MAKASSAR, KOMPAS.com — Jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, kartu pemilih warga marak diperjualbelikan, bahkan sebagian banyak yang hilang.
Seperti yang dialami Rukiyah (45), salah satu warga Jalan Sungai Saddang Baru. Ia mengaku pernah ditawari oleh salah satu tim sukses pasangan calon wali kota untuk menukar kartu pemilih dengan beras.
"Kartu pemilih saya pernah diminta dan ditukarkan dengan sembilan bahan pokok. Tapi saya tidak mau," katanya kepada Kompas.com, Minggu (15/9/2013).
Sementara warga lainnya, Qutnandra, mengaku kartu pemilih milik dia dan suaminya hilang entah ke mana. "Saya tidak tahu kenapa tidak ada kartu pemilihku dan suamiku. Aneh," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi membenarkan maraknya perdagangan kartu pemilih di kota Makassar. Bahkan pihaknya meringkus beberapa tim sukses pasangan nomor urut 9 yang menukarkan kartu pemilih dengan sembako.
"Kalau jumlah kasusnya saya tidak tahu, tapi sudah banyak kasus yang ditangani polisi dan mengamankan para pelaku. Beberapa Polsekta di jajaran Polrestabes Makassar berhasil mengungkap kasus itu dan masih dalam penyidikan. Nantilah saya tanyakan persis jumlah kasusnya berapa yang ditangani oleh Polrestabes Makassar," bebernya.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
Kartu Pemilih Pilkada Makassar Marak Diperjualbelikan
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2013/09/kartu-pemilih-pilkada-makassar-marak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kartu Pemilih Pilkada Makassar Marak Diperjualbelikan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kartu Pemilih Pilkada Makassar Marak Diperjualbelikan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar