"Selama ini, gonjang-gajing rupiah telah menyulitkan banyak pengelola dana. Khususnya, pengelola dana yang pendapatannya dalam rupiah, tetapi pengeluarannya justru dalam dollar AS atau valuta asing lainnya. Oleh sebab itu, pendapatannya akan terus tergerus inflasi. Dan, pengeluarannya juga bakal melonjak karena pelemahan rupiah," ujarnya.
Menurut Anggito, hal yang sama terjadi dalam pengelolaan dana haji. "Penerimaan dana haji dari jemaah sebanyak 90 persen dalam bentuk rupiah dan pengeluran 80 persen untuk penerbangan dalam dollar AS, dan pemondokan, katering dan pelayanan lainnya di Arab Saudi dalam riyal," tambahnya.
Oleh sebab itu, lanjut Anggito, alhasil pada tahun ini, meskipun terjadi gejolak rupiah, dana haji tetap aman dari gejolak rupiah. "Dengan saldo dana haji Rp 55 triliun, yang akan terus meningkat, maka dana haji harus dikelola dengan hati-hati dan bermanfaat. Sudah banyak inovasi dan reformasi pengelolaan dana haji yang dilakukan selama ini. Dengan pengelolaan dana haji yang bisa dipercaya, jemaah bisa berkonsentrasi untuk menjalani ibadah haji," jelas Anggito lagi.
Editor : Egidius Patnistik
Anda sedang membaca artikel tentang
Rupiah Melemah, Ditjen Haji Siapkan Dana Cadangan Risiko Valas
Dengan url
http://givesthecoloroflife.blogspot.com/2013/08/rupiah-melemah-ditjen-haji-siapkan-dana.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rupiah Melemah, Ditjen Haji Siapkan Dana Cadangan Risiko Valas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rupiah Melemah, Ditjen Haji Siapkan Dana Cadangan Risiko Valas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar