KOMPAS.com - Di India, harga bawang merah yang melambung bisa bikin kabinet limbung. Ini kenyataan yang dihadapi kabinet pimpinan Perdana Menteri India Manmohan Singh. Apalagi, dalam waktu dekat, ada pemilihan umum di beberapa negara bagian, tulis PTI pada Rabu (23/10/2013).
Adalah Menteri Urusan Pangan KV Thomas yang mengatakan di New Delhi kalau pihaknya tengah membongkar dugaan penimbunan bawang merah di berbagai tempat di negeri itu. Lantaran kegiatan ilegal tersebut, harga bawang merah menembus 100 rupee per kilogram atau setara dengan 1,7 dollar AS dalam minggu ini.
Asal tahu saja, bawang merah adalah bagian penting dari kuliner keseharian di India. Dominasi bawang merah itulah yang mampu merambah bahkan hingga ke urusan politik. "Terus terang, kenaikan harga bawang memang memunculkan kepanikan di kabinet,"kata Thomas.
Di India, Negara Bagian Maharashtra adalah pemasok 28 persen bawang merah untuk konsumsi kuliner tersebut. Gara-gara ulah para penimbun, oposisi pun punya "peluru"untuk menyerang pemerintah petahana. "Pemerintah gagal mengontrol harga bawang merah. Kegagalan itu akan menyengsarakan rakyat kecil,"begitu pernyataan kelompok oposisi.
Pada Desember nanti ada lima negara bagian di India yang bakal menghelat jajak pendapat untuk keanggotaan legislatif lokal. Nah, bekal hasil jajak pendapat itu akan dibawa dalam pemilihan umum lokal pada Mei tahun depan.
Editor : Josephus Primus
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Bawang Merah Melambung, Kabinet India Limbung
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2013/10/harga-bawang-merah-melambung-kabinet.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Bawang Merah Melambung, Kabinet India Limbung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Bawang Merah Melambung, Kabinet India Limbung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar