Menurut pihak universitas, Kaedin melakukan kegiatan pembedahan ligamen lutut pada seorang pasien pria berumur 47 tahun. Semua kegiatan tersebut direkam dan disiarkan langsung dari sudut pandang dokter yang menggunakan Google Glass.
Kolega-kolega Kaeding, yang terdiri dari rekan seprofesi dan murid-murid medis, menyaksikan kegiatan pembedahan melalui berbagai lokasi yang berbeda di Columbus, Ohio.
Kaedin sendiri menyatakan bahwa penggunaan perangkat tersebut sama sekali tidak mengganggu dirinya.
"Secara jujur, saat sedang membedah, saya sering lupa kalau saya sedang menggunakan perangkat itu. Perangkat ini terlihat sangat intuitif dan mulus," kata Kaeding, seperti dikutip dari Mashable, Sabtu (31/8/2013).
Potensi Google Glass sendiri untuk dunia medis sebenarnya diprediksi melebihi dari sekadar hanya untuk melakukan kegiatan video streaming saja. Pihak Universitas Ohio mengungkapkan, banyak ahli yang mempercayai bahwa Glass dapat memberikan kemudahan untuk melihat hasil X-ray, hasil MRI, dan melihat laporan-laporan medis lainnya, selama kegiatan pembedahan berlangsung.
Developer sendiri sudah mulai melirik Google Glass untuk kegiatan medis. Sudah ada satu aplikasi bernama MedRef yang didesain bagi para pegawai rumah sakit untuk menarik informasi seputar pasien dengan menggunakan teknologi pengenal wajah.
Sebelumnya, dokter asal Jerman menggunakan gadget lainnya, tablet iPad, untuk kegiatan pembedahan tumor hati. Ia menggunakan tablet tersebut untuk memberikan gambaran terhadap organ pasien yang akan dibedahnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pakai Google Glass, Dokter Siarkan Langsung Operasi Bedah
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2013/08/pakai-google-glass-dokter-siarkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pakai Google Glass, Dokter Siarkan Langsung Operasi Bedah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pakai Google Glass, Dokter Siarkan Langsung Operasi Bedah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar