Pameran
Jompet dan Eko Nugroho Pameran di Melbourne
Penulis: L Sastra Wijaya | Jumat, 23 November 2012 | 13:16 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.com- Karya-karya dua seniman asal Indonesia, Jompet Kuswidananto dan Eko Nugroho saat ini sedang dipamerkan di National Gallery of Victoria (NGV) di kota Melbourne. Pameran yang dimulai pertengahan Oktober lalu tersebut akan berlangsung sampai bulan April 2013.
Ini adalah untuk pertama kalinya museum utama di kota Melbourne tersebut menampilkan pameran seni karya asal Indonesia. Pameran mereka diberi judul Rally.
Jompet Kuswidananto adalah artis kontemporer yang banyak terlibat dalam seni suara, video, dan instalasi, sedangkan Eko sudah dikenal dengan kritik-kritik budaya dibuatnya dalam lukisan, mural, dan tenunan.
"Baik Kuswidananto dan Nugroho tumbuh dalam era pasca reformasi di Indonesia, periode transisi besar dalam sejarah Indonesia, menyusul jatuhnya rejim Suharto di tahun 1998," demikian penjelasan Kelly Gellaty, kurator seni kontemporer kepada majalah Meld di Melbourne.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, selain menjadi ajang bagi mereka untuk memperkenalkan seni Indonesia kepada masyarakat internasional, Rally juga menggalang dana bagi yayasan Fight for Rice, sebuah usaha yang dimulai oleh Eko Nugroho guna membantu para artis lokal di kota asalnya, Yogyakarta, untuk mengembangkan kemampuan seni mereka.
Seiring dengan pameran tersebut, di toko sovenir NGV juga dijual berbagai barang kerajinan asal Indonesi, dan juga kaos, stiker, jam dan majalah yang diproduksi oleh majalah komik Indonesia, Daging Tumbuh.
Foto: Salah satu karya Eko Nugroho yang ditampilkan di Melbourne Sumber: NGV
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
Jompet dan Eko Nugroho Pameran di Melbourne
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2012/11/jompet-dan-eko-nugroho-pameran-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jompet dan Eko Nugroho Pameran di Melbourne
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jompet dan Eko Nugroho Pameran di Melbourne
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar