Kota Bima Terendam Banjir
Penulis : Khaerul Anwar | Sabtu, 2 Februari 2013 | 12:59 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Sedikitnya tujuh Kelurahan di Kota Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, terendam banjir, menyusul hujan deras yang menyiram kota itu selama empat jam hari Jumat (1/2/2013) siang. Ketinggian air di beberapa kelurahan itu sekitar 0,50 meter dan masuk ke dalam rumah warga yang umumnya berada di bantaran sungai.
Kepala Sub Bagian Humas Pemerintah Kota Bima, Ghazali, Sabtu (2/2/2013) di Raba, Ibu Kota Kota Bima, yang dihubungi dari Mataram, mengatakan, hujan deras mulai mengguyur seluruh kota sekitar pukul 12.00, kemudian air mulai menggenangi perkampungan penduduk sekitar 16.30. Air itu berasal dari kawasan Hutan Kapenta yang gundul, kemudian mengalir melalui sungai yang berdekatan dengan pemukiman penduduk di sejumlah kelurahan itu.
Kali ini, luapan air menggenangi perkampungan warga Kelurahan Melayu, Jatiwangi dan Jatibaru, Kecamatan Asakota, lalu ke pemukiman warga Kelurahan Nae, Pane, Sarae dan Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat. Banjir di beberapa kelurahan itu terjadi hampir setiap tahun. Penyebabnya, kawasan Hutan Kapenta sebagai catchment area terus digunduli hutannya.
Juga adanya pendangkalan sungai oleh lumpur dan material lainnya, yang memudahkan air meluap ke perkampungan penduduk. "Hingga Sabtu pagi, air genangan sudah surut, tidak ada korban manusia, dan belum diketahui adanya kerugian akibat banjir itu. Pemkot Bima memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban banjir berupa nasi bungkus dan indomi," kata Ghazali.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kota Bima Terendam Banjir
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2013/02/kota-bima-terendam-banjir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kota Bima Terendam Banjir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar