JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir dan kemacetan sudah menjadi bagian masalah Jakarta yang belum tertangani. Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, kedua permasalahan itu butuh proses untuk menyelesaikannya.
Pada musim penghujan seperti ini, kemacetan di Jakarta semakin menjadi-jadi. Belum lagi masalah banjir, seperti yang terjadi di Kampung Pulo, Jakarta Timur, akibat air kiriman dari Bogor.
"Penanganan banjir itu memerlukan proses. Yang namanya banjir dan macet itu penanganannya perlu proses," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (19/11/2012).
"Jangan harap kayak dewa yang bisa selesai hanya dengan membalikkan tangan. Dewa saja belum tentu bisa menyelesaikannya," cetus dia.
Menurut Jokowi, antisipasi banjir yang bisa dilakukan olehnya dan seluruh warga DKI dalam waktu singkat adalah melaksanakan dan menggalakkan kerja bakti di seluruh titik di DKI. Termasuk mengeruk selokan dan kali-kali kecil yang ada di kampung-kampung.
Sementara untuk antisipasi jangka menengah-panjang, menurut dia, masih banyak proyek penanganan banjir yang harus diselesaikan, antara lain keberlanjutan Kanal Banjir Timur, Cengkareng Drain, Kali Pesanggarahan, dan sebagainya.
"Nanti juga akan ada pembelokkan air yang berasal dari atas ke Tanggul Ciawi. Itu proses jangka panjangnya, butuh waktu berpuluh-puluh tahun. Saya ini baru 4 minggu menjabat saja sudah ditanya-tanya," kata Jokowi.
Akibat hujan yang mengguyur Bogor, beberapa wilayah di DKI kebanjiran. Antara lain di Kampung Melayu dan Bukit Duri.
Berdasarkan catatan Kelurahan Kampung Melayu, terdapat 11 Kepala Keluarga atau 37 jiwa yang mengungsi ke Masjid Attawabin yang terletak di RT 12 RW 03. Warga yang mengungsi merupakan warga yang tinggal persis di tepi kali. Meski demikian, kebanyakan warga menganggap banjir kali ini masih dalam tahap kewajaran.
Sementara luapan Kali Ciliwung masih merendami wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Hingga siang ini, ketinggian air di beberapa RT masih setinggi perut orang dewasa.
Tercatat ada sekitar lima RT di tiga RW di wilayah Bukit Duri yang mengalami banjir. Ketiga RW tersebut adalah RW 10, 11, dan 12.
Berita terkait dapat diikuti di topik:
100 HARI JOKOWI-BASUKI
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi: Dewa Saja Belum Tentu Bisa Selesaikan
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2012/11/jokowi-dewa-saja-belum-tentu-bisa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi: Dewa Saja Belum Tentu Bisa Selesaikan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi: Dewa Saja Belum Tentu Bisa Selesaikan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar