PINRANG, KOMPAS.com - Ribuan rumah dan areal persawahan di Kecamatan Paleteang, Pinrang Sulawesi Selatan terendam banjir setinggi lebih dari 1,5 meter, sejak Kamis (11/7/2013) dini hari.
Hal ini mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga. Harta milik warga, seperti kendaraan bermotor, pupuk, dan gabah, tidak bisa diselamatkan.
Meskipun demikian, sebagian besar warga memilih bertahan di rumah masing-masing sambil berharap banjir segera surut.
Banjir tahunan di Kecamatan Paleteang juga merendam jalan hingga menyebabkan lalu lintas terhambat.
Banyaknya sampah yang terbawa arus banjir dari perkebunan dan persawahan di sekitarnya menyebabkan sejumlah kanal dan saluran air tersumbat.
Anto, seorang warga Madimeng, sungai dan kanal tidak bisa menampung debit air yang meningkat akibat tingginya curah hujan dalam 24 jam terakhir. Luapan air dari kanal dan sungai pun merendam sawah yang baru ditanami dan ribuan rumah di Paleteang, Madimeng, dan Corawali.
Menurut Anto, kanal-kanal dan saluran air sudah tidak memadai karena tidak pernah diperbaiki. Daya tampungnya pun sudah tidak sesuai dengan debit air, terutama pada musim hujan. Karena itu, daerah itu menjadi langganan banjir
"Warga terpaksa mengungsikan barang berharga mereka seperti kendaraan atau padi ke tempat aman karena khawatir banjir masih akan terjadi mengingat curah hujan masih terus turun," ujar Anto.
Sementara itu warga lainnya, Muhammad Amin, mengaku hanya bisa pasrah ketika luapan air mulai menggenangi rumahnya. Dia tidak sempat menyelamatkan barang-barang seperti sepeda motor, mobil, ataupun gabah yang disimpan di kolong rumah.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Banjir 1,5 Meter Rendam Ribuan Rumah di Pinrang
Dengan url
https://givesthecoloroflife.blogspot.com/2013/07/banjir-15-meter-rendam-ribuan-rumah-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banjir 1,5 Meter Rendam Ribuan Rumah di Pinrang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banjir 1,5 Meter Rendam Ribuan Rumah di Pinrang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar