Polri-BNN Koordinasi Telusuri Kasus Kompol AD

Written By bopuluh on Senin, 08 Juli 2013 | 23.17


JAKARTA, KOMPAS.com - Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) saling berkoordinasi terkait perbuatan Komisaris Polisi (Kompol) AD yang disebut menyelinap masuk ke Gedung BNN, Cawang, Jakarta. Polri masih melakukan klarifikasi pada BNN dari hasil pemeriksaan terhadap Kompol AD.

"Tim berkoordinasi dengan BNN untuk mencocokan keterangan Kompol AD bahwa yang tidak melakukan pengambilan dokumen pada saat berada di gedung BNN," terang Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2013).

Kepada pihak Polri, AD yang saat ini bertugas di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, mengaku hanya mengambil dokumen pribadinya di BNN. AD juga ingin menanyakan pembayaran gajinya saat pernah bertugas di badan antinarkoba tersebut. AD juga membantah kedatangannya ke BNN terkait laporan seseorang bernama Helena terhadap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Benny Mamoto.

"Keterangan para saksi dan bukti rekaman CCTV sebagai fakta yang akan membuktikan keterangan Kompol AD," kata Ronny.

Seperti diberitakan, Kompol AD disebut menyelinap masuk ke ruangan staf Benny Mamoto, Kamis (4/7/2013) sekitar pukul 20.00. Menurut Benny, Kompol AD sempat mengancam satpam BNN agar tidak memberitahu kedatangannya. Kedatangan AD juga terekam kamera CCTV. Kedatangan AD ke BNN pada Kamis malam ke BNN sempat diduga sebagai penggeledahan atas adanya laporan polisi bernomor LP/568/VI/Bareskrim tertanggal 28 Juni 2013.

Pada laporan yang beredar di kalangan wartawan pada Kamis sore tersebut tertulis pelapor bernama Helena dan terlapor Benny Mamoto dan kawan-kawan. Benny dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan karena memblokir rekening perusahaan Helena, PT SMC yang mengurusi tukar nilai mata uang atau money changer.

Kepolisian menegaskan, kedatangan AD tidak terkait adanya laporan seseorang bernama Helena terhadap Benny. Kedatangan AD juga tanpa sepengetahuan atasan. Kepolisian juga mengakui reputasi AD di Bareskrim pun buruk. AD yang ditempatkan di Direktorat Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sudah jarang masuk selama 3 bulan belakangan ini. Polri akan menindak AD jika terbukti melakukan pelanggaran.

Editor : Caroline Damanik


Anda sedang membaca artikel tentang

Polri-BNN Koordinasi Telusuri Kasus Kompol AD

Dengan url

http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2013/07/polri-bnn-koordinasi-telusuri-kasus.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Polri-BNN Koordinasi Telusuri Kasus Kompol AD

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Polri-BNN Koordinasi Telusuri Kasus Kompol AD

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger