KOMPAS.com - Barcelona limbung. Jelang kompetisi musim 2013-14 bergulir, Azulgrana kehilangan satu pos penting, pelatih!
Pada Jumat (19/7/2013), pihak Barcelona mengumumkan pengunduran diri Tito Vilanova karena alasan kesehatan. Lantas, siapa yang akan menggantikan posisi Vilanova?
Mencari pelatih sebenarnya gampang-gampang susah. Namun, khusus klub sebesar Barcelona, pelatih merupakan salah satu jabatan yang cukup krusial, dan tentu, sulit dicari saat ini.
Banyak faktor yang membuat Barcelona harus berhati-hati menunjuk seseorang untuk menduduki jabatan pelatih. Namun, dengan waktu mepet jelang roda kompetisi bergulir, pihak manajemen klub mungkin hanya memberikan dua kriteria untuk calon pelatih baru Blaugrana.
Tekan dan Serang
Pertama, Barcelona pasti bakal mencari pelatih yang memiliki filosofi sepak bola menyerang. Nama-nama pelatih beraliran defensif, hampir pasti dicoret dari daftar pelatih anyar Azulgrana.
Kualitas para pemain Barcelona pada masa sekarang sudah dijejali gaya bermain menyerang. Hampir mayoritas skuat Barcelona diisi para lulusan akademi La Masia. Akademi tersebut terkenal hanya mengetahui satu cara bermain sepak bola, yakni menyerang dengan dominasi penguasaan bola.
Aktivitas transfer Barcelona pun, lagi-lagi hanya sukses mengurus masalah lini depan. Neymar da Silva diboyong dari Santos dengan harapan bisa menciptakan duet menakutkan bersama Lionel Messi bagi lawan-lawan Barcelona.
Padahal, lini belakang Blaugrana adalah salah satu titik terlemah musim lalu. Upaya membenahi memang dilakukan. Namun, Barcelona seakan kehilangan taji berburu pemain belakang. Mats Hummels, Thiago Silva, dan Marquinhos yang pernah mencari incaran, kini hanya menjadi angin lalu.
Jadi, sudah terlihat bila Barcelona adalah klub dengan filosofi satu gaya. Mereka butuh pelatih yang lihai mengembangkan sepak bola menyerang serta penguasaan bola yang dominan.
Reputasi
Faktor kedua yang dibutuhkan calon pengganti Vilanova adalah reputasi. Pihak klub kemungkinan besar akan mencari pelatih dengan reputasi kelas dunia atau minimal sudah mengenal baik klub tersebut.
Yang paling penting, pelatih Barcelona nanti harus disegani para pemain. Ya, nama besar atau pun "senioritas", bisa membuat Messi, Carles Puyol, Xavi Hernandez, atau Andres Iniesta tunduk pada instruksi yang diberikan.
Masalahnya, hanya sedikit pelatih dengan reputasi mentereng yang tersedia di pasar jelang akhir Juli ini. Kebanyakan pelatih hebat sudah menemukan pelabuhan di klub barunya masing-masing.
Kalaupun sulit menggaet pelatih kelas dunia, Barcelona bisa memikirkan pelatih biasa saja dengan reputasi baik di mata klub. Ya, bisa saja mantan-mantan pemain Barcelona yang kini sudah beralih profesi menjadi pelatih mendapat kesempatan melatih Messi dkk.
Meminang pelatih tipe ini takkan sulit. Selain mungkin berbiaya murah, karena gaji yang ditawarkan tak setinggi para pelatih beken, pelatih-pelatih yang sudah lama mengenal Barcelona tentu tahu gaya bermain apa yang dibutuhkan nantinya.
Suksesor Tito
Dengan dua faktor tersebut, Kompas.com memprediksi calon-calon pelatih yang cocok mengisi pos arsitek Barcelona. Berikut profil singkat pelatih-pelatih itu:
1. Marcelo Bielsa (57 tahun)
Klub sekarang: -
Karier melatih: Newell's Old Boys (1990-1992), Atlas (1992-1994), America (1995-1996), Velez Sarsfield (1997-1998), Espanyol (1998), Timnas Argentina (1998-2004), Timnas Chile (2007-2011), Athletic Bilbao (2011-2013).
2. Frank Rijkaard (50 tahun)
Klub sekarang: -
Karier melatih: Timnas Belanda (1998-2000), Sparta Rotterdam (2001-2002), Barcelona (2003-2008), Galatasaray (2009-2010), Timnas Arab Saudi (2011-2013).
3. Andre Villas-Boas (35 tahun)
Klub sekarang: Tottenham Hotspur
Karier melatih: British Virgin Island (1998-1999), Academica (2009-2010), FC Porto (2010-2011), Chelsea (2011-2012), Tottenham Hotspur (2012-...).
4. Marco van Basten (48 tahun)
Klub sekarang: Heerenveen
Karier melatih: Timnas Belanda (2004-2008), Ajax Amsterdam (2008-2009), Heerenveen (2012-...).
5. Michael Laudrup (49 tahun)
Klub sekarang: Swansea City
Karier melatih: FC Brondby (2002-2006), Getafe (2007-2008), Spartak Moskwa (2008-2009), Real Mallorca (2010-2011), Swansea City (2012-...).
6. Roberto Mancini (48 tahun)
Klub sekarang: -
Karier melatih: Fiorentina (2001-2002), Lazio (2002-2004), Inter Milan (2004-2008), Manchester City (2009-2013).