JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mendukung prinsip kehati-hatian yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ini mengacu pada usaha Jokowi, panggilan Joko Widodo, mencari tahu lebih detail soal proyek Mass Rapid Transportation (MRT).
Pertemuan antara Jokowi dan Agus Martowardojo sedianya digelar sore ini di kantor Kementerian Keuangan di Jakarta. Agus, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (4/12/2012), mengatakan, agenda pembicaraan akan menyangkut soal pembiayaan sejumlah proyek di Jakarta seperti Banjir Kanal Timur dan Barat, pembangunan di daerah sungai Ciliwung, kereta api Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta, dan MRT.
"Saya baru bergabung sebagai menteri keuangan punya pertanyaan yang sama dengan Pak Jokowi. Berapa nilai proyeknya (MRT), kok bisa 42 persen hibah dan sisanya pinjaman murah. Terus kemudian pengembaliannya seperti apa. Akan dibebankan kepada pengguna seperti apa. Ini pertanyaan-pertanyaan yang belum optimal terjawab," kata Agus.
Jika saat ini Jokowi mempunyai pertanyan seperti itu, Agus berpandangan, itu adalah hal baik. Jika seandainya jawabannya tidak bisa diterima akal sehat maka Jokowi harus terus menelusuri hingga sampai ada keyakinan pada sebuah struktur pembiayaan yang baik. Konteks awalnya, menurut Agus, proyek MRT diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan bersama dengan Badan Perencanan Pembangunan Nasional. Selanjutnya, proyek melibatkan juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keterlibatan Kementerian Keuangan sebagai pihak yang akan menandatangani pinjaman luar negeri adalah tahap akhir.
"Tetapi bahwa proyek itu harus layak, tidak terjadi penggelembungan, atau terlalu mahal dan lain-lain, sangat perlu dilihat oleh Pemda DKI. Dan kalau perlu, Pemda DKI harus tanya kepada Menteri Perhubungan dan Kepala Bappenas soal bagaimana cerita awalnya. Karena ini (beban utang) adalah sesuatu yang akan bersama dengan kita selama puluhan tahun," kata Agus.
Agus mengingatkan, setiap proyek besar harus betul-betul dilakukan melalui proses yang benar dan akuntabel. Ini antara lain menyangkut tender yang transparan dan diikuti pemain-pemain besar, baik domestik maupun internasional yang masing-masing independen sehingga akan menghasilkan proyek terbaik. "Jadi misalnya MRT adalah proyek yang penting bagi Jakarta, saya dukung seandainya Pak Jokowi ingin mengetahui secara lebih detail dan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan rencana proyek MRT," kata Agus.
Saat ditanya apakah masih ada ruang untuk perubahan skema pembiayaan jika dianggap perlu, Agus enggan menjawab. Namun ia menekankan bahwa Jokwi harus berbicara dengan banyak pihak terkait.
Anda sedang membaca artikel tentang
Soal MRT, Menkeu Dukung Jokowi
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2012/12/soal-mrt-menkeu-dukung-jokowi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Soal MRT, Menkeu Dukung Jokowi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Soal MRT, Menkeu Dukung Jokowi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar