Ruang Terbuka Hijau
Surabaya Tambah Taman Kota
Penulis : Agnes Swetta Br. Pandia | Senin, 31 Desember 2012 | 12:58 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com- Di pengujung tahun 2012, Senin (31/12/2012) ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Taman Jayengrono. Taman yang kental nuansa perjuangan ini diharapkan mampu menjadi pengingat bagi generasi muda akan jasa pejuang.
Pada masa perang kemerdekaan, kawasan Jembatan Merah merupakan salah satu lokasi pertempuran yang dahsyat. Kawasan tersebut menjadi saksi bisu gugurnya ribuan pejuang demi melawan penjajah.
Pada masa perang kemerdekaan, kawasan Jembatan Merah merupakan salah satu lokasi pertempuran yang dahsyat. Kawasan tersebut menjadi saksi bisu gugurnya ribuan pejuang demi melawan penjajah.
Di tempat itu pula saat ini dibangun sebuah taman yang merefleksikan semangat perjuangan arek-arek Suroboyo, yakni Taman Jayengrono. Dibangun di atas lahan seluas 5.300 meter persegi, Taman Jayengrono memiliki beberapa elemen yang mengandung filosofi tersendiri.
Spot Mallaby merupakan lokasi tewasnya Brigjend AWS Mallaby dalam peristiwa baku tembak yang terjadi pada 30 Oktober 1945. Kematian komandan tentara Inggris itu memicu pecahnya pertempuran 10 November di Surabaya. Di titik tersebut, terdapat rancangan pola lantai tak beraturan yang menggambarkan ledakan hebat yang menewaskan Brigjend Mallaby. Nantinya juga ditambahkan replika mobil milik Malllaby di atas spot tersebut.
Berikutnya ada Selasar Perjuangan dengan dinding-dinding di sisi kiri dan kanan. Di sini dapat dijumpai cerita ataupun ornamentasi sejarah berupa relief-relief. Tak ketinggalan elemen bambu runcing sebagai simbol alat perjuangan arek-arek Suroboyo. Di taman ini dipasang kelompok tonggak bambu runcing yang ditempatkan di tiga area berbeda, masing-masing berjumlah 10 buah, 11 buah dan 45 buah. Bilangan tersebut merepresentasi tanggal 10 Nopember 1945.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya Agus Imam Sonhaji menerangkan, pembangunan Taman Jayengrono sebagai bagian dari program Pemkot Surabaya untuk merevitalisasi kawasan Jembatan Merah.
Menurut dia, taman tersebut bisa dijadikan alternatif pusat aktivitas warga kota. "Kami ingin taman ini dapat dimanfaatkan semua kalangan, termasuk anak-anak. Untuk itu, kami juga sediakan area bermain bagi anak-anak," ujarnya sembari menunjuk sudut taman yang dipenuhi pasir dan alat-alat bermain.
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
Surabaya Tambah Taman Kota
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2012/12/surabaya-tambah-taman-kota.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Surabaya Tambah Taman Kota
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar