tambah Walid.

Sejumlah sumber oposisi mengatakan mantan menteri pertanian Asaad Mustapha, pakar ekonomi Osama Kadi, dan eksekutif perusahaan komunikasi Ghassan Hitto menjadi kandidat kuat perdana menteri oposisi.

Kelompok oposisi yang berkumpul di Turki nampaknya akan cenderung memilih seorang administratur ulung yang sudah lama bekerja bersama oposisi. Namun, negara-negara yang mendukung pemberontak seperti Qatar dan Arab Saudi nampaknya juga akan memengaruhi pemilihan.

"Perdana Menteri haruslah tokoh yang sejak awal bergabung dengan revolusi dan lebih baik lagi di masih tinggal di Suriah hingga kini, bukan seseorang yang sudah lama tinggal di luar negeri," kata seorang tokoh oposisi, Haytham al-Maleh.


23.17 | 0 komentar | Read More

Indonesia Makin Menggoda Produsen Mobil Mewah

Jakarta, KompasOtomotif - Merek eksklusif seperti Bentley dan McLaren akan semakin sering terlihat, bersanding dengan Bajaj, Metromini, Kopaja atau mobil Jepang lainnya di jalanan Jakarta. Penyebabnya, pasar mobil Indonesia sebagai semakin manis. 

Analis IHS Automotive, Jessada Thongpak mengatakan, tahun lalu penjualan mobil di Indonesia naik 25 persen, dengan rekor baru 1,1 juta unit, mendekati Thailand 1,4 juta mobil. "Karena populasi 240 juta jiwa, Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asean mulai tahun depan (2014)," jelas Thongpak kepada Japan Today, hari ini (18/3/2013).

Pertumbuhan rata-rata kepemilikan kendaraan di Indonesia 6 persen dalam beberapa tahun terakhir. Sedangkan, perbandingan kepemilikan mobil dengan penduduk, masih 45 kendaraan untuk 1.000 orang. Pertumbuhan, kepemilkan mobil - rata-rata 288 unit - diperkirakan akan memperparah kondisi lalu lintas Jakarta yang sudah sangat macet dan polusi tinggi.

Merek Eropa
Di lain hal, produsen asal Eropa mengeluh, kalah bersaing dengan merek Jepang karena diskriminasi beban pajak dan tarif impor, khususnya CBU.  Padahal dari segi kualitas, Eropa lebih baik, khususnya untuk keselamatan. Saat ini, Uni Eropa sedang berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia, membuka kesepakatan baru, perjanjian ekonomi yang membuat produknya makin kompetitif. 

Mercedes-Benz, BMW dan Chevrolet yang sudah merakit mobilnya di Indonesia belum memperlihatkan daya saing yang berarti. Upaya merakit, hanya untuk menghindari pajak impor CBU, 40 persen agar bisa menjadi 10-15 persen. Volkswagen dan Audi sudah menyatakan rencana  memproduksi mobil di Indonesia dan mendirikan pabrik baru, tidak mudah mewujudkan produksinya di Indonesia. Sementara Chevrolet yang menghidupkan kembali pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat mengandalkan Spin untuk menarik konsumen Indonesia.

Kalangan Kaya

Menurut lembaga peneliti, Boston Consulting Group (BCG), mayoritas pembeli mobil di Indonesia masih didominasi kalangan kaya dengan pengeluaran rumah tangga, rata-rata di atas 7.500 dolar AS (Rp 72,8 juta) per bulan. Kalangan ini hanya 6,6 persen atau 14,4 juta dari 240 juta penduduk Indonesia.


Diprediksi, jumlah mereka akan menjadi 16,5 persen pada 2020. Situasi itulah yang menjadi pertimbangan merek-merek Eropa untuk menyerbu Indonesia. Menurut BCG, pemandangan mobil-mobil mewah di Jakarta semakin umum. Kalangan elite - konsumen mobil mewah tersebut - jumlahnya saat ini 6 juta orang. Nantinya diperkirakan menjadi 16,6 juta jiwa.


"Saya tinggal di Jakarta! Luar biasa. Di Brussels, kalau Anda berkendara keliling kota, sulit menemukan Ferrari. Tetapi di sini (Jakarta), Anda mudah menemukan Rolls-Royce parkir di salah satu pusat perbelanjaan," komentar Walter van Hattum, Sekertaris I Uni Eropa untuk Indonesia.


McLaren dengan produk eksotiknya sudah membuka dealer resminya di Indonesia, berdampingan dengan Bentley dan Jaguar. McLaren Asia berharap bisa menjual 20 unit tahun ini dengan banderol (tanpa pajak) antara 640.000-740.000 dolar AS (Rp 6,2 miliar - Rp 7,1 miliar).


"Kunci kami, memenuhi keinginan kalangan elite Indonesia untuk memiliki McLaren kendati tidak akan bisa dinikmati jam sibuk," komentar Ian Gorsuch yang dilansir AFP.


23.17 | 0 komentar | Read More

Google Glass Bisa Dipakai Orang Berkacamata

Written By bopuluh on Sabtu, 16 Maret 2013 | 23.17


KOMPAS.com - Konsep kacamata pintar masa depan Google Glass memang menarik. Tapi, bagaimana dengan mereka yang memerlukan kacamata untuk memperjelas pengelihatan? Apakah mereka bisa menggunakan Google Glass?

Melalui sebuah publikasi di Google+, tim pengembang Google Glass memberi jawaban singkat atas pertanyaan tersebut: "Ya!"

Dalam publikasi turut dijelaskan bahwa desain Google Glass menganut konsep modular sehingga bagian-bagian kacamata pintar ini bisa diganti sesuai kebutuhan pengguna, termasuk bingkai dan lensa.

Secara teknis, Google Glass disebut bisa memuat bingkai dan lensa kacamata biasa sesuai keperluan masing-masing pemakai.

Tim Google sedang menyempurnakan desain Google Glass untuk mewujudkan hal itu. Rencananya, versi Google Glass yang bisa memuat lensa plus atau minus akan tersedia di tahun 2013.

Google sendiri sudah mengkonfirmasi soal lensa dan bingkai Google Glass yang bisa dikostumisasi sejak 2012 lalu. Perusahaan mesin pencari dikabarkan bakal bermitra dengan produsen-produsen kacamata dalam memproduksi Google Glass.

Kacamata pintar Google dijadwalkan tersedia untuk umum akhir tahun 2013. Harganya disebut kurang dari 1.500 dollar AS. Sebelum itu, Google akan melepas versi "Explorer Edition" dari kacamata tersebut yang akan didistribusikan secara terbatas.


23.17 | 0 komentar | Read More

"Berpacu dalam Melodi" Kembali ke TVRI

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kuis Berpacu dalam Melodi hadir kembali di TVRI. Masih dengan Koes Hendratmo sebagai pembawa acara dan Ireng Maulana mengawal musiknya. Tontonan populer di rentang masa 1988-1998 itu muncul dengan aroma nostalgia.

"Berpacu dalam melodi...," begitu Koes Hendratmo berucap mengawali setiap lagu yang harus ditebak judulnya oleh peserta Berpacu dalam Melodi (BDM). Lalu, Ireng Maulana dengan bergairah memimpin bandnya memainkan lagu. Ireng dan kawan- kawan masih bermain di balik tirai yang terbuat dari sumbu kompor itu. Lalu mengalunlah lagu-lagu lawas seperti "Answer Me" yang dipopulerkan Nat King Cole sampai "Don't Forget to Remember"-nya Bee Gees.

Koes, masih dengan rambut klimis, kini 70 tahun, sedangkan Ireng 68 tahun. Dan begitulah BDM berpacu kembali dengan segala rasa masa lalunya di TVRI setiap Sabtu pukul 20.00. Kuis ini diperkenalkan oleh "Ibu Kuis" Ani Sumadi di TVRI mulai tahun 1988 sampai 1998. BDM muncul lagi tahun 2002-2005 di Metro TV dengan pembawa acara tetap Koes.

BDM kini kembali lagi ke TVRI dengan konsep kemasan yang tiada berubah.

Bahkan masih ada wajah-wajah lama yang muncul sebagai peserta dalam episode kedua tayangan 9 Maret lalu. Mereka adalah pengacara Djaffar Assegaf dan Henry Yosodiningrat. Bisa dikatakan, BDM versi hari ini merupakan tontonan nostalgia, tentu bagi penonton lamanya.

"Ini kuis terbaik yang pernah dikenang orang di Indonesia," kata Helmy Yahya, orang lama di belakang BDM yang bersama TVRI menghadirkan kembali acara tersebut.

Dulu, ketika Ani Sumadi menjadi Pengarah Program BDM di TVRI, Helmy Yahya adalah floor director atau pengarah panggung. Helmy bertanggung jawab dalam mengatur segala tetek bengek di arena, mulai dari peserta, musisi, sampai pembawa acara. Helmy kali ini turun langsung menjadi floor director lagi—meski kini bisa dikatakan telah menjadi "juragan kuis" karena pernah menggarap beragam kuis. Ia perlu memastikan agar detail racikan acara tidak meleset dari BDM versi lama. Dengan begitu, atmosfer acara tetap terjaga.

Otentisitas rasa
Dalam rangka menjaga rasa yang katakanlah otentik itu pula, Berpacu dalam Melodi masih terbagi dalam segmen yang sama, yaitu Pelangi Nusantara, Kenangan Masa, Bursa Nada, dan Sekilas Wajah. Dalam segmen Pelangi Nusantara, peserta diminta menebak lagu-lagu daerah. Adapun dalam Bursa Nada, peserta diminta menebak cerita seputar lagu. Peserta lalu menawar harga nada. Penawar nada paling sedikit, yaitu satu nada, berhak menebak judul lagu terlebih dahulu.

Masih dalam rangka menjaga nilai nostalgia itulah penyanyi Koes Hendratmo tetap dipilih sebagai pembawa acara. "Saya tidak mau ubah. Kalau bukan Mas Koes (Hendratmo), Berpacu dalam Melodi akan berubah," kata Helmy.

Koes dan juga Ireng bagi Helmy sudah dianggap seperti ikon acara tersebut. Dalam hal menjaga rasa lama itu, Helmy berpegangan pada gaya petinju yang sering diungkapkan petinju Samsul Anwar Harahap dan Boy Bolang, yaitu bahwa styles make fights. Dalam hal BDM, gaya atau karakter elemen pendukung acara itulah yang menjadi keunggulan tontonan tersebut.

"Jadi, kalau Anda rindu Berpacu dalam Melodi, saya akan bawa Berpacu dalam Melodi seperti itu," kata Helmy menegaskan resep tontonannya.

Jika ada penyegaran dalam BDM, maka itu adalah hadirnya rombongan penggembira di belakang peserta yang ikut bernyanyi. Hanya saja, kadang mereka tampak belum familier dengan lagu-lagu jadul.

Bidik penonton lama
Berpacu dalam Melodi tampaknya memang membidik segmen penonton lama. Helmy tidak ingin kehilangan penonton lama acara tersebut. Namun, di sisi lain, ia juga mencoba merengkuh penonton baru. "Kami pertahankan yang dulu-dulu. Kami tidak ingin kehilangan penonton lama, tetapi kami juga ingin rengkuh penonton baru," kata Helmy.

Untuk penonton lama, BDM masih menyodorkan lagu berkategori oldies alias lagu lawas era 1960-an-1970-an, seperti "Answer Me" dan "Route 66". Atau juga "Hey Jude" (Beatles), "Don't Forget to Remember" (Bee Gees), "Permata Hatiku" (Tetty Kadi/Broery Pesulima), "Kau Yang Kusayang" (Rollies). Yang boleh dibilang "baru" dalam kelawasan itu adalah "Just the Way You Are"-nya Billy Joel.

Lagu-lagu tersebut cukup akrab di telinga peserta berusia 60-an tahun ke atas seperti pengacara senior Djaffar Assegaf, Henry Yosodiningrat, mantan perwira polisi Togar Sianipar, dan Yan Hutabarat.

Akan tetapi, BDM juga memberi ruang bagi peserta dengan usia muda yang akan juga ditampilkan pada episode selanjutnya. Di antara mereka adalah para finalis acara Indonesian Idol yang berusia berkepala dua. Untuk mereka lagu-lagu dari penyanyi Adele sudah berani untuk disuguhkan. Ada pula generasi "pertengahan" seperti penyanyi Lita Zen yang berusia 40-an.

Sebagai tontonan permainan (game show) berupa tebak-tebakan lagu, peserta memang dituntut mempunyai pengetahuan yang cukup tentang lagu, termasuk makna lirik dan kisah seputar riwayat lahirnya lagu-lagu. Dalam BDM tayangan 9 Maret lalu, misalnya, dalam segmen Bursa Nada, ada paparan tentang riwayat lagu "Hey Jude" yang dibuat Paul McCartney untuk anak John Lennon. Pengacara Henry Yosodiningrat bisa menjawab dengan jitu pertanyaan tersebut.

"Peserta harus benar-benar mengerti dan bisa menyanyi. Kalau enggak, mereka bisa bengong saja," kata Produser BDM Johana Katerina Asbanu.

Bagaimanapun BDM adalah tontonan, hiburan, dan bukan sekadar kuis. Jika peserta tidak mempunyai kemampuan cukup dalam hal lagu, maka bisa merosotlah daya hibur BDM.

Konstelasi jagat hiburan televisi telah berubah. Stasiun televisi kini saling berpacu dalam merebut hati penonton. (XAR)


23.17 | 0 komentar | Read More

Warga Tangsel Keluhkan Lamanya KTP Elektronik

Kependudukan

Warga Tangsel Keluhkan Lamanya KTP Elektronik

Penulis : Agus Mulyadi | Minggu, 17 Maret 2013 | 12:52 WIB

KOMPAS.com/ ALI SOBRI

Ilustrasi

TERKAIT:

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Tangerang Selatan Tangsel), Banten, mengeluhkan lamanya pembuatan kartu penduduk elektronik (e-KTP).

Pengamatan Kompas menunjukkan, proses pembuatan KTP elektronik di kawasan BSD City misalnya, cenderung tidak beres. Dalam satu keluarga yang terdiri atas empat jiwa yang mengurus KTP elektronik, misalnya, hanya satu orang atau dua orang di antaranya yang KTP-nya sudah jadi. Sisanya tidak jelas, sebagaimana disebutkan Ketua RT atau Ketua RW di kawasan itu.

Kondisi seperti itu, misalnya terjadi di Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong, yang terletak di kawasan BSD City. Sebagian besar keluarga di salah satu RT misalnya, tidak seluruhnya mendapatkan KTP elektronik sesuai dengan jumlah jiwa yang telah melakukan proses pembuatan.

Warga menduga, ketidakberesan proses pembuatan KTP elektronik secara nasional yang menghabiskan biaya tidak sedikit itu, karena petugas yang tidak profesional. Warga telah dituntut segera melakukan proses pembuatan KTP eletronik, tetapi aparat pemerintah yang melayani diduga kurang mampu membuatnya.

Pada Minggu pagi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan, Yusuf Ismail, mengklaim bahwa sampai dengan Maret 2013 ini, sudah 88 persen warga Tangerang Selatan yang memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) atau sebanyak 780.097 jiwa.

Di sela-sela acara Car Free Day di BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu, ia mengimbau kepada warga Tangsel yang belum memiliki e-KTP untuk segera mengurusnya di kantor kelurahan dan kecamatan setempat.


23.17 | 0 komentar | Read More

Luncuran Uap Air Dieng Capai 250 Meter

Gas Beracun

Luncuran Uap Air Dieng Capai 250 Meter

Penulis : Ahmad Arif | Minggu, 17 Maret 2013 | 13:05 WIB

FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga melewati portal batas jarak aman dari Kawah Timbang di Dusun Simbar, Sumberejo, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (3/6/2011).

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dinaikkan statusnya menjadi waspada pekan lalu, aktivitas Kawah Timbang di Dieng, Jawa Tengah terus naik. Pengamatan gas pada Minggu (17/3/2013) pukul 11.15 WIB, menunjukkan dua kali luncuran uap air sejauh 250 meter ke arah Kali Sat (sisi selatan).

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, mengatakan, pada Sabtu (16/3/2013) malam, mulai pukul 18.00-00.00 WIB tercatat tiga kali gempa vulkanik dalam di sekitar Kawah Timbang. Pada Minggu mulai pukul 00.00-12.00 WIB, tercatat dua kali gempa vulkanik dalam.

Indikasi terus naiknya aktivitas Kawah Timbang, terlihat dari terjadinya luncuran uap air sejauh 250 meter dari Kawah Timbang menuju arah selatan (Kali Sat), pada Minggu sekitar pukul 11.15 WIB. "Hari ini tidak dilakukan pengukuran gas. Petugas di lapangan sedang membuat titik-titik ukur gas di luar radius 500 meter dari Kawah Timbang," kata Surono.

Pengukuran gas dalam radius 500 meter dari Kawah Timbang, menurut Surono tidak akan dilakukan lagi, sehubungan dengan konsentrasi gas yang tinggi yang dapat membahayakan pengamat Gunung Dieng dan teknisi lainnya. "Jika berdasarkan pengukuran di luar radius 500 meter gas CO2 dan H2S tinggi, status Dieng akan dinaikkan menjadi Siaga dan radius bahaya akan diperlebar," katanya.

Dalam status waspada (Level II), radius bahaya ditetapkan 500 meter dari Kawah Timbang. Jika dinaikkan menjadi Siaga (Level III), radius bahaya menjadi 1.000 meter.

Sebelumnya, Kawah Timbang tercatat pernah dinaikkan statusnya menjadi siaga pada tanggal 29 Mei 2011 pukul 20.45, menyusul erupsi freatik yang mengeluarkan aliran gas sejauh 50 meter. Saat itu, warga yang berada di area kurang dari 1.000 meter dievakuasi pagi ini ke SMA 1 Kecamatan Batur atau ke kerabat terdekat.


23.17 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger