Diteriaki "Maling", Penjambret Babak Belur
Penulis : Alsadad Rudi | Jumat, 8 Maret 2013 | 13:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemuda bernama Aidil (19) dan Taufiqurahman (20) babak belur dikeroyok sejumlah warga di Jalan Bangka Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pengeroyokan disebabkan kedua pemuda tersebut menjambret tas Dewi Novitasari (18), seorang pegawai salon.
Menurut Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Bambang Hari Wibowo, usaha penjambretan itu terjadi pada Jumat (8/3/2013), sekitar pukul 11.00WIB. Kedua pelaku penjambretan yang menggunakan motor Yamaha Mio dengan pelat nomor kendaraan B 3747 SDD memang telah berulang kali melakukan aksi serupa.
"Aidil yang jambret, Taufiq yang bawa motor. Diperkirakan sudah belasan kali beraksi dengan sasaran wanita sebagai korbannya," kata Bambang, Jumat (8/3/2013) siang.
Peristiwa itu terjadi saat Dewi berangkat dari kos di Jalan Bangka V menuju tempat kerjanya yang berada di kawasan Kemang. Saat Dewi melalui Jalan Bangka Raya, satu pelaku yang duduk di belakang langsung menjambret tas yang digenggam Dewi.
Wanita ini kaget dan nyaris terpelanting akibat jambretan pelaku. Namun Dewi spontan teriak "maling" dan didengar tukang ojek yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Mereka langsung mengejar pelaku. Karena arus lalu lintas macet, kedua pelaku ditangkap dan dihakimi massa hingga babak belur. "Aksi massa baru berhenti setelah polisi tiba di TKP," kata Bambang.
Para pelaku yang mengalami luka bonyok langsung dibawa ke Mapolsektro Mampang. Dari mereka disita tas milik Dewi berisi dompet, uang Rp 200 ribu, HP BlackBerry dan seperangkat alat kosmetik serta motor yang digunakan untuk beraksi.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Diteriaki "Maling", Penjambret Babak Belur
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2013/03/diteriaki-penjambret-babak-belur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diteriaki "Maling", Penjambret Babak Belur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diteriaki "Maling", Penjambret Babak Belur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar